Anda di halaman 1dari 34

FISIKA

SOAL & PEMBAHASAN


TENTANG

BESARAN DAN SATUAN


GERAK DALAM DUA DIMENSI
HUKUM NEWTON
USAHA
ENERGI

KELOMPOK I – FTSP 1A
BEATRIX OCTAVINA GERUH
DWI WAHYU WIDYANTI
CHANRA HADI SUHARTO
RIVAN RAMADHAN
DWI WAHYU ADITIO
JHONY ISKANDAR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2014
Soal
Lari 100-m. Berapa jarak lari 100-m jika
dinyatakan dalam yard ?

Penyelesaian :
Mari kita anggap jarak tersebut diketahui
dengan akurat sampai empat angka
signifikan, 100,0 m. Satu yard ( yd ) adalah
tepat 3 feet (36 inci ) sehingga kita dapat
menuliskan :
1 yd = 3 ft = 36 in =
cm
36 in 2,540 = 91,44 cm
in
Atau,
1 yd = 0,9144 m,

Karena 1 m = 100 cm. kita dapat menulis


ulang hasil ini menjadi :
1 yd
1m = = 1,094 yd
0,9144
Maka
yd
100 m = 100 m 1,094 =
m
109,4 yd

Berarti lari 100 m lebih jauh 9,4 yard dari


lari 100 yard.
Soal :
Laju. Jika batas laju kendaraan yang
diperbolehkan adalah 55 mil per jam (
mi/jam atau mph ), berapa laju ini (a) dalam
meter per second ( m/s ) dan (b) dalam
kilometer perjam ( km/jam ) ?

Penyelesaian :
(a). Kita dapat menuliskan 1 mil sebagai :

in cm
1 mil = 5280 ft 12 2,54
ft in
1m
= 1609 m
100 cm
Perhatikan bahwa setiap factor konversi
sama dengan satu. Kita juga mengetahui
bahwa 1 jam ( hour ) sama dengan ( 60
min/jam ) x ( 60 s/ min) = 3600 s/ jam,
sehingga :

mil mil m 1 jam


55 = 55 1609 =
jam jam mi 3600 s
25 m/s

(b). Sekarang kita menggunakan 1 mi =


1609 m = 1,609 km; maka

mil mil km km
55 = 55 1609 = 88
jam jam mil jam
Penyelesaian masalah :
Ketika merubah satuan, anda dapat
menghindari membuat kesalahan dalam
penggunaan factor konversi dengan
memeriksa bahwa satuan-satuan saling
meniadakan dengan benar. Misalnya,
pada konversi kita untuk merubah 1 mil
menjadi 1609 m pada contoh 1-4 (a), jika
kita menggunakan factor ( 100cm / 1m )
dan bukan ( 1m / 100 cm ), satuan-
satuan meter tidak akan saling
meniadakan; kita tidak akan
mendapatkan hasil akhir dengan meter.
GERAK DALAM DUA DIMENSI
Soal :
Seorang tukang pos pedesaan meninggalkan
kantor pos dan berkendaraan sejauh 22,0
km arah utara ke kota berikutnya. Ia
kemudian meneruskan dengna arah 60,0o
ke selatan dari arah timur sepanjang 47,0
km (Gambar a) ke kota lainnya. Berapa
perpindahannya dari kantor pos?

Penyelesaian :
Kita ingin menentukan perpindahan
resultan dari titik asal. Kita pilih sumbu x
positif sebagai arah timur dan sumbu y
positif sebagai arah utara, dan menguraikan
setiap vector perpindahan menjadi
komponen–komponennya. Karena D1
mempunyai besar 22,0 km dan menunjuk ke
utara,
y 𝑦 𝑦
𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎
𝐷₁ 𝐷₁
60°

𝐷₂ₓ
𝑥 x 𝑥
𝑘𝑎𝑛𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠0 𝑡𝑖𝑚𝑢𝑟 0 60° 0 ∅ 𝐷₂
𝐷₂
𝐷

𝐷₂𝛾 𝐷₂

berarti, hanya ada komponen y :


(𝑎) (𝑏) km
D₁ₓ = 0, D₁ᵧ = 22,0 (𝑐)

Sementara D₂ mempunyai baik komponen x


maupun y :
D₂ₓ = + (47,0 km)(cos 60°) = + (47,0
km)(0,500) = + 23,5 km
D₂ᵧ = - (47,0 km) (sin 60°) = - (47,0
km)(0,866) = - 40,7 km.
Perhatikan bahwa D₂ᵧ negative karena komponen
vektor ini menunjuk sepanjang sumbu y negative.
Vektor resultan D, memiliki komponen-komponen :
Dx = D1x + D2x = 0 km + 23,5 km = +
23,5 km
Dy = D1y + D2y = 22,0 km + ( - 40,7 km ) = -
18,7 km
Spesifikasi vektor resultan secara lengkap :
Dx = 23,5 km Dy = - 18,7 km
Kita juga dapat menyatakan vektor resultan dengan
menyatakan besar dan sudutnya dengan
menggunakan persamaan- persamaan :
D = Dₓ2 + Dᵧ2 =
(23,5 km)2 +(±18,7 km)2 = 30,0 km
Dᵧ ± 18,7 km
tan θ = = = ± 0,796.
Dₓ 23,5 km
Kalkulator dengan tombol INV TAN atau TAN−1 ,
memberikan hasil ∅ = TAN −1 ( -0,796) = -38,5° di
bawah sumbu x ( gambar c ).
Soal :
Sebuah bola ditendang dengan sudut ∅˳ = 37,0°
dengan kecepatan 20,0 m/s, sebagaimana
ditujukkan pada gambar di bawah ini, hitung :
(a) tinggi maximum
(b) waktu perjalanan sebelum bola menyentuh
tanah
(c) seberapa jauh dari titik awal bola tersebut
menyentuh tanah
(d) vektor kecepatan pada ketinggian maximum
(e) vektor percepatan pada ketinggian maximum.
Anggap bola meninggalkan kaki pada ketinggian
permukaan tanah.
𝑦

𝑉ᵧ = 0 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑖𝑛𝑖


Perhatikan gambar
𝑉 𝑉

𝑉ᵧ₀
𝑣˳ 𝑉
37°

𝑥
0 𝑉ₓ₀ 𝑎=𝑔
Penyelesaian :
Kita ambil arah positif y ke atas. Komponen-
komponen kecepatan awal gambar diatas
adalah :
𝑉𝑋 0 = V₀ cos 37,0° = ( 20,0 m/s ) ( 0,799 )
= 16,0 m/s
𝑉𝑦0 = V₀ sin 37,0° = ( 20,0 m/s ) ( 0,602 )
= 12,0 m/s
(a). Pada ketinggian maximum,kecepatannya
adalah horizontal sehingga Vᵧ = 0 dan ini
terjadi pada waktu
𝑉𝑦0
t= = ( 12,0 m/s ) / ( 9,80 m/s² ) =
g
1,22 s
Dari persamaan 2-10b,dengan yₒ= 0,kita
dapatkan
1
y= 𝑉 t -
𝑦0 gt²
2
1
= (12,0 m/s)(1,22 s)- (9,80 m/s²)(1,22
2
s)= 7,35 m.
Alternatif lain, kita bisa menggunakan
persamaan 2-10c,untuk menyelesaikan y, dan
mendapatkan :
𝑚 2 𝑚
𝑉 𝑦20 −𝑉 21 12,0 𝑠 −( 0 𝑠 )²
𝑦= = 𝑚 =
cos 𝜃 2(9,80 2 )
𝑠
7,35 m

(b) Untu 𝑦 = k menemukan waktu yang


diperlukan bola untuk kembali ke tanah, kita
gunakan persamaan dengan y₀= 0 dan
tentukan juga y = 0 (permukan tanah) :
1
𝑦 = 𝑦 0 + 𝑣𝑦0𝑡 − 9,80 𝑚/𝑠²
2
𝑚 1
0 = 0+ 12,0 𝑡 − (9,80 𝑚/
𝑠 2
Ada dua penyelesaian, t = 0 ( yang
berhubungan dengan titik awal ,yₒ ), dan
Yang merupakan hasil yang kita cari.
𝑚
2 ( 12,0 )
𝑠
t= 𝑚 = 2,45 s
( 9,80 2 )
𝑠
(c) Jarak total yang di tempuh pada arah x
didapatkan dengan memakai persamaan
dengan xₒ = 0 aₓ = 0, vₓₒ = 16,0 m/s:
x = Vₓₒt = ( 16,0 m/s ) ( 2,45 s ) = 39,2
m.
(d) Pada titik tertinggi,tidak ada komponen
vertikal dan percepatan. Hanya ada
komponen horisontal (yang tetap konstan
selama bola tersebut melayang di udara,
sehingga
16,0𝑚
v = vₓₒ= cos 37,0° =
𝑠
(e) Vektor percepatan adalah sama pada titik
tertinggi maupun pada titik lainya, yaitu 9,80
m/s dengan arah ke bawah.
HUKUM NEWTON &
PENERAPAN
Soal :
Gaya untuk menghentikan sebuah mobil.
Bearapa besar gaya total yang dibutuhkan
untuk memberhentikan mobil dengan masa
1500kg dari laju 100 km / jam dalam jarak
55 m ?
Penyelesaian :
Kita guhnakan Hukum Newto kedua, ∑F =
ma, tetapi sebelumnya kita harus
menentukan percepatan a, yang kita anggap
konstan. Kita anggap gerak tersebut
sepanjang sumbu x+

𝑣˳ = 100 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 𝑣=0

𝑥(𝑚)
𝑥=0 𝑥 = 55𝑚
Diketahui : kecepatan awal ( vₒ ) = 100 km/jam
= 28 m/s
kecepatan akhir ( v ) =0
jarak yg ditempuh(x - xₒ) = 55 m

2
v² = v 0 + 2a(x -x˳)
Sehingga
𝑚
𝑣² −𝑣 20 0 −( 28 )²
𝑠
a= = = -7,1 m/s²
2 ( 𝑥 −𝑥˳ ) 2 ( 55 𝑚 )

Dengan demikian, gaya total yang dibutuhkan


adalah
∑F = ma = ( 1500 kg ) ( -7,1 m/s² ) = -1,1 x
10⁴ N
Gaya harus diberikan dengan arah yang berlawanan
terhadap kecepatan awal, yang merupakan arti dari
tanda negatif pada perhitungan tersebut.
Soal :
Tergelincir pada tikungan. Sebuah mobil 1000kg
melewati tikungan pada jalan yang rata dengan
radius 50 m dengan laju 50 km/jam ( 14 m/s).
Apakah mobil itu akan bisa melewati tikungan itu,
atau apakah akan tergelincir, jika (a) jalan tersebut
kering dan koefisien gesekan statis adalah 𝜇𝑠 =
0,60; (b) jalan ber-es dan adalah 𝜇𝑠 = 0,25 ?
Penyelesaian :
Gambar disamping menunjukkan diagaram
𝐹𝑁

Benda bebas untuk mobil. Gaya normal 𝐹𝑁 ,


Pada mobil sama dengan beratnya ,
Karena jalan itu rata dan tidak ada perce-
Patan vertikal : 𝐹𝑓𝑟

𝐹𝑁 = mg = (1000 kg) (9,8 m/s²) = 9800 N

𝐹𝑓𝑟
𝐹𝑔=𝑚𝑔
Pada arah horizontal, satu-satunya gaya
adalah gesekan dan kita harus
membandingkannya dengan gaya yang
diperlukan untuk menghasilkan percepatan
sentripental untuk melihat apakah gaya itu
cukup. Gaya horizontal total yang
diperlukan untuk mempertahankan gerak
mobil pada waktu melewati tikungan adalah
𝑚
𝑣2 (14 )²
𝑠
∑𝐹𝑅 = m𝑎𝑅 = 𝑚 = ( 1000 kg ) =
𝑟 (50)
3900 N.
Tentunya kita berharap bahwa gaya
gesekkan maksimum total ( jumlah gaya –
gaya gesekan yang bekerja pada setiap ban )
paling tidak akan sebesar ini. Untuk (a), 𝜇𝑠
= 0,60 dan gaya gesekan maximum yang
bisa didapat adalah :

(𝐹𝑓𝑟 )𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜇𝑠 𝐹𝑁 = ( 0,60 )(9800 N) = 5900


N
Karena hanya dibutuhkan gaya sebesar 3900
N, dan kenyataanya, sebesar itulah yang
akan diberikan oleh jalan sebagai gaya
gesekan statis, mobil akan melewati
tikungan dengan baik. Tetapi pada (b) gaya
gesekkan maximum yang mungkin adalah :

(𝐹𝑓𝑟 )𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜇𝑠 𝐹𝑁 = ( 0,25 )(9800 N) = 2500


N

Mobil akan tergelincir karena jalan tidak


bisa memberikan gaya yang cukup (
dibutuhkan 3900N ) untuk
mempertahankan gerak melengkungnya
dengan radius 50m.
USAHA
Soal :
Kerja yang dilakukan pada peti. Sebuah peti
dengan massa 50 kg ditarik sejauh 40m
sepanjang lantai horisontal dengan gaya
konstan yang diberikan oleh seseorang ,
sebesar 𝐹𝑝 = 100 N, yang bekerja
membentuk sudut 37°. Segagaimana yang
ditunjukkan oleh gambar. Lantai tersebut
kasar dan memberikan gaya gesekan 𝐹𝑓𝑟 =
50 N. tentukan kerja yang dilakukan oleh
setiap gaya yang dilakukan oleh setiap gaya
yang bekerja pada peti tersebut, dan kerja
𝑦
total yang dilakukan terhadap peti.

. 𝐹𝑃
𝑥
37° 𝑥 ( 40 𝑚 )
𝑭𝒇𝒓 𝑭𝑵

𝒎𝒈
Penyelesaian :
Kita pilih sistem koordinat sedemikian
sehingga x dapat menjadi vektor yang
mempresentasikan perpindahan sejauh
40m ( yaitu, sepanjang sumbu x ). Ada 4
gaya yang bekerja pada peti sebagaimana
yang ditunjukkan pada gambar yang
diberikan oleh orang 𝐹𝑝 ; gaya gesekkan 𝐹𝑓𝑟
berar peti mg ; dan gaya normal 𝐹𝑁 yang
diberikan ke atas oleh lantai. Kerja yang
dilakukan oleh gaya gravitasi dan normal
sama dengan nol, karena tegak lurus
terhadap perpindahan x ( 𝜃 = 90° ).
𝑊𝐺 = mgx cos 90° = 0
𝑊𝑁 = 𝐹𝑁 x cos 90° = 0
Kerja yang dilakukan oleh 𝐹𝑃 adalah
Kerja yang dilakukan oleh 𝐹𝑃 adalah
𝑊𝑃 = 𝐹𝑁 x cos 𝜃
= 100 𝑁 40 𝑚 cos 37° = 3200𝐽
Kerja yang dilakukan oleh gaya gesek adalah
𝑊𝑃 = 𝐹𝑓𝑟 x cos180°
= 50 𝑁 40 𝑚 −1 = −2000𝐽
Sudut antara perpindahan 𝑥 dan 𝐹𝑓𝑟 adala
180° karena menunjuk ke arah yang
berlawanan.
Akhirnya , kerja total dapat dihitung dengan
dua cara.
(1) kerja total yang dilakukan terhadap
suatu benda merupakan jumlah aljabar dari
dari kerja yang dilakukan oleh setiap gaya,
karena kerja merupakan skalar :
𝑊𝑡𝑜𝑡 = 𝑊𝐺 + 𝑊𝑁 + 𝑊𝑃 + 𝑊𝑓𝑟
= 0 + 0 + 3200 J – 2000 J = 1200 J
Kerja yang dilakukan oleh 𝐹𝑃 adalah
𝑊𝑃 = 𝐹𝑁 x cos 𝜃
= 100 𝑁 40 𝑚 cos 37° = 3200𝐽
Kerja yang dilakukan oleh gaya gesek adalah
𝑊𝑃 = 𝐹𝑓𝑟 x cos180°
= 50 𝑁 40 𝑚 −1 = −2000𝐽
Sudut antara perpindahan 𝑥 dan 𝐹𝑓𝑟 adala
180° karena (2) kerja total juga dapat
dihitung dengan cara terlebih dahulu
menentukan gaya total pada benda dan
kemudian mengambil komponennya
sepanjang perpindahan: ( 𝐹𝑡𝑜𝑡 )𝑥 =
𝐹𝑝 cos 𝜃 − 𝐹𝑓𝑟. dengan demikian kerja total
adalah
𝑊𝑡𝑜𝑡 = (𝐹𝑡𝑜𝑡 )𝑥 𝑥 = (𝐹𝑝 cos 𝜃 − 𝐹𝑓𝑟 )𝑥
= (100 N cos 37° - 50 N ) ( 40m ) =
1200 J
Tidak ada perpindahan pada arah vertikal
(y), berarti tidak ada kerja yang dilakukan.
Soal :
Daya menaiki tangga. Seseorang yang
sedang jogging berlari menaiki tangga yang
panjang dalam waktu 4,0 s. ketinggian
vertikal dari tangga tersebut adalah 4,5 m.
(a) perkirakan daya pelari itu dalam watt
dan hp. (b) berapa besar energy yang
diperlukan ?

Penyelesaian :
(a) kerja yang dilakukan adalah melawan
gravitasi, dan sama dengan W= mgy. Berarti
keluaran daya rata-rata adalah :
𝑤 𝑚𝑔𝑡
𝑃= =
𝑡 𝑡
(70 𝑘𝑔)(9,8 𝑚/𝑠 2 )(4,5𝑚)
= = 770𝑤
4,0 𝑠
Karena 1 hp sama dengan 746 W, pelari
melakukan kerja dengan kecepatan sedikit
diatas 1 hp. Perlu diingat bahwa manusia
tidak bisa melakukan kerja dengan
kecepatan sebesar ini dalam waktu lama.

(b). Energy yang dibutuhkan adalah 𝐸 = 𝑃𝑡.


Karena 𝑃=770 W = 770 J/s, maka E = (770
J/s)(4,0s)=3100 J.

Perhatikan bahwa orang tersebut harus


mengubah energy yang lebih besar dari ini.
Energy total yang diubah seseorang atau
sebuah mesin selalu sudah termasuk energy
panas. Ingat sebagaimana panasnya anda
setelah berlari menaiki tangga.
ENERGY
Soal :
Batu yang jatuh.
Jika ketinggian awal batu
adalah y₁ = h = 3,0 m,
hitung laju batu ketika
telahmencapai posisi
1,0 m di atas tanah.
Penyelesaian :
Karena v₁ = 0 ( saat pelepasan ), y₂ = h = 3,0
m,
Dan g = 9,8 m/s²
1 1
𝑚𝑣1 ² + mgy₁ = 𝑚𝑣2 ² + mgy₂
2 2

1
0+(m)(9,8 m/s²)(3,0m) = 𝑚𝑣2 ² +
2
(m)(9,8m/s²)(1,0m).
M saling meniadakan, dan selesaikan untuk
𝑣2 ² ( yang
Kita lihat tidak bergantung pada m) kita
dapatkan
𝑣2 ² =2 ሾ 9,8 𝑚/𝑠 2 3,0𝑚 − (9,8𝑚/
Soal :
Perubahan energy potential untuk roller coaster.
Sebuah roller coaster dengan massa 1.000 kg
bergerak dari titik A ke titik B dan kemudian ke titik
C.
(a). Berapa energy potensial grafitasi pada B dan C
relatif terhadap A.
(b). Berapa perubahan energy potensial
perpindahan dari B ke C ?
(c). Ulangi pertanyaan (a) dan (b), tetapi ambil titik
acuan ( y = 0 ) pada titik C.

𝟏𝟎 𝒎

𝟏𝟓 𝒎
Penyelesaian :
(a). Kita ambil arah ke atas positif, dan ukur
ketinggian dari titik A, yang berarti pada
awalnya energy potensial adalah nol.
Pada titik B, dimana 𝑦𝑏 = 10𝑚,
𝑚
𝐸𝑃𝐵 = 𝑚𝑔𝑦𝑐 = 1000𝑘𝑔 9,8 2
10𝑚 =
𝑠
9,8 × 104 𝐽
Pada titik C, 𝑦𝑐 = -15m, karena C berada
dibawah A. dengan demikian,
𝐸𝑃𝐶 = 𝑚𝑔𝑦𝑐 =
𝑚
1000𝑘𝑔 9,8 2 −15𝑚 = −15𝑚 ×
𝑠
105 𝐽
(b). Dalam gerak dari B ke C, perubahan energy
potensial (𝐸𝑃𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝐸𝑃𝑎𝑤𝑎𝑙 ) adalah
𝐸𝑃𝑐 − 𝐸𝑃𝑏 = −1,5 × 105 𝐽 − (9,8 × 104 𝐽 )=
-2,5x10⁵ J
Energy potensial gravitasi berkurang sebesar
2,5x10⁵ J
Penyelesaian :
(c). Pada kasus ini, 𝑦𝐴 = +15 pada titik A,
sehingga energy potensial awal ( pada A)
sama dengan
𝑚
𝐸𝑃𝐴 = 1000𝑘𝑔 9,8 2 15𝑚 = 1,5 ×
𝑠
105 𝐽
Pada B, 𝑦𝑏 = 25m, sehingga energy potensial
adalah
𝐸𝑃𝐴 =2,5x10⁵ J
Pada C, 𝑦𝑐 = 0, sehingga energy potensial adalah
nol. Perubahan energy potensial pada gerak
dari B ke C adalah
𝐸𝑃𝑐 − 𝐸𝑃𝑏 = 0 − 2,5x10⁵ J = -2,5x10⁵ J
Sama dengan jawaban (b).
Sekian
&
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai