Anda di halaman 1dari 60

FISIKA

KINE
MATIKA
GERAK LURUS

GERAK HORIZONTAL

GERAK VERTIKAL

iyutd78at s7ta6et yagdha


hsvbvghfdafsdty uidyoi
ydujajsdghavcbvghffdyuktauidguac y
yuagsd guias ,disahbhcszh
cgyuatsdgahnbsdhgzsbxchjbchdggfyuys
d

_ Farhan, 2019

Materi Latihan Pembahasan


Soal
MATERI KINEMATIKA
1. PENGERTIAN GERAK LURUS

Gerak lurus dalam fisika merupakah gerak partikel dengan lintasan yang lurus baik secara
horizontal maupun vertikal, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Hal yang mendasar pada gerak
lurus adalah jarak dan atau perpindahan serta waktu.

2. RUMUS-RUMUS UMUM

∆𝑠 = 𝑆𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑆𝑎𝑤𝑎𝑙 … … … . (1)


∆𝑠
𝑣= … … . . (2)
∆𝑡
∆𝑣
𝑎= … … . . (3)
∆𝑡
𝑣1 = 𝑣0 + 𝑎. 𝑡 … … . (4)
1 2
𝑠1 = 𝑠0 + 𝑣. 𝑡 + 𝑎𝑡 … … . (5)
2
𝑣12 − 𝑣02 = 2. 𝑎. 𝑠 … … . . (6)

∆𝑠 : Perpindahan (m)
𝑣 : Kecepatan rata-rata (m/s)
𝑎 : Percepatan (m/s2)
𝑡 : Waktu (s)
∆𝑡 : Interval waktu (s)
𝑣0 : Kecepatan awal (m/s)
𝑣1 : Kecepatan pada suatu waktu (m/s)

3. GERAK HORIZONTAL

Gerak horizontal dalam gerak lurus terbagi menjadi dua yaitu gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).Seperti namanya, pada GLB partikel bergerak lurus
dengan kecepatan (𝑣 ) konstan, dengan demikian partikel tidak memiliki percepatan ( 𝑎 = 0),
sedangkan pada GLBB kecepatan partikel berubah secara teratur karena memiliki percepatan (𝑎)
konstan.

4. GERAK VERTIKAL

Gerak vertikal ini kurang lebih sama dengan GLBB, hanya saja karena arahnya vertikal
maka jarak ( 𝑠 ) berubah menjadi ketinggian ( ℎ ) dan percepatan yang memengaruhi adalah
percepatan gravitasi (𝑔). Secara umum gerak vertikal dibedakan menjadi sebagai berikut :
 Gerak Jatuh Bebas
Pada gerak ini yang berpengaruh adalah gravitasi tanpa kecepatan awal, seperti ketika
kelapa jatuh, durian jatuh (awalnya dari keadaan diam sehingga 𝑣0 = 0, sehingga rumus
yang berlaku adalah :

𝑣1 = 𝑣0 + 𝑎. 𝑡 → 𝑣 = 𝑔. 𝑡

𝑠1 = 𝑠0 + 𝑣. 𝑡 + 1⁄2 𝑎. 𝑡 2 → ℎ = 1⁄2 . 𝑔. 𝑡 2

𝑔 : Percepatan gravitasi (m/s2)


ℎ : Ketinggian (m)

 Gerak Vertikal Ke Atas


Pada gerak ini benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu, karena arah gerak
berlawanan dengan arah percepatan gravitasi maka nilai percepatan akan negatif
(memperlambat gerak) sehingga pada titik tertinggi benda akan diam kemudian bergerak
jatuh bebas ke bawah.
𝑣0 = konstan dan 𝑎 = −𝑔
𝑣ℎ tertinggi = 0

𝑣1 = 𝑣0 − 𝑔. 𝑡
1
ℎ1 = ℎ0 + 𝑣𝑡 − 𝑔. 𝑡 2
2
𝑣12 − 𝑣02 = −2𝑔. ℎ

 Gerak Vertikal ke Bawah


Pada gerak ini benda dilempar ke bawah dengan kecepatan awal tertentu, karena arah
gerak sama dengan arah percepatan gravitasi maka nilai percepatan akan positif
(mempercepat gerak)
𝑣0 = konstan dan 𝑎 = 𝑔

𝑣1 = 𝑣0 + 𝑔𝑡
1
ℎ1 = ℎ0 + 𝑣. 𝑡 + 𝑔. 𝑡 2
2
𝑣12 − 𝑣02 = 2. 𝑔. ℎ
LATIHAN SOAL
1. Azila sedang gabut, lalu dia memutuskan (E) Sepeda baru berhenti setelah
untuk memanjat pohon kelapa. Ketika menabrak kakek Farhan
siap-siap memanjat, azila terkaget karena
melihat ada kelapa yang jatuh. Dengan [Reminder] Difficult roads
kekuatannya azila memperkirakan bahwa often lead to beautiful
kelapa itu memiliki massa 𝟑𝒌𝒈 dan tinggi destinations. So, Jangan
𝟒. 𝟖𝒎. Oh ia btw Azila mempunyai tinggi
pernah menyerah 😊
180𝑐𝑚 dan dia punya ide untuk
melemparkan batu ke kelapa dengan
kecepatan 𝟕, 𝟐𝒌𝒎/𝒋𝒂𝒎 3 detik sebelum 3. Windya dan Azila diundang untuk
kelapa turun. Apakah lemparan batu azila mengikuti casting fast and furious 9.
berhasil? Mengapa? Pada acara casting tersebut keduanya
(A) Berhasil karena ketika dilempar diminta untuk balapan, karena azila
batu menabrak kelapa di titik sangat PEDE maka dia membiarkan
tertinggi Windya untuk start lebih dahulu, setelah
(B) Berhasil karena batu dan kelapa windya bergerak sejauh 600𝑚 barulah
bertubrukan setelah batu dilempar Azila beraksi. Jika kecepatan mobil
(C) Nyaris berhasil karena batu dan Azila adalah 36𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 dengan
kelapa bertubrukan sesaat setelah percepatan 2𝑚/𝑠 2 sedangkan mobil
batu dilempar windya bergerak dengan kecepatan
(D) Tidak berhasil karena ketika kelapa 72𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚, menurut kamu dimana Azila
jatuh batu sudah bergerak turun dapat menyusul Windya?
(E) Tidak berhasil karena kelapa sudah (A) 1200m dari posisi awal mobil
lebih dahulu jatuh Windya
(B) 1200m dari posisi awal mobil Azila
[Reminder] The capacity to (C) 624,5m dari posisi awal mobil
learn is a gift, the Windya
ability to learn is a (D) 624,5m dari posisi awal mobil Azila
skill, the willingness to (E) 240m dari posisi awal mobil
learn is a choice. So, kamu Windya
mau kan belajar 😊 [Reminder] Life is
Simple. You make choices
2. CyMan mengendarai sepeda dengan and don’t look back. So,
kecepatan 90𝑘/𝑗𝑎𝑚 , ketika dia bingung apakah kamu sudah memilih
tentang kenapa ini sepeda kenceng pilihan yang tepat dalam
banget, tiba-tiba ia melihat kakek farhan hidup kamu?
ditengah jalan pada jarak 250𝑚 di
depannya. Jika CyMan mengerem 4. CyMan menaiki jetski untuk
sepeda dengan perlambatan maksimum menyebrangi lautan kenangan ketika
sebesar 1,25𝑚/𝑠 2 , maka peristiwa yang dia sedang melamun. Lautan kenangan
terjadi adalah ... ini memiliki lebar 210 meter dengan
(A) Sepeda tepat akan berhenti di kecepatan arus 24 𝑚/𝑠 , jarak yang
depan kakek farhan ditempuh Cyman adalah ...
(B) Sepeda langsung berhenti (A) 210 meter
(C) Sepeda berhenti jauh di depan (B) 420 meter
kakek Farhan (C) 500 meter
(D) Sepeda berhenti sewaktu (D) 720 meter
menabrak kakek Farhan (E) 750 meter
[Reminder] Failure is
success if you learn from
it. So, tetap semangat
yah 😊

5. Azila sedang menyebrang jalan


menggunakan skateboard, dari
kejauhan sebuah mobil berkecepatan
36𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 melihat dan mengerem
mendadak sehingga terbentuk bekas di
jalan sepanjang 20m. Waktu yang
dibutuhkan azila untuk berlari supaya
tidak tertabrak adalah ...
(A) 2s
(B) 4s
(C) 6s
(D) 8s
(E) 10s

[Reminder] There are some


things you learn best in
calm, and some in storm.
So, jangan menyerah
dihadapan kesulitan.

MATERI, LATIHAN SOAL DAN PEMBAHSAN YANG


LEBIH LENGKAP AKAN ADA DI FULL VERSION
BIOLOGI
SISTEM
ORGAN MANUSIA
SISTEM GERAK, SISTEM PEREDARAN
DARAH, SISTEM LIMFATIK

SISTEM PENCERNAAN, SISTEM


RESPIRASI, SISTEM EKSKRESI

SISTEM ENDOKRIN, SISTEM SARAF,


SISTEM REPRODUKSI

JASHDJHAJKSDHJHSJD HA
YUGCJH HB DH G
GYUGDHjbasnahsguyasgn yugcyxujy
ucdgvcbbnc iyutd78at s7ta6et yagdha
hsvbvghfdafsdty uidyoi bhjgashcy
yuagsd guias ,disahbhcszh
cgyuatsdgahnbsdhgzsbxchjbchdggfyu
ysd

_ Azila, 2019

Materi Latihan Pembahasan


Soal
MATERI SISTEM ORGAN MANUSIA

Gambar. Sistem organ manusia

Manusia merupakan suatu individu yang terdiri dari beberapa sistem organ yang
berbeda-beda namun memiliki satu tujuan didalam tubuh yaitu menjaga keberlangsungan
hidup makhluk hidup. Sistem organ tersebut menjalankan berbagai proses fisiologis manusia.
Sistem organ manusia terdiri dari :

1. SISTEM GERAK

Manusia melakukan gerakan untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari hari,


misalnya berjalan, berlari, berenang, menyuci baju, makan, bermain bola, bahkan tidur
membutuhkan suatu gerakan. Gerakan tubuh manusia ditunjang oleh sebuah sistem organ
yaitu sistem gerak. Sistem gerak terdiri dari dua komponen yaitu komponen pasif yaitu tulang
dan komponen aktif yaitu otot dan sendi.
a. Rangka Tubuh
Tulang-tulang didalam tubuh membangun rangka (skleton). Rangka pada tubuh
manusia ditutupi oleh kulit dan otot sehingga dinamakan endoskleton. Rangka manusia
merupakan alat gerak pasif yang akan digerakan oleh sendi dan otot. Rangka manusia
tersusun oleh 206 tulang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Fungsi rangka adalah
sebagai berikut:

- Melindungi organ-organ tubuh bagian dalam yang lunak (otak, paru-paru, jantung,
lambung, dll) - Penyangga berat badan.
- Tempat melekatnya otot.
- Mendukung terjadinya gerakan.
- Hematipoiesis (pembentukan sel-sel darah).
- Tempat penyimpanan mineral.
- Temat penyimpanan energi, misalnya lemak di sumsum tulang kuning.
- Fungsi imunologis yaitu penghasil sel-sel darah putih misalnya limfosit B dan limfosit
T.
Rangka tubuh dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:

Gambar. Rangka tubuh manusia


1) Rangka Aksial
Rangka aksial memiliki 80 buah tulang yang terdiri dari tulang tengkorak, tulang
telinga dalam (hidoid), tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk (iga). Rangka aksial
disebut juga sumbu tubuh karena letaknya sebagai penyangga tubuh atau pembentuk
tubuh.

2) Rangka Apendikular
Rangka apendikular memiliki 126 buah tulang yang terdiri dari gelang bahu(pektoral),
anggota gerak atas (ekstrimitas superior), gelang panggul, dan anggota gerak bawah
(ekstrimitas inferior). Rangka apendikular merupakan rangka pelengkap atau rangka
penggerak tubuh.

b. Tulang

Gambar. Struktur Tulang


Berdasarkan bentuk dan ukurannya tulang pada tubuh manusia dibedakan menjadi 5
macam yaitu:

1. Tulang pipa, merupakan tulang yang berfungsi untuk menahan berat tubuh dan
membantu pergerakan. Tulang ini berbentuk pipa yaitu silindris panjang memiliki
bagian epifisis, diafisi, metafisis, dan cakram epifisis. Contoh: ulna, humerus, radius,
femur, tibia, dan fibula.

Gambar. Tulang pipa


2. Tulang pendek, berukuran pendek dan berbentuk kubus serta tersususn dari tulang
spons dan lapisan tipis tulang kompak. Biasanya dtemukan berkelompok untuk
memberi kekuatan dan kekompakan untuk pergerakan yang terbatas. Contoh: karpal
dan tarsal.
3. Tulang pipih, berbentuk lempengan dari tulang kompak dan spons yang berisi sumsum.
Tulang pipih berfungsi memperluas permukaan untuk perlekatan otot dan memberikan
perlindungan. Contoh: tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.
4. Tulang tidak beraturan (irregular bones), tulang yang bentuknya tidak beraturan dan
tersusun dari tulang spons dan lapisan tulang tipis tulang kompak. Contoh: tulang
belakang (vertebrae).
5. Tulang sesamoid, tulang berukuran kecil bulat yang terdapat pada formasi persendian.
Tulang sesamoid bersambungan dengan kartilago (tulang rawan), ligamen, atau
tulang lainnya. Contoh: tulang tempurung (patela).

c. Sendi
Merupakan hubungan antar dua tulang atau lebih, baik yang daat digerakan ataupun
tidak.
- Struktur sendi
- Tipe persendian

Berdasarkan strukturnya sendi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:


1. Persendian fibrosa, persendian yang tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh oleh
jaringan fibrosa.
2. Persendian kartilago, persendian yang tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh
oleh jaringan kartilago (tulang rawan).
3. Persendian sinovial, persendian yang memiliki rongga sendi dan diperkokoh oleh
jaringan ikat ligamen dan kapsul sendi.

Berdasarkan gerakannya sendi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:


1. Sendi sinartosis (sendi mati).
Sendi sinartosis adalah sendi yang tidak dapat digerakan karena tidak memiliki celah
sendi dan dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa atau kartilago. Jenis sendi sinartosis
diantaranya:
a. Sinartosis sinfibrosis, sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa dan menulang.
Contoh: sutura pada tulang tengkorak.
b. Sinartosis sinkondrosis, sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat kartilago. Contoh:
lempeng sementara yang terletak diantara epifisis dengan diafisis pada tulang panjang
anak-anak.
2. Sendi amfiartosis
Sendi amfiartosis merupakan sendi yang dapat bergerak terbatas akibat tekanan.
Jenis-jenis sendi amfiartosis:
a. Simfisis, sendi yang dihubungkan oleh kartilago (tulang rawan) serabut. Contoh: sendi
antar tulang belakang dan sendi antar simfisis pubis.
b. Sindemosis, sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:
sendi antar tulang betis dan tulang kering.
c. Gomposis, sendi pada tulang berbentuk kerucut yang masuk kedalam kantung tulang.
Contoh: tulang gigi yang tertanam pada tulang rahang.
3. Sendi diartosis
Sendi diartosis merupakan sendi yang dapat bergerak dengan bebas. Sendi diartosis
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
a. Sendi engsel, merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerak satu arah.
Contoh sendi engsel ialah lutut dan sikut.
b. Sendi peluru, merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerakan rotasi
atau memutar. Contoh sendi putar ialah lengan bawah dan lengan atas.
c. Sendi pelana, merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerak dua arah.
Contoh sendi pelana ialah tulang telapak tangan dan ibu jari.
d. Sendi putar, merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerakan rotasi
atau memutar. Contoh sendi putar ialah lengan bawah dan lengan atas.
e. Sendi luncur, merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerakan badan
dapat melengkung ke depan dan ke belakang ataupun gerakan memutar badan.
Contoh sendi luncur ialah hubungan antar tulang pada pergelangan kaki.
Jenis-jenis gerak pada persendian dibedakan menjadi :
1. Gerak inverse dan gerak eversi
Gerak inverse ialah gerak membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan
gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar atau gerak memiringkan kaki.
2. Gerak pronasi dan gerak supinasi
Gerak pronasi ialah gerak menelungkupkan tangan sedangkan gerak supinasi ialah
gerak an menegadahkan tangan .
3. Gerak elevasi dan gerak depresi
Gerak elevasi ialah gerak menengadahkan kepala, sedangkan gerak depresi ialah
gerakan menurunkan atau menundukkan kepala.
4. Gerak adduksi dan gerak abduksi
Gerak adduksi ialah gerak mendekati tubuh, sedangkan gerak abduksi ialah gerak
menjauhi tubuh. Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi ialah : gerakan membuka tungkai
kaki, gerak merenggangkan tangan dan gerak mengacungkan tangan.
5. Gerak fleksi dan gerak ekstensi
Gerak fleksi ialah gerakan membengkokkan atau menekuk, sedangkan gerak
ekstensi ialah gerak meluruskan. Contoh gerak fleksi dan gerak ekstensi ialah : gerak pada
siku, gerak pada lutut, gerak pada ruas-ruas jari dan gerak pada bahu
d. Otot Rangka

e. Gangguan Sistem Rangka


- Osteopetrosis, kelainan bawaan langka dimana tulang reabsorpsi diubah karena
osteoklas disfungsional. Hal ini menyebabkan peningkatan kepadatan tulang dan
pengerasan tulang.
- Rickets, sering dialami oleh anak-anak yang sedang tumbuh. Formasi tulang pada
penderita rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena
terlalu banyak mengonsumsi susu berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari.
Artritis / Arthritis, radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi
perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.

2. SISTEM PEREDARAN DARAH

Sistem peredaran darah pada manusia terdiri dari:

a. Darah
Darah adalah cairan berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah. Warna
merah tersebut tidak selalu tetap, tetapi berubah-ubah karena pengaruh zat kandungannya,
terutama kadar oksigen dan karbondioksida. Apabila kadar oksigen tinggi maka warna
daranya menjadi merah muda, tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi maka warna
darahnya menjadi merah tua. Volume darah pada manusia adalah 8% berat badannya.

Susunan darah:

Gambar. Sel Darah

Darah manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu sel-sel darah dan
plasma darah (cairan darah). Tiap-tiap komponen darah terdiri atas berbagai
komponen, yaitu:

1) Sel-sel Darah
Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 – 50 %. Selsel
darah terdiri atas tiga macam, yaitu:

a) sel darah merah (eritrosit)


Ciri-cirinya:
- berukuran 7,5-7,7 μm
- bentuknya bikonkaf
- tidak berinti
- tidak dapat bergerak bebas
- tidak dapat menembus dinding kapiler
- berwarna merah kekuning-kuningan
- Pembentukan sel darah merah terjadi pada endotelium sumsum tulang. Sel
darah merah berfungsi mentranspor oksigen dan bersifat tetap di dalam
pembuluh darah.
b) sel darah putih (leukosit)
Ciri-cirinya:
- berukuran 10-12 μm
- mempunyai bentuk sangat bervariasi
- selnya mempunyai nukleus (inti sel)
- bergerak bebas secara ameboid
- menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis
- Sel darah putih dibuat di sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan
jaringan retikulo-indotel.
- Leukosit mempunyai fungsi utama untuk melawan kuman yang masuk
kedalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.
- Jumlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya infeksi kuman-
kuman tertentu. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu
granulosit bila plasmanya bergranuler dan agranulosit bila plasmanya tidak
bergranuler. Leukosit granulosit dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1. Netrofil :
bersifat fagosit, plasmanya bersifat netral, bentuk intinya bermacam-
macam seperti batang, berinti banyak, berinti bengkok, dan lain-lain.
2. Basofil :
plasmanya bersifat basah, berbintik-bintik kebiruan, dan bersifat fagosit.
3. Eusinofil :
bersifat fagosit, plasmanya bersifat asam, berbintik-bintik kemerahan yang
jumlahnya akan meningkat bila terjadi infeksi. Leukosit agranulosit dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
(1) Monosit : selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak
cepat, dan bersifat fagosit
(2) Limfosit : berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas, ukurannya
ada yang sebesar eritrosit. Sel ini berperan besar dalam pembentukan zat
kebal (antibodi).
c) Sel Darah Pembeku (trombosit)
Ciri-cirinya:
- berukuran lebih kecil (2-4μm) dari eritrosit dan leukosit
- Sel darah pembeku tidak berinti
- bentuknya tidak teratur
- bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pecah.
- Sel ini dibentuk di dalam megakariosit sumsum merah tulang.
- Trombosit sangat penting bagi proses pembekuan darah.
- Pembekuan darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada jaringan
tubuh, plasma darah, dan trombosit.
2) Plasma Darah
Plasma darah terdiri dari air yang didalamnya terlarut berbagai macam zat, baik zat
organik maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun zat sisa yang tidak berguna
sehingga jumlahnya lebih kurang 7-10%. Fungsi dari plasma darah adalah sebagai berikut:

- mengangkut oksigen dan karbondioksida dari alat pernapasan ke jaringanjaringan


keseluruh tubuh.
- mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
- mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi.
- mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke tempat yang membutuhkan.
b. Alat Peredaran Darah
1) Pembuluh darah.
Terdapat tiga macam pembuluh darah, yaitu:

a) Pembuluh nadi atau arteri, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung
ke seluruh tubuh. Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri, dan arteriole. Aorta
adalah pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jantung. Arteri
adalah cabang dari aorta, sedangkan arteriol adalah pembuluh nadi yang
berhubungan dengan kapiler.
b) Pembuluh balik atau vena, yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh
organ tubuh menuju ke jantung. Vena dibedakan menjadi venule, vena, dan vena
cava. Venule adalah pembuluh balik yang berhubungan dengan kapiler. Vena
menerima darah dari venule, sedangkan vena cava adalah pembuluh balik
besar yang langsung berhubungan dengan jantung.
c) Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang menghubungkan arteriole
dengan venule. Kapiler merupakan pembuluh halus yang dindingnya hanya
setebal selapis sel. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah
dengan karbondioksida jaringan.
2) Jantung
Jantung merupakan alat pemompa darah yang letaknya di dalam rongga dada
agak ke kiri. Bersarnya kurang lebih sama dengan kepalan. Jantung mempunyai bagian-
bagian sebagai berikut:

a) Dinding jantung,
Merupakan bagian yang membungkus ruangan jantung. Dinding ini terdiri atas
tiga lapis, yaitu:
1) Perikardium
Perikardium adalah selaput pembungkus jantung. Perkardium ini berlapis dua.
Diantara keduanya terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk menahan gesekan.
2) Miokardium
Miokardium adalah otot jantung. Otot ini tersusun atas jenis otot yang bekerja
secara tidak sadar.
3) Endokardium
Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung.
b) Ruangan jantung,
Manusia berjumlah empat terdiri dari dua serambi (atrium) kanan dan kiri serta
dua bilik (ventrikel) kanan dan kiri. Serambi kanan berisi darah yang kaya CO2
berasal dari seluruh tubuh, sedangkan serambi kiri berisi darah yang kaya oksigen
yang berasal dari paru-paru.
c) Klep jantung,
Antara serambi dan bilik, antara bilik dan nadi terdapat klep atau valvula.
Fungsi klep ini untuk menjaga agar aliran darah tetap searah. Klep-klep tersebut
adalah sebagai berikut:
1) klep berdaun tiga atau valvula trikuspidalis, terdapat diantara serambi kanan
dan bilik kanan. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kanan
tidak kembali ke serambi kanan.
2) klep berdaun dua atau valvula biskupidalis, terdapat diantara serambi kiri
dan bilik kiri. Klep ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam bilik kiri tidak
kembali ke serambi kiri.
3) klep berbentuk bulan sabit atau valvula seminularis,
Klep ini terdiri atas tiga daun dan terdapat pada pangkal nadi besar.
Fungsinya adalah untuk mencegah agar darah dalam nadi tidak kembali ke
bilik.

3. SISTEM LIMFATIK

a. Fungsi Sistem Lymphatic


Bekerja bersamaan dengan pembuluh darah dalam mengalirkan protein yang
Siklusnya adalah sebagai berikut : pembuluh darah  kapiler lymph  cairan lymph  duktus
thoraxicus atau dukctus lymphaticus  Vena
- Sistem lymphatic pada usus mengabsorbsi lemak, kemudian ditransportasikan
kedalam darah melalui ductus thoraxicus.
- Memproduksi limfosit dan antibodi.

b. Organ-organ Limfatik
1) Tonsil
Tonsil merupakan jaringan lympatic yang terdiri dari kumpulan-kumpulan limposit dan
fungsinya memproduksi limposit dan antibodi yang kemudian akan masuk kedalam
cairan lymph. Jumlah tonsil ada 3, masing-masing terletak pada :

- Dinding dalam nasopharinx (Tonsila pharyngea)


- Fosa tonsilaris disamping-belakang lidah (tonsil palatina)
- Dibawah lidah (Tonsila lingualis)

2) Lympha/Spleen
Jaringan lymphatic terbesar (diameter 12 cm) yang terletak diantara lambung dan
diafragma. Spleen mengandung capsula, trabecula, dan hilus. Bagian lympha
mengandung pulpa :
- Pulpa merah
- Pulpa alba
- Serat-serat reticuler
Sewaktu janin, lympha memproduksi sel darah merah.

3) Thymus
Suatu jaringan yang terletak sepanjang trachea di rongga dada bagian atas. Thymus
membesar sewaktu pubertas dan (atrhopy) mengecil setelah dewasa. Fungsi thymus
adalah tempat pematangan limfosit muda (Prothymiosit) menjadi limfosit T yang
fungsional.
4) Sumsum tulang
Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel-sel darah termasuk sel darah
putih yang termasuk kedalam sistem imunitas tubuh.

c. Pembuluh Lymph (Pembuluh Getah Bening)


Kapiler pembuluh darah lymph membentuk pembuluh darah lymph. Pembuluh darah
lymph berstruktur serupa pembuluh vena tetapi mengandung lebih banyak katup dan
berdinding tipis.
d. Kelenjar Lymph
Berbentuk seperti kacang dengan lekukan yang disebut hilus, diameternya 0,1 – 2,4
cm dan terletak sepanjang pembuluh lymph. Pada bagian terluar kelenjar lymph terdapat
capsula yang terdiri dari jaringan ikat, bagian-bagian capsula yang masuk kedalam kelenjar
disebut trabecula. Diantara trabeculaterdapat kumpulankumpulan limphosit. Kelenjar lymph
memproduksi limposit dan anti bodi yang kemudian keluar melalui pembuluh lymph efferent,
akhirnya masuk kedalam peredaran darah.

4. SISTEM PENCERNAAN

Sistem pencernaan merupakan sistem mencerna makanan dan menyerap sari


makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga
akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan
bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Adapun proses pencernaan manusia
terdiri dari lima tahap yaitu:

1. Injesti
Proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan
tangan atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain
sebagainya.
2. Pencernaan Mekanik
Merupakan proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi
kecil dan lembut, pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi dan alat bantu lain seperti
batu kerikil pada burung merpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk
mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar atau
sesuai dengan keinginan kita.
3. Pencernaan Kimiawi
Merupakan proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat
makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga
mudah dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, dan air.
Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yang mengaturnya adalah enzim.
4. Penyerapan
adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan ‘lymphatic
capallaries’ melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.
5. Penyingkiran
yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan
melalui defekasi.
Organ-organ Pencernaan

Gambar . Sistem Pencernaan

a. Rongga Mulut
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut,
dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan
makanan.
Pada Mulut terdapat :
1) Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel
yang kecil-kecil. Pencernaan yang dilakukan oleh gigi adalah pencernaan mekanik.
2) Lidah
memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa .
3) Kelenjar Ludah
ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut
menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. kandungan
ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll.
Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi
disakarida.

b. Esophagus
Esopaghus merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan
lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut
faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke
trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar
makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan memijat dan mendorong
makanan yang disebut Peristaltik.

c. Lambung
Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai zatzat
makanan. Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di lambung, makanan akan
melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:

- Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya
dimiliki oleh bayi.
- Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
- HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan
kolesistokinin pada usus halus.
- Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit.
d. Usus Halus
Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi proses
pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin, dan
enzim lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot usus yang disebut vili. Seluruh
sari makanan kecuali asam lemak dan gliserol diangkut melalui vena porta menuju ke hati.
Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.

e. Usus Besar
Usus besar adalah usus yang terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk memilah
kembali hasil pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yang terbesar daripada
organ lain dan terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri.

f. Anus
Anus atau dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di
anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus.
Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses defekasi
(buang air besar).

5. SISTEM RESPIRASI

Gambar . Organ-organ sistem pernafasan


Sumber : www.praweda.co.id
Sistem respirasi atau sistem pernafasan mencakup semua proses pertukaran
gas yang terjadi antara atmosfir melalui :

rongga hidung  faring  laring  trakea  bronkus  paru-paru  alveolus  sel-sel


melalui dinding kapiler darah.

Respirasi terdiri dari dua:

- Respirasi eksterna, adalah pertukaran O2 dan CO2 antara alveoli paru-paru


dengan darah kapiler di sekitar alveoli.
- Respirasi interna adalah pertukaran O2 dan CO2 antara darah di kapiler tubuh dengan
sel-sel jaringan tubuh.

a. Organ-organ sistem pernafasan


1) Hidung
- Struktur berongga yang disebut dengan rongga hidung (cavum nasalis).
- Memiliki rambut pendek dan tebal untuk menyaring udara dan menangkap kotoran
yang masuk bersama udara.
2) Faring
Tempat persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan (anterior) dan
saluran pencernaan pada bagian belakang (posterior).

3) Laring
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang (posterior) faring. Organ ini
terdiri atas 9 susunan tulang rawan (kartilago) yang berbentuk kotak.

4) Trakea
Mendorong keluar debu-debu dan bakeri dengan gerakan silia-silia di trakea.

5) Bronkus
Bronkus terdiri dari dua bagian yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.

6) Bronkiolus
Percabangan bronkus yang banyak mengandung otot polos.

7) Alveolus
- Dikelilingi kapiler-kapiler darah yang dibatasi oleh membran alveoli-kapiler.
- Tempat terjadinya pertukaran O2 dan CO2 atau pernapasan eksternal

b. Mekanisme pernapasan
Pernapasan dada atau costal breathing. Inspirasi dimulai dari otot interkostalis
eksterna yang berkontraksi. Akibatnya, tulang-tulang rusuk terangkat ke atas dan
menyebabkan rongga dada dan volume paru-paru membesar. Sebaliknya, ketika ekspirasi
otot interkostalis internal berelaksasi sehingga tulang-tulang rusuk menjadi turun dan volume
rongga dada pun menurun. Pernapasan perut atau diaphragmatic breathing. Inspirasi dimuali
abdomen bergerak ke arah luar sebagai akibat berkontraksinya otot diafragma yang
turun kebawah secara mendatar, sehingga rongga dada membesar dan menurunkan
tekanan udara di paru-paru Pada saat ekspirasi otot-otot diafragma berelaksasi dengan
cara mengendur dan cenderung melengkung ke atas. Akibatnya, tekanan udara di dalam
paru-paru menjadi lebih tinggi karena volume rongga dada maupun rongga paru-paru mengecil.

6. SISTEM EKSKRESI

Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Zat sisa
metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zat
sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20,
NHS, zat warna empedu, dan asam urat. Organ-organ ekskresi pada manusia meliputi ginjal,
kulit, paru-paru, dan hati. Adapun fungsi dari sistem ekskresi adalah:
- Mengatur kandungan air ,garam-garam anorganik dalam darah.
- Mengatur volume, pH, tekanan osmotik darah.
- Mengatur komposisi kimia darah.
- Mengatur suhu tubuh.
a. Ginjal
Bentuk ginjal seperti kacang merahdengan lekukan yang menghadap ke dalam
jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah
pinggang, di bawah hati dan limpa. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan
ukurannya kira-kira 11x 6x 3 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang
mengalir menuju ginjal. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang
menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter. Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

1) Korteks (bagian luar/kulit ginjal)


Bagian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron ± 100 juta sehingga
permukaan kapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan zat buangan menjadi
banyak. Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang
panjang. Pada badan Malphigi terdapat kapsula Bowman yang bentuknya seperti
mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih. Kapsula Bowman membungkus
glomerulus.
2) Medulla (sumsum ginjal)
Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal yang bergulung dekat
kapsula Bowman yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. Tubulus
yang kedua adalah tubulus distal.

3) Pelvis renalis (rongga ginjal / piala ginjal)


Pada rongga ginjal bermuara pembuluh pengumpul. Rongga ginjal dihubungkan
oleh ureter (berupa saluran) ke kandung kencing (vesika urinaria) yang berfungsi
sebagai tempat penampungan sementara urin sebelum keluar tubuh. Dari kandung
kencing menuju luar tubuh urin melewati saluran yang disebut uretra.

 Fungsi Ginjal
- Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh yang
mengandung nitrogen, misalnya amonia.
- Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin.
- Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian
tubulus ginjal.
- Menjaga keseimbanganan asam basa, air dalam tubuh manusia.
- Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel
darah merah (SDM) disumsum tulang.
 Proses-proses di dalam ginjal
1) Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman. Pada glomerulus
terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori (podosit) sehingga
mempermudah proses penyaringan. Beberapa faktor yang mempermudah proses
penyaringan adalah tekanan hidrolik dan permeabilitias yang tinggi pada
glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel-
sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil
terlarut dalam plasma, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida,
bikarbonat, garam lain, dan urea melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang
komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat
glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan
garamgaram lainnya.
2) Penyerapan kembali (Reabsorbsi)
Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh karena itu, 99%
filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan
terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal. Substansi
yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sisa
sampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan dalam urin. Tiap hari
tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa.
Sebagian besar darah zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali. Setelah terjadi reabsorbsi
maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder yang komposisinya sangat berbeda
dengan urin primer. Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan
ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun
bertambah. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam
mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osn osis.
Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
3) Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di
tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 96% air
1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang
berfungsi memberi warm dan bau pada urin.
b. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya
di dalam rongga perut sebelah kanan atas. Berwarna merah tua dengan berat mencapai
2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri. Hati mendapat
suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus.
Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan
empedu yang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-
sel perombak sel darah merah yang telah tua disebut histiosit. Sebagai alat eksresi hati
menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan, di dalamnya mengandung
zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol, dan obat-obatan. Zat warna
empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit
selanjutnya dirombak dan haemoglobinnya dilepas. Adapun fungsi dari hati adalah:
- Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah.
- Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit.
- Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula.
- Merombak kelebihan asam amino (deaminasi).
- Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin.
- Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah.
- Membentuk albumin dan globulin.
c. Kulit
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit.
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota
tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar. Kulit berfungsi
sebagai organ ekskresi karena mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang
mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme. Keringat mengandung air,
larutan garam, dan urea. Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi
sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan,
sebagai organ penerima rangsang (reseptor), menyimpan kelebihan lemak, tempat
pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang
mengandung ultraviolet , serta pengatur suhu tubuh.

d. Paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karena
pengekskresikan zat sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Dalam
Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap
air (H2O).

7. SISTEM ENDOKRIN

Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tak memiliki saluran, dan menskresikan
senyawa kimia n yang di sebut hormon kedalam cairan intertestial disekeliling kelenjar.
Hormon masuk kedalam pembuluh darah lalu memengaruhi sel-sel target. Secara umum
terdapat tiga jenis sistem endokrin yang dibedakan melalui zat yang disekresikannya yaitu :

Sistem Zat yang Contoh Hormon dan


Asal Zat
Endokrin disekresikan Orhan yang mensekresi
Catecolamin
Dopamin  hypothalamus
Noradrenalin  Kortex
Transkripsi dan adrenal
Endodermal Protein, polipeptida
translasi Adrenalin  Kortex adrenal
Thyroxin
(T3-T4  Thyroid)
Melatonin  Kel. Pinealis
Protein rantai pendek
Parathyroid  Kel. Tyroid
Calcitonin  Kel. Tyroid
Hipofisis anterior
GH
ACTH
Amine (asam amino Transkripsi dan
Ektodermal MSH
tyrosine) translasi
Prolaktin
Hipothalamus
ADH
Oksitosin
Hormon insulin
Glukagon
Hormon kortisol dan
adrenal kortex,
hormon gonad(testosteron,
Steroid dan Disintesis oleh RE
Mesodermal estrogen, progesteron),
eicosanoid halus
eicosainoid (prostaglandin,
thromboxan, prostaglandin,
dan leukotrin)
8. SISTEM SARAF

Sistem saraf merupakan sistem pengendali dan koordinasi didalam tubuh. Sistem
saraf sebagai jalur utama informasi biologis, bertanggung jawab mengendalikan seluruh
proses biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima informasi dan menginterpretasinya
melalui sinyal elektrik di dalam sistem tubuh.
Organisasi Sistem Saraf

Sistem syaraf

Sistem syaraf pusat (otak dan medulla Sistem syaraf tepi merupakan serabut -
spinalis)merupakan pusat untuk serabut syaraf (juga badan sel syaraf)
mengontrol aktifitas system syaraf da n yang menghubungkan SSP dengan
pusat integrasi. bagian perifer tubuh (kulit, otot,
kelenjar)

Sistem syaraf somatic : Sistem syaraf otonom : menghantarkan


menghantarkan impuls dari SSP impuls dari SSP (contoh hypothalamus)
(cortex otak) menuju otot skelet menuju otot polos, kelenjar dan jantung
(efferent) atau sebaliknya (afferent) (efferent), alat -alat dalam atau
misalnya dari kulit dan otot menuju sebaliknya (afferent) yang sifatnya tak
SSP (cortex otak) yang sifatnya sadar sadar. Bagian efferent (motoris) dari
system autonomy dibagi menjadi dua,
yaitu :

1. Syaraf simpatis
2. Syaraf parasimpatis

a. Sistem Saraf Pusat (Otak)


Otak memiliki struktur bagian luar (korteks) yang bergelombanggelombang. Bagian
otak yang menonjol disebut girl/girus, sementera bagian otak yang melekuk disebut
sulci/sulcus. Lekukan otak yang lebih dalam dari lekukan biasa membagi otak menjadi
beberapa bagian:

1. Lobus Frontalis : bagian dahi


2. Lobus Parietalis : bagian atas/ubun-ubun.
3. Lobus temporalis : bagian pelipis.
4. Lobus oksipitalis : bagian kepala belakang.

Gambar . Otak
Sumber : islamabangan.files.wordpress.com
1) Meninges
Meninges merupakan selaput otak yang terdiri dari d bagian yang dua lapis, yaitu
durameter (bagian yang terluar) dan piameter (bagian yang terdalam). Antara
durameter dan piameter terdapat lapisan arachnoid yang memiliki cairan
cerebrospinalis.
2) Medula
Medula merupakan bagian yang mengontrol refleks seperti batuk, bersin, mengejap,
menelan, dsb. Medula juga merupakan pusat parasimpatik yang mengontrol respirasi,
denyut jantung, dan kontraksi pembuluh darah.
3) Cerebrum
Cerebrum biasa dikenal sebagai otak besar yaitu bagian terbesar otak yang menjadi
pusat intelegensia (kecerdasan) dan aktivitas tingkat tinggi (ingatan, kesadaran,
kemauan, dan pandangan).
4) Cerebellum
Cerebellum adalah bagian kecil dari otak yang berfungsi sebagai penghubung impuls-
impuls sentuhan dan merupakan pusat dari keseimbangan tubuh.

5) Tallamus
Bagian ini berfungsi menjaga lingkungan internal tubuh, tekanan darah, pusat sensoris,
selera makan, dan rasa nikmat tidur.
b. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi merupakan bagian yang berfungsi menerima, menghantarakan, dan
mengintegrasikan stimulus unutk selanjutnya mengaktifkan efektor kedalam sistem koordinasi
respons. Terdiri dari:

- Materi putih: disusun oleh serabut-serabut saraf yang memanjang dan bercabang-
cabang pada spinal.
- Materi kelabu: berisi badan-badan sel saraf.
- Pusat saraf: kumpulan badan sel saraf yang terletak dalam sistem saraf pusat.
- Ganglion: kumpulan badan sel saraf yang terletak diluar sistem saraf pusat.

Berdasarkan tempat bermuaranya sistem saraf, sistem saraf tepi terbagi menjadi :
1) Sistem saraf spinal
Sistem saraf ini merupakan sistem saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.
Sistem ini memiliki 31 pasang bagian yang terdiri dari :
- 8 pasang bagian serviks (leher)
- 12 pasang bagian thoraks (dada)
- 5 pasang bagian lumbar (pinggang)
- 5 pasang bagian sacral (kelangkang)
- 1 pasang bagian koksal (ekor)
2) Sistem saraf kranial
Sistem saraf kranial merupakan sistem saraf yang keluar dari bagian otak. Sistem
saraf kranial terdiri dari 12 pasang, yaitu:

No Nama Jenis Fungsi


Menerima rangsang dari hidung dan
menghantarkannya ke otak untuk diproses
sebagai sensasi bau.
• Ini memiliki inti penciuman anterior.
I Olfaktorius Sensorik • Ini adalah murni saraf sensorik. Ini
membantu untuk mengirimkan indera
penciuman dan terletak di foramina
penciuman dalam piring cribiform dari
tulang ethmoid.
Menerima rangsang dari mata dan
menghantarkannya ke otak untuk diproses
sebagai persepsi visual.
II Optik Sensorik
• Ini berisi sel-sel ganglion retina.
• Saraf ini mentransmisikan informasi visual
ke otak dan terletak di kanal optik.
Menggerakkan sebagian besar otot mata
• Ini adalah terutama saraf motorik dan
berasal di otak tengah.
• Saraf ini menginervasi levator palpebrae
superioris, rektus superior, rektus
Okulomot medialis, rektus inferior, dan inferior
III Motorik
or miring, yang semua otot yang secara
kolektif melakukan terutama
gerakangerakan Mata. Hal ini juga
menginervasi sfingter pupillae. Hal ini
terletak di fisura orbital superior.

Menggerakkan beberapa otot mata


• saraf troklearis berasal di otak tengah.
• Saraf ini innervates otot oblik superior,
IV Troklearis Motorik yang menekan, berputar lateral sekitar
sumbu optik dan membantu untuk intort
bola mata. Hal ini terletak di fisura orbital
superior.
Sensori: Menerima rangsangan dari wajah
untuk diproses di otak sebagai sentuhan
Motorik: Menggerakkan rahang
• Ini adalah saraf yang berasal dari pons.
• Saraf trigeminal adalah saraf campuran,
yaitu, mengandung sensasi baik sensorik
V Trigeminus Gabungan dan motorik. Ini menerima sensasi dari
wajah dan menginervasi otot-otot
pengunyahan. Hal ini terletak di fisura
orbital superior (oftalmik saraf – V1),
foramen rotundum (maksila saraf – V2),
dan foramen ovale (saraf mandibula –
V3).
Abduksi mata
• Saraf ini berasal sepanjang margin
posterior pons.
VI Abdusen Motorik • Saraf ini terutama motorik sifatnya. Ini
innervates rektus lateral, yang membantu
untuk melarikan mata dan terletak di fisura
orbital superior.
Sensorik: Menerima rangsang dari bagian
anterior lidah untuk diproses di otak sebagai
sensasi rasa
Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk
menciptakan ekspresi wajah
• Saraf ini berasal dari pons.
Saraf wajah adalah baik sensorik dan motorik
secara alami. Saraf wajah merupakan salah
satu saraf yang paling penting dalam tubuh.
VII Fasialis Gabungan
Saraf ini memberikan persarafan motor untuk
otot-otot ekspresi wajah, perut posterior dari
otot digastric, dan otot stapedius, menerima
pengertian khusus rasa dari anterior 2/3 lidah,
dan memberikan persarafan secretomotor ke
kelenjar ludah (kecuali parotis) dan kelenjar
lakrimal. Hal ini terletak dan berjalan melalui
saluran akustik internal untuk kanalis facialis
dan keluar pada foramen stylomastoideum.
Sensori sistem vestibular: Mengendalikan
keseimbangan Sensori koklea: Menerima
rangsang untuk diproses di otak sebagai
suara
• Saraf ini berawal sepanjang
cerebellopontine angle.
Vestibulok Saraf sensorik ini sebagian besar secara
VIII Sensorik
oklearis alami. Seperti namanya, saraf ini indra suara,
rotasi dan gravitasi yang sangat penting untuk
keseimbangan dan gerakan. ini vestibular
bercabang membawa impuls untuk
keseimbangan dan cabang koklea membawa
impuls untuk pendengaran. Hal ini terletak di
kanal akustik internal.
Sensori: Menerima rangsang dari bagian
posterior lidah
untuk diproses di otak sebagai sensasi
rasa Motorik: Mengendalikan organ-
organ dalam
• Saraf ini berasal dari medula.
Saraf ini bersifat sensorik dan motorik secara
alami. Saraf ini menerima rasa dari posterior
Glosofarin
IX Gabungan sepertiga dari lidah, memberikan persarafan
geus secretomotor ke kelenjar parotis, dan
memberikan persarafan motorik para
stylopharyngeus, yang penting untuk taktil,
nyeri, dan sensasi termal. Beberapa sensasi
juga disampaikan ke otak dari tonsil palatina.
Sensasi disampaikan ke talamus berlawanan
dan beberapa inti hipotalamus. Saraf ini
terletak di foramen jugularis.
Sensori: Menerima rangsang dari organ
dalam Motorik: Mengendalikan organ-
organ dalam
• Saraf ini berasal dari sulkus posterolateral
medula.
• Saraf ini bersifat sensorik dan motorik
secara alami. Saraf ini memasok
persarafan
branchiomotor untuk sebagian laring dan
X Vagus Gabungan semua otot faring (kecuali stylopharyngeus,
yang dipersarafi oleh saraf glossopharingeus).
Ini juga menyediakan serat parasimpatis ke
hampir semua dada dan perut jeroan ke
fleksura lienalis, dan menerima rasa khusus
rasa dari epiglotis. Fungsi utama dari saraf ini
adalah untuk mengontrol otototot untuk suara
dan resonansi bersama dengan langit-langit
lunak. Saraf ini juga terletak di foramen
jugularis.
Mengendalikan pergerakan kepala
• Saraf ini berasal dari akar tengkorak dan
tulang belakang.
XI Aksesorius Motorik Saraf ini mengontrol otot sternokleidomastoid
dan trapezius, dan tumpang tindih dengan
fungsi saraf vagus. Saraf ini terletak di
foramen jugularis.
Mengendalikan pergerakan lidah
• Saraf ini berasal dari medula.
Saraf ini terutama motorik secara alami. Ini
memberikan persarafan motorik otot-otot lidah
Hipoglossu (kecuali untuk palatoglossus, yang dipersarafi
XII Motorik oleh saraf vagus) bersama dengan otot yg
s
berhubung dgn bahasa lainnya. Ini adalah
saraf yang penting untuk menelan dan
berbicara artikulasi. Hal ini terletak di kanal
hypoglossus.

3) Sistem Saraf Otonom


Sistem saraf otonom adalah sistem saraf tak sadar yang bekerja memengaruhi alat-
alat dalam tentunya tanpa disadari, terdiri dari:
- Saraf simpatis
- Saraf parasimpatis
c. Neuron

Gambar. Neuron

Neuron merupakan satuan terkecil dari sel saraf. Neuron bergabung membentuk
suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsang). Satu sel saraf tersusun dari beberapa
bagian, yaitu:
- Badan sel, merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf Badan sel berfungsi
untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Pada badan
sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom,
dan badan sel.
- Dendrit, serabut sel saraf pendek dan bercabang- cabang. Dendrit merupakan
perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan
rangsangan ke badan sel.
- Akson, disebut juga neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan
penjuluran sitoplasma badan sel. Benang-benang halus yang terdapat di dalam neurit
disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang
banyak mengandung zat lemak dan berfungsi untuk mempercepat jalannya
rangsangan. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang
merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah
sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran
plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan
memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier,
yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.
Berdasarkan jumlah ulurannya neuron terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Neuron unipolar hanya terdapat satu uluran sitoplasma. Terdapat pada hewan
tingkat rendah. ( Pada manusia neuron ini neuron sensoris)
- Neuron bipolar  terdiri dari dua uluran sitoplasma (akson dan dendrit).
Contohnya pada retina, koklea, dan epitel olfaktori.
- Neuron multipolar  mempunyai 1 akson dengan beberapa dendrit, contohnya
pada semua neuron motorik yang keluar dari sistem saraf tulang belakang.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Saraf sensorik/aferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls
dari reseptor ke sistem saraf pusat (SSP).
- Saraf motorik/eferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls
dari SSP ke efektor.
- Saraf asosiasi/interneuron yaitu neuron yang menghubungkan saraf sensorik
dengan saraf motorik di dalam SSP.

Gambar . Tipe-tipe neuron


Setiap sel neuron dihubungkan oleh sinapsis, sinapsis merupakan hubungan
penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron yang lain. Peristiwa ini terjadi dari ujung
percabangan akson dengan ujung dendrit neuron yang lain. Celah antara satu neuron dengan
neuron yang lain disebut dengan celah sinapsis. Loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion
terjadi di dalam celah sinapsis,baik ion positif dan ion negatif.

d. Lengkung Refleks
Gerak refleks adalah gerak yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling sederhana.
Jalur saraf ini dibentuk oleh sekuen neuron sensor,interneuron,dan neuron motor,yang
mengalirkan impuls saraf untuk tipe reflek tertentu. Gerak refleks yang paling sederhana hanya
memerlukan dua tipe sel saraf yaitu neuron sensor dan neuron motor.

9. SISTEM REPRODUKSI
a. Reproduksi sel
Sel bereproduksi dengan beberaa jenis cara, yaitu amitosis, meiosis, dan mitosis :
1. Amitosis
Amitosis (pembelahan binner) adalah inti secara langsung yang diikuti pembelahan
sitoplasma. Terjadi pada makhluk uniselular prokariotik seperti sel bakteri. Terdapat
beberapa jenis pembelahan binner, yaitu:
- Pembelahan sederhana
- Pembelahan transversal
- Pembelahan longitudinal
- Strobilasi
2. Mitosis
Mitosis adalah pembelahan sel yang lebih kompleks, terbagi berdasarkan beberapa
proses yang menekankan pada tingkah laku inti sel (karion). Karakteristik mitosis
adalah bentuk, ukuran, struktur, dan sifat sel-sel anak sama seperti induknya. Berikut
ini adalah tahap-tahap mitosis:

Gambar Pembelahan Mitosis


Sumber. www.mediasiswa.com
a) Profase
- Kromatin menebal, memendek menjadi kromosom
- Kromosom menduplikasi menjadi kromatid
- Nukleoulus melebur
- Sentriol memisah benang-benang gelendong terbentuk
- Dinding inti mulai melebur tapi belum sepenuhnya.
b) Metafase
- Dinding inti benar-benar melebur, benang gelendong meluas.
- Terdapat bidang pembelahan (ekuator)
- Kromatid berderet pada bidang pembelahan.
- Terbentuk benang antar kromatid/ benang interkromosom
c) Anafase
- Dimulai dengan pemisahan kromatid pada sentriolnya.
- Sentromer dari masig-masing kromatid membelah menjadi dua.
- Kromatid memisah (menjadi kromosom) dari bidang pembelahan.
- Kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan (pergerakan ini dibantu oleh
kontraksi benang kromosom dan dorongan benang interkromosomal)
d) Telofase
- Kromosom yang telah sampai di kutubnyamulai memanjang kembali menjadi
kromatin.
- Anak inti dibentuk kembali
- Dinding inti dibentuk kembali
- Benang-benang gelendong hilang.
3. Meiosis
Meiosis merupakan pembelahan sel yang lebih kompleks dan meilbatkan
percampuran materi genetik yang dapat menghasilkan individu anakan yang lebih
beragam. Pada pembelahan ini terjadi pengurangan Jumlah kromosom induk
sehingga kromosom anak berjumlah setengah dari kromosom induk. Meiosis ini
dilakukan untuk menjaga kestabilan jumlah kromosom suatu spesies, dan menjaga
keteraturan siklus reproduksi seksual organisme.

Gambar. Tahapan meiosis


b. Reproduksi pada Pria

Gambar. Alat reproduksi


Sumber . www.softilmu.com
- Genitalia eklsterna, terdiri dari penis dan scrotum
- Genitalia interna, terdiri dari testis,tubulus seminiferus, epididimis, vas diferens,
kelenjar prostat, vesica seminalis, dan kelenjar bulbouretal.
- Pada reproduksi pria terdapat sel gamet yang berperan utama dalam sistem
reproduksi. Yaitu terjadi pembelahan meiosis yang dinamakan spermatogenesis

Gambar. Spermatogenesis
Sumber byjus.com
c. Alat reproduksi wanita
- Genitalia eksterna, yaitu payudara dan vulva. Vulva terdiri dari mons pubis, labia
mayora, labia minora, clitoris, dan vestibulum.
- Genitalia interna, terdiri dari ovarium, tubafalopii/ oviduk, serviks, uterus, dan vagina.

Gambar . Alat Reproduksi Wanita


Sumber . www. dosenbiologi.com
Selain alat-alat reproduksi yang terjadi pada wanita juga terdapat sel gamet betina
atau ovum yang berperan penting dalam sistem reproduksi. Berikut ini adalah peristiwa
pembelahan sel pada sel gamet betina:

Gambar . Pembentukan sel telur (Oogenesis)


Sumber : legacy.owensboro.kctcs.edu
LATIHAN SOAL
1. Gerak pada siku, pada lutut dan pada Klep yang berfungsi menceha agar
bahu ialah interaksi antara gerak... darah dalam bilik kiri tidak kembali ke
(A) Gerak fleksi dan gerak ekstensi serambi kiri disebut dengan...
(B) Gerak adduksi dan gerak abduksi (A) Valvula seminularis, klep
(C) Gerak inverse dan gerak eversi berbentuk bulan sabit
(D) Gerak pronasi dan gerak supinasi (B) Valvula biskupidalis, klep berdaun
(E) Gerak pronasi dan gerak ekstensi dua
(C) Valvula trikusipidalis, klep berdaun
2. Saraf wajah, ialah salah satu saraf yang
tiga
paling penting, yang memberikan
(D) Ventrikel kiri
persarafan motor untuk otot-otot
(E) Atrium kiri
ekspresi wajah, perut posterior dari otot
disgratic dan oto stapedius. Saraf wajah 6. Sel darah putih (leukosit) dapat naik dan
ini menggabungkan sensorik dan turun jumlahnya tergantung dari ada
motorik, yang bernama... tidaknya infeksi kuman-kuman tertentu.
(A) Abdusen Leukosit dapat dibedakan menjadi dua
(B) Olfaktorius kelompok berdasarkan pada plasmanya,
(C) Okulomotor yaitu ....
(D) Trigeminus (A) Monosit dan limfosit
(E) Fasialis (B) Neutrofil dan basofil
(C) Granulosit dan agranulosit
3. Kelenjar terbesar pada tubuh manusia
(D) Eritrosit dan fagositosis
yang berfungsi membentuk albumin dan
(E) Eusinofil dan basofil
globulin, memiliki fungsi sebagai berikut
kecuali.... 7. Jika didalam urin seseorang terdapat
(A) Menetralkan racun yang masuk ke glukosa sedangkan ia tidak mederita
dalam tubuh dan membunuh diabetes melitus, maka kemungkinan
penyakit terjadi kerusakan pada bagian....
(B) Tempat pembentukan protombin (A) Glomelurus
yang berperan dalam pembekuan (B) Kapsula bowman
darah (C) Tubulus proximal
(C) Mengubah zat gula menjadi (D) Tubulus distal
glikogen dan menyimpannya (E) Lengkung henle
sebagai cadangan gula
8. Tulang pipa merupakan tulang yang
(D) Penambahan zat sisa dan urea
berfungsi untuk menahan berat tubuh
(E) Merombak kelebihan asam amino
dan membantu pergerakan. Contoh
(deaminasi)
tulang pipa diantaranya....
4. Organ yang berfungsi sebagai tempat (A) Karpal dan tarsal
pematangan limfosit muda (B) Patela
(Prothymiosit) menjadi limfosit T yang (C) Cranium
fungsional adalah.... (D) Ulna
(A) Thymus (E) Pelvis
(B) Tonsil
9. Windya mengalami kelainan gigi yaitu
(C) Pembuluh lymph
pertumbuhan gigi yang lebih lambat dan
(D) Kelenjar lymph
lubang pada email. Kelainan tulang ini
(E) Pulpa merah
biasanya adalah salah satu tanda
5. Dokter Farhan sedang memeriksa kelainan tulang....
jantung pasien dan mendengar bungi (A) Kista tulang
jantung yang tidak normal. Bunyi ini (B) Osteomalacia
diantaranya dihasilkan oleh klep jantung. (C) Osteoporosis

48
(D) Kifosis
(E) Rakitis
10. Aliran darah yang bergerak paling
lambat terjadi pada....
(A) Arteriola
(B) Kapiler
(C) Aorta
(D) Vena
(E) Venula
11. Pada lambung, terdapat enzim yang
diproduksi sangat sedikit, dimana
berfungsi memecah lemak. Enzim
tersebut ialah...
(A) Lipase
(B) Pepsin
(C) Renin
(D) Asam klorida
(E) Amilase
12. Ambeien (wasir) atau hemoroid
disebabkan oleh faktor-faktor, kecuali...
(A) Konstipasi yang berkepanjangan
atau kronis
(B) Diare yang berkepanjangan
(C) Obesitas yang berlebihan
(D) Terlalu sering duduk dalam waktu
lama
(E) Makan makanan pedas
13. Berikut adalah ciri dan fungsi plasma
darah diantaranya ialah...
(A) Berfungsi dalam peristiwa
pembekuan darah
(B) Dibentuk di dalam megakariosit
sumsum merah tulang
(C) Jumlah nya bergantung dari ada
tidaknya infeksi kuman-kuman
terntentu
(D) Mengedarkan hormon dari kelenjar
hormon ke tempat yang
membutuhkan
(E) Bergerak secara bebas secara
ameboid
PEMBAHASAN
1. Gerak fleksi ialah gerakan Jawaban : A
membengkookkan atau menekuk, 5. Klep jantung atau valvula berada di
sedangkan gerak ekstensi ialah gerak antara serambi dan bilik, yang berfungsi
meluruskan. Contoh gerak fleksi dan untuk menjaga agar aliran darah tetap
gerak ekstensi ialah: gerak pada siku, searah. Valvula biskupidalis terdapat di
gerak pada lutut, gerak pada ruas-ruas antara serambi kiri dan bilik kiri yang
jari dan gerak pada bahu. berfungsi untuk mencegah agar darah
Jawaban : A dalam bilik kiri tidak kembali lagi ke
2. Sistem saraf ini bernama Fasialis, serambi kiri.
berasal dari spons. Jawaban : B
Jawaban : E
6. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua
3. Proses penambahan zat sisa dan urea
kelompok, yaitu granulosit bila
bernama augmentasi yang mulai terjadi
plasmanya bergranuler dan agranulosit
di tubulus kontortus distal pada organ
bila plasmanya tidak bergranuler.
gingal. Komposisi urin yang dikeluarkan
Jawaban : C
lewat ureter adalah 96% air, 1,5%
7. Tubulus proximal merupakan tempat
garam, 2,5% urea dan sisa substansi
berlangsungnya peristiwa reabsorpsi.
lain, misalnya pigmen empedu. Hati
Pada penderita diabetes melitus kadar
merupakan kelenjar terbesar yang
gula terlalu banyak sehingga proses
terdapat pada tubuh manusia, diantara
penyerapan tidak begitu maksimal.
funsinya ialah pada option A, B, C dan
Jawaban : C
E. .
Jawaban : D 8. Tulang ini berbentuk pipa yang silindris
panjang memiliki bagian epifisis, diafisi,
4. Thymus adalah tempat pematangan
metafisis dan cakram epifisis. Contoh
limfosit muda (prothymiosit) menjadi
tulang pipa diantaranya ulna, humerus,
menjadi limfosit T yang fungsional.
radius, femur, tibia dan fibula.
Thymus merupakan suatu jaringan yang
Jawaban : D
terletak sepanjang trachea di rongga
dada bagian atas. Thymus akan 9. Rakitis merupakan kelaian

membesar sewaktu pubertas dan pertumbuhan tulang pada anak yang

arthopy mengecil setelah dewasa. umumnya disebabkan oleh kekurangan

Organ-organ limfatik lainnya vitamin D dan kalsium. Vitamin D

diantaranya tonsil, lympha, thymus dan berfungsi untuk membantu penyerapan

sumsum tulang. kalsium dan fosfat dari makanan yang


dilakukan oleh usus. Jika tidak diobati
dengan baik, rakitis dapat
menyebabkan beberapa komplikasi
diantaranya kelainan pada gigi. MATERI, LATIHAN
Jawaban : E SOAL DAN
10. Aorta merupakan pembuluh darah yang
PEMBAHSAN YANG
ukuran diameternya besar sehingga laju LEBIH LENGKAP AKAN
peredaran darah lebih lambat jika ADA DI FULL VERSION
dibandingkan pembuluh darah kapiler
yang ukurannya kecil.
Jawaban : D

11. Lipase berfungsi untuk memecah lemak


menjadi asam lemak dan gliserol.
Lipase terdapat pada lambung dan
diproduksi dalam jumlah yang sangat
sedikit.
Jawaban : A

12. Ambeien (wasir) atau hemoroid adalah


pelebaran pembuluh darah vena di
bagian ujung terakhir di saluran
pencernaan yaitu dibagian rektum dan
anus. Faktor-faktor yang menyebabkan
hemoroid diantaranya seperti pada
option-option sebelumnya kecuali E.
Jawaban : E

13. Plasma darah merupakan bagian dari


darah yang bertugas membawa sel
darah. Plasma darah bewarna
kekuningan dan di dalamnya
terkandung protein fibrinogen yang
berfungsi mengatur pembekuan darah.
Salah satu fungsi plasma darah adalah
mengedarkan hormon dari kelenjar
hormon ke tempat yang membutuhkan.
Jawaban : A
MATE
MATIKA
BARISAN
DAN DERET
BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

BARISAN DAN DERET GEOMETRI

JASHDJHAJKSDHJHSJD HA YUGCJH
HB DH G GYUGDHjbasnahsguyasgn
yugcyxujy ucdgvcbbnc iyutd78at s7ta6et
yagdha hsvbvghfdafsdty uidyoi
ydujajsdghavcbvghffdyuktauidguac
jjsabnvhvcghfay uscyuatduiasdu ihj gd
hjaghgahsg yatuigash bhjgashcy yuagsd
guias ,disahbhcszh
cgyuatsdgahnbsdhgzsbxchjbchdggfyuys
d

_ Windya, 2019

Materi Latihan Pembahasan


Soal
MATERI BARISAN DAN DERET
Barisan bilangan adalah urutan bilangan yang merupakan hasil pemetaan dari bilangan
asli yang memiliki aturan-aturan tertentu. Suku-sukunya merupakan fungsi dari n, dengan n adalah
anggota dari bilangan asli (n ∈ bilangan asli) ataun Un = f(n). Sedangkan deret adalah jumlah
keseluruhan suku-suku yang terdapat pada suatu barisan.

3) BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

Barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang selisih tiap sukunya yang berurutan
bernilai konstan atau tetap. Adapun selisih antara tiap suku pada barisan aritmatika disebut
sebagai beda yang disimbolkan dengan huruf “b”. Secara matematis dapat dinyatakan bahwa
barisan aritmatika adalah barisan U n yang suku pertamanya U1 = a sedangkan Un+1 = Un + b
dengan b adalah selisih atau beda. Oleh karena itu, rumus suku ke-n pada barisan aritmatika
adalah

𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈𝑛 : Suku ke-n
𝑎 : Suku pertama (U1)
𝑏 : Beda (selisih setiap suku yang berurutan)

Pada barisan aritmatika berlaku sifat sebagai berikut

𝑈𝑛−1 + 𝑈𝑛+1 = 2𝑈𝑛

Sementara itu pada deret aritmatika berlaku rumus

𝑛
𝑆𝑛 = ( 𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
𝑛
𝑆𝑛 = ( 2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 )
2

𝑆𝑛 : Jumlah n suku pertama


𝑎 : Suku pertama (U1)
𝑏 : Beda (selisih setiap suku yang berurutan)
𝑈𝑛 : Suku ke-n

4) BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang perbandingan tiap sukunya yang
berurutan bernilai konstan atau tetap. Adapun perbandingan antara tiap suku pada barisan
geometri disebut sebagai rasio dan disimbolkan dengan huruf “r”. Secara matematis dapat
dinyatakan bahwa barisan geometri adalah barisan Un yang suku pertamanya U1 = a sedangkan
Un+1 = Un . r dengan r adalah rasio. Oleh karena itu, rumus suku ke-n pada barisan aritmatika
adalah

𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
𝑈𝑛 : Suku ke-n
𝑎 : Suku pertama (U1)
𝑟 : Rasio (perbandingan setiap suku yang berurutan)

Pada barisan geometri berlaku sifat sebagai berikut

𝑈𝑛−1 𝑈𝑛+1 = 𝑈𝑛 2

Sementara itu pada deret aritmatika berlaku rumus

𝑎(𝑟 𝑛 − 1)
𝑆𝑛 = , 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑟| > 1
𝑟−1
𝑎(𝑟 𝑛 − 1)
𝑆𝑛 = , 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑟| < 1
1−𝑟

𝑆𝑛 : Jumlah n suku pertama


𝑎 : Suku pertama (U1)
𝑟 : Rasio (perbandingan setiap suku yang berurutan)

Pada barisan geometri terdapat istilah barisan geometri tak hingga. Barisan geometri tak
hingga adalah barisan yang banyak sukunya tak terhingga. Deret ini akan konvergen (memiliki
nilai) jika memiliki nilai rasio

|𝑟| < 1 atau −1 < 𝑟 < 1

Pada deret konvergen, rumus jumlah suku tak hingganya adalah sebagai berikut

𝑎
𝑆∞ =
1−𝑟

𝑆∞ : Jumlah tak hingga deret konvergen


𝑎 : Suku pertama (U1)
𝑟 : Rasio (perbandingan setiap suku yang berurutan
LATIHAN SOAL
1. Di suatu malam yang tenang, Farhan 1 2 3
bermimpi sedang pergi ke Mesir dan 4. Diberikan nilai 𝑥 = − + −
2020 2020 2020
4
berkunjung ke Piramida Giza. Karena + ⋯ − 1. Maka nilai x adalah...
2020
penasaran, Ia mencoba menghitung
ada berapa banyak batu yang (A) 1
menyusun setiap lapisan piramida. 1
Ternyata banyaknya batu di setiap (B)
2
lapisan membentuk suatu barisan
(C) 0
geometri dengan U1, U2 dan U3 secara
1
berturut-turut adalah 100x − 200 , (D) -
2
200x − 400 dan 300x − 100 . Maka
kemungkinan nilai x adalah ... (E) -1
(A) 2
5. Diketahui deret tak hingga 1 + 2 x + 22x
(B) 5
+ ... akan konvergen (memiliki nilai)
(C) 7
pada interval...
(D) 9
(A) -1 < x < 1
(E) 11
(B) 0 < x ≤ 1
2. Diketahui 𝑥1 dan 𝑥2 adalah akar-akar (C) x < 0
real dari persamaan kuadrat 𝑥 2 + 3𝑥 + (D) x ≤ 0
𝑝 = 0 dengan keduanya tidak sama (E) -1 < x ≤ 0
dengan 0. Jika 𝑥1 + 𝑥2 , 𝑥1 𝑥2 dan 𝑥1 2 𝑥2 2 6. Uang jajan Farhan, Afif, Azila dan
merupakan tiga suku pertama barisan Windya membentuk suatu barisan
aritmatika, maka nilai p adalah ... aritmatika. Satu semester berlalu tapi
(A) -3 uang jajan Farhan dan Afif nggak
(B) -2 nambah-nambah. Sementara itu, uang
(C) -1 jajan Azila bertambah sebesar uang
(D) 1 jajan Farhan dan uang jajan Windya
(E) 2 menjadi dua kali lipat sebelumnya. Uang
3. Pada liburan musim hujan, Afif dan jajan mereka di semester baru
Ndaru memutuskan untuk menonton membentuk suatu barisan geometri.
wayang di RW mereka masing-masing. Beda uang jajan mereka di semester
Saat bosan menunggu dalang yang sebelumnya adalah Rp 20.000. Di awal
masih ke toilet, mereka mengamati semester baru, mereka ingin
ternyata jumlah kursi penonton mengumpulkan seluruh uang jajan
membentuk suatu barisan aritmatika. mereka dan menyumbangkan Rp
Suku pertama untuk masing-masing 100.000 untuk perbaikan jalan
kursi adalah 9 dan 4 dan bedanya berlubang. Berapakah sisa uang yang
adalah 3 dan 2. Jika Anjas ternyata juga mereka miliki saat ini?
menonton wayang di RW-nya dan pola (A) Rp 60.000
kursinya merupakan suku yang ada di (B) Rp 100.000
kursi Afif dan Ndaru. Hitunglah berapa (C) Rp 150.000
banyak kursi baris ke 10 pada (D) Rp 160.000
pertunjukan wayang di RW Anjas ... (E) Rp 200.000
(A) 54 7. Tentukan nilai dari ∑𝑛𝑥=0 sin(𝑥𝜋 +
(B) 60 (−1)𝑥 𝜋
(C) 66 ) = ...
6
𝑛+1
(D) 72 (A) √3
2
(E) 78 𝑛+1
(B)
2
𝑛
(C) √3 12. Diketahui tiga suku pertama barisan
2
𝑛 aritmatika adalah log(𝑎2 𝑏 −4 ) ,
(D) 1 3 12 ) 1 5 −8 )
2 − log(𝑎 𝑏 , log(𝑎 𝑏 . Jika suku
(E) 0 4 2
𝑥
ke-2020 nya adalah log 𝑎 maka nilai x
8. Diketahui titik (m, n) terletak pada adalah...
lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16 . Jika -6, n, m (A) 494
merupakan barisan geometri maka nilai (B) 493
dari (m, n) yang mungkin adalah... (C) 494
1

(A) (2, 2√3) 4


3
(D) 494
(B) (−2, 2√3) 4
3
(C) (2, −2√3) (E) 493
4
(D) (8, 4√3) 𝑥−1 𝑛
13. Tentukan nilai dari lim ∑∞
𝑛=1 ( ) =...
(E) (8, −4√3) 𝑛→∞ 2𝑥−1
(A) 0
9. Ketika liburan, Azila ingin memasak (B)
1
pecal. Kemudian Azila pun memotong 4
1
sebuah kacang panjang yang ternyata (C)
2
sangat panjang. Kacang panjang 3
(D)
tersebut memiliki panjang 124 cm 4
(E) 1
(sangat panjang bukan?). Karena rajin,
Azila memotong kacang panjang
tersebut menjadi 5 bagian yang
membentuk pola barisan geometri. Jika MATERI, LATIHAN
potongan kacang terpendek adalah 4
cm maka potongan kacang keempat SOAL DAN PEMBAHSAN
adalah...
(A) 16 cm
YANG LEBIH LENGKAP
(B) 24 cm AKAN ADA DI FULL
(C) 32 cm
(D) 48 cm VERSION
(E) 64 cm
10. Diketahui tiga suku pertama barisan
𝑦 2 +3𝑦−1
aritmatika adalah √𝑦 2 + 2𝑦 + 1, ,
3
𝑦 − 1. Maka nilai yang memenuhi suku
kedua adalah...
(A) 1 atau 2
(B) 1 atau -2
(C) -1 atau 1
(D) 2 atau -2
(E) -1 atau 2
11. Diketahui tiga bilangan a,b dan c
membentuk suatu barisan geometri.
1 1
Maka tentukan nilai dari + =...
𝑎+𝑏 𝑏+𝑐
1
(A)
𝑏
1
(B) −
𝑏
1
(C)
𝑐
1
(D)
𝑎+𝑐
1
(E)
𝑎

Anda mungkin juga menyukai