Anda di halaman 1dari 5

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia

MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IA (FI-1101) KE-4 (SOLUSI)


Semester 1 Tahun 2022-2023
TOPIK: Momentum Linier

Gunakan 𝒈 = 𝟗. 𝟖 m/s𝟐 .

A. PERTANYAAN

1. Gambar dibawah memperlihatkan grafik besarnya gaya terhadap waktu untuk sebuah benda yang terlibat
dalam peristiwa tumbukan. Urutkanlah grafik tersebut berdasarkan besarnya impuls pada benda tersebut,
mulai dari yang besar terlebih dahulu.

Solusi: [Halliday&Resnick 8 Ed. Chapter 9, Question 6]

12
Impuls dihitung dengan menggunakan persamaan: 𝐼 = ∫1 𝐹⃗ . 𝑑𝑡
3

Berdasarkan ketiga grafik tersebut didapatkan bahwa besarnya impuls adalah sama sehingga: (a) = (b) = (c)

2. Gambar disamping ini memperlihatkan empat grup yang masing-masing


terdiri dari 3 atau 4 buah partikel yang bergerak sejajar sumbu x atau y
pada laju yang sama. Urutkanlah grup tersebut berdasarkan laju pusat
massa dari yang terbesar terlebih dahulu.

Solusi: [Halliday&Resnick 8 Ed. Chapter 9, Question 6]

Laju pusat massa dapat dihitung dari persamaan:

∑:9;< 𝑚9 𝑣⃗9
𝑣⃗56 = :
∑9;< 𝑚9

Sehingga akan diperoleh urutan laju pusat massa dari masing-masing grup tersebut secara berurutan dari
yang paling besar yaitu (d), (c), (a), (b).

3. Sebuah bom, awalnya dalam keadaan diam, meledak menjadi beberapa bagian. (a) Apakah momentum linier
dari sistem tersebut kekal? (b) Apakah energi kinetik dari sistem kekal? Jelaskan.

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Question 8]


(a) Momentum linier sistem tetap kekal selama tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem.
(b) Energi kinetik tidak akan kekal karena permulaan energi potensial kimiawi ledakan diubah menjadi energi
kinetik dari setiap bagian dari bom.

Modul Tutorial 4 FIDAS IA 2022-2023—PW-AM


4. Pada peristiwa tumbukan elastis antar dua partikel, apakah energi kinetik dari tiap partikel akan berubah akibat
tumbukan tersebut?

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Question 11]

Pada umumnya akan berubah tapi tidak selalu terjadi, misalkan dalam tumbukan 1 dimensi antara dua buah
partikel identik yang bergerak dengan laju awal yang sama, maka energi kinetik dari kedua partikel tidak akan
berubah.

5. Ketika sebuah bola menggelinding turun sepanjang bidang miring, momentum linear akan naik. Apakah proses
ini melanggar prinsip kekekalan momentum?

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Question 18]

Ketika bola menggelinding turun di bidang miring, bumi menerima sebuah impuls dengan nilai yang sama dan
dalam arah yang berlawanan dengan bola. Jika kita mempertimbangkan sistem bumi-bola, maka kekekalan
momentum tidak dilanggar.

B. SOAL
1. Sebuah gaya dalam arah negatif sumbu-x dikenakan selama 27 ms pada bola bermassa 0,4 kg yang awalnya
bergerak dengan kecepatan 14 m/s ke arah sumbu x positif. Gaya tersebut bervariasi besarnya, dan impulsnya
memiliki besar 32,4 N.s. Berapakah (a) laju dan (b) arah perjalanan bola sesaat setelah gaya diberikan?
Tentukanlah (c) besarnya gaya rata-rata dan (d) arah impuls pada bola?

Solusi: [Halliday&Resnick 8 Ed. Chapter 9, Problem 23]

Dari definisi impuls dan perubahan momentum didapatkan:


𝐼⃗ = Δ𝑝⃗ → −32,4 𝚤̂ = (0,4)J𝑣⃗K − 14𝚤̂M → 𝑣⃗K = −67 𝚤̂ 𝑚/𝑠

(a) Laju bola setelah dikenai gaya: 𝑣K = 67 𝑚/𝑠


(b) Arah perjalanan bola setelah dikenai gaya: ke sumbu-x negatif
(c) Besarnya gaya rata-rata: 𝐼⃗ = 𝐹⃗QRS ∆𝑡 → 𝐼 = 𝐹QRS Δ𝑡
𝐼 32,4
𝐹QRS = = = 1200 𝑁
∆𝑡 27 × 10VW

(d) Arah impuls pada bola adalah searah dengan gaya yang dikenakan pada bola yaitu keaarah sumbu-x
negatif.

2. Dalam permainan softball, sebuah softball bermassa 0,2 kg melintasi pelat dengan kecepatan 15 m/s pada
sudut 45o di bawah horizontal. Seorang atlit memukul bola ke arah lapangan tengah, memberikan kecepatan
40 m/s pada sudut 30o di atas horizontal. (a) Tentukan impuls yang diberikan pada bola. (b) Jika gaya pada
bola meningkat secara linier selama 4 ms, kemudian tetap konstan selama 20 ms, dan selanjutnya berkurang
menjadi nol secara linier dalam 4 ms berikutnya, berapakah gaya maksimum pada bola?

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Problem 11]

Ambil sumbu-x mendekati atlet pelempar:


(𝑎). 𝑝9Z + 𝐼Z = 𝑝KZ → (0,2 )(1,5)(− cos 45_ ) + 𝐼Z = (0,2)(40) cos 30_ → 𝐼Z = 9,05 𝑁. 𝑠
𝑝9a + 𝐼a = 𝑝Ka → (0,2)(1,5)(− sin 45_ ) + 𝐼a = (0,2)(40) sin 30_ → 𝐼a = 6,12 𝑁. 𝑠
𝐼⃗ = (9,5𝚤̂ + 6,12𝚥̂)𝑁. 𝑠

1 1
(𝑏). 𝐼⃗ = J0 + 𝐹⃗6 M(4 𝑚𝑠) + 𝐹⃗6 (20 𝑚𝑠) + 𝐹⃗6 (4 𝑚𝑠)
2 2
𝐹⃗6 × 24 × 10VW 𝑠 = (9,05𝚤̂ + 6,12𝚥̂)𝑁. 𝑠
𝐹⃗6 = (377𝚤̂ + 255𝚥̂)𝑁

Modul Tutorial 4 FIDAS IA 2022-2023—PW-AM


3. Sebuah truk bermassa 2100 kg bergerak ke utara dengan laju 41 km/jam kemudian berbelok ke timur dan
dipercepat hingga 51 km/jam. (a) Berapakah perubahan energi kinetik truk tersebut? Tentukanlah (b) besar
dan (c) arah perubahan momentumnya?

Solusi: [Halliday&Resnick 8 Ed. Chapter 9, Problem 19]


< <
(a) Perubahan energi kinetik truk: Δ𝐾 = g 𝑚1hij k𝑣Kg − 𝑣9g l = g (2100 𝑘𝑔)[(14,17 𝑚/𝑠)g − (11,39 𝑚/𝑠)g ] =
74,613 𝐽
6 6
(b) Perubahan momentum truk: Δ𝑝⃗ = 𝑚1hij k𝑣⃗K − 𝑣⃗9 l = (2100 𝑘𝑔) r14,17 s 𝚤̂ − 11,39 s 𝚥̂t

Besarnya perubahan momentum: |Δ𝑝| = 5,775 𝑘𝑔 𝑚/𝑠


<<,Wy
(c) Arah perubahan momentum: 𝜃 = 𝑡𝑎𝑛V< x− | = 𝑡𝑎𝑛V< (−0,8) = −38,66_ terhadap sumbu-x
<z,<{

4. Pada gambar di disamping sebuah bola bermassa 300 gram dengan


kecepatan 𝑣 = 6 𝑚/𝑠 menumbuk dinding dengan sudut 𝜃 = 30_ dan
kemudian memantul dengan kecepatan dan sudut yang sama. Bola
tersebut bersentuhan dengan dinding selama 10 ms. Dalam notasi vektor
satuan, tentukanlah (a) impuls pada bola dari dinding dan (b) gaya rata-
rata pada dinding dari bola?

Solusi: [Halliday&Resnick 8 Ed. Chapter 9, Problem 36]

(a) Impuls pada bola dari dinding:


𝐼⃗ = Δ𝑝⃗ = 𝑚k𝑣⃗K − 𝑣⃗9 l
⃗𝐼 = (0,3)[(6 cos 30_ 𝚤̂ + 6 sin 30_ 𝚥̂) − (6 cos 30_ 𝚤̂ − 6 sin 30_ 𝚥̂)]
𝐼⃗ = (0,3)(12 sin 30_ 𝚥̂) = 1,8 𝑘𝑔 𝑚/𝑠 𝚥̂

(b) Gaya rata-rata pada dinding dari bola:

𝐼 1,8
𝐹QRS = = = 180 𝑁
∆𝑡 10 × 10VW

5. Sebuah bola bermassa 0,2 kg memiliki kecepatan 1,5𝚤̂ m/s dan sebuah bola lainnya bermassa 0,3 kg memiliki
kecepatan −0,4𝚤̂ m/s. Kedua bola tersebut bertemu dalam tumbukan elastis. (a) Tentukan kecepatan masing-
masing bola setelah tumbukan. (b) Tentukan kecepatan pusat massa sistem sebelum dan sesudah tumbukan.

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Problem 48]

(a) Kekekalan momentum untuk sistem dua bola dinyatakan dengan:


𝑚<9 𝑣<9 + 𝑚g9 𝑣g9 = 𝑚<K 𝑣<K + 𝑚gK 𝑣gK
0,2 (1,5) + 0,3(−0,4) = 0,2 𝑣<K + 0,3 𝑣gK
Dengan mengetahui kecepatan relatif:
𝑣gK − 𝑣<K = 1,9 𝑚/𝑠
Maka:
0,3 − 0,12 = 0,2𝑣<K + 0,3(1,9 + 𝑣<K )

𝑣<K = −0,78 → 𝑣⃗<K = −0,78 𝚤̂ 𝑚/𝑠


𝑚
𝑣gK = 1,12 → 𝑣⃗gK = 1,12 𝚤̂ 𝑚/𝑠
𝑠
(b) Sebelum tumbukan:

𝑚< 𝑣⃗< + 𝑚g 𝑣⃗g (0,2)(1,5)𝚤̂ + (0,3)(−0,4)𝚤̂ 𝑚


𝑣~• = = = 0,36 𝚤̂
𝑚< + 𝑚g 0,5 𝑠

Setelah tumbukan, pusat massa bergerak dengan kecepatan yang sama selama momentum dari
sistem kekal.

Modul Tutorial 4 FIDAS IA 2022-2023—PW-AM


6. Sebuah balok kecil bermassa 𝑚< = 0,5 𝑘𝑔 dilepaskan
dari keadaan diam di bagian atas sebuah pasak yg licin
berbentuk kurva bermassa 𝑚g = 3 𝑘𝑔, yang terletak
pada permukaan horizontal tanpa gesekan seperti
pada gambar (a). Ketika balok meninggalkan pasak,
kecepatannya menjadi 4 m/s ke kanan, seperti pada
gambar (b). Berapakah (a) kecepatan pasak setelah
balok mencapai permukaan horizontal? (b) tinggi h dari
pasak tersebut?

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Problem 60]

(a) Momentum awal sistem adalah nol, sehingga:

𝑚€Q•_j 𝑣€Q•_j + 𝑚5QsQj 𝑣5QsQj = 0


(0,5)(+4) + (3 𝑘𝑔)𝑣5QsQj = 0
𝑣5QsQj = −0,667 𝑚/𝑠

(b) Dengan menggunakan hukum kekekalan energi untuk sistem balok-pasak-bumi ketika balok meluncur
tanpa gesekan ke bawah pasak, maka:

[𝐾€Q•_j + 𝑈s9s1ƒ6 ]9 + k𝐾5QsQj l = [𝐾€Q•_j + 𝑈s9s1ƒ6 ]K + k𝐾5QsQj l


9 K
1 1
[0 + 𝑚< 𝑔ℎ]9 + 0 = … 𝑚< (4)g + 0† + … 𝑚g (−0,667)g †
2 K 2 K
ℎ = 0,952 𝑚

7. Pada gambar disamping, balok 2 (massa 1 kg) berada dalam keadaan


diam pada permukaan tanpa gesekan dan menyentuh ujung pegas yang
tidak berada dalam keadaan meregang dengan konstanta pegas 200 N/m.
Ujung pegas yang lain dipasang ke dinding. Balok 1 (massa 2 kg),
bergerak dengan kecepatan 𝑣< = 4 𝑚/𝑠, bertabrakan dengan balok 2, dan
kedua balok saling menempel. Ketika balok berhenti sejenak, pada jarak
berapa pegas tertekan?

Solusi: [Halliday&Resnick 8 Ed. Chapter 9, Problem 58]

Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum didapatkan:

𝑚<9 𝑣<9 + 𝑚g9 𝑣g9 = 𝑚<K 𝑣<K + 𝑚gK 𝑣gK


8
(2)(4) + 0 = (2 + 1)𝑣K → 𝑣K = 𝑚/𝑠
3

Dari hukum kekelan energi mekanik didapatkan:

𝐾9 = 𝐾K + 𝑈5ƒSQs
1 g
1 g
1
𝑚1_1Q• 𝑣1_1Q•,9 = 𝑚1_1Q• 𝑣1_1Q•,K + 𝑘Δ𝑥 g
2 2 2
8g
𝑚1_1Q• 𝑣1_1Q•,9 ˆ(3)(3)
g
∆𝑥 = ˆ = = 0,33 𝑚
𝑘 200

8. Sebuah bola baja bermassa 0,5 kg diikatkan pada seutas tali yang panjangnya
70 cm dan dipasang pada ujung yang jauh. Bola kemudian dilepaskan ketika
kabelnya horizontal seperti yang ditunjukkan pada gambar. Di dasar lintasannya,
bola menumbuk balok baja bermassa 2,5 kg yang mula-mula diam di atas
permukaan tanpa gesekan. Tumbukan tersebut bersifat elastik. Tentukan (a)
kelajuan bola dan (b) kelajuan balok, keduanya sesaat setelah tumbukan.

Modul Tutorial 4 FIDAS IA 2022-2023—PW-AM


Solusi: [Halliday&Resnick 8 Ed. Chapter 9, Problem 66]

Kecepatan bola baja sesaat sebelum tumbukan dengan balok baja:


𝐾9 + 𝑈9 = 𝐾K + 𝑈K
1 g
𝑚€_•Q 𝑔ℎ = 𝑚€_•Q 𝑣€_•Q,K
2
𝑣€_•Q,K = 𝑣€_•Q,9‰ = Š2𝑔ℎ = Š2(9,8)(0,7) = 3,7 𝑚/𝑠

Dikarenakan tumbukan elastik sempurna dan balok baja awalnya diam maka:

Dari hukum kekekalan momentum: 𝑚€_•Q 𝑣€_•Q,9‰ = 𝑚€_•Q, 𝑣€_•Q,K‰ + 𝑚€Q•_j 𝑣€Q•_j,K‰

g < < g < g


Dan hukum kekekalan energi kinetik: g 𝑚€_•Q 𝑣€_•Q,9‰ = g 𝑚€_•Q 𝑣€_•Q,K‰ + g 𝑚€Q•_j 𝑣€Q•_j,K‰

6 V6 g 6‹Œ•Ž
Didapatkan hubungan: 𝑣€_•Q,K‰ = 6‹Œ•Ž •6‹Ž•Œ• 𝑣€_•Q,9‰ dan 𝑣€Q•_j,K‰ = 6 𝑣€_•Q,9‰
‹Œ•Ž ‹Ž•Œ• ‹Œ•Ž •6‹Ž•Œ•

(a) Laju bola sesaat setelah tumbukan:


6 V6 (’,“Vg,“)
𝑣€_•Q,K‰ = 6‹Œ•Ž •6‹Ž•Œ• 𝑣€_•Q,9‰ → ‘𝑣€_•Q,K‰ ‘ = (’,“•g,“) (3,7) = 2,47 𝑚/𝑠 (ke kiri)
‹Œ•Ž ‹Ž•Œ•

(b) Laju balok sesaat setelah tumbukan:


g 6‹Œ•Ž g (’,“)
𝑣€Q•_j,K‰ = 6 •6 𝑣€_•Q,9‰ → ‘𝑣€Q•_j,K‰ ‘ = (’,“•g,“) (3,7) = 1,23 𝑚/𝑠 (ke kanan)
‹Œ•Ž ‹Ž•Œ•

9. Segumpal tanah liat lengket bermassa 12 gr dilemparkan mendatar pada sebuah balok kayu bermassa 100
gr yang mula-mula diam pada permukaan mendatar. Tanah liat menempel pada balok. Setelah tumbukan,
balok meluncur sejauh 7,5 m sebelum akhirnya berhenti. Jika koefisien gesekan antara balok dan permukaan
adalah 0,65, berapa kecepatan tanah liat sesaat sebelum tumbukan?

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Problem 25]

Saat tumbukan, momentum dari sistem tanah liat-balok adalah kekal, sehingga:
𝑚< 𝑣< = (𝑚< + 𝑚g )𝑣g
Saat tumbukan, perubahan energi kinetik sistem tanah liat-balok-permukaan tanah adalah sama dengan
pertambahan energi internal:
1
(𝑚 + 𝑚g )𝑣gg = 𝑓K 𝑑 = 𝜇(𝑚< + 𝑚g )𝑔𝑑
2 <
1
(0,112)𝑣gg = 0,65(0,112)(9,8)(7,5)
2
𝑚g
𝑣gg = 95,6 g → 𝑣g = 9,77 𝑚/𝑠
𝑠
(12 × 10VW )𝑣< = (0,112 )(9,77) → 𝑣< = 91,2 𝑚/𝑠

10. Sebuah inti atom tidak stabil dengan massa 17 × 10Vg{ 𝑘𝑔 yang awalnya diam meledak menjadi tiga partikel.
Salah satu partikel bermassa 5 × 10Vg{ 𝑘𝑔, bergerak sepanjang sumbu y dengan kecepatan 6 × 10– m/s.
Partikel lain, bermassa 8,4 × 10Vg{ 𝑘𝑔, bergerak sepanjang sumbu x dengan kecepatan 4 × 10– m/s.
Tentukanlah (a) kecepatan partikel ketiga dan (b) peningkatan energi kinetik total dalam proses tersebut.

Solusi: [Serway 2004, chapter 9, Question 37]

Diketahui: 𝑚’ = 17 × 10Vg{ 𝑘𝑔, 𝑣9 = 0


𝑚< = 5 × 10Vg{ 𝑘𝑔, 𝑣< = 6 × 10– 𝚥̂ 𝑚/𝑠
𝑚g = 8,4 × 10Vg{ 𝑘𝑔, 𝑣g = 4 × 10– 𝚤̂ 𝑚/𝑠

(𝑎). 𝑚< 𝑣⃗< + 𝑚g 𝑣⃗g + 𝑚W 𝑣⃗W = 0


Dimana: 𝑚W = 𝑚’ − 𝑚< − 𝑚g = 3,6 × 10Vg{ 𝑘𝑔
(5 × 10Vg{ )(6 × 10– 𝚥̂) + (8,4 × 10Vg{ )(4 × 10– 𝚤̂) + (3,6 × 10Vg{ )𝑣⃗W = 0
𝑣⃗W = (−9,33 × 10– 𝚤̂ − 8,33 × 10– 𝚥̂) 𝑚/𝑠
1 1 1
(𝑏). 𝐾 = 𝑚< 𝑣<g + 𝑚g 𝑣gg + 𝑚W 𝑣Wg
2 2 2
1
𝐾 = [(5 × 10 )(6 × 10 ) + (8,4 × 10 )(4 × 10– )g + (3,6 × 10Vg{ )(12,5 × 10– )g ]
Vg{ – g Vg{
2
𝐾 = 4,93 × 10V<W 𝐽

Modul Tutorial 4 FIDAS IA 2022-2023—PW-AM

Anda mungkin juga menyukai