KINE
MATIKA
GERAK LURUS
GERAK HORIZONTAL
GERAK VERTIKAL
_ Farhan, 2019
Gerak lurus dalam fisika merupakah gerak partikel dengan lintasan yang lurus baik secara
horizontal maupun vertikal, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Hal yang mendasar pada gerak
lurus adalah jarak dan atau perpindahan serta waktu.
2. RUMUS-RUMUS UMUM
∆𝑠 : Perpindahan (m)
𝑣 : Kecepatan rata-rata (m/s)
𝑎 : Percepatan (m/s2)
𝑡 : Waktu (s)
∆𝑡 : Interval waktu (s)
𝑣0 : Kecepatan awal (m/s)
𝑣1 : Kecepatan pada suatu waktu (m/s)
3. GERAK HORIZONTAL
Gerak horizontal dalam gerak lurus terbagi menjadi dua yaitu gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).Seperti namanya, pada GLB partikel bergerak lurus
dengan kecepatan (𝑣 ) konstan, dengan demikian partikel tidak memiliki percepatan ( 𝑎 = 0),
sedangkan pada GLBB kecepatan partikel berubah secara teratur karena memiliki percepatan (𝑎)
konstan.
4. GERAK VERTIKAL
Gerak vertikal ini kurang lebih sama dengan GLBB, hanya saja karena arahnya vertikal
maka jarak ( 𝑠 ) berubah menjadi ketinggian ( ℎ ) dan percepatan yang memengaruhi adalah
percepatan gravitasi (𝑔). Secara umum gerak vertikal dibedakan menjadi sebagai berikut :
Gerak Jatuh Bebas
Pada gerak ini yang berpengaruh adalah gravitasi tanpa kecepatan awal, seperti ketika
kelapa jatuh, durian jatuh (awalnya dari keadaan diam sehingga 𝑣0 = 0, sehingga rumus
yang berlaku adalah :
𝑣1 = 𝑣0 + 𝑎. 𝑡 → 𝑣 = 𝑔. 𝑡
𝑠1 = 𝑠0 + 𝑣. 𝑡 + 1⁄2 𝑎. 𝑡 2 → ℎ = 1⁄2 . 𝑔. 𝑡 2
𝑣1 = 𝑣0 − 𝑔. 𝑡
1
ℎ1 = ℎ0 + 𝑣𝑡 − 𝑔. 𝑡 2
2
𝑣12 − 𝑣02 = −2𝑔. ℎ
𝑣1 = 𝑣0 + 𝑔𝑡
1
ℎ1 = ℎ0 + 𝑣. 𝑡 + 𝑔. 𝑡 2
2
𝑣12 − 𝑣02 = 2. 𝑔. ℎ
LATIHAN SOAL
1. Azila sedang gabut, lalu dia memutuskan (E) Sepeda baru berhenti setelah
untuk memanjat pohon kelapa. Ketika menabrak kakek Farhan
siap-siap memanjat, azila terkaget karena
melihat ada kelapa yang jatuh. Dengan [Reminder] Difficult roads
kekuatannya azila memperkirakan bahwa often lead to beautiful
kelapa itu memiliki massa 𝟑𝒌𝒈 dan tinggi destinations. So, Jangan
𝟒. 𝟖𝒎. Oh ia btw Azila mempunyai tinggi
pernah menyerah 😊
180𝑐𝑚 dan dia punya ide untuk
melemparkan batu ke kelapa dengan
kecepatan 𝟕, 𝟐𝒌𝒎/𝒋𝒂𝒎 3 detik sebelum 3. Windya dan Azila diundang untuk
kelapa turun. Apakah lemparan batu azila mengikuti casting fast and furious 9.
berhasil? Mengapa? Pada acara casting tersebut keduanya
(A) Berhasil karena ketika dilempar diminta untuk balapan, karena azila
batu menabrak kelapa di titik sangat PEDE maka dia membiarkan
tertinggi Windya untuk start lebih dahulu, setelah
(B) Berhasil karena batu dan kelapa windya bergerak sejauh 600𝑚 barulah
bertubrukan setelah batu dilempar Azila beraksi. Jika kecepatan mobil
(C) Nyaris berhasil karena batu dan Azila adalah 36𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 dengan
kelapa bertubrukan sesaat setelah percepatan 2𝑚/𝑠 2 sedangkan mobil
batu dilempar windya bergerak dengan kecepatan
(D) Tidak berhasil karena ketika kelapa 72𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚, menurut kamu dimana Azila
jatuh batu sudah bergerak turun dapat menyusul Windya?
(E) Tidak berhasil karena kelapa sudah (A) 1200m dari posisi awal mobil
lebih dahulu jatuh Windya
(B) 1200m dari posisi awal mobil Azila
[Reminder] The capacity to (C) 624,5m dari posisi awal mobil
learn is a gift, the Windya
ability to learn is a (D) 624,5m dari posisi awal mobil Azila
skill, the willingness to (E) 240m dari posisi awal mobil
learn is a choice. So, kamu Windya
mau kan belajar 😊 [Reminder] Life is
Simple. You make choices
2. CyMan mengendarai sepeda dengan and don’t look back. So,
kecepatan 90𝑘/𝑗𝑎𝑚 , ketika dia bingung apakah kamu sudah memilih
tentang kenapa ini sepeda kenceng pilihan yang tepat dalam
banget, tiba-tiba ia melihat kakek farhan hidup kamu?
ditengah jalan pada jarak 250𝑚 di
depannya. Jika CyMan mengerem 4. CyMan menaiki jetski untuk
sepeda dengan perlambatan maksimum menyebrangi lautan kenangan ketika
sebesar 1,25𝑚/𝑠 2 , maka peristiwa yang dia sedang melamun. Lautan kenangan
terjadi adalah ... ini memiliki lebar 210 meter dengan
(A) Sepeda tepat akan berhenti di kecepatan arus 24 𝑚/𝑠 , jarak yang
depan kakek farhan ditempuh Cyman adalah ...
(B) Sepeda langsung berhenti (A) 210 meter
(C) Sepeda berhenti jauh di depan (B) 420 meter
kakek Farhan (C) 500 meter
(D) Sepeda berhenti sewaktu (D) 720 meter
menabrak kakek Farhan (E) 750 meter
[Reminder] Failure is
success if you learn from
it. So, tetap semangat
yah 😊
JASHDJHAJKSDHJHSJD HA
YUGCJH HB DH G
GYUGDHjbasnahsguyasgn yugcyxujy
ucdgvcbbnc iyutd78at s7ta6et yagdha
hsvbvghfdafsdty uidyoi bhjgashcy
yuagsd guias ,disahbhcszh
cgyuatsdgahnbsdhgzsbxchjbchdggfyu
ysd
_ Azila, 2019
Manusia merupakan suatu individu yang terdiri dari beberapa sistem organ yang
berbeda-beda namun memiliki satu tujuan didalam tubuh yaitu menjaga keberlangsungan
hidup makhluk hidup. Sistem organ tersebut menjalankan berbagai proses fisiologis manusia.
Sistem organ manusia terdiri dari :
1. SISTEM GERAK
- Melindungi organ-organ tubuh bagian dalam yang lunak (otak, paru-paru, jantung,
lambung, dll) - Penyangga berat badan.
- Tempat melekatnya otot.
- Mendukung terjadinya gerakan.
- Hematipoiesis (pembentukan sel-sel darah).
- Tempat penyimpanan mineral.
- Temat penyimpanan energi, misalnya lemak di sumsum tulang kuning.
- Fungsi imunologis yaitu penghasil sel-sel darah putih misalnya limfosit B dan limfosit
T.
Rangka tubuh dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
2) Rangka Apendikular
Rangka apendikular memiliki 126 buah tulang yang terdiri dari gelang bahu(pektoral),
anggota gerak atas (ekstrimitas superior), gelang panggul, dan anggota gerak bawah
(ekstrimitas inferior). Rangka apendikular merupakan rangka pelengkap atau rangka
penggerak tubuh.
b. Tulang
1. Tulang pipa, merupakan tulang yang berfungsi untuk menahan berat tubuh dan
membantu pergerakan. Tulang ini berbentuk pipa yaitu silindris panjang memiliki
bagian epifisis, diafisi, metafisis, dan cakram epifisis. Contoh: ulna, humerus, radius,
femur, tibia, dan fibula.
c. Sendi
Merupakan hubungan antar dua tulang atau lebih, baik yang daat digerakan ataupun
tidak.
- Struktur sendi
- Tipe persendian
a. Darah
Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah. Warna
merah tersebut tidak selalu tetap, tetapi berubah-ubah karena pengaruh zat kandungannya,
terutama kadar oksigen dan karbondioksida. Apabila kadar oksigen tinggi maka warna
daranya menjadi merah muda, tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi maka warna
darahnya menjadi merah tua. Volume darah pada manusia adalah 8% berat badannya.
Susunan darah:
Darah manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu sel-sel darah dan
plasma darah (cairan darah). Tiap-tiap komponen darah terdiri atas berbagai
komponen, yaitu:
1) Sel-sel Darah
Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 – 50 %. Selsel
darah terdiri atas tiga macam, yaitu:
a) Pembuluh nadi atau arteri, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung
ke seluruh tubuh. Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri, dan arteriole. Aorta
adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung. Arteri
adalah cabang dari aorta, sedangkan arteriol adalah pembuluh nadi yang
berhubungan dengan kapiler.
b) Pembuluh balik atau vena, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh
organ tubuh menuju ke jantung. Vena dibedakan menjadi venule, vena, dan vena
cava. Venule adalah pembuluh balik yang berhubungan dengan kapiler. Vena
menerima darah dari venule, sedangkan vena cava adalah pembuluh balik
besar yang langsung berhubungan dengan jantung.
c) Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang menghubungkan arteriole
dengan venule. Kapiler merupakan pembuluh halus yang dindingnya hanya
setebal selapis sel. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah
dengan karbondioksida jaringan.
2) Jantung
Jantung merupakan alat pemompa darah yang letaknya di dalam rongga dada
agak ke kiri. Bersarnya kurang lebih sama dengan kepalan. Jantung mempunyai bagian-
bagian sebagai berikut:
a) Dinding jantung,
Merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. Dinding ini terdiri atas
tiga lapis, yaitu:
1) Perikardium
Perikardium adalah selaput pembungkus jantung. Perkardium ini berlapis dua.
Diantara keduanya terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk menahan gesekan.
2) Miokardium
Miokardium adalah otot jantung. Otot ini tersusun atas jenis otot yang bekerja
secara tidak sadar.
3) Endokardium
Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung.
b) Ruangan jantung,
Manusia berjumlah empat terdiri dari dua serambi (atrium) kanan dan kiri serta
dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Serambi kanan berisi darah yang kaya CO2
berasal dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri berisi darah yang kaya oksigen
yang berasal dari paru-paru.
c) Klep jantung,
Antara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula.
Fungsi klep ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Klep-klep tersebut
adalah sebagai berikut:
1) klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis, terdapat diantara serambi kanan
dan bilik kanan. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan
tidak kembali ke serambi kanan.
2) klep berdaun dua atau valvula biskupidalis, terdapat diantara serambi kiri
dan bilik kiri. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak
kembali ke serambi kiri.
3) klep berbentuk bulan sabit atau valvula seminularis,
Klep ini terdiri atas tiga daun dan terdapat pada pangkal nadi besar.
Fungsinya adalah untuk mencegah agar darah dalam nadi tidak kembali ke
bilik.
3. SISTEM LIMFATIK
b. Organ-organ Limfatik
1) Tonsil
Tonsil merupakan jaringan lympatic yang terdiri dari kumpulan-kumpulan limposit dan
fungsinya memproduksi limposit dan antibodi yang kemudian akan masuk kedalam
cairan lymph. Jumlah tonsil ada 3, masing-masing terletak pada :
2) Lympha/Spleen
Jaringan lymphatic terbesar (diameter 12 cm) yang terletak diantara lambung dan
diafragma. Spleen mengandung capsula, trabecula, dan hilus. Bagian lympha
mengandung pulpa :
- Pulpa merah
- Pulpa alba
- Serat-serat reticuler
Sewaktu janin, lympha memproduksi sel darah merah.
3) Thymus
Suatu jaringan yang terletak sepanjang trachea di rongga dada bagian atas. Thymus
membesar sewaktu pubertas dan (atrhopy) mengecil setelah dewasa. Fungsi thymus
adalah tempat pematangan limfosit muda (Prothymiosit) menjadi limfosit T yang
fungsional.
4) Sumsum tulang
Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel-sel darah termasuk sel darah
putih yang termasuk kedalam sistem imunitas tubuh.
4. SISTEM PENCERNAAN
1. Injesti
Proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan
tangan atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain
sebagainya.
2. Pencernaan Mekanik
Merupakan proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi
kecil dan lembut, pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi dan alat bantu lain seperti
batu kerikil pada burung merpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk
mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar atau
sesuai dengan keinginan kita.
3. Pencernaan Kimiawi
Merupakan proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat
makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga
mudah dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, dan air.
Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yang mengaturnya adalah enzim.
4. Penyerapan
adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan ‘lymphatic
capallaries’ melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.
5. Penyingkiran
yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan
melalui defekasi.
Organ-organ Pencernaan
a. Rongga Mulut
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut,
dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan
makanan.
Pada Mulut terdapat :
1) Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel
yang kecil-kecil. Pencernaan yang dilakukan oleh gigi adalah pencernaan mekanik.
2) Lidah
memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa .
3) Kelenjar Ludah
ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut
menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. kandungan
ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll.
Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi
disakarida.
b. Esophagus
Esopaghus merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan
lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut
faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke
trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar
makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan memijat dan mendorong
makanan yang disebut Peristaltik.
c. Lambung
Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai zatzat
makanan. Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di lambung, makanan akan
melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:
- Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya
dimiliki oleh bayi.
- Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
- HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan
kolesistokinin pada usus halus.
- Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit.
d. Usus Halus
Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi proses
pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin, dan
enzim lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot usus yang disebut vili. Seluruh
sari makanan kecuali asam lemak dan gliserol diangkut melalui vena porta menuju ke hati.
Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.
e. Usus Besar
Usus besar adalah usus yang terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk memilah
kembali hasil pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yang terbesar daripada
organ lain dan terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri.
f. Anus
Anus atau dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di
anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus.
Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses defekasi
(buang air besar).
5. SISTEM RESPIRASI
3) Laring
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang (posterior) faring. Organ ini
terdiri atas 9 susunan tulang rawan (kartilago) yang berbentuk kotak.
4) Trakea
Mendorong keluar debu-debu dan bakeri dengan gerakan silia-silia di trakea.
5) Bronkus
Bronkus terdiri dari dua bagian yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.
6) Bronkiolus
Percabangan bronkus yang banyak mengandung otot polos.
7) Alveolus
- Dikelilingi kapiler-kapiler darah yang dibatasi oleh membran alveoli-kapiler.
- Tempat terjadinya pertukaran O2 dan CO2 atau pernapasan eksternal
b. Mekanisme pernapasan
Pernapasan dada atau costal breathing. Inspirasi dimulai dari otot interkostalis
eksterna yang berkontraksi. Akibatnya, tulang-tulang rusuk terangkat ke atas dan
menyebabkan rongga dada dan volume paru-paru membesar. Sebaliknya, ketika ekspirasi
otot interkostalis internal berelaksasi sehingga tulang-tulang rusuk menjadi turun dan volume
rongga dada pun menurun. Pernapasan perut atau diaphragmatic breathing. Inspirasi dimuali
abdomen bergerak ke arah luar sebagai akibat berkontraksinya otot diafragma yang
turun kebawah secara mendatar, sehingga rongga dada membesar dan menurunkan
tekanan udara di paru-paru Pada saat ekspirasi otot-otot diafragma berelaksasi dengan
cara mengendur dan cenderung melengkung ke atas. Akibatnya, tekanan udara di dalam
paru-paru menjadi lebih tinggi karena volume rongga dada maupun rongga paru-paru mengecil.
6. SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Zat sisa
metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zat
sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20,
NHS, zat warna empedu, dan asam urat. Organ-organ ekskresi pada manusia meliputi ginjal,
kulit, paru-paru, dan hati. Adapun fungsi dari sistem ekskresi adalah:
- Mengatur kandungan air ,garam-garam anorganik dalam darah.
- Mengatur volume, pH, tekanan osmotik darah.
- Mengatur komposisi kimia darah.
- Mengatur suhu tubuh.
a. Ginjal
Bentuk ginjal seperti kacang merahdengan lekukan yang menghadap ke dalam
jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah
pinggang, di bawah hati dan limpa. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan
ukurannya kira-kira 11x 6x 3 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang
mengalir menuju ginjal. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang
menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter. Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
Fungsi Ginjal
- Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh yang
mengandung nitrogen, misalnya amonia.
- Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin.
- Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian
tubulus ginjal.
- Menjaga keseimbanganan asam basa, air dalam tubuh manusia.
- Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel
darah merah (SDM) disumsum tulang.
Proses-proses di dalam ginjal
1) Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman. Pada glomerulus
terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori (podosit) sehingga
mempermudah proses penyaringan. Beberapa faktor yang mempermudah proses
penyaringan adalah tekanan hidrolik dan permeabilitias yang tinggi pada
glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel-
sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil
terlarut dalam plasma, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida,
bikarbonat, garam lain, dan urea melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang
komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat
glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan
garamgaram lainnya.
2) Penyerapan kembali (Reabsorbsi)
Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh karena itu, 99%
filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan
terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal. Substansi
yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sisa
sampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan dalam urin. Tiap hari
tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa.
Sebagian besar darah zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali. Setelah terjadi reabsorbsi
maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang komposisinya sangat berbeda
dengan urin primer. Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan
ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun
bertambah. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam
mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osn osis.
Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
3) Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di
tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 96% air
1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang
berfungsi memberi warm dan bau pada urin.
b. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya
di dalam rongga perut sebelah kanan atas. Berwarna merah tua dengan berat mencapai
2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri. Hati mendapat
suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus.
Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan
empedu yang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-
sel perombak sel darah merah yang telah tua disebut histiosit. Sebagai alat eksresi hati
menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan, di dalamnya mengandung
zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol, dan obat-obatan. Zat warna
empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit
selanjutnya dirombak dan haemoglobinnya dilepas. Adapun fungsi dari hati adalah:
- Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah.
- Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit.
- Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula.
- Merombak kelebihan asam amino (deaminasi).
- Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin.
- Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah.
- Membentuk albumin dan globulin.
c. Kulit
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit.
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota
tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar. Kulit berfungsi
sebagai organ ekskresi karena mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang
mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme. Keringat mengandung air,
larutan garam, dan urea. Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi
sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan,
sebagai organ penerima rangsang (reseptor), menyimpan kelebihan lemak, tempat
pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang
mengandung ultraviolet , serta pengatur suhu tubuh.
d. Paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karena
pengekskresikan zat sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Dalam
Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap
air (H2O).
7. SISTEM ENDOKRIN
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tak memiliki saluran, dan menskresikan
senyawa kimia n yang di sebut hormon kedalam cairan intertestial disekeliling kelenjar.
Hormon masuk kedalam pembuluh darah lalu memengaruhi sel-sel target. Secara umum
terdapat tiga jenis sistem endokrin yang dibedakan melalui zat yang disekresikannya yaitu :
Sistem saraf merupakan sistem pengendali dan koordinasi didalam tubuh. Sistem
saraf sebagai jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh
proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya
melalui sinyal elektrik di dalam sistem tubuh.
Organisasi Sistem Saraf
Sistem syaraf
Sistem syaraf pusat (otak dan medulla Sistem syaraf tepi merupakan serabut -
spinalis)merupakan pusat untuk serabut syaraf (juga badan sel syaraf)
mengontrol aktifitas system syaraf da n yang menghubungkan SSP dengan
pusat integrasi. bagian perifer tubuh (kulit, otot,
kelenjar)
1. Syaraf simpatis
2. Syaraf parasimpatis
Gambar . Otak
Sumber : islamabangan.files.wordpress.com
1) Meninges
Meninges merupakan selaput otak yang terdiri dari d bagian yang dua lapis, yaitu
durameter (bagian yang terluar) dan piameter (bagian yang terdalam). Antara
durameter dan piameter terdapat lapisan arachnoid yang memiliki cairan
cerebrospinalis.
2) Medula
Medula merupakan bagian yang mengontrol refleks seperti batuk, bersin, mengejap,
menelan, dsb. Medula juga merupakan pusat parasimpatik yang mengontrol respirasi,
denyut jantung, dan kontraksi pembuluh darah.
3) Cerebrum
Cerebrum biasa dikenal sebagai otak besar yaitu bagian terbesar otak yang menjadi
pusat intelegensia (kecerdasan) dan aktivitas tingkat tinggi (ingatan, kesadaran,
kemauan, dan pandangan).
4) Cerebellum
Cerebellum adalah bagian kecil dari otak yang berfungsi sebagai penghubung impuls-
impuls sentuhan dan merupakan pusat dari keseimbangan tubuh.
5) Tallamus
Bagian ini berfungsi menjaga lingkungan internal tubuh, tekanan darah, pusat sensoris,
selera makan, dan rasa nikmat tidur.
b. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi merupakan bagian yang berfungsi menerima, menghantarakan, dan
mengintegrasikan stimulus unutk selanjutnya mengaktifkan efektor kedalam sistem koordinasi
respons. Terdiri dari:
- Materi putih: disusun oleh serabut-serabut saraf yang memanjang dan bercabang-
cabang pada spinal.
- Materi kelabu: berisi badan-badan sel saraf.
- Pusat saraf: kumpulan badan sel saraf yang terletak dalam sistem saraf pusat.
- Ganglion: kumpulan badan sel saraf yang terletak diluar sistem saraf pusat.
Berdasarkan tempat bermuaranya sistem saraf, sistem saraf tepi terbagi menjadi :
1) Sistem saraf spinal
Sistem saraf ini merupakan sistem saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.
Sistem ini memiliki 31 pasang bagian yang terdiri dari :
- 8 pasang bagian serviks (leher)
- 12 pasang bagian thoraks (dada)
- 5 pasang bagian lumbar (pinggang)
- 5 pasang bagian sacral (kelangkang)
- 1 pasang bagian koksal (ekor)
2) Sistem saraf kranial
Sistem saraf kranial merupakan sistem saraf yang keluar dari bagian otak. Sistem
saraf kranial terdiri dari 12 pasang, yaitu:
Gambar. Neuron
Neuron merupakan satuan terkecil dari sel saraf. Neuron bergabung membentuk
suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsang). Satu sel saraf tersusun dari beberapa
bagian, yaitu:
- Badan sel, merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf Badan sel berfungsi
untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Pada badan
sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom,
dan badan sel.
- Dendrit, serabut sel saraf pendek dan bercabang- cabang. Dendrit merupakan
perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan
rangsangan ke badan sel.
- Akson, disebut juga neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan
penjuluran sitoplasma badan sel. Benang-benang halus yang terdapat di dalam neurit
disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang
banyak mengandung zat lemak dan berfungsi untuk mempercepat jalannya
rangsangan. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang
merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah
sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran
plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan
memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier,
yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.
Berdasarkan jumlah ulurannya neuron terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Neuron unipolar hanya terdapat satu uluran sitoplasma. Terdapat pada hewan
tingkat rendah. ( Pada manusia neuron ini neuron sensoris)
- Neuron bipolar terdiri dari dua uluran sitoplasma (akson dan dendrit).
Contohnya pada retina, koklea, dan epitel olfaktori.
- Neuron multipolar mempunyai 1 akson dengan beberapa dendrit, contohnya
pada semua neuron motorik yang keluar dari sistem saraf tulang belakang.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Saraf sensorik/aferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls
dari reseptor ke sistem saraf pusat (SSP).
- Saraf motorik/eferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls
dari SSP ke efektor.
- Saraf asosiasi/interneuron yaitu neuron yang menghubungkan saraf sensorik
dengan saraf motorik di dalam SSP.
d. Lengkung Refleks
Gerak refleks adalah gerak yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling sederhana.
Jalur saraf ini dibentuk oleh sekuen neuron sensor,interneuron,dan neuron motor,yang
mengalirkan impuls saraf untuk tipe reflek tertentu. Gerak refleks yang paling sederhana hanya
memerlukan dua tipe sel saraf yaitu neuron sensor dan neuron motor.
9. SISTEM REPRODUKSI
a. Reproduksi sel
Sel bereproduksi dengan beberaa jenis cara, yaitu amitosis, meiosis, dan mitosis :
1. Amitosis
Amitosis (pembelahan binner) adalah inti secara langsung yang diikuti pembelahan
sitoplasma. Terjadi pada makhluk uniselular prokariotik seperti sel bakteri. Terdapat
beberapa jenis pembelahan binner, yaitu:
- Pembelahan sederhana
- Pembelahan transversal
- Pembelahan longitudinal
- Strobilasi
2. Mitosis
Mitosis adalah pembelahan sel yang lebih kompleks, terbagi berdasarkan beberapa
proses yang menekankan pada tingkah laku inti sel (karion). Karakteristik mitosis
adalah bentuk, ukuran, struktur, dan sifat sel-sel anak sama seperti induknya. Berikut
ini adalah tahap-tahap mitosis:
Gambar. Spermatogenesis
Sumber byjus.com
c. Alat reproduksi wanita
- Genitalia eksterna, yaitu payudara dan vulva. Vulva terdiri dari mons pubis, labia
mayora, labia minora, clitoris, dan vestibulum.
- Genitalia interna, terdiri dari ovarium, tubafalopii/ oviduk, serviks, uterus, dan vagina.
48
(D) Kifosis
(E) Rakitis
10. Aliran darah yang bergerak paling
lambat terjadi pada....
(A) Arteriola
(B) Kapiler
(C) Aorta
(D) Vena
(E) Venula
11. Pada lambung, terdapat enzim yang
diproduksi sangat sedikit, dimana
berfungsi memecah lemak. Enzim
tersebut ialah...
(A) Lipase
(B) Pepsin
(C) Renin
(D) Asam klorida
(E) Amilase
12. Ambeien (wasir) atau hemoroid
disebabkan oleh faktor-faktor, kecuali...
(A) Konstipasi yang berkepanjangan
atau kronis
(B) Diare yang berkepanjangan
(C) Obesitas yang berlebihan
(D) Terlalu sering duduk dalam waktu
lama
(E) Makan makanan pedas
13. Berikut adalah ciri dan fungsi plasma
darah diantaranya ialah...
(A) Berfungsi dalam peristiwa
pembekuan darah
(B) Dibentuk di dalam megakariosit
sumsum merah tulang
(C) Jumlah nya bergantung dari ada
tidaknya infeksi kuman-kuman
terntentu
(D) Mengedarkan hormon dari kelenjar
hormon ke tempat yang
membutuhkan
(E) Bergerak secara bebas secara
ameboid
PEMBAHASAN
1. Gerak fleksi ialah gerakan Jawaban : A
membengkookkan atau menekuk, 5. Klep jantung atau valvula berada di
sedangkan gerak ekstensi ialah gerak antara serambi dan bilik, yang berfungsi
meluruskan. Contoh gerak fleksi dan untuk menjaga agar aliran darah tetap
gerak ekstensi ialah: gerak pada siku, searah. Valvula biskupidalis terdapat di
gerak pada lutut, gerak pada ruas-ruas antara serambi kiri dan bilik kiri yang
jari dan gerak pada bahu. berfungsi untuk mencegah agar darah
Jawaban : A dalam bilik kiri tidak kembali lagi ke
2. Sistem saraf ini bernama Fasialis, serambi kiri.
berasal dari spons. Jawaban : B
Jawaban : E
6. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua
3. Proses penambahan zat sisa dan urea
kelompok, yaitu granulosit bila
bernama augmentasi yang mulai terjadi
plasmanya bergranuler dan agranulosit
di tubulus kontortus distal pada organ
bila plasmanya tidak bergranuler.
gingal. Komposisi urin yang dikeluarkan
Jawaban : C
lewat ureter adalah 96% air, 1,5%
7. Tubulus proximal merupakan tempat
garam, 2,5% urea dan sisa substansi
berlangsungnya peristiwa reabsorpsi.
lain, misalnya pigmen empedu. Hati
Pada penderita diabetes melitus kadar
merupakan kelenjar terbesar yang
gula terlalu banyak sehingga proses
terdapat pada tubuh manusia, diantara
penyerapan tidak begitu maksimal.
funsinya ialah pada option A, B, C dan
Jawaban : C
E. .
Jawaban : D 8. Tulang ini berbentuk pipa yang silindris
panjang memiliki bagian epifisis, diafisi,
4. Thymus adalah tempat pematangan
metafisis dan cakram epifisis. Contoh
limfosit muda (prothymiosit) menjadi
tulang pipa diantaranya ulna, humerus,
menjadi limfosit T yang fungsional.
radius, femur, tibia dan fibula.
Thymus merupakan suatu jaringan yang
Jawaban : D
terletak sepanjang trachea di rongga
dada bagian atas. Thymus akan 9. Rakitis merupakan kelaian
JASHDJHAJKSDHJHSJD HA YUGCJH
HB DH G GYUGDHjbasnahsguyasgn
yugcyxujy ucdgvcbbnc iyutd78at s7ta6et
yagdha hsvbvghfdafsdty uidyoi
ydujajsdghavcbvghffdyuktauidguac
jjsabnvhvcghfay uscyuatduiasdu ihj gd
hjaghgahsg yatuigash bhjgashcy yuagsd
guias ,disahbhcszh
cgyuatsdgahnbsdhgzsbxchjbchdggfyuys
d
_ Windya, 2019
Barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang selisih tiap sukunya yang berurutan
bernilai konstan atau tetap. Adapun selisih antara tiap suku pada barisan aritmatika disebut
sebagai beda yang disimbolkan dengan huruf “b”. Secara matematis dapat dinyatakan bahwa
barisan aritmatika adalah barisan U n yang suku pertamanya U1 = a sedangkan Un+1 = Un + b
dengan b adalah selisih atau beda. Oleh karena itu, rumus suku ke-n pada barisan aritmatika
adalah
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈𝑛 : Suku ke-n
𝑎 : Suku pertama (U1)
𝑏 : Beda (selisih setiap suku yang berurutan)
𝑛
𝑆𝑛 = ( 𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
𝑛
𝑆𝑛 = ( 2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 )
2
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang perbandingan tiap sukunya yang
berurutan bernilai konstan atau tetap. Adapun perbandingan antara tiap suku pada barisan
geometri disebut sebagai rasio dan disimbolkan dengan huruf “r”. Secara matematis dapat
dinyatakan bahwa barisan geometri adalah barisan Un yang suku pertamanya U1 = a sedangkan
Un+1 = Un . r dengan r adalah rasio. Oleh karena itu, rumus suku ke-n pada barisan aritmatika
adalah
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈𝑛 : Suku ke-n
𝑎 : Suku pertama (U1)
𝑟 : Rasio (perbandingan setiap suku yang berurutan)
𝑈𝑛−1 𝑈𝑛+1 = 𝑈𝑛 2
𝑎(𝑟 𝑛 − 1)
𝑆𝑛 = , 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑟| > 1
𝑟−1
𝑎(𝑟 𝑛 − 1)
𝑆𝑛 = , 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑟| < 1
1−𝑟
Pada barisan geometri terdapat istilah barisan geometri tak hingga. Barisan geometri tak
hingga adalah barisan yang banyak sukunya tak terhingga. Deret ini akan konvergen (memiliki
nilai) jika memiliki nilai rasio
Pada deret konvergen, rumus jumlah suku tak hingganya adalah sebagai berikut
𝑎
𝑆∞ =
1−𝑟