Soal formatif

Menjelaskan pengertian gerak rotasi

1. Gasing merupakan salah satu mainan yang dapat berputar rotasi seperti pada gambar
di bawah ini. Berdasarkan gambar tersebut definisi gerak rotasi adalah...

a. Gerak yang memiliki sumbu tetap

b. Gerak yang memerlukan sumbu putar
c. Gerak pada lintasan melingkar
d. Gerak pada lintasan lurus
Jawaban : a. Gerak yang memiliki sumbu tetap

Menentukan besaran besaran fisis pada gerak rotasi

S
𝜃

2. Pada gambar diatas, sebuah bola pejal berotasi dari titik A ke titik B sebesar θ dengan
panjang tali busur S. Maka kecepatan anguler benda tersebut dapat ditentukan
dengan...
 a. 𝑟 . 𝜔2
b. 𝑟 .𝜔
c. 𝑟 2 . 𝜔2
d. (𝑟 . 𝜔)2

Jawaban : 𝑏. 𝑟 . 𝜔

Membedakan gerak rotasi dengan gerak translasi

3. Ketika sebuah benda berbentuk bergerak pada sebuah bidang datar maka silinder
tersebut akan bergerak secara . . . .
a. Bergerak translasi karena gaya geseknya ≠ 0
b. Bergerak rotasi karena gaya geseknya = 0
c. Bergerak rotasi dan translasi karena gaya geseknya ≠ 0
d. Bergerak rotasi dan translasi karena gaya geseknya = 0

Jawaban :
c. Bergerak rotasi dan translasi karena gaya geseknya ≠ 0 jika gaya geseknya = 0
maka benda tersebut akan bergerak translasi

Menjelaskan pengertian momen inersia

4. Terdapat dua batang dengan panjang L yang diberikan 2 buah beban seperti pada
gambar. Kedua batang diputar dengan titik pusat di O. Ketika diputar ternyata benda
pada gambar 1 lebih sulit utuk diputar secara rotasi. Hal ini menandakan bahwa benda
pada gambar 1 momen inersianya lebih besar. Berdasarkan pernyataan di atas, definisi
momen inersia yang tepat adalah.....

L O

a. Kemalasan suatu benda untuk bergerak

b. Benda yang mudah untuk bergerak
c. Benda yang mudah bergerak rotasi
d. Kemalasan suatu benda untuk berotasi

Jawaban :
d. Kemalasan suatu benda untuk berotasi
 Menjelaskan pengertian benda tegar

5. Ada 2 benda berbentuk bola, yang satu bola besi pejal dan yang lainnya bola dari
adonan tepung. Kedua benda tersebut digelindingkan pada lintasan yang sama dan
jarak yang sama kemudian membentur tembok. Ternyata bola besi pejal tetap utuh
pada bentuk semula sedangkan bola adonan tepung berubang menjadi gepeng. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa bola pejal besi merupakan benda tegar sedangkan bola
adonan tepung bukan benda tegar. Berdasarkan pernyataan ini, definisi yang paling
tepat dari benda tegar adalah....
a. Benda yang mampu mempertahankan diri dari benturan benda lain
b. Benda yang keras fisiknya dan tidak akan mengalami perubahan bentuk
c. Benda ketika diberi gaya tidak akan berubah bentuk
d. Benda yang dapat berotasi dan ketika diberi gaya tidak akan mengalami
perubahan bentuk

Jawaban :
d. Benda yang dapat berotasi dan ketika diberi gaya tidak akan mengalami
perubahan bentuk

Menghitung momen inersia pada setiap jenis benda

6. Dua beban dengan massa 5,0 kg dan 7,0 kg diletakkan dengan jarak 4,0 m eter satu
sama lain pada sebuah batang yang ringan (yang massanya dapat diabaikan). Hitung
momen inersia sistem (a) ketika dirotasikan sekitar sebuah sumbu yang berada di
tengah antara kedua beban, lihat gambar a, (b) jika sistem berotasi sekitar sumbu yang
terletak 0,50 meter di sebelah kiri massa 5,0 kg, lihat gambar b.

Gambar a Gambar b

0,50 m
5,0 kg 4,0 m 7,0 kg 4,0 m

5,0 kg 7,0 kg

Sumbu Sumbu

a. 45 kg.m2 dan 140 kg.m2

b. 46 kg.m2 dan 141 kg.m2
c. 47 kg.m2 dan 142 kg.m2
d. 48 kg.m2 dan 143 kg.m2

 Sistem pada gambar a

𝐼 = ∑ 𝑚𝑟 2 = (5,0 𝑥 2, 02 ) + (7,0 𝑥 2, 02 ) = 48 𝑘𝑔𝑚2
 Sistem pada gambar b

𝐼 = ∑ 𝑚𝑟 2 = (5,0 𝑥 0, 502 ) + (7,0 𝑥 4, 52 ) = 143 𝑘𝑔𝑚2

 Menyelidiki momen inersia pada katrol
7. Untuk mendapatkan momen inersia pada pada kelereng I = 2/5 MR2 kita perlu
melakukan percobaan menggunakan kelereng dan bidang miring licin. Berikut
prosedur yang tepat dalam pengambilan data saat percobaan adalah....
a. Mengukur massa dan diameter kelereng, mengukur panjang lintasan, menentukan
sudut bidang miring, lepaskan kelereng, ukur waktu tempuh kelereng dari atas
bidang miring hingga dasar.
b. Lepaskan kelereng, ukur waktu tempuh kelereng dari atas bidang miring hingga
dasar.
c. Mengukur panjang lintasan, menentukan sudut bidang miring, lepaskan kelereng,
ukur waktu tempuh kelereng dari atas bidang miring hingga dasar.
d. Mengukur massa dan diameter kelereng, mengukur panjang lintasan, menentukan
sudut bidang miring, lepaskan kelereng.
Jawaban :
a. Mengukur massa dan diameter kelereng, mengukur panjang lintasan, menentukan
sudut bidang miring, lepaskan kelereng, ukur waktu tempuh kelereng dari atas
bidang miring hingga dasar.

Menentukan titik berat pada benda

8. Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya!

70 cm

70 cm

70 cm

a. 53,3 cm
b. 54,3 cm
c. 55,3 cm
d. 56,3 cm
Jawaban
 Luas bidang 1 = 70 x 70 = 4900 cm2
Y1 = 70/2 = 35 cm
Luas bidang 2 = 1/2 x 70 x 70 = 2450 cm2
Y2 = 70 + (70/3) = 93,3 cm
Letak Y0
𝐴1 𝑌1 + 𝐴2 𝑌2
𝑌0 =
𝐴1 + 𝐴2
(4900 . 35) + (2450 . 93,3)
𝑌0 =
4900 + 2450
400085
𝑌0 = = 54,43 𝑐𝑚
7350

Menerapkan konsep rotasi pada persoalan fisika sederhana

9. Beberapa anak sedang bermain korsel

seperti pada gambar di samping ini.
jarak tempat duduk anak dengan pusat
rotasi adalah 1,2 m. Berapa laju linier
dan percepatan radial anak tersebut
jika korsel berputar satu putaran penuh
dalam 4,0 s?
a. 2,0 m/s dan 3,1 m/s2
b. 1,9 m/s dan 3,0 m/s2
c. 3,0 m/s dan 2,0 m/s2
d. 2,0 m/s dan 1,9 m/s2

Jawaban

1
𝑓=
𝑇
1
𝑓= = 0,25 𝐻𝑧
4,0
𝜔 = 2𝜋𝑓 = 2 𝑥 3,14 𝑥 0,25 = 1,6 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑣 = 𝑟𝜔 = 1,2 𝑥 1,6 = 1,9 𝑚/𝑠

𝑣2 1,92
𝑎𝑅 = = = 3,0 𝑚/𝑠 2
𝑟 1,2

Menerapkan konsep momen inersia pada persoalan fisika sederhana

 dimanakah letak titik beratnya?

10. Sebotol air mineral dengan massa 600 gram digantung pada tali yang melilit katrol
(massa tali diabaikan). Jika momen inersia katrol I = ½ MR2 dengan jari-jari katrol 6
cm dan massa katrol 300 gram, berapa besar tegangan tali dan percepatan sebotol air
mineral tersebut? (gunakan g = 10 m/s2)
a. 1,0 newton dan 10 m/s2
b. 1,1 newton dan 9 m/s2
c. 1,2 newton dan 8 m/s2
d. 1,3 newton dan 7 m/s2

Jawaban
𝐼 = 1/2𝑀𝑅 2
1
𝐼= 𝑥 0,3 𝑥 0,062
2
𝐼 = 5,4 𝑥 10−4 𝑘𝑔. 𝑚2
𝐼
𝑇= 𝑥 𝑚𝑔
𝐼 + (𝑚𝑅 2 )
5,4 𝑥 10−4
𝑇= 𝑥 0,6 𝑥 10
5,4 𝑥 10−4 + (0,6 𝑥 0,062 )
𝑇 = 1,2 𝑛𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛

𝑚𝑅 2
𝑎= 𝑔
𝐼 + 𝑚 𝑅2
0,6 𝑥 0,062
𝑎= 𝑥 10
5,4 𝑥 10−4 + (0,6 𝑥 0,062 )
𝑎 = 8 𝑚/𝑠 2

Menerapkan konsep titik berat pada persoalan fisika sederhana

11. Sebuah papan jungkat-jungkit terdiri dari papan 4 meter yang di pasak di pusatnya.
Seorang anak 28 kg duduk di salah satu ujung papan. Dimana seorang anak 40 kg
harus duduk agar papan itu seimbang?
a. 1,0 m mendekati pusat
b. 1,4 m mendekati pusat
c. 1,0 m menjauhi pusat
d. 1,4 m menjauhi pusat
Jawaban :
𝑚1 𝑔𝑙1 = 𝑚2 𝑔𝑙2
𝑚1 𝑙1 = 𝑚2 𝑙2
28 𝑥 2 = 40 𝑥 𝑙2
𝑙2 = 1,4 𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑢ℎ𝑖 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡