Di Susun Oleh :
DEVI LESTARI (07)
i
URAIAN SINGKAT KONSEP USAHA
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
B. Keunikan produk
a. Nama produk “CEMOOD” Cendol Anti Badmood merupakan inovasi
yang saya buat dari segi nama. Dari segi nama “CEMOOD” Saya
memilih nama tersebut akan membuat kesan orang mendengar
penasaran dan ingin mencoba produk saya. Apalagi nama tersebut
dapat menarik minat remaja untuk mencobanya. Saya berharap nama
dapat menjadi daya tarik dengan kesan unik. Nama produk CEMOOD
saya gunakan untuk manarik minat remaja karena brand tersebut
mudah diingat dan pelafalannya mudah, unik, kekinian, dan katanya
dekat dengan kehidupan.
2
b. Topping merupakan tambahan, pemanis, dan pelengkap yang dapat
menjadi ciri khas produk saya. Topping merupakan tampilan baru
dari produk cendol jika sebelumnya cendol hanya dengan tambahan
santan dan gula jawa, sedangkan di dalam produk saya memberi
topping susu, keju, sereal, biskuit, dan coklat. Saya menggunakan
topping tersebut dengan tujuan produk tersebut dapat saya berharap
kandungan coklat yang ada di dalam “CEMOOD” dapat meningkatkan
mood (perasaan bahagia) bagi penikmatnya. Sesuai dengan nama
produk saya CEMOOD Cendol Anti Badmood yang dapat bermanfaat
bagi para konsumen.
c. Kemasan produk saya memiliki tampilan yang berbeda dan kreatif.
Tampilan yang didesain menarik bertujuan untuk memikat para
pembeli. Kemasan yang mudah untuk dibawa kemana-mana.
Kemasan saya gunakan cup dengan merk (stiker di luar cup).
Kemasan yang saya buat sangat berbeda dengan kemasan lama yang
hanya dengan plastik biasa. Kemasan cup yang saya buat memiliki
beberapa kelebihan, yaitu lebih praktis, mudah untuk dibawa, lebih
higienis dan lebih menarik.
3
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A. Penelitian dan Analisis
a. Situasi Persaingan
Daerah yang serba digital saat ini persaingan di dunia usaha sangat
ketat, masing-masing usaha membuat inovasi untuk menarik
perhatian konsumennya. Jika melihat kompetitor dibidang yang sama
memang sudah cukup banyak. Akan tetapi saya menyiasatinya dengan
inovasi dan kreativitas yang berbeda seperti rasa, kemasan, bahan
baku, harga, dan yang paling penting produk saya sehat, higienis, serta
meningkatkan mood baik seseorang. Dengan keunggulan produk yang
saya miliki, saya yakin produk ini mampu bersaing dan laku di
pasaran.
b. Konsumen
Konsumen yang menjadi target produk saya adalah pelajar. Saya
memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, yaitu pada hari jum’at
saya memberikan bonus bagi pelangan yang membeli 3 cup
“CEMOOD” gratis 1 cup “CEMOOD”. Melayani Delivery Order di daerah
tertentu.
c. Perkiraan Bagian Pasar
Pangsa pasar produk saya meliputi daerah Kajoran, Salaman,
Purworejo, Bandongan, dan Kota Magelang. Dari beberapa daerah
tersebut saya memfokuskan di daerah Salaman yaitu Kawedanan
karena di tempat tersebut lokasinya strategis pertemuan antara
Purworejo, Magelang, Borobudur dan Wonosobo. Serta banyak
sekolah seperti SD, SMP, SMA, dan SMK. Terminal Salaman yang
menjadi pusatnya, dilihat dari hal tersebut akan banyak konsumen
yang ada di daerah itu.
4
B. Rencana Pemasaran
a. Strategi Pemasaran
Dalam memperkenalkan produk “CEMOOD” saya melakukan promosi
melalui media sosial misalnya, Facebook, Instagram, serta Whatsapp.
Selain melakukan promosi secara online saya juga melakukan promosi
secara offline melalui brosur, Car Free Day, dan dijajakan secara
langsung di Stand daerah sekitar Salaman yaitu Kawedanan karena di
tempat tersebut lokasinya strategis pertemuan antara Purworejo,
Magelang, Borobudur dan Wonosobo. Serta banyak sekolah seperti
SD, SMP, SMA, dan SMK. Terminal Salaman yang menjadi pusatnya,
dilihat dari hal tersebut akan banyak konsumen yang ada di daerah
itu.
Strategi pemasaran yang saya kembangkan yaitu memenuhi
kebutuhan pelangan dan pelangan puas dengan produk yang saya
buat. Memberikan produk yang asli, berkualitas, dan fresh. Saat ini
konsumen sangat kritis terhadap produk, sehingga diperlukan
pemasaran dan produk yang sesuai kebutuhan pasar dan konsumen.
b. Penetapan Harga
Metode yang saya gunakan untuk menentukan harga, dengan metode
Cost Plus Pricing, yaitu metode penetapan harga jual yang dicari
dengan menjumlahkan biaya yang dikeluarkan + prosentae harga
dibagi jumlah produk yang dihasilkan. Adapun rincian biaya yang saya
keluarkan sehingga memperoleh harga jual Rp.6.000,00 adalah
sebagai berikut :
1. Keju 1 pack = Rp.14.000,00
2. Biskuit ½ kg = Rp.26.000,00
3. Coklat 1 pack = Rp.14.500,00
4. Susu 1 kaleng = Rp.9.500,00
5. Tepung beras 1 kg = Rp.9.000,00
6. Cup - = Rp.20.000,00
5
7. Sedotan - = Rp.12.000,00
8. Kantong plastik - = Rp.6.000,00
9. Gula jawa 1 kg = Rp.14.000,00
10. Sereal ¼ kg = Rp.20.000,00
11. Stiker - = Rp.30.000,00
12. Lain-lain = Rp.25.000,00 +
= Rp.200.000,00
6
BAB IV
PENGEMBANGAN DAN STRUKTUR BIAYA
7
Sedangkan rincian biaya lain-lain adalah sebagai berikut :
Untuk saat ini saya belum memiliki tenaga kerja karena usaha saya
masih berbentuk perseorangan dan berskala kecil.
8
BAB V
ASPEK PABRIK
A. Lokasi Usaha
C. Bahan Baku
9
1 Keju (1 pack) 1 Pack = Rp. 14.000,00
2 Biskuit (½ pack) ½ kaleng = Rp. 26.000,00
3 Coklat (1 pack) 1 pack = Rp. 14.500,00
4 Susu (1 kaleng) 1 kaleng = Rp. 9.500,00
5 Tepung Beras (1 kg) 1 kg = Rp. 9.000,00
6 Gula Jawa (1 kg) 1 kg = Rp. 14.000,00
7 Sereal (1/4 kg) ¼ kg =Rp. 20.000,00
Total Rp. 107.000,00
D. Proses Produksi
BAB VI
ASPEK FINANSIAL
A. Biaya
Biaya merupakan salah satu aspek terpenting dalam
menjalankan sebuah usaha. Sumber biaya yang saya gunakan, yaitu :
a. Sumber biaya
10
1. Modal sendiri Rp. 200.000,00
b. Modal kerja setiap hari
1. Keju 1 pack = Rp.14.000,00
2. Biskuit ½ kg = Rp.26.000,00
3. Coklat 1 pack = Rp.14.500,00
4. Susu 1 kaleng = Rp.9.500,00
5. Tepung beras 1 kg = Rp.9.000,00
6. Cup - = Rp.20.000,00
7. Sedotan - = Rp.12.000,00
8. Kantong plastik - = Rp.6.000,00
9. Gula jawa 1 kg = Rp.14.000,00
10. Sereal ¼ kg = Rp.20.000,00
11. Stiker - = Rp.30.000,00
12. Lain-lain = Rp.25.000,00 +
= Rp.200.000,00
11
usahanya. Berikut disajikan rincian laba rugi usaha “CEMOOD” Cendol
Anti Badmood :
Pendapatan
40 Buah x 30 Hari x @ Rp. 6.000,00 = Rp. 7.200.000,00
Biaya pembuatan “CEMOOD” :
1. Keju 1 pack = Rp.14.000,00
2. Biskuit ½ kg = Rp.26.000,00
3. Coklat 1 pack = Rp.14.500,00
4. Susu 1 kaleng = Rp.9.500,00
5. Tepung beras 1 kg = Rp.9.000,00
6. Cup - = Rp.20.000,00
7. Sedotan - = Rp.12.000,00
8. Kantong plastik - = Rp.6.000,00
9. Gula jawa 1 kg = Rp.14.000,00
10. Sereal ¼ kg = Rp.20.000,00
11. Stiker - = Rp.30.000,00
12. Lain-lain = Rp.25.000,00 +
= Rp.200.000,00
Jumlah laba per bulan = Rp. 1.200.000,00
12