Anda di halaman 1dari 5

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia

SOLUSI MODUL TUTORIAL 1, FISIKA DASAR IA (FI-1101)


Semester 1, Tahun Akademik 2020-2021
TOPIK : Kinematika

(Catatan: Abaikan hambatan udara dan gunakan 𝑔 = 9,8 m/s2)

A. PERTANYAAN

1. Gambar di samping adalah grafik kecepatan suatu partikel yang bergerak di


sepanjang sumbu x. (a) Apakah partikel berhenti sesaat? (b) Apakah pecepatan
partikel positif atau negatif? (c) Apakah percepatan partikel konstan atau berubah?

Solusi:
a. Karena kurva kecepatan memotong kurva waktu, maka partikel berhenti sesaat
b. Gradien kurva bernilai positif sehingga percepatan partikel positif
c. Kurva berupa garis lurus, sehingga gradien kurva bernilai konstan. Maka percepatan partikel konstan

2. Pada saat 𝑡 = 0, partikel bergerak sepanjang sumbu x pada posisi 𝑥0 = −20 m. Tinjau tanda dari kecepatan awal
partikel 𝑣0 dan percepatan partikel (konstan) 𝑎 untuk empat kasus yang berbeda: (1) +, +; (2) +, −; (3) −, +; (4)
−, −. Pada kasus yang mana partikel akan (a) berhenti sesaat, (b) melewati titik asal, dan (c) tidak akan pernah
melewati titik asal?

Solusi:
a. Jika partikel berhenti sesaat, maka kecepatan awal dan percepatan harus berlawanan arah. Jadi hanya kasus
(2) dan (3) yang memungkinkan.
b. Untuk kasus (4) partikel bergerak ke x negatif dan dipercepat, sehingga tidak akan pernah melalui titik asal.
Jadi yang memungkinkan melalui titik asal adalah kasus (1), (2) dan (3).
c. Yang tidak memungkinkan melalui titik asal adalah kasus (4).

3. Gambar di samping menunjukkan tiga lintasan sebuah bola yang ditendang di


tanah. Jika gesekan udara diabaikan, urutkan dari yang terbesar (a) waktu yang
ditempuh, (b) komponen kecepatan awal arah vertikal, (c) komponen kecepatan
arah horizontal, dan (d) laju awal.

Solusi:
a. Karena ketiga bola menempuh ketinggian maksimum yang sama, maka waktu tempuh ketiga bola sama.
b. Karena ketiga bola menempuh ketinggian maksimum yang sama, maka komponen kecepatan arah vertikal
ketiga bola sama.
c. Karena waktu tempuh ketiga bola sama, dan 𝑅3 > 𝑅2 > 𝑅1 dengan 𝑅 adalah jangkauan horizontal, maka
𝑣3𝑥 > 𝑣2𝑥 > 𝑣1𝑥 .
d. Karena komponen kecepatan vertikal ketiga bola sama, dan 𝛼1 > 𝛼2 > 𝛼3 dengan 𝛼 adalah sudut elevasi,
maka 𝑣3 > 𝑣2 > 𝑣1 .

4. Sebuah bola dilemparkan dari tanah dengan dengan laju awal dan sudut elevasi
tertentu. Gambar di samping menunjukkan grafik jangkauan horizontal 𝑅 bola
terhadap sudut elevasi 𝜃0 . Urutkan titik-titik pada grafik dari yang terbesar (a) waktu
tempuh total bola dan (b) laju bola di ketinggian maksimum.
Solusi:
a. Waktu total yang ditempuh bola bergantung pada sinus sudut elevasi bola. Karena sinus pada kuadran I
adalah fungsi yang naik, maka 𝑡𝑐 > 𝑡𝑏 > 𝑡𝑎 .
b. Laju bola di ketinggian maksimum bergantung pada nilai cosinus sudut elevasi. Karena cosinus pada kuadran
I adalah fungsi turun, maka 𝑣𝑎 > 𝑣𝑏 > 𝑣𝑐 .

5. Sebuah partikel 𝑃 bergerak melingkar beraturan dengan pusat lintasan di titik asal
pada sistem koordinat Kartesian 𝑥 − 𝑦. (a) Berapa nilai 𝜃 agar komponen vertikal
dari posisi 𝑟𝑦 memiliki nilai terbesar? (b) Berapa nilai 𝜃 agar komponen vertikal dari
kecepatan 𝑣𝑦 bernilai terbesar? (c) Berapa nilai 𝜃 agar komponen vertikal dari
percepatan 𝑎𝑦 bernilai terbesar?

Solusi:
a. Partikel memiliki 𝑟𝑦 terbesar ketika berada di sumbu y, sehingga 𝜃 = 90°.
b. Karena pada gerak melingkar kecepatan selalu tegak lurus posisi, maka 𝑣𝑦 terbesar ketika 𝜃 = 0°
c. Karena pada gerak melingkar beraturan, percepatan selalu berarah menuju pusat, maka 𝑎𝑦 terbesar ketika 𝜃 =
270°.

B. SOAL

1. Gambar di samping menggambarkan posisi benda yang bergerak dengan percepatan


konstan sepanjang sumbu x terhadap waktu. Diketahui nilai 𝑥𝑠 = 6,0 m. Tentukan (a)
besar dan (b) arah dari percepatan partikel?

Solusi:
(a). Kurva posisi terhadap waktu melewati tiga titik (0, −2), (1,0), dan (2,6) .
Berdasarkan hal tersebut, kita bisa dapatkan

𝑥(𝑡) = 2𝑡 2 − 2
Jadi percepatan partikel adalah
𝑎𝑥 (𝑡) = 4 m/s2

(b). Karena percepatan bernilai positif, maka percepatan partikel ke arah x positif.

2. Gambar di samping adalah grafik percepatan 𝑎 terhadap waktu 𝑡 untuk partikel yang
bergerak sepanjang sumbu x. Diketahui, 𝑎𝑠 = 12,0 m/s2 . Pada waktu 𝑡 = −2,0 s,
kecepatan partikel 7,0 m/s. Berapa kecepatan partikel pada 𝑡 = 6,0 s?

Solusi:
Karena percepatan adalah turunan kecepatan terhadap waktu, maka luas grafik
percepatan terhadap waktu adalah perubahan kecepatan partikel.

𝑣𝑥 (6) − 𝑣𝑥 (−2) = Luas Grafik dari 𝑡 = −2 s hingga 𝑡 = 6 s


= 32 m/s
Jadi 𝑣𝑥 (6) = 39 m/s.

3. Gambar di samping menunjukkan grafik kelajuan 𝑣 terhadap ketinggian


𝑦 untuk partikel yang dilemparkan secara vertikal ke atas sepanjang
sumbu y. Diketahui jarak 𝑑 adalah 0,40 m. Laju benda pada ketinggian
1
𝑦𝐴 adalah 𝑣𝐴 . Laju benda pada ketinggian 𝑦𝐵 adalah 3 𝑣𝐴 . Berapakah
nilai 𝑣𝐴 ?

Solusi:
Hubungan antara laju dengan ketinggian pada gerak vertikal adalah (ambil arah y positif ke arah atas)
2 2
𝑣𝑦𝐵 − 𝑣𝑦𝐴 = −2𝑔(𝑦𝐵 − 𝑦𝐴 ) = −2𝑔𝑑
1
Karena 𝑣𝑦𝐵 = 3 𝑣𝑦𝐴 , maka
8
− 𝑣𝐴2 = −2𝑔𝑑
9
3
Atau didapatkan, 𝑣𝐴 = √𝑔𝑑 = 2,97 m/s.
2

4. Sebuah mobil bergerak sepanjang sumbu x. Dimulai dari keadaan diam di 𝑥 = 0, bergerak dan kemudian berhenti
1
di 𝑥 = 900 m. Sepanjang 4
jarak pertama, percepatan mobil adalah 2,25 m/s 2 , dan sepanjang jarak sisanya,
percepatan mobil adalah −0,750 m/s 2. Berapakah (a) waktu tempuh total mobil selama geraknya (dari 𝑥 = 0
hingga 𝑥 = 900 m)? (b) laju maksimum geraknya?

Solusi:
a. Waktu tempuh total adalah,
1 1
(𝑡1 ) ( 𝑎1 𝑡1 ) = 900 ⟹ 𝑡1 = 56,6 s
2 4

b. Laju maksimum
1
𝑣max = 𝑎1 𝑡1 = 31,84 m/s
4

5. Sebuah elektron bergerak dengan posisi 𝑟⃗ = 3,00𝑡 î − 4,00 𝑡 2 ĵ + 2,00 k̂ dengan 𝑡 dalam sekon dan 𝑟⃗ dalam
meter. (a) Dalam notasi vektor satuan, tentukan kecepatan gerak elektron, 𝑣⃗(𝑡)? Pada 𝑡 = 2,00 𝑠, tentukan 𝑣⃗ (b)
dalam notasi vektor satuan dan (c) besar dan (d) sudut yang dibentuk terhadap sumbu x positif.

Solusi:
a. Kecepatan elektron adalah
𝑣⃗(𝑡) = (3,00 î − 8,00𝑡 ĵ) m/s

b. Kecepatan elektron pada saat 𝑡 = 2 s adalah

𝑣⃗(2) = (3,00 î − 16,0 ĵ) m/s

c. Nilai kecepatan pada saat 𝑡 = 2 s adalah,

𝑣(2) = √9.00 + 256 = 16,3 m/s

Sudut yang dibentuk terhadap sumbu x positif adalah


16
𝛼 = tan−1 ( ) = 79,4°
3

6. Kecepatan gerak suatu partikel bergerak pada bidang 𝑥 − 𝑦 diberikan oleh 𝑣⃗ = (6,0𝑡 − 4,0𝑡 2 ) î + 8,0 ĵ, dengan 𝑣⃗
dalam meter per sekon dan 𝑡(> 0) dalam detik. (a) Berapakah percepatan ketika 𝑡 = 3,0 s? (b) Kapan (jika
mungkin) percepatan partikel nol? (c) Kapan (jika mungkin) kecepatan partikel nol? (d) Kapan (jika mungkin)
laju partikel sama dengan 10 m/s?

Solusi:
a. Percepatan partikel
𝑎⃗(𝑡) = (6,0 − 8,00𝑡) î m/s 2

b. Waktu saat percepatan partikel sama dengan nol adalah,


𝑡 = 0,75 s

c. Karena komponen kecepatan arah y konstan, maka kecepatan partikel tidak mungkin sama dengan nol.
d. Laju partikel,
𝑣(𝑡) = √(6,0𝑡 − 4,0𝑡 2 )2 + 64

sehingga laju partikel bernilai 10 m/s pada saat


100 = (6,0𝑡 − 4,0𝑡 2 )2 + 64

atau,
(6,0𝑡 − 4,0𝑡 2 ) = ±6

Jika diambil +6, maka persamaan kuadrat tersebut bernilai definit (diskriminan bernilai negatif), sehingga
tidak ada solusinya. Jadi diambil −6,
(6,0𝑡 − 4,0𝑡 2 ) = −6
dan didapatkan,
1
𝑡 = (3 + √33) s = 2,19 s
4

7. Sebuah bola golf dipukul dari tanah dengan sudut elevasi tertentu. Laju gerak
bola sebagai fungsi dari waktu diberikan oleh gambar di samping, dengan
𝑡 = 0 adalah waktu ketika bola dipukul. Diketahui 𝑣𝑎 = 19 m/s dan 𝑣𝑏 =
31 m/s. (a) Seberapa jauh bola golf bergerak horizontal sebelum kembali ke
tanah? (b) Berapa ketinggian maksimum (diukur dari tanah) yang dicapai
bola golf?

Solusi:
Laju minimum terjadi saat benda berada di titik tertinggi, sehingga 𝑣0𝑥 = 𝑣𝑎 = 19 m/s. Laju saat awal adalah
2 2
𝑣𝑏 = 𝑣0 = √𝑣0𝑥 + 𝑣0𝑦 ⟹ 𝑣0𝑦 = 10√6 m/s ≈ 24,5 m/s

a. Jangkauan horizontal bola,


2𝑣0𝑦 𝑣0𝑥
𝑅= = 95 m
𝑔

b. Ketinggian maksimum diukur dari tanah,


2
𝑣0𝑦
𝑦max = = 30,63 m
2𝑔

8. Sebuah bola dilemparkan dari dasar suatu gedung dan 4,0 s kemudian sampai ke
atap suatu gedung dengan tinggi ℎ = 20,0 m. Bola mendarat di atap membentuk
sudut 𝜃 = 60° terhadap atap. (a) Tentukan jarak horizontal yang ditempuh bola, 𝑑.
Berapakah (a) besar dan (c) sudut terhadap horizontal dari kecepatan awal bola?

Solusi:
Dari persamaan gerak pada arah vertikal,
1 ℎ 𝑔𝑡
ℎ = 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡 2 ⟹ 𝑣0𝑦 = + = 24,6 m/s
2 𝑡 2

dari persamaan kecepatan arah vertikal didapatkan,


𝑣0𝑦 𝑔𝑡
𝑣𝑦 = −𝑣 sin 𝜃 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 ⟹ 𝑣 = − + = 16,86 m/s
sin 𝜃 sin 𝜃

Dari persamaan kecepatan arah horizontal didapatkan,


𝑣𝑥 = 𝑣 cos 𝜃 = 𝑣0𝑥 ⟹ 𝑣0𝑥 = 8,43 m/s

a. Jarak horizontal 𝑑 adalah


𝑑 = 𝑣0𝑥 𝑡 = 33,72 m
b. Laju gerak awal
2 2
𝑣0 = √𝑣0𝑥 + 𝑣0𝑦 = 26 m/s

c. Sudut elevasi
𝑣0𝑦
𝛼 = tan−1 ( ) = 71,1°
𝑣0𝑥

9. Perahu A berada pada 4,0 km sebelah utara dan 2,5 km sebelah timur kapal B. Kapal A bergerak ke arah selatan
laju tetap 22 km/jam sedangkan kapal B bergerak 40 km/jam ke arah 37° ke utara terhadap arah timur. (a) Dalam
notasi vektor satuan î dan ĵ, berapakah kecepatan relatif kapal A terhadap B? (b) Tentukan posisi kapal A relatif
terhadap kapal B sebagai fungsi dari 𝑡, dengan posisi yang dituliskan di atas adalah posisi kedua kapal pada saat
𝑡 = 0. (c) Kapan kedua kapal berjarak pisah terpendek? (d) Berapa jarak pisah terpendek kedua kapal tersebut?

Solusi:
Pilih arah timur dan utara sebagai sumbu x positif dan y positif. Ambil titik asal koordinat sehingga posisi kedua
kapal adalah,
𝑟⃗𝐴𝑂 (𝑡) = (4 − 22𝑡) ĵ km
𝑟⃗𝐵𝑂 (𝑡) = (−2,5 + 32𝑡) î + (24𝑡) ĵ km

a. Kecepatan kapal A relatif terhadap kapal B,


𝑣⃗𝐴𝐵 (𝑡) = 𝑣⃗𝐴𝑂 (𝑡) − 𝑣⃗𝐵𝑂 (𝑡)
= (−32 î − 46 ĵ) m/s
b. Posisi kapal A relatif terhadap kapal B,
𝑟⃗𝐴𝐵 (𝑡) = 𝑟⃗𝐴𝑂 (𝑡) − 𝑟⃗𝐵𝑂 (𝑡)
= (2,5 − 32𝑡) î + (4 − 46𝑡) ĵ km

c. Kedua kapal berjarak terpendek ketika


2
𝑑𝑟𝐴𝐵
= 2 𝑟⃗𝐴𝐵 ⋅ 𝑣⃗𝐴𝐵 = 0 ⟹ 𝑡 = 0.084 jam
𝑑𝑡

d. Jarak terpendeknya adalah


2 2
𝑟𝐴𝐵 = √𝑥𝐴𝐵 + 𝑦𝐴𝐵 = 0,2 km

10. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan pada bidang 𝑥 − 𝑦. Pada saat tertentu, partikel berada pada suatu
titik dengan koordinat (4,00 m, 4,00 m) dengan kecepatan −5,00 î m/s dan percepatan +12,5 ĵ m/s2 . Tentukan
koordinat pusat lintasan lingkaran?

Solusi:
Karena partikel bergerak melingkar beraturan, maka percepatan partikel hanyalah percepatan sentripetal. Jadi
𝑣2
𝑎𝑆 = ⟹ 𝑅 = 2,00 m
𝑅

Karena percepatan sentripetal selalu mengarah ke pusat lingkaran, maka koordinat pusat lingkaran adalah
(4,6) m.

Anda mungkin juga menyukai