Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA 1

MODUL 3

PERIODE 1 (2019/2020)

KELOMPOK 4

Nama Mahasiswa : Salsabilla Octaviani

NIM : 104119051

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR

UNIVERSITAS PERTAMINA

2020
PENGUKURAN TEKANAN MENGGUNAKAN MANOMETER
𝐴𝑑𝑖𝑡𝑦𝑎4 , 𝐴𝑔𝑟𝑖𝑣𝑎 𝑆𝑢𝑟𝑦𝑎𝑛𝑖 𝐺𝑢𝑙𝑡𝑜𝑚4 , 𝐴𝑡ℎ𝑎𝑦𝑎 𝑆𝑎𝑙𝑠𝑎𝑏𝑒𝑙𝑎 𝑆𝑎𝑓𝑎𝑏𝑟𝑖𝑙𝑖𝑎 4 ,
𝐹𝑎𝑏𝑖𝑒𝑛4 , 𝑆𝑎𝑙𝑠𝑎𝑏𝑖𝑙𝑙𝑎 𝑂𝑐𝑡𝑎𝑣𝑖𝑎𝑛𝑖 4
⁴ Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Universitas
Pertamina
*Corresponding author: salsabillaoct20@gmail.com
Abstrak: Fluida merupakan salah satu hal yang dapat di katagorikan sebagai suatu anugarah dan
sangat penting dalam kehidupan manusia. Fluida memiliki sifat yang dapat mengalir, karena sifatnya
yang dapat mengalir maka penting untuk kita mengetahui besar tekanan yang ditimbulkan dari fluida
tersebut. Besar tekanan tersebut dapat diukur dengan menggunakan manometer. Manometer adalah
sebuah alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berbeda atau
berlawanan. Terdapat berbagai jenis manometer, yaitu manometer tunggal, manometer ganda, dan
manometer tabung u. Dalam praktikum ini yang berjudul “Pengukuran Tekanan Menggunakan
Manometer” bertujuan untuk menentukan nilai perbedaan ketinggian pada manometer tunggal,
ganda dan tabung U, menentukan nilai tekanan pada manometer tabung tunggal, ganda dan tabung
U, menentukan hubungan antara perbedaan ketinggian pada setiap manometer terhadap nilai tekanan
yang diperoleh. Semakin tinggi perbedaan ketinggian maka, semakin besar pula tekanan yang
dihasilkan. Adapun hasil yang diperoleh dalam praktikum ini pada perlakuan 1 yaitu, tekanan pada
manometer tunggal sebesar 441.45 Pa, manometer tabung ganda sebesar 863.28 Pa dan manometer
pada tabung U sebesar 735.75 Pa.
Kata kunci: manometer tunggal, manometer ganda, manometer U, tekanan, ketinggian.
Abstract: Fluid is one of the things that can be categorized as a gift and is very important in human
life. Fluid has a flowable nature, because of its flowing nature, it is important for us to know the
amount of pressure generated by the fluid. The amount of pressure can be measured using a
manometer. A manometer is a tool used to measure the difference in pressure at two different or
opposite points. There are various types of manometer, namely single manometer, double manometer,
and u tube manometer. In this practicum, entitled "Pressure Measurement Using a Manometer" aims
to determine the value of the difference in height in single, double and U-tube manometers, determine
the pressure value on single, double and U tube manometers, determine the relationship between the
difference in height in each manometer to the pressure value which is obtained. The higher the
difference in height, the greater the resulting pressure. The results obtained in this practicum in
treatment 1, namely, the pressure on the single manometer is 441.45 Pa, the double tube manometer
is 863.28 Pa and the manometer on the U tube is 735.75 Pa.
Key words: single manometer, double manometer, U manometer, pressure, altitude.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi, kemajuan ilmu pengetahuan akan
semakin maju. Peralatan pendukung baik untuk mengontrol ataupun untuk
mengukur suatu suhu, tekanan, kecepatan dan lainnya semakin canggih. Hal ini
dapat memberikan banyak keuntungan, salah satunya dapat memberi kemudahan
dalam melakukan aktivitas terutama bagi para Engineer dalam menyelesaikan
permasalahan seperti pada proses irigasi, drainase, mesin pompa dan lain
sebagainya. Dalam dunia Engineer, fluida merupakan hal penting untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Fluida adalah suatu zat yang mengalir,
karena sifatnya yang dapat mengalir maka penting untuk kita mengetahui besar
tekanan yang ditimbulkan dari fluida tersebut. Pada pembahasan ini akan dibahas
mengenai pengukuran tekanan dengan menggunakan manometer, kelebihan dari
manometer yaitu tidak perlu pengkalibrasian sebelum digunakan.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menentukan nilai perbedaan ketinggian pada setiap manometer?
2. Bagaimana menentukan nilai tekanan pada manometer tabung tunggal,ganda, dan
tabung U?
3. Bagaimana hubungan antara perbedaan ketinggian pada setiap manometer
terhadap nilai tekanan yang diperoleh?

Tujuan
1. Menentukan nilai perbedaan ketinggian pada manometer tunggal, ganda dan
tabung U
2. Menentukan nilai tekanan pada manometer tabung tunggal, ganda dan tabung U
3. Menentukan hubungan antara perbedaan ketinggian pada setiap manometer
terhadap nilai tekanan yang diperoleh.

Dasar Teori
Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila
terkena tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antar
molekul kecil dari pada benda padat dan molekul-molekulnya lebih bebas bergerak,
dengan demikian fluida lebih mudah terdeformasi. Sifat dari fluida yaitu dapat
mengalir, karena sifatnya yang dapat mengalir maka penting untuk diketahui besar
tekanan yang ditimbulkan dari fluida tersebut. Alat untuk mengukur tekanan fluida
yaitu manometer. (Munson, 2004)
Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan. Manometer digunakan secara
harfiah digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berbeda atau
berlawanan. Terdapat berbagai macam jenis manometer dengan fungsinya masing-
masing, antara lain:
• Manometer tabung tunggal (tabung piezometer)
Manometer tabung tunggal (tabung piezometer) merupakan bentuk
sederhana dari manometer, dimana tekanan cairan yang diukur dapat dilihat
secara langsung pada ketinggian cairan tersebut di dalam tabung.
Manometer ini terdiri dari sebuah tabung tegak yang terbuka dibagian
atasnya dan dihubungkan dengan bejana yang akan diukur tekanan udara di
dalamnya, seperti diilustrasikan pada Gambar 1.1. Manometer ini
melibatkan kolom-kolom fluida dalam keadaan diam sehingga dapat ditulis
dengan persamaan dasar:

P=𝜌𝑔ℎ . . . (1.1)

Dengan P = Tekanan (N/m2 )


ρ = Massa jenis zat cair (kg/m3 )
g = Gravitasi (m/s2 )
h = Jarak ke permukaan air (m)

(Tim laboratorium mekanika fluida,2020).


Gambar 1.1 Manometer Tabung Tunggal

• Manometer diferensial tabung ganda


Prinsip kerja manometer ini sama dengan manometer tabung tunggal.
Tabung manometer ini dihubungkan ke titik Y dan titik Z di dalam saluran
pipa. Ketinggian kedua manometer akan menunjukkan pembacaan yang
sama sesuai tabung resevoir. Apabila terjadi perbedaan pembacaan
menunjukkan bahwa terjadi head loss antar titik X dan titik Y.

(Tim laboratorium mekanika fluida,2020).


Gambar 1.2 Manometer Tabung anda
• Manometer Tabung U
Manometer ini tidak jauh berbeda dengan tabung piezometer, hanya saja
manometer ini berbentuk pipa U (U tube) dimana ujung yang satu melekat
pada titik yang diukur tekanannya sedang ujung yang lain berhubungan
langsung dengan udara luar (atmosfer). Kadangkala, tabung manometer
digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan pada dua titik pengamatan
dalam sistem perpipaan.

(Tim laboratorium mekanika fluida,2020).


Gambar 1.3 Manometer tabung U

Pada dasarnya semua manometer menggunakan prinsip yang sama yang


memenuhi persamaan tekanan hidrostatik seperti pada persamaan 1.1

METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tekanan dengan
manometer adalah manometri apparatus sebagai alat ukur tekanan, hydraulic
bench sebagai tempat fluida, dan suntikan sebagai alat injeksi . Sedangkan bahan
yang digunakan yaitu pewarna dan fluida.

Cara Kerja
Pertama, alat dan bahan disiapkan sebelum memulai praktikum. Manometer
tabung U dijadikan sebagai langkah pertama percobaan. Fluida dialirkan secara
perlahan melalui sistem ke saluran manometer tabung U dengan dibuka nya tube
connection. Fluida akan naik kedalam tabung sehingga ketinggian kedua sisi akan
sama. Kemudian dipasang alat injeksi pada salah satu manometer tabung U dan
diinjeksikan sejumlah volume kedalamnya. Skala saat fluida akan naik diamati dan
dicatat perubahan yang terjadi. Kedua, manometer tabung ganda, fluida dialirkan
secara perlahan melalui sistem ke saluran tabung. Fluida akan naik kedalam tabung
hingga keadaan setimbang. Skala yang ditunjukan dicatat kemudian alat injeksi
dikoneksikan pada salah satu sisi dari manometer tabung ganda dan diberi tekanan
tertentu lalu, selisih ketinggian diamati dan dicatat. Ketiga, untuk manometer tabung
tunggal, manometer tabung tunggal diperlakukan sesuai dengan langkah kerja
manometer tabung ganda. Hasil data pengamatan manometer tabung ganda dicatat
dan diamati perubahannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Tabel 1.1 Hasil Pembacaan Skala Pada Manometer
Pembacaan skala
Pemberian
tekanan Perlakuan I Perlakuan II

Manometer Tunggal 45 mm 113 mm

Manometer Tabung 88 mm 113 mm


Ganda
Manometer Tabung U 75 mm 122 mm

∆H = hakhir – hawal
a. Manometer tunggal perlakuan 1 = 185 mm – 140 mm = 45mm
Manometer tunggal perlakuan 2 = 253 mm – 140 mm = 113 mm

b. Manometer tabung ganda perlakuan 1 = 216 mm – 128 mm = 88 mm


Manometer tabung ganda perlakuan 2 = 220 mm – 107 mm = 113 mm

c. Manometer tabung U perlakuan 1 = 207 mm – 132 mm = 75 mm


Manometer tabung U perlakuan 2 = 236 mm – 114 mm = 122 mm

Tabel 1.2 Perhitungan Tekanan


Pembacaan Skala
Pemberian
Tekanan Perlakuan I Perlakuan II

Manometer Tunggal 441.45 N/m2 1108.53 N/m2

Manometer Tabung 863.28 N/m2 1108.53 N/m2


Ganda
Manometer Tabung U 735.75 N/m2 1196.82 N/m2

Untuk memperoleh nilai tekanan hidrostatik digunakan persamaan 1.1 sebagai


berikut.

P=𝜌𝑔ℎ
a. Manometer tunggal
Perlakuan 1, P = 1000 Kg/m3 x 9.81 m/s2 x 0.045 m = 441.45 N/m2
Perlakuan 2, P = 1000 Kg/m3 x 9.81 m/s2 x 0,113 m = 1108.53 N/m2

Grafik 1.1 Hubungan Δh Dan Tekanan Hidrostatik Pada Manometer Tabung tunggal

Manometer Tunggal
2000
1569.6
1500
1147.77
P (Pa)

1000

500
0
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2
∆H (m)
Perlakuan 1 Perlakuan 2

b. Manometer tabung ganda


Perlakuan 1, P = 1000 Kg/m3 x 9.81 m/s2 x 0.088 m = 863.28 N/m2
Perlakuan 2, P = 1000 Kg/m3 x 9.81 m/s2 x 0.113 m = 1108.53 N/m2

Grafik 1.2 Hubungan Δh Dan Tekanan Hidrostatik Pada Manometer Tabung Ganda

Manometer Tabung Ganda


1108.53
1200
1000 863.28
800
P (Pa)

600
400
200
0
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
∆H (m)

Perlakuan 1 Perlakuan 2
c. Manometer tabung U
Perlakuan 1, P = 1000 Kg/m3 x 9.81 m/s2 x 0.075 m = 735.75 N/m2
Perlakuan 2, P = 1000 Kg/m3 x 9.81 m/s2 x 0.112 m = 1196.82 N/m2

Grafik 1.3 Hubungan Δh Dan Tekanan Hidrostatik Pada Manometer Tabung U

Manometer Tabung U
1400
1196.82
1200
1000
735.75
800
p (Pa)

600
400
200
0
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
∆H (m)
Perlakuan 1 Perlakuan 2

Pembahasan
Nilai perbedaan ketinggian pada setiap manometer dapat ditentukan dengan
persamaan ∆H = hakhir – hawal , dan diperoleh hasilnya pada table 1.1

Nilai tekanan pada manometer tabung tunggal, ganda dan tabung U


didapatkan dari persamaan 1.1 yaitu P=𝜌𝑔ℎ, dan didapatkan hasilnya pada table 1.2

Hubungan antara perbedaan ketinggian pada setiap manometer terhadap


nilai tekanan, dapat dilihat dari grafik 1.1 – 1.4. Berdasarkan grafik tersebut,
hubungan antara perbedaaan ketinggian dengan tekanan hidrostatik adaah
berbanding lurus, jika pebedaan ketinggiannya bertambah maka tekanan akan
bertambah pula.
KESIMPULAN
Pada praktikum pengukuran tekanan dengan manometer ini, didapatkan
data-data tekanan menggunakan berbagai jenis manometer dengan menggunakan
prinsip fluida statis. Sehingga didapatkan perbedaan ketinggian pada manometer
tunggal perlakuan 1 sebesar 45mm pada perlakuan 2 sebesar 113mm, sedangkan
pada manometer tabung ganda didapatkan perbedaan ketinggian pada perlakuan
1 sebesar 88mm pada perlakuan 2 sebesar 113mm, dan pada manometer tabung
U didapatkan perbedaan ketinggian pada perlakuan 1 sebesar 75mm pada
perlakuan 2 sebesar 122mm.
Nilai tekanan pada manometer tabung tunggal diperoleh pada perlakuan
1 sebesar 441.45 Pa perlakuan 2 sebesar 1108.53 Pa, sedangkan pada manometer
tabung ganda diperoleh tekanan pada perlakuan 1 sebesar 863.28 Pa perlakuan 2
sebesar 1108.53Pa, dan pada manometer tabung U diperoleh tekanan pada
perlakuan 1 sebesar 73.75Pa perlakuan 2 sebesar 1196.82Pa.
Hubungan antara perbedaan ketinggian dengan tekanan hidrostatik adalah
berbanding lurus, jika pebedaan ketinggiannya bertambah maka tekanan akan
bertambah pula.

REFERENSI
• Cengel, Yunus A,. 2006. Fluid Mechanics Fundamental and Aplications.
New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.
• Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Sistem Instrumentasi Pengukuran
Tekanan.http://www.its.ac.id/personal/files/material/3237-jos-ee-Instr_
Tekanan.pdf. Diakses 3 April 2012
• Munson, B., Donald F. Young, T. H. Okiishi. 2004. Mekanika Fluida.
Jakarta: Erlangga.
• Modul Praktikum Mekanika Fluida 1 Universitas Pertamina, 2020
FORMULIR PENGAMATAN
MODUL 3: PENGUKURAN MENGGUNAKAN MANOMETER

Praktikan: Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil-Universitas Pertamina


Kelompok: 4

No. NAMA NIM Tanggal Pratikum


1. SALSABILLA 104119051 Asisten
OCTAVIANI
TANGGAL PENGUMPULAN LAPORAN

(Immaculata Citra)

Tabel 3.1 Hasil Pembacaan Skala Pada Manometer


Pembacaan skala
Pemberian
tekanan Perlakuan I Perlakuan II

Manometer Tunggal 45 mm 113 mm

Manometer Tabung 88 mm 113 mm


Ganda
Manometer Tabung 75 mm 122 mm
U

Tabel 3.2 Perhitungan Tekanan


Pembacaan Skala
Pemberian
Tekanan Perlakuan I Perlakuan II

Manometer Tunggal 441,45 N/m2 1108,53 N/m2

Manometer Tabung 863,28 N/m2 1108,53 N/m2


Ganda
Manometer Tabung 735,75 N/m2 1196,82 N/m2
U

Anda mungkin juga menyukai