Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ketidakberdayaan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu bentuk ketidakmampuan


melakukan kegiatan ekonomi sebagaimana layaknya, yang mana bisa disebabkan oleh
faktor ketidakberdayaan tenaga/ kekuatan dan potensi.1 Banyak golongan masyarakkat
yang dapat dimasukkan dalam kategori ini, yang mana golongan-golongan ini bukan
merupakan faktor penyebab ketidak berdayaan ekonomi. Golongan-golongan itu adalah
anatara lain fakir, miskin, budak dan ghorim.

Al-Qur’an dan Hadits telah menyebutkan bahwa Islam memerangi segala bentuk
ketidakerdayaan ekonomi. Pernyataan membantu fakir, miskin dan sejenisnya, sebagai
golongan yang lemah, berulangkali ditekankan.2sebab kemiskinan, kefakiran dan
lainya dapat membawa bahaya terhadap etika, moral, pikiran manusia dan ketentraman
rumah tangga serta masyarakat. Kemiskinan juga bisa membawa kepada kekafiran.
Islam memiliki keyakina bahwa seseorang bisa menguibah nasibnya dari tidak berdaya
menjadi berdaya atau berkecukupan.3

Islam menganjurkan kepada pemerintah agar memberikan jaminan standart kehidupan


kepada seluruh masyarakat terutama yang mengalami ketidakberdayaan ekonomi.
Dengan tawaran sistem pengamanan sosial yang bersifat religius dengan zakat. Akan
tetapai zakat bukan merupakan tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan.4

Ketidakberdayaan ekonomi merupakan fenomena yang kompleks dalam suatu


masyarakat, sebab banyak faktor yang dapat menyebabkannya. Faktor-faktor ini bisa
berasal dari masyrarakat itu sendiri, negara maupun alam. Akan tetapi dengan melihat
difinsi ketidakberdayaan ekonomi khususnya Fakir, miskin, budak dan gharim, maka

1
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1997)213
2
QS, 51:19
3
Yusuf, Economic, 187
4
Ziauddin Ahmad, Islam, Proverly and Income Distribution (Leicester: The Islamic Foundation, 1991), 97
dapat diketahui dianaara sebab-sebab dari ketidak berdayaan ekonomi, yaitu anatara
lain:
Penyebab struktural, yaitu masalah ketidakadilan terutama dalam distribusi kekayaan
atau pendapatan negara, sehingga menjadikan masyarakat ada yang miskin, fakir dan
berhutang untuk membiayai kehidupanya.
Penyebab potensi, yakni adanya kekurangan ketrampilan dan pendidikan pada
masyarakat. Hal ini mengakibatkan timbulnya kelompok masyarakat yang tidak
memiliki potensi berusaha karena keterbatasan pendidikan dan skill
Penyebab Natural atau alamiyah, yaitu keterbatasan sumber daya alam.5
Ketidak berdayaan ekonomi telah menimbulkan banyak masalah sosial dan
keagamaan, betapa banyak terjadinya kekerasan, pencurian, perampokan dikarenakan
masalah ekonomi sedangkan dampak agama jauh lebih menghawatirkan lagi, dimana
banyak saudara-saudari kita muslim yang dikarenakan ketidak berdayaan ekonomi6

Zakat sebagai salah satu rukun Islam ketiga yang memilki peran yang sangat strategis
sebagai jaminan social muslim atau asuransi resmi untuk kaum muslimin yang
tidakberdayaan (mustahik zakat) dari muslimin yang mampu (muzakki).

Badan Amil Zakat (BAZ) adalah badan yang memilki kekuatan yuridis baik dari Al-
Qur’an (Misalnya surat At Taubah 103 bermakna, “Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.)dan UU. No 38 Tahun 1999
yang disempurnakan dengan UU No 23 Th 2011 tantang Pengelolaan Zakat, disana
disebutkan bertujuan :1). Meningkatkan pelayanan masyarakat dalam menunaikan
zakat sesuai dengan tuntutan agama 2). meningkatkan fungsi dan peranan pranata
keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan social
dan 3).meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat.

5
AM Saifuddin, Strategi, 23
6
Dari beberapa obeservasi sementara telah banyak kasus orang-orang muslim di Jayapura yang dikarenakan
ketidakberdayaan ekonomi mereka murtad dan menjadi Kristen.
Begitu strategisnya posisi BAZ ini membuat peneliti sangat tertarik untuk mengadakan
penelitian terkait hal tersebut diatas berdasarkan observasi sementara BAZDA Kota
Jayapura belum sepenuhnya melaksanakan perundang-undangan tersebut diatas,
padahal banyak kasus serius terkait dengan kemurtadan kaum muslim kepada Kristen
dikota ini cukup memprihatinkan. Belum lagi diperparah dengan masih dirangkapnya
ketua BAZDA oleh Kepala Distrik Sentani dan Sekretaris sebagai Kasubag Bimas
Islam.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti bermaksud mengadakan penelitian


EFEKTIFITAS PELAKSANAAN UU NO 23 TAHUN 2011 TENTANG ZAKAT
DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT ISLAM OLEH BAZDA KOTA
JAYAPURA

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka terdapat rumusan masalah tentang

hal-hal yang menurut peneliti sangat urgen untuk dibahas, adapun hal-hal tersebut

antara lain:

1. Bagaimana konsep pemberdayaan Ekonomi menurut Islam?

2. Bagaimana pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Zakat dalam

pemberdayaan Ekonomi Umat Islam oleh BAZDA Kota Jayapura?

3. Apa penghambat dan penunjang pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Zakat

dalam pemberdayaan Ekonomi Umat Islam di Kota Jayapura melalui BAZDA Kota

Jayapura?

C. TUJUAN

1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini

a. Untuk menjelaskan konsep pemberdayaan umat menurut Islam

b. Untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Zakat

dalam pemberdayaan Ekonomi Umat Islam oleh BAZDA Kota Jayapura.

c. Untuk mengetahui penghambat dan penunjang pelaksanaan UU No. 23 Tahun

2011 tentang Zakat dalam pemberdayaan Ekonomi Umat Islam di Kota Jayapura

melalui BAZDA Kota Jayapura.

D. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Dalam penelitian ini, pembatasan masalah pada efektifitas pelaksanaan UU No. 23

Tahun 2011 tentang Zakat dalam pemberdayaan Ekonomi Umat Islam oleh

BAZDA Kota Jayapura dan Faktor penghambat dan penunjang pelaksanaan UU

No. 23 Tahun 2011 tentang Zakat dalam pemberdayaan Ekonomi Umat Islam di

Kota Jayapura melalui BAZDA Kota Jayapura.

E. SIFNIFIKSI PENELITIAN

Dari hasil tujuan penelitian diatas, maka sinifikasi dari penelitian ini dapat

dikatagorikan menjadi tiga aspek, antara lain adalah:

a. Untuk menambah khazanah keilmuan bagi peneliti khususnya dan bagi para

pembaca umumnya.

b. Untuk mengetahui tingkat efektifitas pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011 tentang

Zakat dalam pemberdayaan Ekonomi Umat Islam oleh BAZDA Kota Jayapura.
c. Untuk memperkaya keilmuan dalam lembaga pendidikan Islam, khususnya di

STAIN Al- Fatah Jayapura.

F. TELAAH PUSTAKA

Diskursus mengenai peran Zakat dalam pengentasan kemiskinan telah menjadi tema
dalam berbagai forum ilmiah di Indonesia terutama sejak munculnya UU No. 38/1999
tentang pengelolaan Zakat. Akan tetapi masih jarang sekali studi lapangan yang
meneliti bagaimana Oraganisasi-organisasi zakat mengaplikasikan zakat dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan bagiamana pandangan para mustahiq mengenai program
ini. Studi program evaluasi qualitatif ini meneliti bagaimana Pos Keadilan Peduli Umat
(PKPU) Jawa Tengah, Indonesia mengaplikasi Zakat dalam pengentasan kemiskinan
melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat, Community Economic
Development (CED). Penelitian ini mengkaji CED secara interdisipliner dari perspektif
Zakat, teori pekerjaan social macro (macro social work) dan CED dalam framework
interdisciplinary Islamic Studies.

Studi ini menemukan bahwa: Pertama, Program CED merupakan program pemberian
modal usaha dan bimbingan dalam managemen, marketing ,dan produksi bagi
sekelompok mustahik agar mereka memiliki kemampuan, ketrampilan, dan mentalitas
wirausaha dan mendirikan usaha kecil yang bertujuan untuk merubah mustahik menjadi
muzakki.

Kedua, dari perpektif Zakat, program ini berdasarkan pada paradigma substansial atas
pemahaman Zakat, dimana Zakat dipandang sebagai sebuah alat untuk mengentaskan
kemiskinan. Ketiga, dari perspektif teori CED program ini mengikuti paradigma liberal
yang memfokuskan perkembangan ekonomi dari para peserta program. Terakhir, dari
perspektif social work, secara conceptual, program ini telah sesuai dengan langkah-
langkah dalam metode pemechaan masalah dalam teori pekerjaan social (social work),
tetapi di lapangan ditemukan bahwa program ini tidak di-manage dengan baik terutama
pada kegiatan analysis sosial, need assessment, dan monitoring. Walhasil program
pengentasan kemiskinan yang tidak di-manage dengan baik hanya akan melestarikan
kemiskinan itu sendiri.

Di BAZDA kota Jayapura juga sudah pernah diadakan penelitian oleh Tim Peneliti dari
STAIN Al-Fatah Jayapura tahun 2006 tentang pengelolaan Zakat oleh BAZDA Kota
Jayapura dengan hasil penelitian diantaranya: belum berjalanya manajemen BAZDA,
belum berjalanya UPZ-UPZ dan belum adanya pemehaman yang signifikan atas
keberadaan dan program BAZDA Kota jayapura.

Sedangkan Penelitian ini spesifik pada bagaimana pelaksnaan pelaksanaan UU No. 23


Tahun 2011 tentang Zakat dalam pemberdayaan Ekonomi Umat Islam oleh BAZDA
Kota Jayapura. Dimana amanat penting dalam UU Zakat ini adalah Meningkatkan
pelayanan masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan tuntutan agama,
meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan keadilan social dan meningkatkan hasil guna dan daya
guna zakat. Penelitian ini jadi sangat penting ketika fenomena murtad banyak terjadi di
kota ini, penelitian ini berharap memberikan solusi pelaksanaan Undang-undang Zakat
No 23 tahun 2011 oleh BAZDA Kota Jayapura dalam pemberdayaan umat Islam ,
sehingga mampu memberikan maslahah yang besar menuju perubahan mustahik
menjadi muzakki dan meneguhkan iman dan menghindari kemurtadan.

G. METODE PENELITIAN.

a. Desain Penelitian.

Untuk memperoleh data yang kongkrit dalam penelitian di lapangan, maka desain

penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengertian

metode kualitatif sebagaimana yang dikemukakan oleh Kirk dan Miller yang
dikutup oleh Lexy J. Moleong yaitu tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial

yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya

sendiri, dan berhubungan dengan orang-orang tersebut, pembahasannya dan

peristilahannya.7

Sedangkan dalam bukunya Introduction to Qualitatif yang diterjemahkan oleh

Arief Furqon, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data

diskripsi baik ucapan maupun tulisan dan perilaku yang dapat diambil dari orang-

orang atau subyek itu sendiri.8

Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian kualitatif adalah

suatu penyelidikan yang dilakukan pada orang-orang atau obyek untuk

mendapatkan data deskriptif.

b. Teknik Pengambilan Populasi.

Yang di maksud populasi adalah sekelompok obyek baik manusia, gejala,

nilai tes, benda-benda ataupun peristiwa.9 Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto;

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian.10

Sesuai dengan pengertian populasi diatas, maka yang menjadi populasi

penelitian ini adalah:


7
Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003, Hal: 13
8
Robert Bagdan, Steven J. Taylor, Introduction to Qualitatif Methode, Terjemahan Arif Furqon, Usaha
Nasional, Surabaya, 1992, hal: 21-22s
9
Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsilo, Bandung, 1990, hal. 116
10
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 2002. hal. 108
1. Pengurus BAZDA Kota Jayapura.

2. UPZ-UPZ di Kota Jayapura.

3. Mustahik Zakat kota Jayapura

4. .Muzakki kota Jayapura

Mengingat populasi yang begitu luas kemungkinan tidak bisa peneliti teliti

seluruhnya, akan tetapi peneliti mengambil sampel yang representatif dari keseluruhan

populasi sebagaimana pendapat Winarto Surachmad, Sampel adalah; “Karena tidak

memungkinkannya penyelidikan secara langsung segenap populasi, padahal tujuan

penelitian adalah menemukan generalisasi yang bersifat umum, maka seringkali

peneliti terpaksa mempergunakan sebagaian saja dari populasi yakni sebuah sampel

yang di pandang representatif terhadap populasi”.11

c. Teknik Pengambilan Sampel

Adapun cara pengambilan sampel peneliti menggunakan sampel random atau sampel

acak, yaitu peneliti mencampur subyek-subyek didalam populasi sehingga semua

subyek dianggap sama, dengan demikian peneliti memberi hak yang sama kepada setiap

subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel. Berarti disini peneliti

terlepas dari perasaan mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan

sampel.

Menurut Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa untuk sekedar ancer-ancer maka,

apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

11
Loc, Cit.
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil

antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:

1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana.

2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut

banyak sedikitnya data.

3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang resikonya

besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik.12

Dalam melakukan penelitian ini data-data yang diperlukan di peroleh dari dua

sumber yaitu:

1. Data Primer

Data yang diperoleh dari sumbernya secara langsung, diamati dan dicatat secara

langsung, seperti, wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi.

2. Data Skunder

Yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah ada dan mempunyai hubungan

masalah yang diteliti yaitu meliputi literatur-literatur yang ada.

d. Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data tentang masalah yang akan di teliti, maka penulis

menggunakan beberapa metode antara lain:

1. Metode observasi
12
Suharsimi Arikunto, Ibit, hal:112
Metode observasi Yaitu metode pengumpulan data dengan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis terhdap fakta-fakta yang diselidiki. Menurut Sutrisno

Hadi, observasi adalah metode ilmiah yang diartikan sebagai pengamatan dan

pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki.13

2. Metode interview (wawancara)

Interview sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah

sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh

informasi dari terwawancara.14

3. Metode Angket atau kuesioner.

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

ia ketahui.15Dalam hal ini peneliti menggunakan kuesioner tertutup, yaitu suatu

pertayaan yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal

memilih.

4. Metode Dokumenter

Metode dukumentasi adalah metode penelitian untuk memperoleh keterangan

dengan cara memeriksa dan mencatat laporan. Menurut Djumhur dan Muhammad

Surya, metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang telah

13
Sutrisno Hadi, Metodelogi Reseach II, Andi Ofset, Jakarta, 1991, hal. 136
14
Suharsimi Arikunto, Op. Cit, hal: 132
15
Ibit, hal: 128
didokumentasikan dalam buku-buku yang telah tertulis seperti, buku induk, buku

pribadi, surat keterangan dan sebagainya.16

e. Teknik analisis data

Setelah data yang diperlukan sudah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah

melakukan analisis atau pengelolaan data sesuai dengan jenis datanya, yaitu:

1) Untuk data yang bersifat kualitatif peneliti menggunakan analisis deskriptif dengan

mengembangkan kategori yang relevan dengan tujuan penelitian dan didasarkan

pada teori-teori yang sesuai.

2) Untuk data yang bersifat kuantitatif peneliti menggunakan teknik analisa statistik

prosentase yang diambil dari teknik model yaitu suatu teknik dimana frekuensi

tertinggi digunakan sebagai pedoman dalam maengambil suatu kesimpulan.

Adapun untuk menganalisa hasil penelitian yang telah terkumpul menggunakan teknik

deskriptif dan untuk melengkapi analisis deskriptif tersebut digunakan analisisa statistik

terhadap data kuantitatif dari hasil angket, dalam hal ini dipakai rumus prosentase.

F
P= x100%

Keterngan : P : Prosentase

F : Jawaban

N : Jumlah responden.17

16
Djumhur, Bimbingan Dan Penyuluhan di Sekolah, C.V Ilmu, Bandung,1975, hal: 64
17
Anas Sudiono, Pengantar Statistik Pendidkan, Rajawali Press, Jakarta, 1967, hal. 40
H. Sistematika Penelitian

Sistematika dalam penelitian ini terdiri dari IV Bab yang terdiri dari beberapa

pokok bahasan yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi fokus penelitian.

Yang terdiri dari beberapa pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang berkaitan

dengan permaslaahan yang penulis ambil. Selengkapnya berikut sistematika

pembahasan dalam penelitian ini :

Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, metodologi penelitian dan

sistematika pembahasan.

Bab II Kajian Teori yang membahas tentang: Manajemen Zakat Infak dan

Shadakah, yang terdiri dari teori manajemen, dasar hukum Zakat Infak dan

Shadakah dan Zakat pada masa Rasulullah dan para Sahabat.

Bab III Paparan data, pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Zakat untuk

pemberdayaan ekonomi umat Islam oleh BAZDA Kota Jayapura.

Bab IV Analisis data dan Bab terakhir berupa kesimpulan dan saran

I. Jadwal Penelitian

No Uraian Kegiatan Waktu


1 Penyerahan proposal penelitian 20 September 2012
2 Mengumpulkan bahan referensi Oktober 2012
3 Pengumpulan data Oktober s.d November 2012
4 Pelaksanaan penelitian 10 November s.d 10 Desember
2012
5 Penjilidan laporan hasil penelitian Desember 2012
6 Penyerahan laporan hasil Januari 2013

penelitian digandakan sebanyak 3

eksemplar

J. Alokasi Biaya Penelitian

NO JENIS PENGELUARAN JUMLAH


1 Persiapan penyusunan proposal
a. Kertas HVS A-4 @50.000 x 2 100.000
b. Buku referensi @80.000 x 17 1.360.000
c. Laptop compaq 7.300.000
d. Printer canon 700.000
e. Tinta printer canon @ 37.500 x 2 70.000
Jumlah 9.535.000
2 Biaya perjalanan
a. Transportasi selama penelitian 455.000
b. Konsumsi selama penelitian 500.000
Jumlah 955.000
3 Biaya diskusi/seminar hasil penelitian
a. 250.000 x 3 orang 750.000
Jumlah 750.000
4 Pembelian peralatan penelitian
a. Kaset @ 20.000 x 2 40.000
b. Buku catatan @30.000 x 2 60.000
c. Map, Bolpoint @15.000 x 2 30.000
Jumlah 130.000
5 Biaya laporan dan publikasi
a. Pengetikan laporan @lbr 3500 x 100 350.000
b. Penggandaan laporan @lbr 200 x 400 80.000
c. Penjilidan @eksp.50.000 x 4 200.000
Jumlah 630.000
Jumlah keseluruhan 12.000.000
USULAN

PENELITIAN INDIVIDUAL

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN UU NO 23 TAHUN 2011 TENTANG ZAKAT


DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT ISLAM OLEH BAZDA KOTA
JAYAPURA

oleh:

MOH. SYARIFUDIN, MEI

NIP: 1972100420091 2 001


KEMENTERIAN AGAMA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) AL-FATAH JAYAPURA

2012

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa penelitian individu dengan judul:

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN UU NO 23 TAHUN 2011 TENTANG ZAKAT


DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT ISLAM OLEH BAZDA KOTA
JAYAPURA yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan administratif proposal
penelitian individu yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura Tahun 2012.
Proposal penelitian yang diajukan adalah karya sendiri, tidak sedang/pernah dibiayai oleh
lembaga lain, bukan skripsi, tesis, dan disertasi. Apabila ternyata dikemudian hari
dikemudian hari diketahui terjadi pelanggaran terhadap syarat ini, maka saya bersedia
dituntut secara hukum dan mengembalikan semua biaya penelitian.

Jayapura, 05 Mei 2012

Penulis,

MOH. SYARIFUDIN, MEI


NIP: 1972100420091 2 001

DAFTAR ISI

A. Judul Penelitian

B. Latar Belakang

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Ruang Lingkup Penelitian

F. Signifikasi Penelitian

G. Tinjauan Pustaka

H. Metode Penelitian

I. Sistematika Laporan

J. Jadwal Penelitian

K. Rincian Biaya

L. Daftar Pustaka

M. Cv Peneliti
PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Efektifitas Pelaksanaan UU No 23 Tahun 2011


Tentang Zakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat
Islam Oleh Bazda Kota Jayapura
2. Jenis Penelitian : Individual
3. Pengusul :
a. Nama : Moh. Syarifudin, M.EI
b. Nip : 1972100420091 2 001
c. Jabatan/Golongan : Penata Muda Tk.I/ IIIb
d. Instansi Tinggi : STAIN Al-Fatah Jayapura
e. Jurusan : Syari’ah
f. Alamat kantor : Jl Merah Putih Buper Waena Heram kota Jayapura
g. Alamat/telp./email : Komplek masjid Asy-Syarif Perumnas 2 Waena
Heram jayapura/ 081335320410/
Email : msyarifudin4@gmail.com
4. Sumber Biaya : DIPA STAIN Al-Fatah Jayapura
5. Biaya kegiatan : 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)

Jayapura, 2012
Peneliti
(Moh. Syarifudin, M.EI)

Menyetujui,
Ketua STAIN Al-Fatah Tim Penilai

(Idrus al Hamid, M.Si) ( )


DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran Terjemah Departemen Agama RI, Jakarta. 1998

Abdool Aziz Shah “ consep of zakah: a survey of Quranic teks and their eksplanation in

syariah and contemporary Economic(New Delhi: Adam Publisher and Distribution, 1996)

Djumhur, Bimbingan Dan Penyuluhan di Sekolah, C.V Ilmu, Bandung,1975,

Ibrahim al Bayjuri, Hasbiyah al Syeikh Ibrahim Bajuri (Beirut: Dar al Fakr, 1994),

Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1997)213

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003,

Muhammad Akram Khan, Faqr, Glossary of Islamics Economics (London: Mansell

Limited, 1990),

Robert Bagdan, Steven J. Taylor, Introduction to Qualitatif Methode, Terjemahan Arif

Furqon, Usaha Nasional, Surabaya, 1992,

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta,

Jakarta, 2002.

Ziauddin Ahmad, Islam, Proverly and Income Distribution (Leicester: The Islamic

Foundation, 1991
Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsilo, Bandung, 1990, hal. 116

CURRICULUM VETAE

Nama peneliti : Moh. Syarifudin, M.EI

Tempat/ tanggal lahir : Kediri, 04 Oktober 1972

Agama : Islam

Alamat rumah : kelutan Ngronggot Nganjuk Jatim

Alamat di Malang : Masjid Asy-syarif Waena Heram Jayapura

Riwayat pendidikan : - MI MMI Banyakan (lulus tahun 1984)

- MTsN Grogol (lulus tahun 1987)

- PGAN Kediri (lulus tahun 1993)

- Sastra Arab IAIN Sunan Ampel Surabaya (lulus tahun 1998)

- Ekonomi Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya (lulus Tahun 2002)

Riwayat Pekerjaan : - Dosen Fikih STAIM Nganjuk (1996-2008)


- Kaprodi Ekonomi Islam STAIM Nganjuk (2008-2009)

- DLB IAIN Sunan Ampel Surabaya (1999-2005)

- Kepala SMPI Ulul Albab Nganjuk (2005-2009)

- Dosen STAIN Al-Fatah Jayapura (2009 s/d sekarang)

Anda mungkin juga menyukai