Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syaila Safina

Kelas : XII-7
Absen : 33

PRAKARYA | KONSUMEN DAN PESAING


1. Konsumen
Konsumen adalah orang yang memakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi maupun orang lain dan tidak untuk
diperdagangkan.

Ada dua wujud konsumen:


1) Personal Consumer: membeli atau menggunakan berang atau jasa untuk diri sendiri.
2) Organizational Consumer: membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk
kebutuhan organisasi.

Untuk menarik perhatian konsumen hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
1) Production concept
2) Product concept
3) Selling concept
4) Marketing concept
5) Market segmentation
6) Market targeting
7) Positioning

2. Pesaing
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing dapat dikategorikan sebagai
pesaing kuat dan pesaing lemah.
Ciri-ciri dari pesaing yaitu produk atau jasa yang ditawarkan serta sasaran pasar
(konsumen) akan relatif sama, dan ancaman yang dilakukan dapat secara langsung maupun
secara pelan-pelan.

Hal-hal yang pelu diketahui dari pesaing:


1) Kelengkapan, mutu, desain ,dan bentuk produk;
2) Harga yang ditawarkan;
3) Saluran distribusi atau lokasi;
4) Promosi yang dijalankan;
5) Rencana pesaing;
6) Analisis pesaing.

Istilah dalam menganalisis pesaing:

1) Mengidentifikasi pesaing
2) Menentukan sasaran
3) Mengidentifikasi strategi
4) Analisis kekuatan dan kelemahan
5) Menentukan sasaran pesaing
6) Identifikasi reaksi
7) Strategi menghadapi pesaing.

A. STRATEGI PROMOSI
Strategi promosi adalah upaya yang dilakukan dengan menggunakan pola dan taktik
untuk mencapai tujuan tertentu, karena potensi proposisi terbatas pada orang yang
mengetahui hal tersebut.

a. Fungsi dari strategi pemasaran antara lain:


1) Meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan,
2) Koordinasi pemasaran yang lebih efektif,
3) Merumuskan tujuan perusahaan, dan
4) Pengawasan kegiatan pemasaran.

b. Tujuan dari strategi pemasaran secaraa umum adalah sebagai berikut:


1) Meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran,
2) Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang telah
ditentukan,
3) Sebagai dasar logis dalam mengambil keputusan pemasaran, dan
4) Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam
pemasaran.

c. Konsep strategi pemasaran:


1) Market Segmentationing
2) Market Positioning
3) Market Entry Strategy
 Membeli perusahaan lain
 Internal Development
 Kerjasama dengan perusahaan lain
4) Marketing Mix Strategy
 Product
 Prize
 Place
 Promotion
 Participant
 Process
 People Physical Evidence
5) Timing Strategy

d. Beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut:


1) Partnership
2) Bekerjasama dengan Influencer
3) Melibatkan karyawan
4) Menjaga pelanggan lama
e. Perbedaan Marketing Strategy dan Marketing Plan
Marketing strategy adalah penjelasan tentang goal yang perlu dicapai dengan
usaha yang dijalankan. Sementara Marketing Plan yaitu perencanaan bagaimana kita
mencapai marketing goal yang sudah diatur.

1) Marketing Strategy
Marketing Strategy → Marketing Plan → Implementasi → Sukses.
Untuk membuat marketing plan, harus mendahulukan pemahaman tentang
pengertian pemasaran disamping mengetahui komponen pentingnya. Komponen
marketing strategy antara lain :
 External marketing message
 Menetapkan tujuan sasaran
 Sasaran jangka pendek maupun Panjang dan tujuannya

2) Marketing Plan
Komponen marketing plan:
 Sasaran
 Focus
 Budaya
 Kekuatan
 Kelemahan
 Market share

Analisis konsumen dapat berupa target konsumen yang ingin diperoleh, jenisnya,
alasan mengapa mereka membeli produk kita, konsumen seperti apa yang dibidik, dan
seterusnya. Hal ini dapat memperuncing strategi pemasaran dan mengetahui langkah apa
yang akan dilakukan selanjutnya.

B. RENCANA PROMOSI
Dalam penyusunan promosi diperlukan beberapa tahap, yaitu:
1) Menentukan target market
2) Menentukan besarnya insentif dan syarat partisipasi
3) Merencanakan pesan
4) Memilih media
5) Menentukan durasi promosi
6) Mengukur efektivitas promosi
7) Menentukan anggaran promosi.

C. MEDIA PROMOSI
Media promosi adalah sarana mengomunikasikan suatu produk atau jasa atau brand
atau perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas. Media promosi yang
paling tua adalah dari mulut ke mulut, dilanjutkan dengan media promosi konvensional
berupa: brosur, poster, katalog, pamflet, booklet, spanduk, billboard, banner, flyer, reklame,
kartu nama, iklan TV, radio, media cetak (koran/ majalah) dan sebagainya.
Media promosi terus berkembang dengan maraknya promosi ranah digital seperti
promosi melalui jejaring sosial atau internet. Namun, tidak satu pun media yang benar-benar
dikategorikan mutlak dari segi ketepatan dan efektivitas. Masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan. Maka, dalam memanfaatkan media promosi secara maksimal, dibutuhkan
kemampuan menciptakan kreasi baru dan unik agar pesan-pesan dapat melekat pada
konsumen, sehingga tujuan menjangkau lebih banyak konsumen dan memaksimalkan profit
perusahaan dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai