PENYAKIT JANTUNG
KORONER
Disusun Oleh:
18613249
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO 2020
A. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
1. Definisi
darah ke area jantung yang disuplai arteri tersebut berkurang (Black &
2. Etiologi
sumbatan pada arteri koroner oleh plak lemak dan fibrosa. Penyakit
kategori yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat
dimodifikasi:
1) Hipertensi
2) Diabetes
3) Hiperlipidemia
4) Merokok
pembentukan thrombus.
5) Obesitas
2
tubuh (IMT) 30 kg/m atau lebih dan distribusi lemak yang
7) Diet
PJK.
2014).
2) Pertambahan usia
3) Jenis kelamin
pada wanita setelah menopause dua atau tiga kali lipat pada
4. Patofisiologi
a. Aterosklerosis
yang normal.
(NHLBI, 2015).
b. Angina Pektoris
pectoris stabil memiliki tampilan klinis yang khas yaitu rasa tidak
nyaman dan lokasi yang sulit ditunjuk didaerah dada atau lengan,
dipicu oleh aktifitas fisik atau stress emosional dan membaik 5-10
menjadi nyeri hebat dan terus menerus (Setiati, et. al, 2014).
1) Angina stabil
c. Infark miokardium
suplai darah tidak diperbaiki (Setiati, et. al, 2014). Area nekrotik
dibatasi oleh area jaringan yang cedera atau rusak, yang pada
Bauldoff, 2015).
serangan jantung.
Jika terjadi infark pada pembuluh darah yang lebih kecil, pasien
a. Denial (Penyangkalan)
b. Depresi
c. Kecemasan
jantung.
d. Stres
sosial, peristiwa
kehidupan akut dan kronis, karakteristik pekerjaan dan psikososial
e. Isolasi social
6. Komplikasi
a. Kematian mendadak
degenerasi
7. Penatalaksanaan
bedah seperti coronary artery bypass graft (CABG) (Black & Hawks,
A. PENGKAJIAN
1. Biodata, yang perlu dikaji yaitu nama, nomor rekam medis, jenis
masuk rumah sakit atau keluhan utama saat dilakukan pengkajian oleh
perawat.
keluhan keluhan klien saat timbul serangan yang baru timbul atau
keluarga. Perlu dicatat tentang jenis pekerjaan klien serta adanya stres
7. Pengkajian, terkait hal-hal yang perlu dikaji lebih jauh pada nyeri dada
c. Ciri rasa nyeri, derajat nyeri, lamanya, berapa kali timbul dalam
berurutan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Iskemia
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Kondisi Klinis
Terkait
1. Kondisi
pembedahan
2. Cedera traumatis
3. Infeksi
4. Sindrome coroner
akut
5. Glaukoma