Anda di halaman 1dari 5

Soal 1

a. Bilangan oksidasi dalam reaktan, (NH4)2Cr2O7 :


Cr = +6 ; H = +1 ; N = -3 (1 poin)
Bilangan oksidasi dalam Produk: Cr = +3; H = +1 ; N = 0 (1 poin)

b. Reaksi eksoterm karena ∆Hr <0 (negatif) (1 poin)


c. Reaksi reduksi-Oksidasi (redoks)

d. Entalpi reaksi (∆H) penguraian 15 g (NH4)2Cr2O7:


∆H =(15 /252) x (-315 kJ) = -18,71 kJ
Jadi dibebaskan panas ( Q) sebanyak= 18,71 kJ (3 poin)
e. Jumlah mol gas (uap H2O dan gas N2) yang dibebaskan:
= (4 + 1) (15/252 mol) = 0,298 mol ( 2 poin)
PV= nRT
V = (nRT)/P
= {(0,298 x 0,082 liter.atm/ K.mol x [(180 +273)K)}/1 atm
= 11,07 Liter (2 poin)

Soal 2

Soal 3

a. Pembahasan:

n SO2 = PV/RT = (0,75 x 2,125) : (0,08206 x (273+80)) = 1,59375 : 28,96718 = 0,055


mol
n O2 = PV/RT = (0,5 x 1,5) : (0,08206 x (273+80)) = 0,75 : 28,96718 = 0,025 mol
Fraksi mol SO2 = n SO2 : (n SO2 + n O2) = 0,055 : (0,055 + 0,026) = 0,68
Fraksi mol O2 = 1 – 0,68 = 0,32
b. Tentukan tekanan total setelah pencampuran gas dalam wadah tersebut.

Pembahasan:
P SO2 dalam campuran = n SO2 .R.T/V total = {0,055 x 0.08206 x (273+80)}/3,625 =
0,44 atm
P O2 dalam campuran = n O2 .R.T/V total = {0,026 x 0.08206 x (273+80)}/3,625 = 0,21
atm
P total = P SO2 + P O2 = 0,44 atm + 0,21 atm = 0,65 atm

c. Hitung tekanan parsial gas belerang dioksida, setelah pencampuran tersebut.

Pembahasan:
P SO2 = fraksi mol SO2 x P total = 0,68 x 0,65 atm = 0,44 atm

d. Jika dalam wadah tersebut terdapat katalis sehingga campuran gas bereaksi membentuk
gas belerang trioksida, hitunglah fraksi mol gas belerang dioksida yang masih tersisa
setelah terjadi reaksi sempurna

e. Hitung pula tekanan total setelah reaksi berlangsung sempurna.

Pembahasan:
P SO2 dalam campuran = n SO2 .R.T/V total = {0,003 x 0.08206 x (273+80)}/3,625 =
0,03 atm
P SO3 dalam campuran = n SO3 .R.T/V total = {0,052 x 0.08206 x (273+80)}/3,625 =
0,41 atm
P total = P SO2 + P SO3 = 0,02586 atm + 0,41379 atm = 0,44 atm
vii. Tentukan volum gas belerang dioksida, SO2, yang berefusi pada saat 0,50
3
cm  belerang trioksida (telah berefusi keluar dari wadah tersebut) [3]

Difusi adalah proses perlahan pencampuran dua gas bersama-sama.


Efusi adalah proses yang terjadi ketika gas diizinkan untuk keluar dengan sendirinya
dari wadah melalui lubang kecil.
Hukum Graham menyatakan tingkat di mana gas akan menyebar berbanding terbalik
dengan akar kuadrat dari massa molar–nya. Ini berarti gas ringan menyebar dengan
cepat dan gas berat menyebar perlahan-lahan.
Berdasarkan hukum Graham, bahwa laju efusi itu berbanding terbalik dengan akar
kuadrat massa molarnya.

Pembahasan:
VrmsSO2/VrmsSO3 = √(Massa molar SO3/Massa molar SO2)
VrmsSO2/VrmsSO3 = √(80/64) = 1,12
Artinya laju efusi SO2 1,12 lebih cepat dari SO3, jadi ketika volum 0,50 cm3 maka
volume SO2 yang berefusi sudah 1,12 x 0,50 cm3 = 0,56 cm3

Anda mungkin juga menyukai