Gunakan 𝒈 = 𝟗. 𝟖 m/s𝟐 .
A. PERTANYAAN
1. Gambar dibawah memperlihatkan grafik besarnya gaya terhadap waktu untuk sebuah benda yang terlibat
dalam peristiwa tumbukan. Urutkanlah grafik tersebut berdasarkan besarnya impuls pada benda tersebut,
mulai dari yang besar terlebih dahulu.
12
Impuls dihitung dengan menggunakan persamaan: 𝐼 = ∫1 𝐹⃗ . 𝑑𝑡
3
Berdasarkan ketiga grafik tersebut didapatkan bahwa besarnya impuls adalah sama sehingga: (a) = (b) = (c)
∑:9;< 𝑚9 𝑣⃗9
𝑣⃗56 = :
∑9;< 𝑚9
Sehingga akan diperoleh urutan laju pusat massa dari masing-masing grup tersebut secara berurutan dari
yang paling besar yaitu (d), (c), (a), (b).
3. Sebuah bom, awalnya dalam keadaan diam, meledak menjadi beberapa bagian. (a) Apakah momentum linier
dari sistem tersebut kekal? (b) Apakah energi kinetik dari sistem kekal? Jelaskan.
Pada umumnya akan berubah tapi tidak selalu terjadi, misalkan dalam tumbukan 1 dimensi antara dua buah
partikel identik yang bergerak dengan laju awal yang sama, maka energi kinetik dari kedua partikel tidak akan
berubah.
5. Ketika sebuah bola menggelinding turun sepanjang bidang miring, momentum linear akan naik. Apakah proses
ini melanggar prinsip kekekalan momentum?
Ketika bola menggelinding turun di bidang miring, bumi menerima sebuah impuls dengan nilai yang sama dan
dalam arah yang berlawanan dengan bola. Jika kita mempertimbangkan sistem bumi-bola, maka kekekalan
momentum tidak dilanggar.
B. SOAL
1. Sebuah gaya dalam arah negatif sumbu-x dikenakan selama 27 ms pada bola bermassa 0,4 kg yang awalnya
bergerak dengan kecepatan 14 m/s ke arah sumbu x positif. Gaya tersebut bervariasi besarnya, dan impulsnya
memiliki besar 32,4 N.s. Berapakah (a) laju dan (b) arah perjalanan bola sesaat setelah gaya diberikan?
Tentukanlah (c) besarnya gaya rata-rata dan (d) arah impuls pada bola?
(d) Arah impuls pada bola adalah searah dengan gaya yang dikenakan pada bola yaitu keaarah sumbu-x
negatif.
2. Dalam permainan softball, sebuah softball bermassa 0,2 kg melintasi pelat dengan kecepatan 15 m/s pada
sudut 45o di bawah horizontal. Seorang atlit memukul bola ke arah lapangan tengah, memberikan kecepatan
40 m/s pada sudut 30o di atas horizontal. (a) Tentukan impuls yang diberikan pada bola. (b) Jika gaya pada
bola meningkat secara linier selama 4 ms, kemudian tetap konstan selama 20 ms, dan selanjutnya berkurang
menjadi nol secara linier dalam 4 ms berikutnya, berapakah gaya maksimum pada bola?
1 1
(𝑏). 𝐼⃗ = J0 + 𝐹⃗6 M(4 𝑚𝑠) + 𝐹⃗6 (20 𝑚𝑠) + 𝐹⃗6 (4 𝑚𝑠)
2 2
𝐹⃗6 × 24 × 10VW 𝑠 = (9,05𝚤̂ + 6,12𝚥̂)𝑁. 𝑠
𝐹⃗6 = (377𝚤̂ + 255𝚥̂)𝑁
𝐼 1,8
𝐹QRS = = = 180 𝑁
∆𝑡 10 × 10VW
5. Sebuah bola bermassa 0,2 kg memiliki kecepatan 1,5𝚤̂ m/s dan sebuah bola lainnya bermassa 0,3 kg memiliki
kecepatan −0,4𝚤̂ m/s. Kedua bola tersebut bertemu dalam tumbukan elastis. (a) Tentukan kecepatan masing-
masing bola setelah tumbukan. (b) Tentukan kecepatan pusat massa sistem sebelum dan sesudah tumbukan.
Setelah tumbukan, pusat massa bergerak dengan kecepatan yang sama selama momentum dari
sistem kekal.
(b) Dengan menggunakan hukum kekekalan energi untuk sistem balok-pasak-bumi ketika balok meluncur
tanpa gesekan ke bawah pasak, maka:
𝐾9 = 𝐾K + 𝑈5ƒSQs
1 g
1 g
1
𝑚1_1Q• 𝑣1_1Q•,9 = 𝑚1_1Q• 𝑣1_1Q•,K + 𝑘Δ𝑥 g
2 2 2
8g
𝑚1_1Q• 𝑣1_1Q•,9 ˆ(3)(3)
g
∆𝑥 = ˆ = = 0,33 𝑚
𝑘 200
8. Sebuah bola baja bermassa 0,5 kg diikatkan pada seutas tali yang panjangnya
70 cm dan dipasang pada ujung yang jauh. Bola kemudian dilepaskan ketika
kabelnya horizontal seperti yang ditunjukkan pada gambar. Di dasar lintasannya,
bola menumbuk balok baja bermassa 2,5 kg yang mula-mula diam di atas
permukaan tanpa gesekan. Tumbukan tersebut bersifat elastik. Tentukan (a)
kelajuan bola dan (b) kelajuan balok, keduanya sesaat setelah tumbukan.
Dikarenakan tumbukan elastik sempurna dan balok baja awalnya diam maka:
Dari hukum kekekalan momentum: 𝑚€_•Q 𝑣€_•Q,9‰ = 𝑚€_•Q, 𝑣€_•Q,K‰ + 𝑚€Q•_j 𝑣€Q•_j,K‰
6 V6 g 6‹Œ•Ž
Didapatkan hubungan: 𝑣€_•Q,K‰ = 6‹Œ•Ž •6‹Ž•Œ• 𝑣€_•Q,9‰ dan 𝑣€Q•_j,K‰ = 6 𝑣€_•Q,9‰
‹Œ•Ž ‹Ž•Œ• ‹Œ•Ž •6‹Ž•Œ•
9. Segumpal tanah liat lengket bermassa 12 gr dilemparkan mendatar pada sebuah balok kayu bermassa 100
gr yang mula-mula diam pada permukaan mendatar. Tanah liat menempel pada balok. Setelah tumbukan,
balok meluncur sejauh 7,5 m sebelum akhirnya berhenti. Jika koefisien gesekan antara balok dan permukaan
adalah 0,65, berapa kecepatan tanah liat sesaat sebelum tumbukan?
Saat tumbukan, momentum dari sistem tanah liat-balok adalah kekal, sehingga:
𝑚< 𝑣< = (𝑚< + 𝑚g )𝑣g
Saat tumbukan, perubahan energi kinetik sistem tanah liat-balok-permukaan tanah adalah sama dengan
pertambahan energi internal:
1
(𝑚 + 𝑚g )𝑣gg = 𝑓K 𝑑 = 𝜇(𝑚< + 𝑚g )𝑔𝑑
2 <
1
(0,112)𝑣gg = 0,65(0,112)(9,8)(7,5)
2
𝑚g
𝑣gg = 95,6 g → 𝑣g = 9,77 𝑚/𝑠
𝑠
(12 × 10VW )𝑣< = (0,112 )(9,77) → 𝑣< = 91,2 𝑚/𝑠
10. Sebuah inti atom tidak stabil dengan massa 17 × 10Vg{ 𝑘𝑔 yang awalnya diam meledak menjadi tiga partikel.
Salah satu partikel bermassa 5 × 10Vg{ 𝑘𝑔, bergerak sepanjang sumbu y dengan kecepatan 6 × 10– m/s.
Partikel lain, bermassa 8,4 × 10Vg{ 𝑘𝑔, bergerak sepanjang sumbu x dengan kecepatan 4 × 10– m/s.
Tentukanlah (a) kecepatan partikel ketiga dan (b) peningkatan energi kinetik total dalam proses tersebut.