PENDAHULUAN Muhammadiyah adalah organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang dakwah Islamiyah, ber-amar makruf nahi mungkar berdasarkan al-Quran dan Hadits sehingga tercipta masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang diridloi Allah SWT. Salah satu upaya untuk mewujudkannya, Muhammadiyah menciptakan amal usaha yang bergerak di berbagai bidang. Namun, yang paling utama adalah pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi. Khusus bidang pendidikan, Muhammadiyah sudah menunjukkan kinerja maksimal lebih dari satu abad. Muhammadiyah kini telah memiliki lebih dari dua puluh ribu sekolah yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, mulai tingkat SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/SMK/MA, hingga perguruan tinggi. Ini merupakan bukti konkret komitmen Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Dalam pengelolaan amal usaha bidang pendidikan ini, Muhammadiyah mendelegasikan pada Majelis Pendidikan Tinggi untuk perguruan tinggi (Majelis Dikti) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Majelis Dikdasmen) untuk tingkat dasar dan menengah. Majelis Dikti hanya berkedudukan di tingkat pusat sedangkan Majelis Dikdasmen berkedudukan mulai dari tingkat pusat hingga tingkat Cabang (kecamatan). Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur sendiri mengelola 937 sekolah/madrasah. Selain itu, berbagai macam kegiatan yang inovatif untuk menciptakan dan mengembangkan semangat bersaing dan meningkatkan kualitas sekolah, pimpinan sekolah, guru, dan murid secara berkala telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut diantaranya: kompetisi sekolah unggul, Diksuspala (pendidikan khusus kepala sekolah), pelatihan kompetensi guru dan karyawan, seminar, workshop, olimpiade, pentas seni dan budaya yang melibatkan siswa di sekolah, dan kerjasama dengan sekolah-sekolah di Jepang, Australia, Singapore, Malaysia, dan Turki. Diantara kegiatan tersebut, ada agenda rutin (annual event) yang dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan potensi seluruh sekolah/madrasah Muhammadiyah di tanah air. Kegiatan yang dimaksud adalah Muhammadiyah Education Award (ME-Award). Kegiatan ini didisain sebagai media pendidikan kepeloporan dan ajang berkompetisi secara jujur dan bermartabat untuk menjadi yang terbaik. Delegasi sekolah Muhammadiyah seIndonesia, yakni siswa dan guru, terlibat dalam kegiatan ini. Karena itu tidak mengherankan jika kegiatan ME-Award ini akan diikuti oleh ribuan peserta dengan satu tujuan; menyemarakkan dakwah persyarikatan Muhammadiyah melalui kegiatan olimpiade. Para pemenang kegiatan olimpiade ini akan memperoleh penghargaan dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim. Sementara peserta yang belum menjadi pemenang dalam olimpiade akan memperoleh nilai-nilai; ukhuwah, kebersamaan, semangat, dan kebanggaan atas kebesaran Muhammadiyah. Dalam kegiatan olimpiade yang dilaksanakan tiga tahun terakhir, peserta yang terlibat sebanyak 1.350 siswa dan guru (2009), 1.633 siswa dan guru (2010), dan 1.650 siswa dan guru (2011). Melihat perkembangan jumlah peserta yang kian meningkat maka dapat dikatakan bahwa kegiatan ini pasti memiliki dampak yang luar biasa bagi dakwah persyarikatan Muhammadiyah. Tujuan kegiatan olimpiade ini adalah mengukur kompetensi dan meningkatkan kepercayaan diri peserta melalui kompetisi yang diikuti. Olimpiade ini diharapkan mampu memberikan output yang menunjukkan kualitas dan kapabilitas anak didik sekolah Muhammadiyah. Karena itu, ME-Award akan dilaksanakan dengan standar yang telah ditentukan, terutama dalam menjaga kualitas soal dan penjurian.
I.
I.
LANDASAN
Program Kerja Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur 20102015.
II.
TUJUAN
1. 2. 3. 4. 5. Menempa semangat ber-Muhammadiyah siswa dan guru sekolah Membangun ukhuwah antar sekolah Muhammadiyah Meningkatkan kepercayaan diri siswa dan guru Mengukur kemampuan akademiki siswa dan mengajar guru Menanamkan nilai-nilai berkompetisi secara jujur dan bermartabat
III. TEMA
Building Miracle from The Future Youth Creativity
2. 3. 4. 5.
Peserta olimpiade hanya boleh diikuti oleh : a. SD / MI siswa kelas III, IV dan V b. SLTP / MTs siswa kelas VII dan VIII c. SMA / MA / SMK siswa kelas X dan XI Jenjang kelas dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah, dan apabila ada peserta yang diketahui melanggar ketentuan poin 1, maka yang bersangkutan mendapatkan sangsi diskualifikasi. Setiap siswa hanya boleh mengikuti satu jenis mata olimpiade. Pendaftar dari Sekolah Umum (non-Muhammadiyah) harus merupakan utusan sekolah yang dibuktikan dengan dilampirkannya surat tugas sekolah. Peserta dapat didampingi guru selaku pembimbing/pendamping
VI.
III
6 peserta
100
VIII. JENIS SOAL DAN KETENTUAN PENILAIAN Tabel 3: Jenis soal olimpiade siswa
TAHAP I II III JENIS PENILAIAN Tes Tulis: Pilihan Ganda (40 soal) Tes Tulis: Uraian (5 s/d 6 soal) Eksperimen, Peragaan dan Presentasi 1 s/d 2 soal
Tabel 5: Ketentuan penilaian olimpiade siswa babak II Soal Uraian bersifat Penalaran (Untuk Mata Pelajaran Sosial dengan Penalaran)
Kriteria Jawaban Memuaskan Sangat baik Baik Cukup Salah Tidak dijawab Rentang nilai per item 20 16 19 11-15 6-10 1-5 0
*) Ket: Ketentuan scoring diaplikasikan pada soal yang membutuhkan cara penyelesaian jawaban
Tabel 7: Ketentuan penilaian olimpiade babak III No 1 2 Jenis Eksperimen dan Peragaan Presentasi Rentang Nilai 1-50 1-50 Bobot Penilaian 50% 50%
Naskah soal dibuat oleh tim profesional dan independen yang telah dipercaya oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
2. Pembuat naskah soal secara otomatis menjadi juri olimpiade. X. PEMBUATAN NASKAH SOAL DAN PENJURIAN Pembuatan naskah soal: 1. Pekerjaan pembuatan Naskah Soal Olimpiade meliputi: Pembuatan kisi-kisi soal tahap 1-3 Pembuatan naskah soal tahap 1-3 Pembuatan kunci jawaban soal 2. Acuan Materi Lomba bersumber dari kurikulum yang diterbitkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BSNP (Badan Standard Nasional Pendidikan) 3. Pembuat naskah soal menyusun kisi-kisi soal yang nantinya akan disampaikan kepada calon peserta olimpiade siswa ME Award 2012 1 bulan sebelum pelaksanaan olimpiade. Kisi-kisi akan disampaikan melalui website www.dikdasmen_pwmjatim.or.id 4. Tim pembuat kisi-kisi soal, naskah soal, kunci jawaban dan penelaah naskah soal bertanggung jawab kepada Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur 5. Materi kisi-kisi soal, naskah soal beserta kunci jawaban menjadi hak milik Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. 6. Penyerahan naskah soal dan kunci jawaban kepada Koordinator olimpiade tiap jenjang pendidikan dalam bentuk soft copy.
7. Kisi-kisi soal diserahkan ke panitia paling lambat tanggal 29 Maret 2012 sedangkan naskah soal diserahkan ke panitia paling lambat tanggal 12 April 2012 8. Penyusun naskah dan panitia olimpiade bertanggung jawab atas kerahasiaan soal. Penjurian: 1. Setiap Mata Pelajaran untuk setiap jenjang pendidikan dibawah tanggung jawab 2 orang juri 2. Juri bertanggung jawab atas kerahasiaan soal. 3. Juri bertanggung jawab terhadap proses penilaian dan penentuan pemenang dengan patokan penilaian sebagaimana dalam tabel 4-7. 4. Juri bertanggung jawab untuk mengumumkan hasil penilaian tahap 1 dan 2. 5. Juri bertanggung jawab untuk menyerahkan hasil akhir olimpiade kepada koordinator dalam rangka di SK-kan oleh Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Jatim.