Gaya Gesek
Gaya Gravitasi Gaya Gesek
Gaya Gravitasi
a. b.
Fisika_2020_Latihan PAT
Gaya Normal
c. d.
Gaya Normal
Gaya Dorong
Gaya Gravitasi
e.
Jawaban: a
3. Benda-benda dibawah ini ditarik oleh berbagai macam gaya seperti yang ditunjukan oleh
gambar-gambar berikut:
Fisika_2020_Latihan PAT
Pembahasan:
Misal: Arah kiri adalah negatif dan arah kanan adalah positif
Resultan gaya: (6 N) + (2 N) = 8 N
∑ 𝐹 = 𝑚𝑎
∆𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝐹 = 𝑚( ) = 𝑚( )
𝑡 𝑡
5 𝑚⁄𝑠 − 0 𝑚⁄𝑠
𝐹 = (6𝑘𝑔) ( )
10 𝑠
𝐹 = 3𝑁
6. Seorang pemain ski bermassa 50 kg meluncur dari puncak bukit yang memiliki kemiringan
30°. Gesekan antara pemain ski dan salju sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Tentukan
percepatan pemain ski meluncur! (𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 )
Pemabahasan:
∑ 𝐹 = 𝑚𝑎
𝑚𝑔 sin 𝜃 = 𝑚𝑎
𝑎 = 𝑔 sin 𝜃
𝑎 = (10 𝑚⁄𝑠 2 ) sin 30°
𝑎 = (10 𝑚⁄𝑠 2 ) 1⁄2
𝑎 = 5 𝑚⁄𝑠 2
7. Di ruang keluarga tampak Yuda sedang membantu ayahnya merapikan koran-koran lama
ke dalam dus, kemudian disimpan di gudang untuk sementara waktu. Karena dus terasa
berat, maka Yuda mendorong dus tersebut. Yuda mendorong dus dengan gaya sebesar
30 𝑁 sehingga dus mengalami percepatan 1,5 𝑚⁄𝑠 2. Berapakah gaya yang diperlukan
agar dus itu mengalami percepatan 2,5 𝑚⁄𝑠 2?
Pembahasan:
𝐹1 = 30 𝑁
𝑎1 = 1,5 𝑚⁄𝑠 2
𝑎2 = 2,5 𝑚⁄𝑠 2
Hukum II Newton
𝑇1 − 𝑤1 = 𝑚1 𝑎
𝑇1 − 𝑚1 𝑔 = 𝑚1 𝑎
𝑇1 − 50 = 5𝑎
𝑇1 = 5𝑎 + 50 … (1)
∑ 𝐹 = 𝑚2 𝑎
𝑤2 − 𝑇2 = 𝑚2 𝑎
𝑚2 𝑔 − 𝑇2 = 𝑚2 𝑎
70 − 𝑇2 = 7𝑎
𝑇2 = −7𝑎 + 70 … (2)
Karena massa katrol dan gesekan pada katrol diabaikan, maka selama sistem
bergerak besarnya tegangan pada kedua ujung tali bernilai sama yaitu 𝑇. Maka
persamaan 1 dan 2 menjadi:
𝑇 = 5𝑎 + 50 = −7𝑎 + 70
12𝑎 = 20
𝑎 = 1,67 𝑚⁄𝑠 2
Apabila massa benda 𝑚1 dan 𝑚2 masing-masing 1 kg, massa tali dan gesekan katrol
3
dengan tali diabaikan, maka besarnya tegangan tali adalah .... (tan 𝜃 = 4 ; 𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 )
Pembahasan:
3 sin 𝜃 3⁄
tan 𝜃 = 4 = cos 𝜃 = 4 5 (Gunakan rumus phytagoras)
⁄5
∑ 𝐹 = 𝑚1 𝑎
𝑇 − 𝑚1 𝑔 sin 𝜃 = 𝑚1 𝑎
𝑇 = 𝑚1 𝑎 + 𝑚1 𝑔 sin 𝜃
𝑇 =2+6=8𝑁
Maka, tegangan tali pada sistem tersebut bernilai 8 N.
10. Dian pergi ke sebuah rumah sakit untuk menjenguk temannya yang sedang sakit. Teman
Dian menempati ruang inap di lantai 5. Untuk menghemat waktu dan tenaga, Dian memilih
naik lift. Jika massa badan Dian 60 kg dan percepatan gravitasi bumi 10 𝑚⁄𝑠 2 , tentukan
besarnya gaya yang mendesak lantai dan lift jika:
a. Lift dengan keadaan diam
b. Lift bergerak ke atas dengan percepatan 7 𝑚⁄𝑠 2
∑ 𝐹𝑦 = 𝑚𝑎 = 0
𝐹−𝑤 = 0
𝐹 = 𝑤 = 𝑚𝑔
𝐹 = (60𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )
𝐹 = 600 𝑁
b. Lift bergerak ke atas dengan percepatan 7 𝑚⁄𝑠 2
∑ 𝐹𝑦 = 𝑚𝑎
𝐹 − 𝑤 = 𝑚𝑎
𝐹 = 𝑚𝑎 + 𝑤
𝐹 = (60𝑘𝑔)(7 𝑚⁄𝑠 2 ) + (60𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )
𝐹 = 420 𝑁 + 600 𝑁
𝐹 = 1020 𝑁
c. Lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 𝑚⁄𝑠 2
∑ 𝐹𝑦 = 𝑚(−𝑎)
𝐹 − 𝑤 = 𝑚(−𝑎)
𝐹 = −𝑚𝑎 + 𝑤
𝐹 = −(60𝑘𝑔)(3 𝑚⁄𝑠 2 ) + (60𝑘𝑔)(10 𝑚⁄𝑠 2 )
𝐹 = −180𝑁 + 600𝑁
𝐹 = 420 𝑁
𝑣 = 8,06 𝑚⁄𝑠
b. Posisi bola pada saat 𝑡 = 0,5 𝑠
𝑥 = 𝑣𝑥 𝑡
𝑥 = (8 𝑚⁄𝑠)(0,5 𝑠) = 4 𝑚
1 1
𝑦 = 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2 = 𝑣0 sin 37° 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2 2
1
𝑦 = (6 𝑚⁄𝑠 )(0,5 𝑠) − (10 𝑚⁄𝑠 2 )(0,5 𝑠)2 = 1,75 𝑚
2
Maka, bola berada pada koordinat (4; 1,75) m.
2. Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 20 𝑚⁄𝑠 membentuk sudut elevasi 37°. Jika
percepatan gravitasi senilai 10 𝑚⁄𝑠 2 , tentukan :
a. Kecepatan dan arah peluru setelah 0,5 sekon ditembakkan
b. Waktu mencapai tinggi maksimum
c. Tinggi maksimum peluru
d. Jarak terjauh peluru
Pembahasan:
a. 𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 37°
𝑣 = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 = √162 + 72
𝑣 = 17,5 𝑚⁄𝑠
𝑣𝑦 7
tan 𝛼 = = = 0,4375
𝑣𝑥 16
𝛼 = 23,6°
Maka, kecepatan peluru setelah 0,5 sekon adalah 17,5 m/s dengan arah 23,6°
terhadap sumbu x.
b. Waktu yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum
𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 = 𝑣0 sin 37° − 𝑔𝑡 = 0
𝑣0 sin 37° (20 𝑚⁄𝑠 )(0,6)
𝑡= = = 1,2 𝑠
𝑔 10 𝑚⁄𝑠 2
c. Tinggi maksimum peluru
𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛2 (37°) (20 𝑚⁄𝑠 )2 (0,6)2
𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠 = = = 7,2 𝑚
2𝑔 2(10 𝑚⁄𝑠 2 )
d. Jarak terjauh
𝑣0 2 sin 2 (37°) (20 𝑚⁄𝑠)2 2(0,6)
𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 = = = 96 𝑚
𝑔 10 𝑚⁄𝑠 2
Tentukanlah :
a. Resultan gaya pada benda A;
b. Resultan gaya pada benda B;
c. Resultan gaya pada benda C;
d. Tentukan jarak benda B ke benda A jika jarak benda A ke benda C adalah 5cm dan
resultan gaya pada benda B bernilai nol.
Pembahasan:
𝑚𝐴 𝑚𝐶 (2𝑘𝑔)(2𝑘𝑔) 4
𝐹𝐴𝐶 = −𝐹𝐶𝐴 = 2
= 2
= 𝑁 = 0,16 𝑁
𝑟𝐴𝐶 (5𝑚) 25
𝑚𝐴 𝑚𝐵 (2𝑘𝑔)(4𝑘𝑔) 8
𝐹𝐴𝐵 = −𝐹𝐵𝐴 = = = 𝑁 = 2,00 𝑁
𝑟𝐴𝐵 2 (2𝑚)2 4
𝑚𝐵 𝑚𝐶 (4𝑘𝑔)(2𝑘𝑔) 8
𝐹𝐵𝐶 = −𝐹𝐶𝐵 = = = 𝑁 = 0,89 𝑁
𝑟𝐵𝐶 2 (3𝑚)2 9
a. Resultan gaya pada benda A
𝐹𝐴 = 𝐹𝐴𝐶 + 𝐹𝐴𝐵 = 0,16𝑁 + 2,00𝑁 = 2,16 𝑁
b. Resultan gaya pada benda B
𝐹𝐵 = 𝐹𝐵𝐶 − 𝐹𝐴𝐵 = 0,89𝑁 − 2,00𝑁 = −1,11 𝑁
c. Resultan gaya pada benda C
𝐹𝐶 = −𝐹𝐴𝐶 − 𝐹𝐵𝐶 = −0,16𝑁 − 0,89𝑁 = −1,05 𝑁
d. Jarak benda B ke benda A jika jarak benda A ke benda C adalah 5cm dan resultan gaya
pada benda B bernilai nol
𝑟𝐴𝐵 = 5 − 𝑟𝐵𝐶
𝑟𝐴𝐵 = 5 − 2,5 𝑚
𝑟𝐴𝐵 = 2,5 𝑚
2. Sebuah balon udara mula-mula berada tepat di permukaan bumi, kemudian balon udara
tersebut diterbangkan dan setelah beberapa saat berada di ketinggian ½ R. Tentukan
perbandingan kuat medan gravitasi balon udara di kedua kondisi! (R adalah jari-jari bumi)
Pembahasan:
𝑚𝐴 𝑚 1 2
𝑔𝐴 𝐺 2 2 ℎ+𝑅 2 𝑅 + 𝑅
𝑟 (𝑅 )
= 𝑚𝐴 = 𝑚 =( ) = (2 )
𝑔𝐵 𝐺 𝐵 𝑅 𝑅
𝑟𝐵 2 (ℎ + 𝑅 ) 2
𝑔𝐴 3𝑅 2 3 2 9
=( ) =( ) =
𝑔𝐵 2𝑅 2 4
3. Jika percepatan gravitasi pada permukaan bumi adalah 𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 , tentukan percepatan
gravitasi di permukaan planet lain yang memiliki:
a. Jari-jari sama, tetapi memiliki massa empat kali massa bumi.
b. Massa sama, tetapi memiliki jari-jari empat kali jari-jari bumi.
3 𝑇𝑆 2 3
𝑅𝑆 = ( ) 𝑅𝐵
𝑇𝐵
2⁄
𝑇𝑆 3
𝑅𝑆 = ( ) 𝑅𝐵
𝑇𝐵
2⁄
27 𝑇𝐵 3
𝑅𝑆 = ( ) 𝑅𝐵
𝑇𝐵
2⁄
𝑅𝑆 = (27) 3 𝑅𝐵
2⁄
𝑅𝑆 = (33 ) 3 𝑅𝐵
𝑅𝑆 = 32 𝑅𝐵
𝑅𝑆 = 32 (150 𝑥 106 )𝑘𝑚
𝑅𝑆 = 135𝑥107 𝑘𝑚
2 𝑅𝐴 3 2
𝑇𝐴 = ( ) 𝑇𝐵
𝑅𝐵
3⁄
𝑅𝐴 2
𝑇𝐴 = ( ) 𝑇𝐵
𝑅𝐵
Asumsikan bahwa antara balok dan bidang datar tidak terjadi gesekan. Tentukan nilai usaha
pada balok!
Pembahasan :
Karena diasumsikan tidak terjadi gesekan antara balok dengan bidang datar, maka gaya
gesek sama dengan nol
𝑓𝑔 = 0
Gaya-gaya yang bekerja pada arah vertikal bernilai nol, karena tidak ada perpindahan
(benda tidak bergerak) ke arah vertikal.
∑ 𝐹𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑘𝑎𝑙 = 𝐹𝑔 − (𝐹𝑁 + 𝐹𝑦 ) = 0
Gaya-gaya yang bekerja pada arah horizontal yaitu gaya luar (eksternal) yang dikerjakan
ketika menarik balok menggunakan tali pada arah horizontal.
∑ 𝐹ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙 = 𝐹𝑥 = 𝐹 cos 𝜃
Maka, usaha yang bekerja pada balok hanya dipengaruhi oleh gaya pada arah horizontal.
Besar usaha pada balok adalah
𝑊 = 𝐹 cos 𝜃 ∆𝑥
𝑊 = (20𝑁) cos 60° (5𝑚)
𝑊 = 100 𝐽
1
c. 𝑊 = ∆𝐸𝐾 = 2 𝑚(𝑣12 − 𝑣02)
2𝑊
𝑣1 = √ + 𝑣02
𝑚
2(100𝐽)
𝑣1 = √ + (0)2
(2𝑘𝑔)
𝑣1 = √100 𝑚⁄𝑠
𝑣1 = 10 𝑚⁄𝑠
3. Sebuah bola bermassa 2 kg jatuh bebas dari titik P menuju Q
seperti pada gambar, (𝑔 = 10 𝑚⁄𝑠 2 )
a. Tentukan kelajuan bola dititik Q, jika ℎ1 = 5 𝑚 dan ℎ2 =
1,8 𝑚!
Pembahasan :
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 = 𝐸𝐾2 + 𝐸𝑃2
1 1
𝑚𝑣12 + 𝑚𝑔ℎ1 = 𝑚𝑣22 + 𝑚𝑔ℎ2
2 2
𝑣2 = √2(10)(5 − 1,8)
𝑣2 = √64 𝑚⁄𝑠
𝑣2 = 8 𝑚⁄𝑠
b. Jika bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 2 𝑚⁄𝑠 dari dasar, tentukan
1
ketinggian bola pada saat energi kinetiknya sama dengan 2 energi potensialnya!
Pembahasan :
𝐸𝑀1 = 𝐸𝑀2
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 = 𝐸𝐾2 + 𝐸𝑃2
1
𝐸𝐾1 + 𝐸𝑃1 =𝐸 + 𝐸𝑃2
2 𝑃2
1 1
𝑚𝑣 2 + 𝑚𝑔ℎ1 = 𝑚𝑔ℎ2 + 𝑚𝑔ℎ2
2 2
1 2 3
𝑣 + 𝑔ℎ1 = 𝑔ℎ2
2 2
1 𝑣 2 + 2𝑔ℎ1
ℎ2 = ( )
3 𝑔
1 (2)2 + 2(10)(1)
ℎ2 = ( )
3 10
ℎ2 = 0,8 𝑚
Pembahasan:
𝐼 = 𝑚(𝑣2 − 𝑣1 )
𝐹. ∆𝑡 = 𝑚(𝑣2 − 𝑣1 )
𝐺𝐻 = 𝑌(𝑋2 − 𝑋1 )
3. Rahman sedang dalam perjalanan menuju ke Bandung lalu ia beristirahat di sebuah pom
bensin dan melihat beberapa kendaraan berikut.
(1) Bus dengan massa 14.500 kg yang diam
(2) Sepeda motor bermassa 125 kg yg bergerak dengan kelajuan 50 km/jam
(3) Mobil bermassa 1250 kg yang bergerak dengan kelajuan 30 km/jam
Jika terjadi kecelakaan dan ban di pinggir lintasan tersebut diganti oleh beton, maka
pembalap akan....
a. Menerima gaya yang lebih kecil karena waktu kontaknya singkat
b. Menerima gaya yang lebih kecil karena waktu kontaknya lebih lama
c. Menerima gaya yang lebih besar karena waktu kontaknya singkat
d. Menerima gaya yang kecil karena perubahan momentumnya kecil
e. Menerima gaya yang besar karena perubahan momentumnya besar
5. Berikut ini merupakan beberapa contoh peristiwa tumbukan.
(1) Paku yang dijatuhkan ke atas sebuah sterofoam dari ketinggian 30 cm dan tidak
memantul.
(2) Bola bekel yang dilepaskan ke lantai dari ketinggian 1 m kemudian memantul.
(3) Tumbukan yang terjadi pada kelereng yang membentur kelereng lain.
(4) Tabrakan bus dengan motor dan motor terseret oleh bus.
′ −(6𝑥103 𝑘𝑔)
𝑣𝑝 =
⃗⃗⃗⃗⃗ (1,9 𝑚⁄𝑠 )
(120 𝑘𝑔)
′
𝑣𝑝 = −95 𝑚⁄𝑠
⃗⃗⃗⃗⃗
Nilai kecepatan peluru ketika meninggalkan mulut meriam sebesar −95 𝑚⁄𝑠 . Tanda negatif
(-) menyatakan bahwa arah peluru berlawanan arah dengan arah meriam terpental yaitu ke
kiri.
9. Dua buah benda masing-masing bermassa 2 kg dan 1 kg bergerak berlawanan arah dengan
kecepatan masing-masing sebesar 10 m/s dan 8 m/s seperti pada gambar. Kedua benda
kemudian bertumbukan.
Hitunglah kecepatan kedua benda setelah bertumbukan, jika tumbukan antara kedua benda:
a. Tumbukan lenting sempurna
b. Tumbukan lenting sebagian dengan nilai 𝑒 = 0,4
c. Tumbukan tidak lenting sama sekali
Pembahasan :
𝑚1 = 2 𝑘𝑔
𝑚2 = 1 𝑘𝑔
Karena arah gerak benda sebelum bertumbukan
berlawanan arah
Fisika _2020_ Disusun Oleh: Syifa Khusnul & Alvin Syahrul
𝑣1 = + 10 𝑚/𝑠
𝑣2 = − 8 𝑚/𝑠
Jadi, kecepatan kedua benda setelah bertumbukan lenting sempurna adalah -2 m/s dan
16 m/s.
… (3)
(𝑣2′ − 𝑣1′ )
0,4 =
18
𝑣2′ − 𝑣1′ = 7,2 𝑚⁄𝑠
−𝑣1′ + 𝑣2′ = 7,2 𝑚⁄𝑠
Berlaku hukum kekekalan momentum
Sama dengan persamaan (2)
2𝑣1 ′ + 𝑣2 ′ = 12 𝑚⁄𝑠
Jadi, kedua benda akan bergabung dan bergerak bersama-sama dengan kecepatan
sebesar 4 m/s.
𝜔 = 2𝜋𝑓 = 20𝜋
2𝑓 = 20
𝑓 = 10 𝐻𝑧
Maka, frekuensi benda adalah 10 Hz.
2𝜋
𝜔= = 20𝜋
𝑇
9. Sebuah partikel bergetar harmonis sederhana dengan amplitudo 2 cm dan perioda 0,5 s.
Tentukan kecepatan sudut partikel!
Pembahasan:
𝐴 = 2 𝑐𝑚
𝑇 = 0,5 𝑠
2𝜋 2𝜋
𝜔= = = 4𝜋 𝑟𝑎𝑑 ⁄𝑠
𝑇 0,5
Maka, persamaan simpangan getaran harmonisnya adalah
𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
𝑦 = 2 sin 20𝜋𝑡 𝑐𝑚