Secara umum, struktur esai yang baik terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan atau pembuka, inti atau pembahasan, serta kesimpulan atau penutup.
1. PENDAHULUAN ATAU PEMBUKA
Pada bagian ini merupakan struktur pertama atau awal dalam sebuah esai dan berisi penjelasan ringkas tentang tema yang akan dibahas, serta latar belakang dipilihnya tema tersebut. Dalam persoalan esai beasiswa, bagian ini berisi tentang penjelasan ringkas tentang diri penulis, latar belakang penulis, serta persoalan yang akan dicoba untuk diselesaikan. Contoh: Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Namun, masih banyak jenis tumbuhan rempah yang belum dikenali oleh masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, saya sebagai seorang sarjana pertanian mencoba memetakan jenis tumbuhan rempah di Indonesia.
2. INTI ATAU PEMBAHASAN
Pada bagian ini merupakan bagian inti esai yang berisi penjelasan dari tema yang telah dijabarskan pada bagian pembuka dan dijelaskan secara lebih rinci. Dalam persoalan esai beasiswa, bagian ini berisi rencana eksekusi dari ide inti yang akan dicoba untuk ditawarkan kepada lembaga penyedia beasiswa. Contoh: Untuk memetakan tumbuhan rempah, diperlukan akses dan sumber daya yang besar. Akan tetapi, hal tersebut akan sebanding dengan manfaat yang akan diterima oleh masyarakat. Saya akan mempelajari bagaimana cara yang efektif dan efisien untuk memetakan potensi tersebut dengan melanjutkan studi saya ke Universitas Brawijaya. Sebelumnya, saya juga pernah mendalami riset pertanian sebagai asisten dan peneliti lapangan, sehingga saya memiliki pengalaman yang cukup di lapangan. 3. KESIMPULAN ATAU PENUTUP Pada bagian ini merupakan bagian terakhir dalam sebuah esai yang berisi kesimpulan dari penulis terkait dengan tema yang telah dibahasnya sejak pada bagian pembuka hingga inti. Pada persoalan esai beasiswa, bagian ini berisi tentang kesimpulan dan harapan penulis untuk mendapatkan beasiswa. Contoh: Tentu memetakan tumbuhan rempah di Indonesia tidak mudah. Oleh karena itu, saya membutuhkan dukungan dari lembaga…(penyedia beasiswa) untuk dapat bekerja sama di masa depan. Tantangan mengembangkan pertanian di Indonesia sangatlah keras. Jika tidak ada pemuda yang mau bertani, lalu siapa lagi?
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita