Anda di halaman 1dari 31

SOAL LATIHAN PENILAIAN AKHIR TAHUN

MATA PELAJARAN FISIKA


KELAS X MIPA
TAHUN AJARAN 2019/2020
Materi : Dinamika Gerak
1. Perhatikan gaya-gaya berikut ini:
(1) Gaya normal
(2) Gaya gravitasi
(3) Gaya gesek ban dengan permukaan aspal
(4) Gaya gesek badan mobil dengan udara
Sebuah motor sedang diparkirkan di tepi jalan yang terbuat dari aspal. Gaya-gaya yang
bekerja pada mobil tersebut ditunjukan oleh nomor …
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (1), (2), dan (3)
e. (1), (2), (3), dan (4)
2. Seseorang sedang mendorong setumpuk kardus sehingga dapat bergerak ke kiri di atas
permukaan yang kasar seperti berikut:

Diagram gaya yang benar adalah …

Gaya Normal Gaya Normal

Gaya Dorong Gaya Dorong

Gaya Gesek
Gaya Gravitasi Gaya Gesek
Gaya Gravitasi
a. b.

Fisika_2020_Latihan PAT
Gaya Normal

Gaya Dorong Gaya Dorong

Gaya Gravitasi Gaya Gesek Gaya Gesek

c. d.

Gaya Normal

Gaya Dorong

Gaya Gravitasi

e.
Jawaban: a
3. Benda-benda dibawah ini ditarik oleh berbagai macam gaya seperti yang ditunjukan oleh
gambar-gambar berikut:

Jumlah benda yang bergerak ke arah kiri adalah …


a. Satu buah benda
b. Dua buah benda
c. Tiga buah benda
d. Empat buah benda
e. Lima buah benda

Fisika_2020_Latihan PAT
Pembahasan:
Misal: Arah kiri adalah negatif dan arah kanan adalah positif

Resultan gaya: (-6 N) + (-2 N) = -8 N

Resultan gaya: (-6 N) + (4 N) = -2 N

Resultan gaya: (-8 N) + (6 N) = -2 N

Resultan gaya: (6 N) + (2 N) = 8 N

Resultan gaya: (6 N) + (-4 N) = 2 N


Jumlah benda yang memiliki resultan gaya negatif (ke arah kiri) adalah tiga buah.
4. Perhatikan kegiatan-kegiatan berikut:
(1) Arya mendorong sebuah meja yang awalnya diam hingga akhirnya bergerak.
(2) Riska melompat-lompat di atas trampolin.
(3) Siska terdorong ke arah depan sesaat ketika bus yang dinaikinya tiba-tiba saja
berhenti.
(4) Budi mempercepat kayuhan sepedanya ketika menaiki sebuah bukit
(5) Tania meluncur di atas perosotan
Kegiatan yang melibatkan Hukum Newton ke satu adalah …
a. Arya
b. Riska
c. Siska
d. Budi
e. Tania

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


5. Sebuah benda bermassa 6 kg mula-mula dalam keadaan diam. Kemudian benda tersebut
ditarik, setelah 10 sekon kecepatan benda yang ditarik mencapai 5 m/s. Tentukan besar
gaya yang bekerja pada benda!
Pembahasan:

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

∆𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝐹 = 𝑚( ) = 𝑚( )
𝑡 𝑡
5 𝑚⁄𝑠 − 0 𝑚⁄𝑠
𝐹 = (6𝑘𝑔) ( )
10 𝑠
𝐹 = 3𝑁
6. Seorang pemain ski bermassa 50 kg meluncur dari puncak bukit yang memiliki kemiringan
30°. Gesekan antara pemain ski dan salju sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Tentukan
percepatan pemain ski meluncur! (𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 )
Pemabahasan:

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

𝑚𝑔 sin 𝜃 = 𝑚𝑎
𝑎 = 𝑔 sin 𝜃
𝑎 = (10 𝑚⁄𝑠 2 ) sin 30°
𝑎 = (10 𝑚⁄𝑠 2 ) 1⁄2
𝑎 = 5 𝑚⁄𝑠 2
7. Di ruang keluarga tampak Yuda sedang membantu ayahnya merapikan koran-koran lama
ke dalam dus, kemudian disimpan di gudang untuk sementara waktu. Karena dus terasa
berat, maka Yuda mendorong dus tersebut. Yuda mendorong dus dengan gaya sebesar
30 𝑁 sehingga dus mengalami percepatan 1,5 𝑚⁄𝑠 2. Berapakah gaya yang diperlukan
agar dus itu mengalami percepatan 2,5 𝑚⁄𝑠 2?
Pembahasan:
𝐹1 = 30 𝑁
𝑎1 = 1,5 𝑚⁄𝑠 2
𝑎2 = 2,5 𝑚⁄𝑠 2
Hukum II Newton

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

 Mencari massa dus


𝐹1 = 𝑚𝑎1
𝐹1 30 𝑁
𝑚= = = 20 𝑘𝑔
𝑎1 1,5 𝑚⁄𝑠 2
 Mencari besar 𝐹2
𝐹2 = 𝑚𝑎2
𝐹2 = (20 𝑘𝑔)(2,5 𝑚⁄𝑠 2 )
𝐹2 = 50 𝑁
8. Lia dan Amel menggantungkan dua buah balok kayu yang masing-masing bermassa 5 kg
dan 7 kg pada sebuah katrol licin dan massa katrol diabaikan. Jika percepatan gravitasi
bumi (𝑔) 10 𝑚⁄𝑠 2 , tentukan besarnya:
a. Percepatan gerak balok pertama dan kedua
b. Tegangan tali
c. Jarak yang ditempuh balok kedua dalam waktu 3 sekon
Pembahasan:
𝑚1 = 5 𝑘𝑔
𝑚2 = 7 𝑘𝑔
𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2

a. Percepatan gerak balok pertama dan kedua


Tinjau balok pertama:

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


∑ 𝐹 = 𝑚1 𝑎

𝑇1 − 𝑤1 = 𝑚1 𝑎
𝑇1 − 𝑚1 𝑔 = 𝑚1 𝑎
𝑇1 − 50 = 5𝑎
𝑇1 = 5𝑎 + 50 … (1)

Tinjau balok kedua:

∑ 𝐹 = 𝑚2 𝑎

𝑤2 − 𝑇2 = 𝑚2 𝑎
𝑚2 𝑔 − 𝑇2 = 𝑚2 𝑎
70 − 𝑇2 = 7𝑎
𝑇2 = −7𝑎 + 70 … (2)
Karena massa katrol dan gesekan pada katrol diabaikan, maka selama sistem
bergerak besarnya tegangan pada kedua ujung tali bernilai sama yaitu 𝑇. Maka
persamaan 1 dan 2 menjadi:
𝑇 = 5𝑎 + 50 = −7𝑎 + 70
12𝑎 = 20
𝑎 = 1,67 𝑚⁄𝑠 2

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Percepatan pada balok pertama akan sama dengan percepatan pada balok kedua
yaitu sebesar 1,67 𝑚⁄𝑠 2 .
b. Tegangan tali
𝑇 = 5𝑎 + 50
𝑇 = 5(1,67) + 50
𝑇 = 58,35𝑁
c. Jarak yang ditempuh balok kedua dalam waktu 3 sekon
Persamaan GL BB
1
𝑠 = 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
1
𝑠 = (0)(3) + (1,67)(3)2
2
𝑠 = 7,5 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
9. Perhatikan gambar sistem berikut!

Apabila massa benda 𝑚1 dan 𝑚2 masing-masing 1 kg, massa tali dan gesekan katrol
3
dengan tali diabaikan, maka besarnya tegangan tali adalah .... (tan 𝜃 = 4 ; 𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 )

Pembahasan:
3 sin 𝜃 3⁄
tan 𝜃 = 4 = cos 𝜃 = 4 5 (Gunakan rumus phytagoras)
⁄5

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Percepatan sistem:
𝑚2 − 𝑚1 sin 𝜃
𝑎=( )𝑔
𝑚1 + 𝑚2
1 − 3⁄5
𝑎=( ) (10 𝑚⁄𝑠 2 )
1+1
10
𝑎= 𝑚⁄𝑠 2 = 2 𝑚⁄𝑠 2
5
Tinjau Benda 1: (Karena massa tali dan gesekan antara katrol dengan tali diabaikan,
maka 𝑇1 = 𝑇2 = 𝑇)

∑ 𝐹 = 𝑚1 𝑎

𝑇 − 𝑚1 𝑔 sin 𝜃 = 𝑚1 𝑎
𝑇 = 𝑚1 𝑎 + 𝑚1 𝑔 sin 𝜃

𝑇 = (1𝑘𝑔)(2 𝑚⁄𝑠 2 ) + (1𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )( 3⁄5)

𝑇 =2+6=8𝑁
Maka, tegangan tali pada sistem tersebut bernilai 8 N.
10. Dian pergi ke sebuah rumah sakit untuk menjenguk temannya yang sedang sakit. Teman
Dian menempati ruang inap di lantai 5. Untuk menghemat waktu dan tenaga, Dian memilih
naik lift. Jika massa badan Dian 60 kg dan percepatan gravitasi bumi 10 𝑚⁄𝑠 2 , tentukan
besarnya gaya yang mendesak lantai dan lift jika:
a. Lift dengan keadaan diam
b. Lift bergerak ke atas dengan percepatan 7 𝑚⁄𝑠 2

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


c. Lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 𝑚⁄𝑠 2
Pembahasan:
a. Lift dengan keadaan diam, berarti 𝑣 = 0 dan 𝑎 = 0 sehingga:

∑ 𝐹𝑦 = 𝑚𝑎 = 0

𝐹−𝑤 = 0
𝐹 = 𝑤 = 𝑚𝑔
𝐹 = (60𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )
𝐹 = 600 𝑁
b. Lift bergerak ke atas dengan percepatan 7 𝑚⁄𝑠 2

∑ 𝐹𝑦 = 𝑚𝑎

𝐹 − 𝑤 = 𝑚𝑎
𝐹 = 𝑚𝑎 + 𝑤
𝐹 = (60𝑘𝑔)(7 𝑚⁄𝑠 2 ) + (60𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )
𝐹 = 420 𝑁 + 600 𝑁
𝐹 = 1020 𝑁
c. Lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 𝑚⁄𝑠 2

∑ 𝐹𝑦 = 𝑚(−𝑎)

𝐹 − 𝑤 = 𝑚(−𝑎)
𝐹 = −𝑚𝑎 + 𝑤
𝐹 = −(60𝑘𝑔)(3 𝑚⁄𝑠 2 ) + (60𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )
𝐹 = −180𝑁 + 600𝑁
𝐹 = 420 𝑁

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Materi : Gerak Parabola
1. Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal 10 𝑚/𝑠 membentuk sudut elevasi 37°
terhadap permukaan tanah. Hitunglah kecepatan dan posisi bola setelah 0,5 sekon, jika
diketahui percepatan gravitasi bumi senilai 10 𝑚⁄𝑠 2 !
Pembahasan:
a. Kecepatan pada saat 𝑡 = 0,5 𝑠
𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 37°
𝑣𝑥 = (10 𝑚⁄𝑠)(0,8) = 8 𝑚⁄𝑠

𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 = 𝑣0 sin 37° − 𝑔𝑡


𝑣𝑦 = (10 𝑚⁄𝑠)(0,6) − (10 𝑚⁄𝑠 2 )(0,5 𝑠) = 1 𝑚⁄𝑠

𝑣 = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 = √82 + 12 = √65

𝑣 = 8,06 𝑚⁄𝑠
b. Posisi bola pada saat 𝑡 = 0,5 𝑠
𝑥 = 𝑣𝑥 𝑡
𝑥 = (8 𝑚⁄𝑠)(0,5 𝑠) = 4 𝑚

1 1
𝑦 = 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2 = 𝑣0 sin 37° 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2 2
1
𝑦 = (6 𝑚⁄𝑠 )(0,5 𝑠) − (10 𝑚⁄𝑠 2 )(0,5 𝑠)2 = 1,75 𝑚
2
Maka, bola berada pada koordinat (4; 1,75) m.
2. Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 20 𝑚⁄𝑠 membentuk sudut elevasi 37°. Jika
percepatan gravitasi senilai 10 𝑚⁄𝑠 2 , tentukan :
a. Kecepatan dan arah peluru setelah 0,5 sekon ditembakkan
b. Waktu mencapai tinggi maksimum
c. Tinggi maksimum peluru
d. Jarak terjauh peluru
Pembahasan:
a. 𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 37°

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


𝑣𝑥 = (20 𝑚⁄𝑠)(0,8) = 16 𝑚⁄𝑠

𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 = 𝑣0 sin 37° − 𝑔𝑡


𝑣𝑦 = (20 𝑚⁄𝑠)(0,6) − (10 𝑚⁄𝑠 2 )(0,5 𝑠) = 7 𝑚⁄𝑠

𝑣 = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 = √162 + 72

𝑣 = 17,5 𝑚⁄𝑠

𝑣𝑦 7
tan 𝛼 = = = 0,4375
𝑣𝑥 16
𝛼 = 23,6°

Maka, kecepatan peluru setelah 0,5 sekon adalah 17,5 m/s dengan arah 23,6°
terhadap sumbu x.
b. Waktu yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum
𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 = 𝑣0 sin 37° − 𝑔𝑡 = 0
𝑣0 sin 37° (20 𝑚⁄𝑠 )(0,6)
𝑡= = = 1,2 𝑠
𝑔 10 𝑚⁄𝑠 2
c. Tinggi maksimum peluru
𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛2 (37°) (20 𝑚⁄𝑠 )2 (0,6)2
𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠 = = = 7,2 𝑚
2𝑔 2(10 𝑚⁄𝑠 2 )
d. Jarak terjauh
𝑣0 2 sin 2 (37°) (20 𝑚⁄𝑠)2 2(0,6)
𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 = = = 96 𝑚
𝑔 10 𝑚⁄𝑠 2

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Materi : Hukum Gravitasi Newton
1. Tiga buah benda bermassa terletak seperti pada gambar

Tentukanlah :
a. Resultan gaya pada benda A;
b. Resultan gaya pada benda B;
c. Resultan gaya pada benda C;
d. Tentukan jarak benda B ke benda A jika jarak benda A ke benda C adalah 5cm dan
resultan gaya pada benda B bernilai nol.
Pembahasan:

𝑚𝐴 𝑚𝐶 (2𝑘𝑔)(2𝑘𝑔) 4
𝐹𝐴𝐶 = −𝐹𝐶𝐴 = 2
= 2
= 𝑁 = 0,16 𝑁
𝑟𝐴𝐶 (5𝑚) 25
𝑚𝐴 𝑚𝐵 (2𝑘𝑔)(4𝑘𝑔) 8
𝐹𝐴𝐵 = −𝐹𝐵𝐴 = = = 𝑁 = 2,00 𝑁
𝑟𝐴𝐵 2 (2𝑚)2 4
𝑚𝐵 𝑚𝐶 (4𝑘𝑔)(2𝑘𝑔) 8
𝐹𝐵𝐶 = −𝐹𝐶𝐵 = = = 𝑁 = 0,89 𝑁
𝑟𝐵𝐶 2 (3𝑚)2 9
a. Resultan gaya pada benda A
𝐹𝐴 = 𝐹𝐴𝐶 + 𝐹𝐴𝐵 = 0,16𝑁 + 2,00𝑁 = 2,16 𝑁
b. Resultan gaya pada benda B
𝐹𝐵 = 𝐹𝐵𝐶 − 𝐹𝐴𝐵 = 0,89𝑁 − 2,00𝑁 = −1,11 𝑁
c. Resultan gaya pada benda C
𝐹𝐶 = −𝐹𝐴𝐶 − 𝐹𝐵𝐶 = −0,16𝑁 − 0,89𝑁 = −1,05 𝑁
d. Jarak benda B ke benda A jika jarak benda A ke benda C adalah 5cm dan resultan gaya
pada benda B bernilai nol

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


𝐹𝐵 = 𝐹𝐵𝐶 − 𝐹𝐴𝐵 = 0
𝑚𝐵 𝑚𝐶 𝑚𝐴 𝑚𝐵
− =0
𝑟𝐵𝐶 2 𝑟𝐴𝐵 2
(4𝑘𝑔)(2𝑘𝑔) (2𝑘𝑔)(4𝑘𝑔)
− =0
𝑟𝐵𝐶 2 𝑟𝐴𝐵 2
𝑟𝐴𝐵 + 𝑟𝐵𝐶 = 5 𝑚 ; 𝑟𝐴𝐵 = 5 − 𝑟𝐵𝐶
8𝑘𝑔2 8𝑘𝑔2
− =0
𝑟𝐵𝐶 2 (5 − 𝑟𝐵𝐶 )2
8𝑘𝑔2 8𝑘𝑔2
=
𝑟𝐵𝐶 2 (5 − 𝑟𝐵𝐶 )2
Maka,
𝑟𝐵𝐶 2 = (5 − 𝑟𝐵𝐶 )2
𝑟𝐵𝐶 2 = 𝑟𝐵𝐶 2 − 10𝑟𝐵𝐶 + 25
10𝑟𝐵𝐶 = 25
𝑟𝐵𝐶 = 2,5 𝑚

𝑟𝐴𝐵 = 5 − 𝑟𝐵𝐶
𝑟𝐴𝐵 = 5 − 2,5 𝑚
𝑟𝐴𝐵 = 2,5 𝑚
2. Sebuah balon udara mula-mula berada tepat di permukaan bumi, kemudian balon udara
tersebut diterbangkan dan setelah beberapa saat berada di ketinggian ½ R. Tentukan
perbandingan kuat medan gravitasi balon udara di kedua kondisi! (R adalah jari-jari bumi)
Pembahasan:
𝑚𝐴 𝑚 1 2
𝑔𝐴 𝐺 2 2 ℎ+𝑅 2 𝑅 + 𝑅
𝑟 (𝑅 )
= 𝑚𝐴 = 𝑚 =( ) = (2 )
𝑔𝐵 𝐺 𝐵 𝑅 𝑅
𝑟𝐵 2 (ℎ + 𝑅 ) 2

𝑔𝐴 3𝑅 2 3 2 9
=( ) =( ) =
𝑔𝐵 2𝑅 2 4
3. Jika percepatan gravitasi pada permukaan bumi adalah 𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 , tentukan percepatan
gravitasi di permukaan planet lain yang memiliki:
a. Jari-jari sama, tetapi memiliki massa empat kali massa bumi.
b. Massa sama, tetapi memiliki jari-jari empat kali jari-jari bumi.

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Pembahasan:
a. 𝑟𝑝 = 𝑟𝑏 ; 𝑚𝑝 = 4𝑚𝑏
2
𝑔𝑝 𝑚𝑝 𝑟𝑏
= ( )
𝑔𝑏 𝑚𝑏 𝑟𝑝
𝑔𝑝 4𝑚𝑏 𝑟𝑏 2
= ( )
𝑔𝑏 𝑚𝑏 𝑟𝑏
𝑔𝑝
=4
𝑔𝑏
𝑔𝑝 = 4𝑔𝑏
𝑔𝑝 = 4(10) 𝑚⁄𝑠 2
𝑔𝑝 = 40 𝑚⁄𝑠 2
b. 𝑚𝑝 = 𝑚𝑏 ; 𝑟𝑝 = 4𝑟𝑏
2
𝑔𝑝 𝑚𝑝 𝑟𝑏
= ( )
𝑔𝑏 𝑚𝑏 𝑟𝑝
𝑔𝑝 𝑚𝑏 𝑟𝑏 2
= ( )
𝑔𝑏 𝑚𝑏 4𝑟𝑏
𝑔𝑝 1
=
𝑔𝑏 16
𝑔𝑏
𝑔𝑝 =
16
10
𝑔𝑝 = 𝑚⁄𝑠 2
16
𝑔𝑝 = 0,625 𝑚⁄𝑠 2
4. Sebuah satelit mengelilingi matahari dengan periode revolusi 27 kali periode revolusi Bumi.
Jika jarak rata-rata orbit planet Bumi adalah 150 𝑥 106 𝑘𝑚. Tentukan jarak rata-rata orbit
satelit tersebut!
Pembahasan:
𝑇𝑆 = 27 𝑇𝐵
𝑅𝐵 = 150 𝑥 106 𝑘𝑚
𝑇𝑆 2 𝑇𝐵 2
=
𝑅𝑆 3 𝑅𝐵 3

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


3 𝑇𝑆 2 3
𝑅𝑆 = 2 𝑅𝐵
𝑇𝐵

3 𝑇𝑆 2 3
𝑅𝑆 = ( ) 𝑅𝐵
𝑇𝐵
2⁄
𝑇𝑆 3
𝑅𝑆 = ( ) 𝑅𝐵
𝑇𝐵
2⁄
27 𝑇𝐵 3
𝑅𝑆 = ( ) 𝑅𝐵
𝑇𝐵
2⁄
𝑅𝑆 = (27) 3 𝑅𝐵

2⁄
𝑅𝑆 = (33 ) 3 𝑅𝐵

𝑅𝑆 = 32 𝑅𝐵
𝑅𝑆 = 32 (150 𝑥 106 )𝑘𝑚
𝑅𝑆 = 135𝑥107 𝑘𝑚

(1𝑆𝐴 = 149,5 𝑥 106 𝑘𝑚), maka dalam bentuk Satuan Astronomi


135𝑥107 𝑘𝑚
7
𝑅𝑆 = 135𝑥10 𝑘𝑚 = 𝑆𝐴 = 9,03 𝑆𝐴
149,5 𝑥 106 𝑘𝑚
5. Perbandingan jarak rata-rata planet A dengan Planet B terhadap matahari adalah 9:4, dan
periode revolusi planet B adalah 88 hari. Tentukan periode revolusi planet A!
Pembahasan:
𝑅𝐴 : 𝑅𝐵 = 9: 4
𝑇𝐵 = 88 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑇𝐴2 𝑇𝐵 2
=
𝑅𝐴 3 𝑅𝐵 3
𝑅𝐴 3
𝑇𝐴2 = ( 3 ) 𝑇𝐵
2
𝑅𝐵

2 𝑅𝐴 3 2
𝑇𝐴 = ( ) 𝑇𝐵
𝑅𝐵
3⁄
𝑅𝐴 2
𝑇𝐴 = ( ) 𝑇𝐵
𝑅𝐵

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


3⁄
9 2
𝑇𝐴 = ( ) 𝑇𝐵
4
3⁄
32 2
𝑇𝐴 = ( 2 ) 𝑇𝐵
2
3 3
𝑇𝐴 = ( ) 88 ℎ𝑎𝑟𝑖
2
𝑇𝐴 = 297 ℎ𝑎𝑟𝑖

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Materi : Usaha dan Energi
1. Sebuah balok bermassa 4 kg berada pada bidang datar kemudian ditarik menggunakan tali
dengan gaya sebesar 20 N sehingga mengalami perpindahan sejauh 5 m seperti pada gambar.

Asumsikan bahwa antara balok dan bidang datar tidak terjadi gesekan. Tentukan nilai usaha
pada balok!

Pembahasan :

 Karena diasumsikan tidak terjadi gesekan antara balok dengan bidang datar, maka gaya
gesek sama dengan nol
𝑓𝑔 = 0
 Gaya-gaya yang bekerja pada arah vertikal bernilai nol, karena tidak ada perpindahan
(benda tidak bergerak) ke arah vertikal.

∑ 𝐹𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑘𝑎𝑙 = 𝐹𝑔 − (𝐹𝑁 + 𝐹𝑦 ) = 0

 Gaya-gaya yang bekerja pada arah horizontal yaitu gaya luar (eksternal) yang dikerjakan
ketika menarik balok menggunakan tali pada arah horizontal.

∑ 𝐹ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙 = 𝐹𝑥 = 𝐹 cos 𝜃

Maka, usaha yang bekerja pada balok hanya dipengaruhi oleh gaya pada arah horizontal.
Besar usaha pada balok adalah
𝑊 = 𝐹 cos 𝜃 ∆𝑥
𝑊 = (20𝑁) cos 60° (5𝑚)

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


𝑊 = 50 𝐽
2. Sebuah benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 10 m mula-mula dalam keadaan diam,
kemudian benda jatuh bebas. Pada ketinggian 5 m benda memiliki kelajuan sebesar 𝑣1 .
Asumsikan percepatan gravitasi sebesar 10 𝑚⁄𝑠 2 dan gesekan antara benda dengan udara
sangat kecil. Tentukan:
a. Energi potensial benda ketika berada pada ketinggian 8 meter dari dasar;
b. Usaha pada sampai pada ketinggian 5 meter berdasarkan perubahan energi potensialnya;
c. Kecepatan benda ketika berada pada ketinggian 5 m.
Pembahasan :
a. 𝐸𝑃 = 𝑚𝑔ℎ = (2𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )(8𝑚) = 160 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒
b. 𝑊 = ∆𝐸𝑃 = 𝑚𝑔(ℎ1 − ℎ2 )
𝑊 = (2𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )(10 − 5)𝑚

𝑊 = 100 𝐽

1
c. 𝑊 = ∆𝐸𝐾 = 2 𝑚(𝑣12 − 𝑣02)

2𝑊
𝑣1 = √ + 𝑣02
𝑚

2(100𝐽)
𝑣1 = √ + (0)2
(2𝑘𝑔)

𝑣1 = √100 𝑚⁄𝑠
𝑣1 = 10 𝑚⁄𝑠
3. Sebuah bola bermassa 2 kg jatuh bebas dari titik P menuju Q
seperti pada gambar, (𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 )
a. Tentukan kelajuan bola dititik Q, jika ℎ1 = 5 𝑚 dan ℎ2 =
1,8 𝑚!
Pembahasan :
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 = 𝐸𝐾2 + 𝐸𝑃2
1 1
𝑚𝑣12 + 𝑚𝑔ℎ1 = 𝑚𝑣22 + 𝑚𝑔ℎ2
2 2

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


𝑣2 = √2𝑔(ℎ1 − ℎ2 )

𝑣2 = √2(10)(5 − 1,8)
𝑣2 = √64 𝑚⁄𝑠
𝑣2 = 8 𝑚⁄𝑠
b. Jika bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 2 𝑚⁄𝑠 dari dasar, tentukan
1
ketinggian bola pada saat energi kinetiknya sama dengan 2 energi potensialnya!

Pembahasan :
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 = 𝐸𝐾2 + 𝐸𝑃2
1
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 =𝐸 + 𝐸𝑃2
2 𝑃2
1 1
𝑚𝑣 2 + 𝑚𝑔ℎ1 = 𝑚𝑔ℎ2 + 𝑚𝑔ℎ2
2 2
1 2 3
𝑣 + 𝑔ℎ1 = 𝑔ℎ2
2 2
1 𝑣 2 + 2𝑔ℎ1
ℎ2 = ( )
3 𝑔
1 (2)2 + 2(10)(1)
ℎ2 = ( )
3 10
ℎ2 = 0,8 𝑚

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Materi : Momentum dan Impuls
1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.
(1) Momentum dipengaruhi oleh massa benda.
(2) Momentum tidak dipengaruhi oleh besarnya kecepatan benda.
(3) Momentum menjelaskan kondisi benda yang bertumbukan.
(4) Momentum adalah ukuran kesukaran menghentikan sebuah benda.
Diantara pernyataan-pernyataan di atas, pernyataan yang benar mengenai momentum
adalah pernyataan nomor....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4
2. Jika massa dilambangkan dengan Y, kelajuan dilambangkan dengan X, gaya dilambangkan
dengan H, dan selang waktu dilambangkan dengan G, maka hubungan antara impuls dan
momentum ditunjukkan oleh persamaan....
a. 𝑌 = 𝐺𝐻 (𝑋2 − 𝑋1 )
(𝑋2 −𝑋1 )
b. 𝑌 = 𝐺𝐻
c. 𝐺𝐻 = 𝑌 (𝑋2 − 𝑋1 )
𝑌
d. 𝐺𝐻 = (𝑋
2 −𝑋1 )
(𝑋2 −𝑋1 )
e. 𝐺𝐻 = 𝑌

Pembahasan:

𝐼 = 𝑚(𝑣2 − 𝑣1 )

𝐹. ∆𝑡 = 𝑚(𝑣2 − 𝑣1 )

𝑆𝑢𝑏𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖 𝑚 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑌, 𝑣 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑋, 𝐹 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐻 𝑑𝑎𝑛 ∆𝑡 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐺, 𝑚𝑎𝑘𝑎:

𝐺𝐻 = 𝑌(𝑋2 − 𝑋1 )

3. Rahman sedang dalam perjalanan menuju ke Bandung lalu ia beristirahat di sebuah pom
bensin dan melihat beberapa kendaraan berikut.
(1) Bus dengan massa 14.500 kg yang diam
(2) Sepeda motor bermassa 125 kg yg bergerak dengan kelajuan 50 km/jam
(3) Mobil bermassa 1250 kg yang bergerak dengan kelajuan 30 km/jam

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Berdasarkan ketiga kendaraan tersebut, perbandingan besarnya momentum ketiga
kendaraan adalah....
a. 𝑝1 = 𝑝2 = 𝑝3
b. 𝑝1 > 𝑝2 > 𝑝3
c. 𝑝1 < 𝑝2 < 𝑝3
d. 𝑝1 < 𝑝2 ; 𝑝2 > 𝑝3
e. 𝑝1 > 𝑝2 ; 𝑝2 < 𝑝3
Pembahasan:
𝑝1 = 𝑚1 𝑣1 = (15.000)(0) = 0 𝑘𝑔. 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
𝑝2 = 𝑚2 𝑣2 = (125)(50) = 6250 𝑘𝑔. 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
𝑝3 = 𝑚3 𝑣3 = (1250)(30) = 37500 𝑘𝑔. 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚
Maka 𝑝1 < 𝑝2 < 𝑝3
4. Gambar di bawah ini menunjukkan sirkuit balap motor dengan beberapa ban yang
ditumpuk di pinggir lintasan balapnya.

Jika terjadi kecelakaan dan ban di pinggir lintasan tersebut diganti oleh beton, maka
pembalap akan....
a. Menerima gaya yang lebih kecil karena waktu kontaknya singkat
b. Menerima gaya yang lebih kecil karena waktu kontaknya lebih lama
c. Menerima gaya yang lebih besar karena waktu kontaknya singkat
d. Menerima gaya yang kecil karena perubahan momentumnya kecil
e. Menerima gaya yang besar karena perubahan momentumnya besar
5. Berikut ini merupakan beberapa contoh peristiwa tumbukan.
(1) Paku yang dijatuhkan ke atas sebuah sterofoam dari ketinggian 30 cm dan tidak
memantul.
(2) Bola bekel yang dilepaskan ke lantai dari ketinggian 1 m kemudian memantul.
(3) Tumbukan yang terjadi pada kelereng yang membentur kelereng lain.
(4) Tabrakan bus dengan motor dan motor terseret oleh bus.

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Dari peristiwa-peristiwa di atas, yang merupakan tumbukan lenting sebagian adalah
peristiwa nomor....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4
e. 2 dan 4
6. Mobil bermassa 103 𝑘𝑔 sedang bergerak dengan kecepatan 54 km/jam, kemudian
dipercepat dengan gaya konstan sehingga dalam waktu 5 sekon kecepatan mobil menjadi
72 km/jam. (Konversi nilai kecepatan kedalam satuan m/s).
Tentukan :
a. Momentum awal mobil sebelum dipercepat (𝑝0 )
Pembahasan :
𝑝0 = 𝑚𝑣0
𝑝0 = (103 )(15)𝑘𝑔. 𝑚/𝑠
𝑝0 = 15𝑥103 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠
b. Besarnya impuls ketika mobil dipercepat (𝐼 )
Pembahasan :
𝐼 = ∆𝑝 = 𝑝𝑡 − 𝑝0
𝐼 = 𝑚(𝑣𝑡 − 𝑣0 )
𝐼 = (103 𝑘𝑔)(20 − 15) 𝑚⁄𝑠
𝐼 = 5𝑥103 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠
c. Besarnya gaya konstan yang dikerjakan pada mobil (𝐹 )
Pembahasan :
𝐹∆𝑡 = 𝐼 = ∆𝑝 = 𝑝𝑡 − 𝑝0
𝐼
𝐹=
∆𝑡
5𝑥103 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠
𝐹=
5𝑠
𝐹 = 103 𝑁
7. Gaya konstan sebesar 25 N diberikan kepada sebuah benda bermassa 2,5 kg, sehingga besar
kecepatan benda tersebut berubah dari 20 m/s menjadi 25 m/s. Tentukan :
a. Besarnya impuls (𝐼 )

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


b. Lama waktu gaya menyentuh bola (∆𝑡)
Pembahasan :
𝐹 = 25 𝑁
𝑚 = 2,5 𝑘𝑔
𝑣0 = 20 𝑚⁄𝑠
𝑣𝑡 = 25 𝑚⁄𝑠
a. Impuls (𝐼 )
𝐼 = ∆𝑝 = 𝑝𝑡 − 𝑝0
𝐼 = 𝑚(𝑣𝑡 − 𝑣0 )
𝐼 = (2,5 𝑘𝑔)(25 − 20) 𝑚⁄𝑠
𝐼 = 12,5 𝑘𝑔. 𝑚/𝑠
b. Lama waktu gaya menyentuh bola (∆𝑡)
𝐹∆𝑡 = 𝐼 = ∆𝑝 = 𝑝𝑡 − 𝑝0
𝐼
∆𝑡 =
𝐹
12,5 𝑘𝑔. 𝑚⁄𝑠
∆𝑡 =
25 𝑁
∆𝑡 = 0,5 𝑠
8. Sebuah meriam bermassa 6 𝑥 103 kg diam diatas bidang datar licin (tidak ada gesekan
antara meriam dengan bidang datar). Meriam tersebut dimuati dengan sebuah peluru
bermassa 120 kg dan ditembakkan dengan arah mendatar. Jika meriam terpental kekanan
dengan kecepatan 1,9 m/s, tentukan kecepatan peluru itu ketika meninggalkan mulut
meriam!
Pembahasan :
 Massa meriam, 𝑚𝑚 = 6𝑥103 𝑘𝑔
 Massa peluru, 𝑚𝑝 = 120 𝑘𝑔
 Meriam mula-mula diam, maka 𝑣𝑚 = 0 𝑚⁄𝑠
 Peluru tidak memiliki kecepatan ketika diletakkan ke dalam meriam, maka 𝑣𝑝 = 0 𝑚⁄𝑠
 ′
Kecepatan meriam setelah peluru ditembakkan, 𝑣𝑚 = 1,9 𝑚⁄𝑠
 Misalkan, arah meriam terpental ke kanan bernilai positif (+).
 Gunakan persamaan hukum kekekalan momentum

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


𝑝⃗ = 𝑝⃗′
′ ′
𝑝𝑚 + ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑝𝑝 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑝𝑚 + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑝𝑝
′ ′
𝑚𝑚 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑚 + 𝑚𝑝 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑝 = 𝑚𝑚 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑚 + 𝑚𝑝 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑝

′𝑚𝑚 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑚 + 𝑚𝑝 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑝 − 𝑚𝑚 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑚
𝑣𝑝 =
⃗⃗⃗⃗⃗
𝑚𝑝

′ (6𝑥103 𝑘𝑔)(0 𝑚⁄𝑠) + (120 𝑘𝑔)(0 𝑚⁄𝑠 ) − (6𝑥103 𝑘𝑔)(1,9 𝑚⁄𝑠 )


𝑣𝑝 =
⃗⃗⃗⃗⃗
(120 𝑘𝑔)
′ 0 + 0 − (6𝑥103 𝑘𝑔)(1,9 𝑚⁄𝑠 )
𝑣𝑝 =
⃗⃗⃗⃗⃗
(120 𝑘𝑔)

′ −(6𝑥103 𝑘𝑔)
𝑣𝑝 =
⃗⃗⃗⃗⃗ (1,9 𝑚⁄𝑠 )
(120 𝑘𝑔)

𝑣𝑝 = −95 𝑚⁄𝑠
⃗⃗⃗⃗⃗

Nilai kecepatan peluru ketika meninggalkan mulut meriam sebesar −95 𝑚⁄𝑠 . Tanda negatif
(-) menyatakan bahwa arah peluru berlawanan arah dengan arah meriam terpental yaitu ke
kiri.

9. Dua buah benda masing-masing bermassa 2 kg dan 1 kg bergerak berlawanan arah dengan
kecepatan masing-masing sebesar 10 m/s dan 8 m/s seperti pada gambar. Kedua benda
kemudian bertumbukan.

Hitunglah kecepatan kedua benda setelah bertumbukan, jika tumbukan antara kedua benda:
a. Tumbukan lenting sempurna
b. Tumbukan lenting sebagian dengan nilai 𝑒 = 0,4
c. Tumbukan tidak lenting sama sekali
Pembahasan :

𝑚1 = 2 𝑘𝑔

𝑚2 = 1 𝑘𝑔
Karena arah gerak benda sebelum bertumbukan
berlawanan arah
Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul
𝑣1 = + 10 𝑚/𝑠

𝑣2 = − 8 𝑚/𝑠

a. Tumbukan lenting sempurna


 𝑒=1
(𝑣2′ − 𝑣1′ )
1=−
(𝑣2 − 𝑣1 )
(𝑣2′ − 𝑣1′ ) = −(𝑣2 − 𝑣1 )
(𝑣2′ − 𝑣1′ ) = −(−8 − 10) 𝑚/𝑠
(𝑣2′ − 𝑣1′ ) = 18 𝑚/𝑠 … (1)
 Berlaku hukum kekekalan momentum
𝑚1 𝑣1 ′ + 𝑚2 𝑣2 ′ = 𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2
(2𝑘𝑔)𝑣1 ′ + (1𝑘𝑔)𝑣2 ′ = (2𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 ) + (1𝑘𝑔)(−8 𝑚⁄𝑠)
2𝑣1 ′ + 𝑣2 ′ = 20 − 8 𝑚⁄𝑠
2𝑣1 ′ + 𝑣2 ′ = 12 𝑚⁄𝑠 … (2)
Dari persamaan (1) dan (2) didapat:
−𝑣1′ + 𝑣2′ = 18 𝑚/𝑠 −𝑣1′ + 𝑣2′ = 18 𝑚/𝑠
2𝑣1 ′ + 𝑣2 ′ = 12 𝑚⁄𝑠 −(−2 𝑚⁄𝑠 ) + 𝑣2′ = 18 𝑚/𝑠
−3𝑣1 ′ = 6 𝑚⁄𝑠 𝑣2′ = 16 𝑚/𝑠
𝑣1 ′ = −2 𝑚⁄𝑠

Jadi, kecepatan kedua benda setelah bertumbukan lenting sempurna adalah -2 m/s dan
16 m/s.

b. Tumbukan lenting sebagian dengan nilai 𝑒 = 0,4


 𝑒 = 0,4
(𝑣2′ − 𝑣1′ )
𝑒=−
(𝑣2 − 𝑣1 )
(𝑣2′ − 𝑣1′ )
0,4 = −
(−8 − 10)

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul

… (3)
(𝑣2′ − 𝑣1′ )
0,4 =
18
𝑣2′ − 𝑣1′ = 7,2 𝑚⁄𝑠
−𝑣1′ + 𝑣2′ = 7,2 𝑚⁄𝑠
 Berlaku hukum kekekalan momentum
Sama dengan persamaan (2)
2𝑣1 ′ + 𝑣2 ′ = 12 𝑚⁄𝑠

Dari persamaan (3) dan (2) didapat:


−𝑣1′ + 𝑣2′ = 7,2 𝑚/𝑠 −𝑣1′ + 𝑣2′ = 7,2 𝑚/𝑠
2𝑣1 ′ + 𝑣2 ′ = 12 𝑚⁄𝑠 −(6,4 𝑚⁄𝑠) + 𝑣2′ = 7,2 𝑚/𝑠
−3𝑣1 ′ = −19,2 𝑚⁄𝑠 𝑣2′ = 13,6 𝑚/𝑠
𝑣1 ′ =kedua
Jadi, kecepatan ⁄𝑠
6,4 𝑚benda setelah bertumbukan lenting sempurna adalah 6,4 m/s
dan 13,6 m/s.

c. Tumbukan tidak lenting sama sekali


 Berlaku hukum kekekalan momentum
𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2 = 𝑚1 𝑣1 ′ + 𝑚2 𝑣2 ′
Karena pada tumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan benda setelah
bertumbukan adalah 𝑣1′ = 𝑣2′ = 𝑣 ′
Sehingga,
𝑚1 𝑣 ′ + 𝑚2 𝑣 ′ = 𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2
(𝑚1 + 𝑚2 )𝑣 ′ = 𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2
(2 𝑘𝑔 + 1 𝑘𝑔)𝑣 ′ = (2𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠) + (1𝑘𝑔)(−8 𝑚⁄𝑠 )
3𝑣 ′ = 12 𝑚/𝑠
𝑣 ′ = 4 𝑚/𝑠

Jadi, kedua benda akan bergabung dan bergerak bersama-sama dengan kecepatan
sebesar 4 m/s.

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul
Materi : Getaran Harmonis Sederhana
1. Sebuah benda yang bergerak secara harmonik sederhana akan memiliki …
a. Kecepatan yang konstan
b. Amplitudo gerak yang berubah-ubah
c. Kelajuan gerak yang konstan
d. Percepatan gerak yang konstan
e. Energi mekanik yang berubah-ubah
2. Simpangan sebuah benda yang bergerak secara harmonik sederhana akan bernilai
maksimum ketika …
a. Kecepatan benda tersebut sama dengan nol
b. Percepatan benda tersebut nilainya maksimum
c. Percepatan benda tersebut sama dengan nol
d. Amplitudo benda tersebut sama dengan nol
e. Energi kinetik benda tersebut nilainya maksimum
3. Gaya pemulih suatu pegas yang bergerak secara harmonik sederhana besarnya akan
sebanding dengan …
a. Perubahan panjang pegas
b. Periode pegas
c. Frekuensi pegas
d. Kecepatan pegas
e. Amplitudo pegas
4. Empat buah bandul memiliki massa beban masing-masing ma, mb, mc, dan md. Empat buah
bandul tersebut memiliki bentuk dan material penyusun yang sama. Apabila besar m a > mb
> mc > md dan keempat bandul tersebut disimpangkan dengan simpangan yang sama, maka
urutan periode ke empat bandul tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar adalah …
a. Bandul a, bandul b, bandul c, dan bandul d
b. Bandul d, bandul c, bandul b, dan bandul a
c. Bandul a, bandul c, bandul b, dan bandul d
d. Bandul d, bandul b, bandul c, dan bandul a
e. Semua bandul memiliki periode yang sama

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


5. Sebuah beban bermassa m digantungkan pada sebuah pegas yang memiliki konstanta pegas
sebesar k. Saat pegas tersebut melakukan osilasi harmonik sederhana, pernyataan yang
benar mengenai energi kinetik dan energi potensialnya adalah …
a. Saat benda berada di simpangan terjauhnya energi potensial akan bernilai maksimum
sedangkan energi kinetiknya akan bernilai nol
b. Saat benda berada di simpangan terjauhnya energi potensial akan bernilai minimum
sedangkan energi nya akan bernilai maksimum
c. Saat benda berada di titik setimbangnya energi potensial akan bernilai maksimum
sedangkan energi kinetiknya akan bernilai nol
d. Saat benda berada di titik setimbangnya energi potensial tidak akan bernilai nol
sedangkan energi kinetiknya tidak akan bernilai maksimum
e. Besar energi kinetik dan potensialnya akan selalu sama di setiap titik
6. Suatu pegas memiliki panjang 20 cm dan konstanta pegas 100 N/m. Pegas diregangkan
sehingga panjangnya menjadi 25 cm. Hitunglah gaya pemulih pegas!
Pembahasan:
𝑥0 = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚
𝑥1 = 25 𝑐𝑚 = 0,25 𝑚
𝑥 = 𝑥1 − 𝑥0 = 0,25 𝑚 − 0,2 𝑚 = 0,05 𝑚
𝑘 = 100 𝑁⁄𝑚
Gaya pemulih pada pegas adalah
𝐹 = −𝑘𝑥
𝐹 = −(100 𝑁⁄𝑚)(0,05 𝑚)
𝐹 = −5 𝑁
Nilai gaya pemulih pegas adalah -5 N. Tanda negatif (-) menunjukkan arah gaya pemulih
berlawanan dengan arah simpangan, sehingga besar gaya pemulih pegas adalah 5 N.
7. Sebuah bandul bermassa 50 g digantungkan pada seutas tali yang panjangnya 1 m,
kemudian disimpangkan dengan besar sudut simpangan 𝜃 = 30°. Setelah dilepaskan,
bandul ebrgetar harmonis. Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2, tentukan gaya pemulih
bandul!
Pembahasan:
𝑚 = 50 𝑔 = 0,05 𝑘𝑔

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


𝑙 = 1𝑚
𝜃 = 30°
1
sin 𝜃 = sin 30° =
2
𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2
Gaya pemulih pada ayunan bandul sederhana adalah
𝐹 = −𝑚𝑔 sin 𝜃
1
𝐹 = −(0,05 𝑘𝑔)( 10 𝑚⁄𝑠 2 ) ( )
2
𝐹 = −0,25 𝑁
Nilai gaya pemulih pada ayunan bandul sederhana adalah – 0,25 N. Tanda negatif (-)
menunjukkan arah gaya pemulih berlawanan dengan arah simpangan, sehingga besar gaya
pemulih pada ayunan bandul sederhana adalah 0,25 N.
8. Persamaan simpangan getarak harmonis sebuah benda adalah
𝑦 = 0,10 sin 20𝜋𝑡
Dengan 𝑦 dalam cm dan 𝑡 dalam sekon. Berapakah besarnya frekuensi dan perioda benda
tersebut?
Pembahasan:
Persamaan simpangan benda : 𝑦 = 0,10 sin 20𝜋𝑡 𝑐𝑚
Persamaan simpangan umum : 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
Karena kedua nya sama-sama persamaan simpangan, maka didapat nilai
𝐴 = 0,10 𝑐𝑚
𝜔 = 20𝜋 𝑟𝑎𝑑 ⁄𝑠
𝑡=𝑡
2𝜋
Kecepatan sudut 𝜔 = = 2𝜋𝑓, maka
𝑇

𝜔 = 2𝜋𝑓 = 20𝜋
2𝑓 = 20
𝑓 = 10 𝐻𝑧
Maka, frekuensi benda adalah 10 Hz.
2𝜋
𝜔= = 20𝜋
𝑇

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul


2
= 20
𝑇
2 1
𝑇= = 𝑠
20 10

Maka, perioda benda adalah 1/10 sekon.

9. Sebuah partikel bergetar harmonis sederhana dengan amplitudo 2 cm dan perioda 0,5 s.
Tentukan kecepatan sudut partikel!
Pembahasan:
𝐴 = 2 𝑐𝑚
𝑇 = 0,5 𝑠
2𝜋 2𝜋
𝜔= = = 4𝜋 𝑟𝑎𝑑 ⁄𝑠
𝑇 0,5
Maka, persamaan simpangan getaran harmonisnya adalah
𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
𝑦 = 2 sin 20𝜋𝑡 𝑐𝑚

Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul

Anda mungkin juga menyukai