Anda di halaman 1dari 31

Kumpulan Soal Fisika SMA 1

SOAL, KUNCI JAWABAN dan PEMBAHASAN

1.
Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm. Keliling lingkarannya dituliskan
menurut aturan angka penting adalah ... (π = 3,14).
A. 267 cm
B. 26,7 cm
C. 2,67 cm
D. 0.267 cm
E. 0,0267 cm

JAWABAN : B

Pembahasan :
 Keliling lingkaran = π.D = 3,14 x 8,50 = 26,69 cm
 Sesuai aturan angka penting pada perkalian : ‘Hasil perkalian hanya boleh mengandung angka penting
sebanyak angka penting tersedikit dari angka penting –angka penting yang dikalikan’
 Maka hasil keliling lingkaran haruslah terdiri dari 3 angka penting saja (dari 8,50 – bukan dari 3,14), jadi
jawabannya adalah membulatkan 26,69 samapai menjadi hanya 3 angka penting saja, yaitu 26,7 cm.
 Note : Sebenarnya memberi garis pada angka 0 di diameter lingkaran 8,50 cm adalah tidak perlu dan tidak
ada dalam aturan angka penting karena tidak ada angka nol di sebelah kanan angka yang diberi garis
bawah itu.

2.
Vektor 𝐹̅ 1 = 14 N dan 𝐹̅ 2 = 10 N diletakkan pada diagram Cartesius seperti pada gambar
Resultan [𝑅̅ ] = 𝐹̅ 1 + 𝐹̅ 2 dinyatakan dengan vektor satuan adalah ...
A. 7i + 10√3 j
B. 7i + 10 j
C. 3i + 7√3 j
D. 3i + 10 j
E. 3i + 7 j

JAWABAN : C

Pembahasan :
 Komponen vektor dari F1 adalah :
1
Komponen di sumbu-x : F1x = F1 cos 60 = 14 x 2 = 7 N (bernilai negatif karena searah sumbu x negatif)
1
Komponen di sumbu-y : F1y = F1 sin 60 = 14 x 2 √3 = 7√3 N (bernilai positif karena searah dengan sumbu
y positif)
Maka komponen vektor dari F1 adalah : F1 = - 7 i + 7√3 j N
 Komponen vektor dari F2 adalah : F2 = 10 i + 0 j N (karena F2 berada di sumbu –x sehingga hanya
mempunyai komponen x)
 Resultan [R] = F1 + F2 = (- 7 i + 7√3 j) + (10 i + 0 j) = 3 i + 7√3 j N
 Note : Sebenarnya memberi kurung siku pada [𝑅̅ ] adalah tidak pada tempatnya dan tidak ada aturannya

3.
Tetesan oli yang bocor jatuh dari mobil yang bergerak lurus dilukiskan seperti pada gambar!
Yang menunjukkan mobil bergerak dengan percepatan tetap adalah ...
A. 1 dan 3 (1)
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 2 dan 3 (2)
E. 2, 3 dan 4
Kumpulan Soal Fisika SMA 2

JAWABAN : B

Pembahasan :
 Gambar (1) adalah gerakan GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena jarak tetesan oli tetap (tidak ada
percepatan)
 Gambar (2) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang dipercepat karena jarak tetesan
oli semakin lama semakin jauh
 Gambar (3) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang diperlambat (percepatan negatif)
karena jarak tetesan oli semakin lama semakin dekat
 Gambar (4) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang dipercepat kemudian diperlambat
(percepatan berubah dari positif ke negatif) karena jarak tetesan oli semakin lama semakin jauh kemudian
berubah menjadi semakin lama semakin dekat.
 Maka yang mengalami percepatan tetap adalah no. 2 dan no. 3

4.
Informasi dari gerak sebuah mobil mulai dari bergerak sampai berhenti disajikan dengan grafik (v-t) seperti
gambar
Jarak tempuh mobil dari t = 2 sekon hingga t = 5 sekon adalah ...
A. 225 m
B. 150 m
C. 115 m
D. 110 m
E. 90 m

JAWABAN : C

Pembahasan :
 Cara paling mudah untuk menentukan jarak tempuh pada kurva v-t adalah dengan menghitung luas dibawah
kurva.
 Pada t = 2 – 5 s, grafik pada soal di atas dapat dibagi menjadi 2 trapesium seperti gambar di bawah ini :
 Maka dengan rumus luas trapesium, kita memperoleh :
Luas Trapesium I = (30 + 50).½.2 = 80 m
Luas Trapesium II = (50 + 20).½.1 = 35 m +
JARAK TEMPUH = 115 m

5.
Sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan v melalui lintasan yang berbentuk lingkaran berjari-jari R
dengan percepatan sentripetal (as). Agar percepatan sentripetal menjadi dua kali dari semula maka ...
A. v dijadikan 4 kali dan R dijadikan 2 kali semula
B. v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 4 kali semula
C. v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 2 kali semula
D. v tetap dan R dijadikan 2 kali semula
E. v dijadikan 2 kali semula dan R tetap
Kumpulan Soal Fisika SMA 3

JAWABAN : C

Pembahasan :
 Rumus percepatan sentripetal pada gerak melingkar adalah :
2
𝑎𝑆𝑃 = 𝜔2 𝑅 = 𝑣𝑅 , maka
a) V2 = 4v dan R2 = 2R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = 8 aSP
b) V2 = 2v dan R2 = 4R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = aSP
c) V2 = 2v dan R2 = 2R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = 2 aSP
d) V2 = v dan R2 = 2R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = ½ aSP
e) V2 = 2v dan R2 = R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = 4 aSP

6.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika massa balok 4 kg, dan antara balok dengan lantai tidak ada gesekan,
maka balok tersebut dalam keadaan ...
A. Diam (tidak bergerak)
B. Bergerak lurus berubah beraturan ke arah kanan
C. Bergerak lurus berubah beraturan ke arah kiri
D. Bergerak lurus beraturan ke arah kanan
E. Bergerak lurus beraturan ke arah kiri

JAWABAN : B

Pembahasan :
 Gambarkan semua gaya-gaya yang ada dengan lengkap
 Jika benda bergerak, gerakannya ada pada sumbu-x
(benda tidak bergerak pada sumbu-y)
 Karena itu : ∑ 𝐹 = 𝐹3 + 𝐹1𝑥 − 𝐹2
∑ 𝐹 = 20 + 12√2 − 32
∑ 𝐹 = 12√2 − 12 N  Nilainya > 0
 Maka kesimpulannya adalah benda sedang bergerak dipercepat (GLBB) ke kanan
 Note : Titik tangkap gaya (digambarkan dengan titik tebal) sebenarnya tidak perlu digambar karena benda
yang dimaksud adalah benda titik. Titik tangkap yang digambar beserta garis penghubungnya
mengisyaratkan persoalan benda tegar.

7.
Data fisis planet A, planet B dan planet Bumi terhadap matahari terlihat seperti pada tabel!
Planet Bumi Planet
A B
Massa (M) 0,5 M M 2,0 M
Jari-jari 0,5 R R 1,5 R
(R)
Period (T) ............ 1 tahun .............
Perbandingan period planet A dan B adalah ...
1 1 1 1 1
A. √ B. √ C. D. E.
27 3 3 9 27

JAWABAN : Tidak ada (A ???)


Kumpulan Soal Fisika SMA 4

Pembahasan :
 Soal ini tidak bisa dikerjakan karena periode planet berhubungan dengan jaraknya terhadap matahari (Hk.
Keppler 3), sedangkan jarak planet A dan planet B tidak diketahui.
 Mungkin saja yang dimaksud jari-jari (R) sebenarnya dalah jarak planet ke matahari. Jika demikian halnya,
maka menurut Hukum Keppler 3 :
𝑇𝐴2 𝑇𝐵2 𝑇𝐴2 𝑇2 𝑇 1
=  𝐵
= 1,5𝑅  𝑇𝐴 = √27
𝑟𝐴3 𝑟𝐵3 0,5𝑅 3 3
𝐵

 Note : Dapatkah jari-jari (R) disamakan dengan jarak (r)? Atau salah ketik soal?

8.
Benda bidang homogen pada gambar di bawah ini, mempunyai ukuran AB = BC = √13 cm. Koordinat titik
beratnya terhadap titik E adalah ... y
B
A. (1 ; 1,7) cm
B. (1 ; 3,6) cm
C. (2 ; 3,8) cm 6 A C
D. (2 ; 6,2) cm
E. (3 ; 3,4) cm
E D
X
4
JAWABAN : C
Pembahasan :
 Karena bidang homogen dan simetri, maka titik beratnya berada pada sumbu simetrinya, yaitu X0 = 2 cm
 Dengan melihat bangun tersebut terdiri dari 2 bangun (yaitu persegi panjang dan segitiga), maka :

 Dengan rumus titik berat, maka :


𝑌01 𝐴1 +𝑌02 𝐴2
𝑌0 = 𝐴1 +𝐴2
1
3.(4.6)+ 7.( .4.3)
2
𝑌0 = 1 = 3,8 cm
4.6+ .4.3
2
 Jadi Koordinat titik berat benda berada di (2 ; 3,8) cm

9.
Batang AB massa 2 kg diputar melalui titik A ternyata momen inersianya 8 kg.m2.
Bila diputar melalui titik pusat O(AO = OB), momen inersianya menjadi ...
A. 2 kg m2
B. 4 kg m2
C. 8 kg m2
D. 12 kg m2
E. 16 kg m2 A O B

JAWABAN : A

Pembahasan :
1 1
 Jika batang diputar di ujung, maka momen inersianya adalah : 𝐼 = 3 𝑀𝐿2  8 = 3 𝑀𝐿2  𝑀𝐿2 = 24
Kumpulan Soal Fisika SMA 5

1 1
 Jika batang diputar di tengah, maka momen inersianya adalah : 𝐼 = 12 𝑀𝐿2  𝐼 = 12 24 = 2 kg m2
 Note : Sebenarnya tanpa diketahui massa batang, soal ini bisa dikerjakan

10.
Sebuah balok bermassa 1,5 kg didorong ke atas oleh gaya konstan F = 15 N pada bidang miring seperti gambar.
Anggap percepatan gravitasi (g) 10 ms-2 dan gesekan antara balok dan bidang miring nol. Usaha total yang
dilakukan pada balok adalah ...
A. 15 J
B. 30 J
C. 35 J
D. 45 J
E. 50 J
2m

F θ = 300

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Gambarkan semua gaya yang bekerja pada benda :

 Karena benda hanya bergerak sepanjang bidang miring, maka gaya yang dihitung hanyalah yang sepanjang
bidang miring saja, maka usaha total : WTOT = ΣF . s = (15 – 7,5) . 2 = 15 joule

11.
Grafik (F – x) menunjukkan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas. Besar energi potensial pegas
F (N)adalah ...
berdasarkan grafik di atas
A. 20 joule
B. 16 joule 40
C. 3,2 joule
D. 1,6 joule
E. 1,2 joule
X (m)
0,08

JAWABAN : D

Pembahasan :
 Rumus EP pegas adalah : EP = ½ k Δx2, karena F = k Δx, maka : EP = ½ F Δx
 Masukkan nilai yang diketahui dari grafik : EP = ½.40. 0,08 = 1,6 joule
 Note : tidak perlu mencari nilai konstanta pegas dalam mengerjakan soal ini !

13.
Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan pada sudut elevasi 600 dan kecepatan 40 m.s-1 seperti gambar.
Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi kinetik peluru pada titik tertinggi adalah ...
Kumpulan Soal Fisika SMA 6

A. 0 joule
B. 4 joule
C. 8√2 joule
D. 12 joule
E. 24 joule

JAWABAN : B

Pembahasan :
 Pada titik maksimum di gerak parabola, komponen kecepatan pada sumbu y adalah 0 (syarat hmax), maka
kecepatan benda hanyalah kecepatan pada sumbu x saja.
 Komponen kecepatan pada sumbu x selalu tetap sepanjang gerak parabola, yaitu : vx = v0 cos α = 40.cos 600
= 20 m/s
 Maka Energi kinetik peluru di titik tertinggi adalah : EK = ½ mv2 = ½.0,02.202 = 4 joule

14.
Pada permainan bola kasti, bola bermassa 0,5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 2 m.s-1. Kemudian bola
tersebut dipukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola, sehingga kecepatan bola berubah menjadi 6 m.s-
1
. Bila bola bersentuhan dengan pemukul selama 0,01 sekon, maka perubahan momentumnya adalah ...
A. 8 kg.m.s-1
B. 6 kg.m.s-1
C. 5 kg.m.s-1
D. 4 kg.m.s-1
E. 2 kg.m.s-1

JAWABAN : D

Pembahasan :
 Perubahan momentum adalah : Δp = p2 – p1 = m.v2-m.v1 = m (v2-v1) = 0,5.(– 6 – 2) = – 4 kg.m.s-1 (arah bola
kasti mula-mula diambil positif sehingga arah bola pantulan menjadi negatif).
 Note : Pada option jawaban tidak ada jawaban – 4 kg.m.s-1, tetapi 4 kg.m.s-1, hal ini sama saja, karena
acuan arah dalam soal tidak diberitahu. Dengan tidak adanya jawaban – 4 kg.m.s-1 artinya di dalam soal,
arah bola mula-mula diambil negatif. Tetapi kalau ada option – 4 kg.m.s-1 dan 4 kg.m.s-1, maka soal ini
akan membingungkan.
 Note : waktu sentuh bola t = 0,01 sekon merupakan option pengecoh, karena tidak dibutuhkan dalam
menjawab soal ini.

15.
Potongan alumunium bermassa 200 gram dengan suhu 200C dimasukkan ke dalam bejana air bermassa 100 gram
dan suhu 800C. Jika diketahui kalor jenis alumunium 0,22 kal/g0C dan kalor jenis air 1 kal/g0C, maka suhu akhir
A. 200C
air
B. dan
420Calumunium mendekati ...
C. 620C
D. 800C
E. 1000C

JAWABAN : C

Pembahasan :
 Gambarkan diagram suhu dari soal di atas :
 Dengan asas Black : QL = QT
Kumpulan Soal Fisika SMA 7

(m.c.Δt)air = (m.c.Δt) alumunium


100.1.(80-ta) = 200.0,22.(ta-20)
8000 – 100ta = 44 ta – 880
8000+880 8880
ta = = = 61,7 0𝐶 ≅ 62 0𝐶
100+44 144

 Note : kalimat “dimasukkan ke dalam bejana air bermassa 100 gr” artinya yang bermassa 100 gr adalah
bejana dan bukan air, tetapi karena dalam soal bejana tidak diperhitungkan berarti 100 gr adalah massa
air. Kalimat soal ini kurang baik.
8880
 Note : 144 harus dihitung secara manual oleh peserta, jadi dalam latihan soal-soal UN jangan
membiasakan diri untuk mengandalkan kalkulator!

16.
Dua batang logam A dan B berukuran sama masing-masing mempunyai koefisien konduksi 2k dan k.

Keduanya dihubungkan menjadi satu dan pada ujung-ujung yang bebas dikenakan suhu seperti pada gambar.

Suhu (t) pada sambungan logam A dan B adalah ...


A. 800C
B. 1000C
C. 1200C
D. 1500C
E. 1600C

JAWABAN : D

Pembahasan :
 Prinsipnya adalah laju aliran kalor secara konduksi (kenapa bukan secara konveksi atau radiasi hayo ...?)
pada kedua batang harus sama, artinya :
Q Q
( ) =( )
t A t B
k.A.Δt k.A.Δt
( ) =( ) ; A dan d untuk kedua batang sama, sehingga :
d A d B
2k.(210 – t) = k (t – 30)
420+30
t= = 150 0𝐶
1+2

17.
Perhatikan peristiwa kebocoran tangki air pada lubang P dari ketinggian tertentu pada gambar berikut! (g = 10
m. s-2).
Air yang keluar dari lubang P akan jatuh ke tanah setelah waktu t = ...
A. 1⁄ √5 𝑠
5
B. 1⁄ √5 𝑠
4
C. 1⁄ √5 𝑠
2
D. √5 𝑠
E. 2√5 𝑠

JAWABAN : A ??? (gambar soal tidak benar dan membingungkan)


Kumpulan Soal Fisika SMA 8

Pembahasan :
 Soal ini membingungkan dan keterangan pada gambar soal tidak benar, karena ada ketinggian yang ‘hilang’,
yaitu antara dasar tangki dan titik P.
 Jika ketinggian bocoran dari tanah tidak kita hiraukan, maka soal ini dapat dikerjakan
 Menurut persamaan Torricelli untuk tangki bocor, kecepatan air keluar dari bocoran adalah : v1 = √2gh ;
dimana h adalah kedalaman bocoran dari permukaan, sehingga : v1 = √2.10.1 = √20 m/s.
 Jarak mendatar air jatuh adalah 2 m, maka t = s/v = 2/√20 = 1⁄5 √5 𝑠
 Jika ini jawabannya, maka ketinggian bocoran dari tanah adalah : h = ½gt2, yaitu h = ½.10.( 1⁄5 √5)2 = 1
m (lalu apa maksudnya ditulis 4 m???
 Jika ketinggian bocoran adalah 4 m (jarak mendatar x = 2 m dan ketinggian yang hilang tidak kita hiraukan
2ℎ 2.4
), maka waktu air jatuh adalah t = √ 𝑔 =√ 10 = 2⁄5 √5 𝑠. Jawabannya tidak ada. Apakah jawabannya A ???

18.
Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 270C pada tekanan 1 atm (1 atm = 105 Pa) berada di dalam tabung. Jika
konstanta gas umum R = 8,314 J m-1K-1 dan banyaknya partikel dalam 1 mol gas 6,02 x 1023 partikel, maka
banyak partikel gas Argon dalam tabung tersebut adalah ...
A. 0,83 x 1023 partikel
B. 0,72 x 1023 partikel
C. 0,42 x 1023 partikel
D. 0,22 x 1023 partikel
E. 0,12 x 1023 partikel

JAWABAN : B

Pembahasan :
 Dengan rumus gas ideal : 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
105 . 3. 10−3 = 𝑛. 8,314. (27 + 273) ; Suhu harus dalam satuan Kelvin
𝑁
3. 102 = 𝑁 . 8,314.300 ; NA adalah bilangan Avogadro = 6,02
𝐴
23
x 10 partikel
6,02.1023
𝑁= = 0,72.1023 partikel
8,314

 Note : Pembagian 6,02/8,314 harus dilakukan secara manual karena UN tidak memakai kalkulator

19.
2𝑁
Tekanan gas ideal di dalam ruang tertutup terhadap dinding tabung dirumuskan sebagai 𝑃 = 3𝑉 𝐸𝐾 ; (P = tekanan
(Pa); N = jumlah molekul (partikel) gas; dan EK adalah energi kinetik rata-rata molekul (J)].
Berdasarkan persamaan ini, pernyataan yang benar adalah ...
A. Tekanan gas terhadap dinding bergantung pada energi kinetik rata-rata molekul
B. Energi kinetik gas bergantung pada tekanan yang ditimbulkan molekul terhadap dinding
C. Suhu gas dalam tabung akan berubah jika tekanan gas berubah
D. Jika jumlah molekul gas berkurang maka volume energi kinetik molekul akan berkurang
E. Jika volume gas bertambah maka tekanan gas akan berkurang

JAWABAN : E (Pilihan D membingungkan)

Pembahasan :
 Pilihan A setengah benar,karena tekanan gas bergantung juga dengan N dan V
 Pilihan B keliru, seharusnya EK bergantung dari suhu gas, bukan bergantung tekanan molekul terhadap
dinding
Kumpulan Soal Fisika SMA 9

 Pilihan C belum tentu, karena suhu gas bisa saja dibuat tetap (proses isoterm) dengan mengubah tekanan,
asal saja V gas juga berubah
 Pilihan D membingungkan, karena frase “volume energi kinetik” tidak dimengerti. Mungkin maksudnya
“volume gas dan energi kinetik”. Jika ini yang dimaksud, maka pernyataan tersebut salah, karena jika
tekanan dijaga tetap dan maka EK maupun N bisa saja bertambah atau berkurang atau tetap
 Pilihah E baru pernyataan yang benar sesuai rumus di atas.

20.
Grafik P –V dari sebuah mesin Carnot terlihat seperti gambar berikut!
Jika mesin menyerap kalor 800 J, maka usaha yang dilakukan adalah ...
A. 105,5 J
B. 252,6 J
C. 336,6 J
D. 466,7 J
E. 636,7 J

JAWABAN : D

Pembahasan :
 Melalui rumus efisiensi mesin Carnot :
𝑇
𝜂 = 1 − 𝑇2
1
𝑊 𝑇2
= 1−𝑇 dimana : Q1 = Q2 + W, Q1 adalah kalor yang diperlukan, Q2 adalah kalor yang dibuang
𝑄1 1

𝑇 250
𝑊 = 𝑄1 (1 − 𝑇2 ) = 800 (1 − 600) = 466,7 𝐽
1
 Note : Perhitungan di atas harus bisa dihitung secara manual

21.
Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop dibawah ini
Jika berkas yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas
sejajar, berarti jarak antara lensa objektif dan okuler adalah ...
A. 8 cm
B. 17 cm
C. 22 cm
D. 30 cm
E. 39 cm

JAWABAN : D

Pembahasan :
 Karena berkas yang keluar dari lensa okuler adalah berkas sejajar, maka bayangan terbentuk di tempat tak
berhingga (titik jauh mata normal), artinya pengamat mengamati dengan mata yang tidak berakomodasi
 Panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi adalah : d = s’ob + fok (Untuk mata berakomodasi, maka
rumus panjang mikroskop adalah : d = s’ob + s’ok )
 Maka perlu mencari jarak bayangan oleh lensa obyektif, yaitu :
1 1 1 1 1 1
=𝑠 +  = 2,2 +  s’ob = 22 cm
𝑓𝑜𝑏 𝑜𝑏 𝑠′𝑜𝑏 2 𝑠′𝑜𝑏

 Maka panjang mikroskop adalah : d = s’ob + fok = 22 + 8 = 30 cm

22.
Perhatikan gelombang elektromagnetik berikut ini!
(1) Infra merah, (2) televisi, (3) ultraviolet, (4) sinar gamma. Urutan yang benar, berdasarkan frekuensi dari yang
paling besar sampai yang paling kecil adalah ...
A. (4), (3), (1), (2)
B. (4), (3), (2), (1)
C. (3), (4), (1), (2)
Kumpulan Soal Fisika SMA 10

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi terbesar (atau dari panjang
gelombang terkecil sampai panjang gelombang terbesar) adalah :
Sinar gamma – Sinar X – Sinar Ultraviolet – Cahaya Tampak – Sinar Infra Merah – Gelombang Mikro –
Gelombang TV – Gelombang Radio
 Maka jawaban yang paling tepat adalah pilihan A.

23.
Gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap dilukiskan seperti pada diagram di bawah ini :
Jika jarak AB = 6 m ditempuh dalam selang waktu 0,25 (s), maka simpangan titik P memenuhi persamaan ...
x
A. yP = 0,5 sin π (12t – )m
2
x
B. yP = 0,5 sin π (12 t + ) m
2
x
C. yP = 0,5 sin π (6 t – )m
4
x
D. yP = 1 sin π (4t – )m
12
x
E. yP = 1 sin π (4 t + )m
12

JAWABAN : Tidak ada

Pembahasan :
 Pada soal disebut : “gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap”. Kalimat ini berarti gelombang
tersebut belum memantul dari ujung tetap (belum ada superposisi gelombang), masih bersifat gelombang
berjalan.
 Jika sudah memantul dari ujung tetap, maka akan terjadi superposisi gelombang atau gambarnya bukan
gambar gelombang berjalan.
 Tetapi pertanyaannya seolah-olah sudah terjadi gelombang stasioner/gelombang berdiri/gelombang tegak,
yaitu bagaimana simpangan di titik P setelah terjadi gelombang stasioner?
2𝜋 2𝜋
 Panjang gelombang bisa diperoleh dari gambar, yaitu 4 m, maka bilangan gelombang : k = 𝜆 = 4 = ½ π
rad/m
3⁄
2
 Karena 1½ gelombang ditempuh dalam 0,25 s, maka Frekuensi gelombang adalah : f = = 6 Hz atau
0,25
frekuensi sudut gelombang adalah : ω = 2πf = 2.π.6 = 12 π rad/s
 Maka dengan menerapkan persamaan gelombang stasioner pada tali ujung tetap :
Y = 2A sin kx cos ωt = 2 . 0,5 . sin ½π 𝑥 . cos 12π t (Jawaban tidak ada yang cocok dengan pilihan yang
ada)
 Note : “selang waktu 0,25 (s)” sebenarnya s (satuan waktu) tidak perlu diberi tanda kurung.

24.
Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah layar diletakkan 1,5 m
dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm, maka jarak dua pita terang yang berdekatan adalah ...
A. 4,0 mm
B. 6,0 mm
C. 8,0 mm
D. 9,0 mm
E. 9,6 mm
Kumpulan Soal Fisika SMA 11

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Dengan rumus interferensi celah ganda Young :
𝜆𝐿
𝑦𝑚 = 𝑑 ; (ym = Jarak antara 2 garis terang atau 2 garis gelap yang berdekatan, L = Jarak dari celah ke
layar, d = jarak kedua celah, λ = panjang gelombang monokromatik yang digunakan)
640𝑥10−9 .1,5
𝑦𝑚 = = 4.10-3 m = 4 mm
0,24𝑥10−3

25.
Jarak seorang pengamat A ke sumber gempa dua kali jarak pengamat B ke sumber gempa. Apabila intensitas
gempa di pengamat B 8,2 x 104 W.m-2, berarti intensitas gempa di A sebesar ...
A. 2,05 x 104 W.m-2
B. 4,10 x 104 W.m-2
C. 8,20 x 104 W.m-2
D. 1,64 x 105 W.m-2
E. 2,00 x 105 W.m-2

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Besarnya intensitas selalu berbanding terbalik secara kuadrat dengan jaraknya terhadap sumber, atau :
IA.rA2 = IBrB2
IA. (2.rB)2 = 8,2 x 104.rB2
IA = 2,05 x 104 W.m-2
Kumpulan Soal Fisika SMA 12

26. UN-08-26A-23B
Seorang anak yang berdiri diam meniup peluit pada frekuensi 490 Hz ke arah mobil yang sedang bergerak
mendekati anak tersebut seperti pada gambar. Pelayangan yang terdengar antara gelombang langsung dan
gelombang yang dipantulkan mobil adalah 10 Hz. Jika kecepatan bunyi diudara 340 m.s-1, maka kecepatan mobil
adalah ...
A. 6,9 m.s-1
B. 5,8 m.s-1
C. 4,4 m.s-1
D. 3,8 m.s-1
E. 3,4 m.s-1

JAWABAN : E

Pembahasan :
 Soal ini adalah soal efek Doppler, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah penerapan rumus efek Doppler
haruslah dua kali, yang pertama dari sumber bunyi pertama (yaitu anak yang meniup peluit) ke mobil
(sebagai pendengar pertama), yang kedua adalah dari mobil (sumber bunyi kedua) ke anak (pendengar
kedua)
 Karena frekuensi pelayangan yang didengar adalah 10 Hz, berarti frekuensi pantulan yang didengar anak
(Frekuensi pendengar 2) adalah 490 + 10 = 500 Hz. Ditambahkan karena frekuensi akan membesar, sebab
jarak sumber dan pendengar makin lama makin dekat (jika makin jauh maka harus dikurangkan)
 Efek Doppler yang pertama, bunyi berjalan dari anak ke mobil :
𝑣𝐵 ± 𝑣𝑆1 Dimana :
𝑓𝑃1 = 𝑓𝑆1 frekuensi sumber 1 (anak) = fS1 = 490 Hz Jangan lupa persyaratan tanda efek Doppler :
𝑣𝐵 ± 𝑣𝑃1
frekuensi sumber 2 (mobil) = fS2 = fP1 Jika Pendengar mendekati Sumber = VP = negatif (-)
340 + 0 frekuensi pendengar 1 (mobil)= fP1 = fS2
𝑓𝑃1 = 490 Jika Pendengar menjauhi Sumber = VB = positif (+)
340 − 𝑣𝑀 frekuensi pendengar 2 (anak )= fP2 = 500 Hz Jika Sumber mendekati Pendengar = VP = positif (+)
Kecepatan anak = vA = vS1 = vP2 = 0 Jika Sumber menjauhi Pendengar = VP = negatif (-)
kecepatan mobil = vp = vP1 = vS2 = vM
kecepatan angin = vB = 340 m/s

 Efek Doppler yang kedua, bunyi berjalan dari mobil (karena dipantulkan) ke anak :
𝑣𝐵 ± 𝑣𝑆2 340 +𝑣𝑀
𝑓𝑃2 = 𝑓𝑆2  500 = 𝑓𝑆2
𝑣𝐵 ± 𝑣𝑃2 340 + 0

 Karena fS2 = fP1, maka persamaan di atas menjadi :


340 +𝑣𝑀 340 + 0
500 = . . 490
340 + 0 340 − 𝑣𝑀

 Jika persamaan tersebut dikerjakan, maka akan dihasilkan vM = 3,4 m/s (coba sendiri ya ...)

27.
Muatan listrik +q1 = 10 µC ; +q2 = 20 µC ; dan q3 terpisah seperti pada gambar di udara. Agar gaya Coulomb
yang bekerja di muatan q2 = nol ; maka muatan q3 adalah ...
A. +2,5 µC
B. –2,5 µC
C. +25 µC
D. –25 µC
E. +4 µC

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Gambarkan gaya-gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q2 :
Kumpulan Soal Fisika SMA 13

 F21 adalah gaya Coulomb yang dikerjakan muatan 1 terhadap muatan 2


 F23 adalah gaya Coulomb yang dikerjakan muatan 3 terhadap muatan 2
 Agar gaya yang bekerja pada q2 menghasilkan resultan 0, maka F21 dan F23 haruslah memiliki besar yang
sama tetapi arah yang berlawanan, karena itu q3 haruslah muatan positif agat terjadi gaya tolak-menolak.
 Besar q3 dapat diperoleh dari :
𝑞2 . 𝑞3 𝑞2 .𝑞1
𝐹23 = 𝐹21  𝑘 2 = 𝑘 2
𝑟23 𝑟12
𝑞 . 𝑞
2 3 𝑞2 . 10
𝑘 (0,5 = 𝑘
𝑎)2 𝑎2

𝑞3 = 2,5 µ𝐶 (muatan positif)


 Note :
- Besar q2 tidak perlu diketahui untuk dapat mengerjakan soal ini
- Jika diperhatikan pada gambar soal, maka jarak a dan jarak 0,5a memiliki panjang yang sama,
seharusnya setengahnya.
- Gambar garis yang menyatakan jarak 0,5a, tanda panahnya kurang satu.

28.
Kapasitor X, Y dan Z dirangkai seperti pada gambar ! Bila saklar S ditutup selama 5 sekon, energi listrik yang
A. 144 Joule
tersimpan pada kapasitor Z adalah ...
B. 720 Joule
C. 864 Joule
D. 1.728 Joule
E. 4.320 Joule

JAWABAN : Tidak ada

Pembahasan :
 Tegangan yang dialami oleh kapasitor Z adalah 24 V juga (karena tersusun secara paralel), maka energi yang
tersimpan pada kapasitor Z adalah : W = ½ C.V2 = ½ 12.242 = 3456 J (tidak ada jawaban).
 Note : Soal ini sangat mudah, tidak membutuhkan kerumitan dari kapasitor X maupun Y, juga waktu 5 s
sama sekali tidak ada hubungannya, tetapi tidak ada jawabannya. Apakah salah pengetikan soal?
 Coba carilah energi yang tersimpan pada kapasitor X atau kapasitor Y, maka akan diperoleh jawaban 864 J
–pilihan jawaban C. Jika ini soalnya, maka kapasitor Z hanyalah sebagai pengecoh dan waktu 5 s sama sekali
tidak ada artinya. Apakah ini sebenarnya maksud soal hanya saja salah ketik ???

29.
Untuk mengetahui nilai hambatan (RAB) kawat AB, digunakan rangkaian dengan penunjukan voltmeter dan
amperemeter seperti pada gambar.
Nilai hambatan kawat (RAB) adalah ...
A. 10,0 Ω
B. 8,0 Ω
C. 6,0 Ω
D. 4,0 Ω
E. 2,0 Ω

JAWABAN : E

Pembahasan :
Kumpulan Soal Fisika SMA 14

 Penunjukan Voltmeter = tegangan jepit rangkaian = tegangan pada ujung kawat AB, yaitu 4/5 x 10 = 8 V
 Penunjukan Amperemeter = arus yang mengalir pada hambatan kawat AB = 2/5 x 10 = 4 A
𝑉 8
 Maka : 𝑅𝐴𝐵 = 𝐴𝐵 = 4= 2𝛺
𝑖

30.
Rangkaian seperti gambar di bawah ini! Bila saklar S ditutup, maka daya pada R = 4 Ω adalah ...
A. 6 W
B. 9 W
C. 18 W
D. 20 W
E. 36 W

JAWABAN : B

Pembahasan :
 Soal ini bisa diselesaikan dengan Hk. Kirchoff II, untuk itu perlu dibuat arah loop pada setiap loop tertutup
dan arah arus pada setiap cabang yang ada. Arah arus kita tentukan sendiri di awalnya, kemudian perhitungan
akan menghasilkan arah arus yang benar (jika negatif berarti arahnya berlawanan, jika positif berarti arahnya
benar):
 Loop 1 : Σ E + Σ iR = 0
–12 + i1.4 + i3.2 = 0
4i1 + 2i3 = 12
 Loop 2 : Σ E + Σ iR = 0
–6 + i3.2 = 0
I3 = 3 A  i1 = 1,5 A
 Hukum Kirchoff 1 untuk arus pada percabangan :
I1 + i2 = i3
1,5 + i2 = 3  i2 = 1,5 A
 Maka arus yang lewat pada R = 4 Ω adalah i1 = 1,5 A
 Daya pada R = 4 Ω adalah : P = i2.R = (1,5)2.4 = 9 W

31.
Sebuah kawat lurus dialiri listrik 5 A seperti gambar. [µ0 = 4π x 10-7 WbA-1m-1]. Besar dan arah induksi magnet
dititik P adalah ...
A. 4 x 10-5 T, ke kanan
B. 4 x 10-5 T, ke kiri
C. 5 x 10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
D. 5 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas
E. 9 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas

JAWABAN : D

Pembahasan :
 Dari penurunan Hukum Biot-Savart maupun penurunan hukum Ampere, maka kita memperoleh besar medan
magnetik di sekitar kawat lurus panjang adalah sbb. :
𝜇𝑜 𝑖 4𝜋𝑥10−7 . 5
𝐵= = = 5𝑥10−5 𝑇
2𝜋𝑎 2. 𝜋. 0,02
Kumpulan Soal Fisika SMA 15

 Untuk arah medan magnet kita pakai kaidah tangan kanan (tangan kanan dikepal dengan ibu jari diluruskan
– seperti pujian hebat dengan ibu jari tangan, maka arah ibu jari adalah arah arus dan arah jari yang mengepal
adalah arah medan magnet).
 Jadi arah medan magnet di titik P adalah keluar dari bidang kertas (menjauhi bidang kertas – acuan adalah
pengamat – kita)

32.
Dua kawat lurus (1) dan (2) diletakkan sejajar dan terpisah seperti gambar.
Kawat ke-(3) akan diletakkan di dekat kawat (1) dan (2). Agar kawat itu mengalami gaya megnetik sekecil-
kecilnya, maka diletakkan di daerah ...
A. PQ (1) (2)
B. QR (3)
C. RS I1 = 2A I2 = 6A
D. QS P R T
E. ST I3 = 1A
Q S

4 cm

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Pada prinsipnya, dua kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus yang searah akan saling tarik-menarik
(gunakan kaidah tangan kanan untuk medan magnet di sekitar kawat berarus dan kaidah tangan kanan untuk
Gaya Lorentz pada kawat berarus) dan jika dialiri arus yang berlawanan arah akan saling tolak menolak.
 Dengan prinsip tersebut, maka gaya terkecil yang akan dialami oleh kawat ketiga hanya akan terjadi di daerah
PQ dan ST.
 Karena Gaya Lorentz pada 2 kawat lurus kawat berbanding terbalik dengan jarak antar kawat itu, dan
berbading lurus dengan arus, maka tentu saja kawat harus diletakkan di PQ ( karena I2 > I1)supaya gaya tarik
yang terjadi antara kawat 1 dan 3, juga dengan kawat 2 dan 3 akan sebanding (resultannya mendekati nol).
 Note : Untuk menjawab soal ini tidak dibutuhkan perhitungan, hanya saja pemahaman konsep harus kuat.

33.
Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong medan magnetik serba sama
0,02 Tesla seperti pada gambar :
Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ adalah ...
A. 1 ampere dari P ke Q
B. 1 ampere dari Q ke P
C. 4 ampere dari P ke Q
D. 4 ampere dari Q ke P
E. 4,8 ampere dari P ke Q

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Dengan Hukum Faraday pada kawat yang digerakkan dalam medan magnet :
εIN = BLv  i.R = BLv  i . 0,02 = 0,02 . 0,5 . 2  i = 1 A
 Dengan Hukum Lenz, maka kita akan mendapatkan arus yang mengalir berarah dari P ke Q. Terapkan kaidah
tangan kiri yang terbuka, yaitu arah telapak tangan adalah arah kecepatan, arah empat jari adalah arah medan
magnet dan arah ibu jari adalah arah arus.
 Note : gambar soal kurang baik, karena medan magnet yang digambarkan sebagai ‘dot’ tidak seragam
jaraknya yang ada di sisi kanan batang dan sisi kiri batang, seharusnya sama dalam jaraknya setiap titik
satu sama lain, dengan kata lain medan magnetik homogen.
Kumpulan Soal Fisika SMA 16

34.
Rangkaian RLC seri dirangkaikan seperti pada gambar! Bila saklar S ditutup, beda potensial antara titik B dan D
adalah ...
A. 6 Volt
R=8 L = 32 m H C = 800 µ F
B. 12 Volt
C. 48 Volt A Ω
B C D
D. 72 Volt
E. 96 Volt

S ∞
ε = 120 V/125 rad.s-1
JAWABAN : E

Pembahasan :
 Impedansi rangkaian :
Reaktansi induktif : XL = ω.L = 125 . 32 x 10-3 = 4 Ω
1 1
Reaktansi Kapasitif : XC = = =10 Ω
ω.C 125 . 800 x 10-6

Resistor = 8 Ω

Impedansi = Z = √R2 + (XL -XC )2 = √82 + (4-10)2 =10 Ω

 Maka dengan Hukum Ohm : i = V/Z = 120 / 10 = 12 A


 Jadi : ZBD = |XL – XC| = |4 – 10| = 6 Ω
 Maka VBD = i . ZBD = 12 . 6 = 96 V

35.
Roket yang sedang diam panjangnya 10 m. Jika roket itu bergerak dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan cahaya
8 -1
=A.3 x5 10
m m.s ), maka menurut pengamat di bumi panjang roket tersebut selama bergerak adalah ...
B. 6m
C. 7m
D. 8m
E. 9m

JAWABAN : B

Pembahasan :
 Roket yang bergerak mendekati kecepatan cahaya tersebut akan mengalami kontraksi panjang, yaitu :
𝐿𝑜 𝐿𝑜 𝑣2 (0,8𝑐)2
𝐿𝑡 = = 1 = 𝐿𝑜 . √1 − 𝑐 2 = 10. √1 − = 10 . 0,6 = 6 𝑚
𝛾 𝑐2
2
√1−𝑣
𝑐2

36.
Diketahui atom Carbon terdiri dari nomor atom A = 12 dan nomor massa Z = 6. Gambar model atom Carbon
menurut teori atom Niels Bohr adalah ...
Kumpulan Soal Fisika SMA 17

JAWABAN : B (Tetapi soal membingungkan)

Pembahasan :
 Nomor Atom (lambang Z) adalah jumlah proton dalam suatu atom dan Nomor Massa (lambang A) adalah
jumlah Proton + Neutron dalam suatu atom. Untuk atom karbon, jumlah proton adalah 6 dan jumlah neutron
adalah 6 sehingga nomor atomnya Z = 6 dan nomor massanya A = 1. Tetapi keterangan yang diberikan di
soal terbalik A dan Z-nya.
 Untuk atom karbon yang netral (tidak bermuatan – seperti pada soal), maka jumlah elektronnyapun adalah 6,
sehingga kemungkinan jawaban adalah B atau C.
 Karena kulit pertama (kulit N) hanya boleh diisi maksimal 2 elektron dan kulit kedua harus diisi oleh 8
elektron dulu (baru boleh mengisi elektron di kulit berikutnya), maka jawaban yang paling tepat adalah B.
 Note : Postulat pertama dari model atom Niels Bohr adalah : ‘Elektron berputar disekitar inti hanya melalui
lintasan-lintasan tertentu tanpa membebaskan energi’. Lintasan ini disebut lintasan stasioner yang memiliki
energi tertentu. Besar energi setiap lintasan stasioner berbanding terbalik dengan jari-jarinya terhadap inti.
Artinya lintasan elektron pada model atom Bohr paling tidak berbentuk lingkaran atau bola, karena energi
yang besarnya sama maka jari-jarinyapun harus sama di setiap titik. Tetapi pada soal di atas, bentuk lintasan
elektron adalah elips, sama seperti lintasan planet mengelilingi matahari, gambar di soal kurang tepat.

37.
Suatu benda hitam pada suhu 270C memancarkan energi R J.s-1. Jika dipanaskan sampai 3270C energi radiasinya
menjadi ...
A. 16 R J.s-1
B. 12 R J.s-1
C. 10 R J.s-1
D. 6 R J.s-1
E. 4 R J.s-1

JAWABAN : A

Pembahasan :
𝐸
 Besarnya energi radiasi benda hitam per satuan waktu dirumuskan oleh persamaan : 𝑡 = 𝜎𝑒𝐴𝑇 4 dengan σ =
konstanta Stefan-Boltzman, e = emisitivitas benda hitam, A = luas penampang benda hitam dan T suhu benda
hitam dalam Kelvin.

𝐸2 𝑇24 𝐸2 (327+273)4 𝐸2 600 4


 Untuk benda hitam yang sama, maka berlaku : =  =  = ( )  E2 = 16 R
𝐸1 𝑇14 𝑅 (27+273)4 𝑅 300

38.
Pernyataan berikut ini yang tidak menggambarkan teori kuantum Planck adalah ...
A. Semua foton merupakan gelombang elektromagnet
B. Efek Compton menerapkan teori kuantum Planck
C. Kecepatan foton sama dengan kecepatan cahaya
D. Cahaya terdiri atas kuantum-kuantum
𝜆
E. Energi dalam satu foton adalah 𝐸 = ℎ 𝑐 (h = tetapan Planck, c = kecepatan cahaya)

JAWABAN : E

Pembahasan :
Kumpulan Soal Fisika SMA 18

 Menurut teori kuantum, gelombang elektromagnetik terdiri dari foton-foton, yaitu energi yang terkuantisasi
atau terpusatkan sehingga ‘mirip’ dengan partikel (bisa menumbuk, memiliki momentum, dll). Setiap foton
bergerak dengan kecepatan cahaya dengan panjang gelombang yang tertentu (atau frekuensi yang tertentu)
𝑐
tergantung besar energinya sesuai dengan persamaan dari Planck, yaitu : 𝐸 = ℎ 𝜆 (h = tetapan Planck, c =
kecepatan cahaya)
 Maka dari semua pilihan, jawaban E yang tidak sesuai dengan persamaan Planck.

39.
Jika Nitrogen ditembak dengan partikel alfa, maka dihasilkan sebuah inti Oksigen dan sebuah proton seperti
terlihat pada reaksi inti berikut ini :
4 14 17
2𝐻 + 7𝑁 → 8𝑂 + 11𝐻
Diketahui massa inti : 42H = 4,00260 sma ; 147N = 14,00307 sma ; 178O = 16,99913 sma ; 1
1H = 1,00783 sma
Jika 1 sma setara dengan energi 931 Mev, maka pada reaksi di atas ...
A. Dihasilkan energi 1,20099 MeV
B. Diperlukan energi 1,20099 MeV
C. Dihasilkan energi 1,10000 MeV
D. Diperlukan energi 1,10000 MeV
E. Diperlukan energi 1,00783 MeV

JAWABAN : A

Pembahasan :
 Karena reaksi inti tersebut sudah setara, maka :
14
 Massa sistem sebelum bereaksi : 42H + 7N = 4,00260 + 14,00307 = 18,00567 sma
17
 Massa sistem sesudah bereaksi : O + 11H = 16,99913 + 1,00783 = 18,00696 𝑠𝑚𝑎
8
 Massa sistem sebelum bereaksi lebih besar daripada massa sistem sesudah bereaksi, hal ini mengindikasikan
adanya perubahan massa yang hilang menjadi energi, yaitu :
Energi yang dihasilkan = (18,00567 – 18,00696)x 931 = 1,20099 MeV.

40.
Massa unsur radioaktif P mula-mula X gram dengan waktu paruh 2 hari. Setelah 8 hari unsur yang tersisa Y
gram. Perbandingan antara X : Y = ...
A. 16 : 1
B. 8:1
C. 4:1
D. 1:8
E. 1 : 16

JAWABAN : A

Pembahasan :
𝑡
1 𝑇1
 Dengan rumus waktu paruh : 𝑋(𝑡) = 𝑋0 . (2) 2 ; dengan t adalah waktu, T½ = waktu paruh
8
1 2 1
 Jadi 𝑋(𝑡) = 𝑌 = 𝑋. (2) = 16 𝑋  bahan hanya tersisa 1/16 dari semula
 Dalam bentuk perbandingan X : Y = 16 : 1
Kumpulan Soal Fisika SMA 19

41. Ujung sebuah tali yang panjangnya 1 meter di getarkan sehingga dalam waktu 2 sekon terdapat 2
gelombang. tentukanlah persamaan gelombang tersebut apabila amplitudo getaran ujung tali 20 cm.
Penyelesaian
Diketahui :
l = 4λ →λ = ¼ = 0,25 m
t = 4λ → T = 2/4 = 0,5 s
ditanyakan :
y = ….?
Jawab:
Y = A sin (ωt-kx)
= 0,2 sin [(2π/0,5)t-(2π/0,25)x]
= 0,2 sin (4πt-8πx)
=0,2 sin 4π (t-x)

42. Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang frekuensinya 30 Hz.
Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan adalah 50 cm, hitunglah cepat
rambat gelombang tersebut!
Penyelesaian :

Diketahui : f = 30 Hz , ½ λ = 50 cm à λ = 100 cm = 1 m
Ditanya : v = ..?

Jawab :
v = λ.f = 1.30 = 30 m/s

43. Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan oleh x dan y dalam cm dan t dalam
sekon. Tentukan
(a) arah perambatan gelombang
(b) amplitude gelombang
(c) frekuensi gelombang
(d ) bilangan gelomban
(e ) panjang gelombang dan
(f) kecepatan rambat gelombang
Jawab :
Persamaan gelombang y = 0,04 sin 0,2 π (40t-5x)= 0,04 sin (8π-πx)

(a) Karena tanda koefisien t berbeda dengan tanda koefisien x , gelombang merambat ke sumbu x positif ( ke
kanan )

(b) Amplitudo gelombang A = 0,04 cm

(c) Kecepatan sudut ω= 8π. Karena ω= 2πf , maka 2πf= 8π atau f = 4 Hz


(d) Bilangan gelombang k = μ/cm

(e) Karena rumus bilangan gelombang k = 2π/λ maka π = 2π/λ atau λ = 2 cm

(f) Kecapatan rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu


v = f λ = 4,2 = 8 cm/s
V= ω/k = 8π/π = 8 cm/s
Kumpulan Soal Fisika SMA 20

44. Sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1,5 m. Jika cepat rambat gelombang radio 3.108
m/s, pada frekuensi berapakah stasion radio tersebut bekerja!

Penyelesaian :
Diketahui : λ = 1,5 m, v = 3.108 m/s
Ditanya : f = ..?

Jawab :
f = 2. 108 Hz = 200 MHz

45. Suatu sumber bunyi bergerak menjauhi seorang Pendengar yang tidak bergerak dengan kecepatan
108 km/jam. Apabila frekuensinya 120 Hz dan Cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, tentukanlah
frekuensi yang terdengar oleh Pendengar !

Penyelesaian
Diketahui :
VP = 0
VS = 108 km/jam = 108.000/3600 = 30 m/s
fS = 120 Hz
V = 340 m/s
Ditanya : fP
Jawab
fP = (V ± V_P)/(V ±V_s ) .fS
= (V+ V_P)/(V+ V_S ) . fS
= (340+0)/(340+30) . 120
= 110,27 Hz

46. Gelombang berjalan mempunyai persmaan y = 0,2 sin (100π t – 2π x), dimana y dan x dalam meter
dan t dalam sekon. Tentukan amplitudo, periode, frekuensi, panjang gelombang, dan cepat rambat
gelombang tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui : y = 0,2 sin (100π t – 2π x)


Ditanya : A = …?, T = …?, f = ..?, λ = ..?, v = ..?

Jawab :

47. Seutas tali yang panjangnya 5 m, massanya 4 gram ditegangkan dengan gaya 2 N dan salah satu
ujungnya digetarkan dengan frekuensi 50 Hz. Hitunglah:
a. cepat rambat gelombang pada tali tersebut !
b. panjang gelombang pada tali tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui : l = 5 m, m = 4 gr = 4.10-3kg, F = 2 N, f = 50 Hz
Ditanya : a. v = ..?
b. λ = ..?
Kumpulan Soal Fisika SMA 21

Jawab : a. v= m/s
b.

48. Seutas tali yang ditegangkan dengan gaya 5 N dan salah satu ujungnya digetarkan dengan frekuensi
40 Hz terbentuk gelombang dengan panjang gelombang 50 cm. Jika panjang tali 4 m, hitunglah:
a.cepat rambat gelombang pada tali tersebut !
b. massa tali tersebut !

Penyelesaian :

Diketahui : l = 4 m, F = 5 N, f = 40 Hz, λ = 50 cm = 0,5 m


Ditanya : a. v = ..?
b. m = ..?
Jawab :
a. v = λ.f = 0,5.40 = 20 m/s

b. ----à m = 0,05 kg

49. Sebuah benda bergerak melingkar dengan periode 0,8 sekon dan jari-jari lingkaran 0,4m. jika
proyeksi gerak tersebut menghasilkan gerak harmonic dengan simpangan 0,2 m pada awal gerakan,
maka tentukan:
a. Posisi sudut awal
b. Jarak simpangan pada saat benda telah bergerak selama 1s
Penyelesaian:
Diket: T = 0,8 s R= 0,4 m y= 0,2 m
Ditanyakan:
a. Ѳ = ?
b. y=?
jawab
a. y = A sin ((2π t/T) + Ѳ)
0,2 =0,4 sin ((2π.0/0,8) + Ѳ)
Sin Ѳ =0,2/0,4 =0,5
Ѳ =30˚

b. y = A sin ((2π t/T) + Ѳ)


=0,4 sin ((2π.0,1/0,8) + Ѳ)
=0,4 sin (45˚+30˚)
=0,4 sin (75˚)
=0,38

50. Seutas tali yang panjangnya 250 m direntangkan horizontal . salah satu ujungnya digetarkan
dengan frekuensi 2 Hz dan amplitude 10 cm, sedang ujung lainnya terikat . Getaran tersebut merambat
pada tali dengan kecepatan 40 cm/s. tentukan :
(a) Amplitudo gelombang stasioner di titik yang berjarak 132,5 cm dari titik asal getaran
(b) Simpangan gelombang pada titik tersebut setelah digetarkan selama 5 s dan 12 s
(c) Letak simpul keenam dan perut kelima dari titik asal getaran

Jawab:

(a) titik asal getaran yaitu = 250 – 132,5 = 117,5 cm ,


Kumpulan Soal Fisika SMA 22

Aѕ = 2A sin (2π x/λ) = 2.10 sin (360. 117,5/20) = 20 sin 315 = -10√2
Nilai ampitudo diambil nilai positifnya yaitu 10√2

(b) t = 250 + 117,5/40 = 9,2 sekon


ys = 2A sin kx cos ωt
ys = As cos ωt = (-10√2) cos 2π. 12/0,5 = (-10√2.cos 48π) = 10√2cm
(c ) simpul keenam = 50 cm dai ujung pantul
Perut kelima = 45 cm dari ujung pantul

51. Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
a) periode getaran
b) frekuensi getaran

Penyelesaian
Diket :
Jumlah getaran n = 960
waktu getar t = dua menit = 120 sekon

a) periode getaran
T = t /n
T = 120 / 960 sekon
T = 0,125 sekon

b) frekuensi getaran
f = n/t
f = 960 / 120
f = 8 Hz

52. Periode suatu getaran adalah 1/2 detik. Tentukan:


a) frekuensi getaran
b) jumlah getaran dalam 5 menit

penyelesaian

Diket :
T = 1/2 sekon
t = 5 menit = 5 x 60 = 300 sekon
a) frekuensi getaran
f = 1/T
f = 1/(0,5)
f = 2 Hz

b) jumlah getaran dalam 5 menit = 300 sekon


n=txf
n = 300 x 4
n = 1200 getaran

53. Frekuensi suatu getaran adalah 5 Hz. Tentukan:


Kumpulan Soal Fisika SMA 23

a) periode getaran
b) banyak getaran yang terjadi dalam 2 menit

penyelesaian

Diket :
a) T = 1/f
T = 1/5
T = 0,2 sekon

b) n = t x f
n = 120 x 5
n = 600 getaran

44. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz,
tentukan panjang gelombangnya!

penyelesaian

Diket :
ν = 340 m/s
f = 50 Hz
λ = ...........

λ=ν/f
λ = 340 / 50
λ = 6,8 meter

55. Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan panjang gelombang sebesar 25 meter. Hitunglah
cepat rambat gelombangnya!

penyelesaian
Diket :
Periode T = 0,02 s
Panjang gelombang λ = 25 m
Cepat rambat ν =.........

λ=Tν
ν=λ/T
ν = 25 / 0,02
ν = 1250 m/s

56. Duah buah Garputala bergetar secara bersama-sama dengan frekuensi masing-masing 416 Hz dan
418 Hz

Penyelesaian
Diketahui :
f1 = 416 Hz
f2 = 418 Hz
Ditanya :
fl
Tl
Jawab
Kumpulan Soal Fisika SMA 24

fl = f2 –f1
= 418 – 416
= 2 Hz
Tl = 1/fl
= 1/2 detik

57. Sebuah mesin jahit yang sedang bekerja mempunyai intensitas bunyi 10-8 W/m2. Apabila intensitas
ambang bunyi 10-12 wb/m2, hitunglah Taraf intensitas bunyi dari 10 mesin jahit sejenis yang sedang
bekerja bersama-sama !
Penyelesaian
Diketahui :
I1 = 10-8 Watt/m2
Io = 10-12 Watt/m2
Ditanya : TI10
Jawab :
TI10 = 10 log I_10/Io I10 = 10.I1 = 10.10-8 = 10-7 Watt/m2
= 10 log 〖10〗^(-7)/〖 10〗^(-12)
= 10 (log 10-7 – log 10-12)
= 10 (-7 + 12)
= 10. 5
= 50 dB
58. Pemancar Radio yang berfrekuensi 10.000 Hz mempunyai Panjang gelombang 150 cm. tentukan
Cepat rambat bunyi tersebut !

Penyelesaian
Diketahui :
f = 10.000 Hz
λ = 150 cm = 1,5 m
Ditanya : V
Jawab
V = λ. f
= 1,5. 10.000
= 15.000 m/s

59. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan frekuensi 20 Hz. Di asumsikan
bahwa tali elastic sempurna dan bagian-bagian tali yang bergetar memiliki massa 2 gram. Tentukan
energy kinetic dan energy potensial setelah gelombang merambat selama 2 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s
di tanyakan :
Ep dan Ek pada saat t = 2s adalah…..?
Jawab:
Ep = ½ ky² = ½ k A² sin² ωt = ½ m ω² A² sin² ωt
= ½ (0,002). (2. 3,14.20)² . (0,2)² (sin(π. 20.2))²
= ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1
= 0,621 J
Kumpulan Soal Fisika SMA 25

60. Sebuah tali panjangnya 200cm di rentangkan horizontal. Salah satu ujungnya di getarkan dengan
frekuensi 2Hz dan amplitude 10 cm, serta ujung lainnya bergerak bebas. Apabila pada tali tersebut
terbentuk 8 gelombang berdiri. Tentukanlah:
a. panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
b. persamaan glombang berdiri
c. letak titik simpul ke 2 dan perut ke 3 dari ujungnya bebasmnya
d. amplitude pada jarak 150 cm dari sumber getar.
Penyelesaian
Di ketahui :
ℓ = 200 cm
ƒ = 2 Hz
А = 10 cm
n= 8
di tanyakan
a. λ dan v
b. y
c. x = 8x₃ =..
d. A
Jawab
a. λ = 1/N = 2m/8 = 0,25
v = λƒ = 0,25.2 = 0,5 m
b. y = 2a cos kx sin ωt
= 2. 0,08 cos x sin ωt
= 0,16 cos (8πx) sin (4πt)
c. titik simpul ke 2
x = (2n + 1) λ/4
= (2.1 + 1) λ/4
= 0,75
Titik perut ke 3
x = n/2
= 2 λ/4 = 0,75
d. x = 2m – 1,5m = 0,5m
A = 0,16 cos (8πx) = 0,16 cos (4π) = 0,16 m
61. Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 6000 Å melewati celah ganda yang berjarak
2mm. jika jarak celah kelayar adalah 2 meter, tentukanlah jarak ternag dengan garis terang orde ke
tiga pada layar.
Penyelesaian
Diketahui
d = 2mm
L = 1m = 10³ mm
λ = 6000 Å = 5 x 10¯⁴ mm
m=3
jawab
dP/L = mλ→P(2)/10³ = 3(5x10¯⁴)→ P =(15x10¯⁴) 10³ /2 = 1,5/2=0,75mm
62. tentukan daya urai optic dari sebuah celah dengan diameter 1 mm, jarak celah layar 2m yang
menggunakan cahay dengan panjang gelombang 580 nm.
Penyelsaian:
Diketahui
D = 1mm
ℓ = 2m = 2 x 10³ mm
λ= 5,8 x 10¯⁴ mm
jawab
r = 1,22 λℓ/D = 1,22 (5,8 x 10¯⁴) (2 x 10³)/1
r = 1,4 mm
Kumpulan Soal Fisika SMA 26

63. pada prcoban interferensi Young di guynakan dua celah sempit. Jarak antara dua celah itu 2 mm, di
letakan pda jarak 2 m dari layar. Garis gelap pertama berjarak 0,3 mm dari pusat. Hitunglah:
a. panjang gelmbang yang di gunakan
b. jarak garis terang ke 1 ke pusat
penyelesaian
diketahui
d = 2mm = 2x 10⁻³ m
ι=2m
interferensi gelap ρ= 0,3 mm = 3 x 10⁻⁴
di tanyakan:
a. λ
b. jarak garis terang ke 1 ke pusat (ρ)
jawab
a. d.p/l = (k – ½) λ
d.p = l (k – ½) λ
2 x 10⁻³ x 3 x 10⁻⁴ = 2 x (1- 1/2) λ
Λ = 6 x 10⁻⁷ m = 60μm

b. d.p/l = (k ) λ
d.p = l (k ) λ
ρ = l (k ) λ/d = 1 x 2 x 6 x 10⁻⁷/2 x 10⁻³
ρ = 6 x 10⁻⁴ m

64. sebuah alat optic di lengkapi dengan lena yang memiliki focus 50 cm di gunakan dengan diafragma
yang berdiameter 4 cm. jika alat itu menggunakan cahaya dengan panjang gelombang 5,5 x 10⁻⁷m,
hitunglah besarnya daya pisah angular dan linearnya.
Penyelesaian
Diketahui
L = 50 mm = 0,5 m
D = 4 cm = 4 x 10⁻² m
λ = 5,5 x 10⁻⁷ m
di tanyakan:
a. θ =…?
b. d₀ = …?
Jawab
a. θ = 1,22 λ/D = 1,22 x 5,5 x 10⁻⁷/4 x 10⁻²
= 1,6775 x 10⁻⁵ x 0,5 rad
b. d₀ = θ. L
= 1,6775 x 10⁻⁵ x 0,5
= 8,3875 x 10⁻⁶ m

65. Irfan berdiri di tepi jalan. dari kejauhan datang sebuah mobil ambulans bergerak mendekati Irfan. 20 m/s.
jika frekuensi sirine yg di panarkan mobil ambulan 8.640 Hz dan kecepatan gelombang bunyi di udara 340 m/s,
tentukan frekuensi sirine yang didengarkan Irfan pada saat

a. mobil ambilan mendekati Irfan


b. mobil ambulan menjauhi Irfan

Penyelesaian

diketahui
v= 340 m/s
Kumpulan Soal Fisika SMA 27

vs = 20 m/s
fs = 8640 Hz

jawab
a. fp = v/(v-vs). fs
=340/(340-20). 8640
=9180 Hz

b. fp= 340/(340+20). 8640


= 8160 Hz

66. Suatu gas ideal memiliki tekanan 7,4 x 10⁵ N/m²dan rapat massanya 1,5 kg/m³. jika di ketahui tetapan
Laplace untuk gas tersebut adalah 1,4. Tentukan kecepatan perambatan gelombang bunyi dalam gas tersebut

penyelesaian
dietahui
ρ= 7,4 x 10⁵ N/m²
p= 1,5 kg/m³
γ y =1,4
Jawab
v =√ P/p
=√ (1,4) (7,4 x 10^5 Nm2)/(1,4 kg/m3

=860,23 m/s

67. Gelombang pada permukaan air merambat dengan kecepatan 4 m/s. Jika jarak antara 3 bukit gelombang
yang berturutan adalah 32 m, tentukan
a. Panjang gelombangnya
b. frekuensi gelombang tersebut

penyelesaian:

diketahui
v = 4m/s
5 bukit = 32 m
4 λ = 32m
ditanyakan
a. λ?
b. f ?

jawab
a. λ= 32/4 = 8 m
b. f = v/λ
= 4/8 = 1/2 Hz

68. Titik O merupakan sumber bunyi yang bergetar terus menerus sehingga menghasilkan gelombang berjalan
dari O ke P dengan kecepatan merambat 80 m/s, amplitudo 14 cm, dan frekuensi 20 Hz. Titik Q berada 9 m
dari O. jika titik O telah bergetar 16 kali, hitunglah:
a. Simpangan di Q jika titik O memulai gerakannya ke bawah
b. fase di Q

Penyelesaian

Diketahui:
Kumpulan Soal Fisika SMA 28

A = 14 cm
f = 20 Hz
v = 80 m/s
x=9
Σ getaran = 16

Ditanyakan:
a. y = ...?
b. ф = ...?

Jawab:
a. simpangan di Q periode getaran (T) = 1/f
T = 1/20 = 0,05 s

waktu yang di perlukan untuk 16 getaran adalah

t = 16 x 0,05 = 0,8 s

Simpangan di Q

y = A sin 2π/T ( t-x/v)


= A sin 2π (t/T - x/(v.T))
= 1/T

λ= v. T
λ= 80 x 0,05 = 4
y = A Sin 2π (t/T - x/λ)

ф = (t/T - x/λ)
= (0,8/0,05 - 9/4)
= 16-2,25
= 13,75
di ambil dari bilangan pecahannya = 0,75

maka persamaan simpangan di atas dapat di tulis :


y = 14 sin (2π.ф)
= 14 sin (360 x 0,75)
= 14 sin 270 derajat
= -14

b. fase di Q yaitu 0,75


69. Seorang anak mendengar bunyi yang memiliki panjang gelombang sebesar 5 meter. Jika cepat
rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, tentukan:
a) frekuensi sumber bunyi
b) periode sumber bunyi

penyelesaian
Diketahui
ν = 340 m/s
λ=5m
f = .......... Hz

Hubungan panjang gelombang, cepat rambat dan frekuensi gelombang:


Kumpulan Soal Fisika SMA 29

f=ν/λ
f = 340 / 5
f = 68 Hz

70. Sebuah kapal mengukur kedalaman suatu perairan laut dengan menggunakan perangkat suara.
Bunyi ditembakkan ke dasar perairan dan 5 detik kemudian bunyi pantul tiba kembali di kapal. Jika
cepat rambat bunyi di dalam air adalah 1500 m/s, tentukan kedalaman perairan tersebut!

penyelesaian
Menentukan jarak dua tempat (kedalaman) dengan pantulan bunyi:
S = (ν x t) / 2
S = (1500 x 5) / 2
S = 3750 meter

71. Saat cuaca mendung seorang anak mendengar bunyi guntur 1,5 detik setelah terlihat kilat. Jika
cepat rambat bunyi di udara adalah 320 m/s, tentukan jarak sumber petir dari anak tersebut!

penyelesaian
Menentukan jarak dua tempat tanpa pantulan bunyi:
S=νxt
S = 320 x 1,5
S = 480 m

72. Gelombang bunyi dengan frekuensi 5 kHz merambat diudara yang bersuhu 30°C. Jika cepat rambat
bunyi di udara pada suhu 0°C adalah 330 m/s, tentukan:
a) cepat rambat bunyi
b) panjang gelombang bunyi

penyelesaian
Perbedaan cepat rambat bunyi akibat perbedaan / perubahan suhu udara:
ν = ν0 + 0,6 t
ν = 330 + (0,6 x 30)
ν = 348 m/s

73. Tentukan perbandingan frekuensi yang dimiliki oleh dawai A yang panjangnya 100 cm dan dawai B
yang panjangnya 50 cm jika kedua dawai terbuat dari bahan yang sama

penyelesaian
fA / fB = LB / LA
fA / fB = 50 / 100
fA : fB = 1: 2

74. Bunyi dengan panjang gelombang 1,5 m memiliki kecepatan rambat sebesar 330 m/s. Dapatkah
bunyi tersebut didengar oleh telinga manusia normal?

penyelesaian
Mencari frekuensi terlebih dahulu:
f=ν/λ
f = 330 / 1,5
f = 220 Hz
Bunyi dengan frekuensi antara 20 hingga 20000 Hz tergolong audiosonik , bisa didengar oleh manusia.
Kumpulan Soal Fisika SMA 30

Selengkapnya :
infrasonik : frekuensi bunyi lebih kecil dari 20 Hz
ultrasonik : frekuensi bunyi lebih besar dari 20000 Hz

75. Gelombang bunyi dari suatu sumber memiliki cepat rambat 340 m/s. Jika frekuensi gelombang
bunyi adalah 500 Hz, tentukan panjang gelombangnya!

penyelesaian
Diketahui
ν = 340 m/s
f = 500 Hz
λ = ...........

Hubungan panjang gelombang, cepat rambat dan frekuensi gelombang:


λ=ν/f
λ = 340 / 500
λ = 0,68 m

76. Senar I dan senar II memiliki panjang yang sama. Jika luas penampang senar I adalah tiga kali luas
penampang senar II, tentukan :
a) perbandingan frekuensi senar I dan senar II, anggap senar memiliki tegangan yang sama
b) frekuensi senar II jika frekuensi senar I adalah 500 Hz

penyelesaian
a) f1 / f2 = A2 / A1
f1 / f2 = A2 / 3A2
f1 : f2 = 1: 3

b) f1 : f2 = 1: 3
f2 = 3 x f1
f2 = 3 x 500
f2 = 1500 Hz

77. Resonansi pertama sebuah tabung kolom udara terjadi saat panjang tabung 15 cm. Tentukan:
a) panjang gelombang bunyi
b) panjang kolom udara saat terjadi resonansi kedua
c) panjang kolom udara saat terjadi resonasi ketiga
d) panjang kolom udara saat terjadi resonansi keempat
e) frekuensi bunyi, jika cepat rambat bunyi adalah 340 m/s

penyelesaian
a) panjang gelombang bunyi
Resonansi pertama → L = (1/4) x λ
15 = (1/4) x λ
λ = 4 x 15
λ = 60 cm

b) panjang kolom udara saat terjadi resonansi kedua


Resonansi kedua → L = (3/4) x λ
L = (3/4) x 60 cm
L = 45 cm

c) panjang kolom udara saat terjadi resonasi ketiga


Resonansi ketiga → L = (5/4) x λ
Kumpulan Soal Fisika SMA 31

L = (5/4) x 60 cm
L = 75 cm

d) panjang kolom udara saat terjadi resonansi keempat


Resonansi keempat → L = (7/4) x λ
L = (7/4) x 60 cm
L = 105 cm

e) frekuensi bunyi, jika cepat rambat bunyi adalah 339 m/s


λ = 60 cm = 0,6 meter
ν = 339 m/s
f = .......Hz

f=ν/λ
f = 339 / 0,6
f = 565 Hz

78. Seorang anak berada pada jarak 100 m dari sebuah sumber bunyi yang berdaya 12,56 watt.
Tentukan besar taraf intensitas bunyi yang didengar anak tersebut jika Π adalah 3,14 dan intensitas
ambang pendengaran I0 = 10-12 watt/m2!

penyelesaian

watt/m²

= 80 dB

79. Sebuah sumber mengeluarkan bunyi dengan intensitas 10-5 watt/m2. Jika intensitas ambang bernilai
10-12 watt/m2, tentukan taraf intensitas bunyi tersebut!

penyelesaian

TI = 10 Log (I/I₀)
= 10 log (10⁻5/10⁻¹²)
= 70 dB

80. Seorang tukang ketik mengetik begitu kencang menyebabkan, tingkat suara rata-rata adalah 60 dB.
Berapakah tingkatan decibel bila 3 orang tukang ketik yang gaduh bekerja?

Pembahasan
Diketahui : TI1 : 60 dB
n:3

Anda mungkin juga menyukai