Anda di halaman 1dari 11

SUSUNAN MAKALAH

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah


Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Nurul Dwi Lestari, M.Pd.

1. Mochammad Davit Ari Setiawan (933807919)


2. Nurun Nikmatus Sobah (933811219)
3. Luky Karimatus Sa’diyah (933809719)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang pengertian
dan contohnya abstrak, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, landasan teori, metode
penelitian, pembahasan, simpulan dan saran.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga makalah ini bisa menjadi lebih baik.

Kami menyadari adanya kekurangan dalam menulis makalah dan untuk itu bila
ada kesalahan dalam menulis laporan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir, semoga Allah
SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Kediri, 06 Desember 2019

Penyusun

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam pembuatan makalah atau suatu karya tulis seperti laporan dan
proposal, pasti penulis membutuhkan kerangka dan susunan makalah, menulis
makalah adalah salah satu hal yang harus diketahui setiap para mahasiswa, agar
memudahkan untuk menulis makalah yang baik dan benar, memudahkan
mahasiswa menulis tugas yang berbentuk makalah dan menulis skripsi. Dan
judul makalah ini perlu dipelajari oleh mahasiswa agar memudahkan dalam
menulis makalah dan karya tulis yang baik dan benar.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian, fungsi, macam-macam, sifat, dan unsur-unsur Abstrak?
2. Apa pengertian, fungsi, dan strukutur kata pengantar?
3. Apa pengertian, fungsi, dan unsure-unsur daftar isi?
4. Apa pengertian pendahuluan dan yang memuat didalamnya?
5. Apa itu landasan teori?
6. Apa itu metode penelitian serta macam-macamnya?
7. Apa itu pembahasan?
8. Apa itu kesimpulan dan saran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian, fungsi, macam-macam, sifat, dan unsur-unsur
Abstrak.
2. Untuk mengetahui pengertian, fungsi, dan strukutur kata pengantar.
3. Untuk mengetahui pengertian, fungsi, dan unsure-unsur daftar isi.
4. Untuk mengetahui pengertian pendahuluan dan yang memuat didalamnya.
5. Untuk mengtetahui pengertian landasan teori.
6. Untuk mengetahui metode penelitian serta macam-macamnya.
7. Untuk mengetahui pengertian pembahasan.
8. Untuk mengetahui pengertian kesimpulan dan saran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Abstrak
1. Pengertian Abstrak
Abstrak adalah ringkasan suatu ringkasan dari suatu karya tulis ilmiah
yang berfungsi sebagai alat bantu seorang pembaca agar bisa mengerti inti dari
tujuan seorang penulis. Abstrak ditulis dalam dua bahasa atau du versi, yaitu
bahasa indonesia dan bahasa ingrris. Untuk penulisan dalam bahasa indonesia
tidak diperbolehkan menulis lebih dari 250 kata. Abstrak dapat berisi ringkasan
atau bahasan pokok dati makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa
serta sedikit rangkuman hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian yang
dilakukan.
2. Fungsi Abstrak
Abstrak berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil
karya ilmiah yang telah dibuat. Uraian abstrak yang hanya berjumlah satu halaman
tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini
dimaksudkan agar pembaca lebih mudah mengetahui isi karya ilmiah tanpa harus
membaca keseluruhan. Abstrak juga berfungsi untuk menghindari tindakan plagiasi
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi apabila
hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.
3. Macam-Macam Abstrak
a. Abstrak Informatif
Abstrak informatif adalah abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum,
informasi kuantitatif dan kualitatif. Ciri-ciri abstrak informatif diantaranya adalah
menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan dan metode),
kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat
mengakses dokumen aslinya.
Abstrak jenis ini dibuat sesempurna mungkin tetapi tidak mengubah
makna atau isi dari dokumen atau artikel aslinya. Hal inilah yang membuat
abstrak informatif lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Umumnya
makalah atau artikel majalah menghasilkan 100 sampai 250 kata, sedangkan
laporan dan tesis berjumlah sekitar 500 kata.

b. Abstrak Indikatif
Abstrak indikatif menunjukan isi dari sebuah artikel dan berisi pernyataan
umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil
tujuan serta data kuantitatif. Umumnya digunakan untuk dokumen diskusi, tinjauan
literature, prosiding komerensi, dan esei.
4. Sifat Abstrak
a. Ringkas
b. Jelas
c. Tepat

3
d. Berdiri sendiri
e. Objektif
5. Contoh Abstrak
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan pemanfaatan ragi
(yeast) sebagai alternatif alat kontrasepsi untuk menekan pertumbuhan penduduk
di Indonesia. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar
di dunia. Ini terjadi dikarenakan jumlah kelahiran di Indonesia yang tidak dapat
terkendali. Meskipun pemerintah telah mencanangkan sebuah Program Keluarga
Berencana (KB) yang diaplikasikan dengan penggunaan alat kontrasepsi
ternyata belum mampu mengatasi masalah yang terjadi. Jumlah kelahiran yang
tidak dapat terkendali ini disebabkan karena banyaknya keluarga yang mengeluh
tentang penggunaan alat kontrasepsi. Harga mahal, susah didapat dan tidak
nyaman saat penggunaannya menjadi alasan bagi mereka yang tidak ingin
menggunakan alat kontrasepsi sehingga jumlah kelahiran pun tidak dapat
terkendali.
B. Kata Pengantar
1. Pengertian Kata Pengantar
Kata pengantar yaitu bagian yang berisi ucapan rasa syukur, tujuan, dan
manfaat karya yang ditulis oleh seorang penulis. Penulis juga mengungkapkan rasa
terimakasih penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu. Kata pengantar juga
berisi harapan penulis untuk memperoleh kritik dan saran atas karya yang telah dibuat
demi perbaikan karya-karya selanjutnya.
Kata pengantar biasanya disajikan di halaman pertama sebuah buku, makalah,
atau karya tulis lainnya. Kata pengantar diletakkan pada halaman pertama suatu karya
memiliki tujuan khusus. Tujuannya yaitu memberikan pengetahuan kepada pembaca
bahwa penulis telah melewati banyak hal. Selain itu juga memberi tahu pembaca bahwa
penulis telah melibatkan kontribusi banyak pihak dalam menyusun atau menulis karya
tulis tersebut.
2. Fungsi Kata Pengantar
Fungsi kata pengantar adalah mengantarkan pembaca kepada uraian isi dari
suatu karya tulis atau karya ilmiah. Kata pengantar tidak hanya berfungsi sebagai media
untuk menyampaikan rasa terimakasih dan rasa syukur. Tidak juga hanya memaparkan
kelebihan dan kekurangan dari karya yang dibuat.Kata pengantar merupakan kalimat
pembuka atau kata pembuka untuk menyambut pembaca. Adanya kata pengantar sangat
penting untuk menunjang kredibilitas dan profesionalitas karya yang telah dibuat.
Keberadaan kata pengantar pada bagian awal suatu karya akan memberikan makna
penghargaan tersendiri bagi pembaca.
3. Struktur Kata Pengantar
a. Bagian pembukaan
Bagian pembuka ini biasanya berada pada paragraf pertama hingga kedua
kata pengantar. Pada bagian ini berisikan ucapan rasa syukur penulis atau tim
penyusun atas selesainya makalah yang ditulis.Di Indonesia, lumrahnya ucapan
terima kasih pada bagian pembuka ini ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4
Adapun, bagi sebagian orang atau kelompok, ucapan terima kasih kepada Tuhan
disesuaikan dengan agama masing-masing. Bagi yang beragama Islam, ucapannya
ditujukan kepada Allah SWT, dan begitu pula bagi pemeluk agama lainnya.
Setelah ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan, biasanya
dilanjutkan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang membantu atau memiliki
andil pada penulisan makalah tersebut. Urutan penyebutan pihak-pihak yang
bersangkutan biasanya disesuaikan dengan seberapa berpengaruhnya orang yang
bersangkutan pada penyelesaian makalah. Biasanya, untuk makalah tugas sekolah,
nama pertama yang disebutkan dalam ucapan terima kasih ini ialah guru kelas yang
memberikan tugas. Setelah itu, baru pihak-pihak yang memang membantu
pembuatan makalah.
b. Bagian isi
Bagian isi ini berisikan sedikit gambaran mengenai isi dari makalah
tersebut. Biasanya, pemaparannya dimulai dengan menyebutkan judul makalah.
Setelah itu, ada sedikit pembahasan dan bagaimana penulis atau penyusun
menuliskan isi tersebut di dalam makalah.
c. Bagian penutup
Bagian penutup berisikan permohonan maaf dan harapan penulis atau
penyusun dari makalah yang telah dibuat. Permohonan maaf itu biasanya lebih
ditujukan bila di kemudian hari ditemukan beberapak kesalahan dari makalah
tersebut. Sebab, ketika seseorang membuat makalah tentunya tidak langsung jauh
dari kesalahan. Pasti ada satu atau beberapa bagian yang masih memiliki
kekurangan.
Permohonan maaf itu perlu ada dikarenakan penulis atau penyusun tidak
dapat bertatap muka dengan pembacanya. Jadi, bila ada kesalahan penulisan
makalah, kiranya penulis sudah memberikan permohonan maaf atas kealfaan yang
ditemukan oleh pembaca dalam makalah besutannya.

4. Contoh Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan Prakerin Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor di PT
Sentosa Raya Sejahtera, Kalimantan Timur yang dilaksanakan sejak bulan Juni
hingga Juli 2019.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dian dan Bapak Budi
selaku dosen pembimbing lapang, Bapak Iman Budi Kortana selaku Direktur
Utama PT Sentosa Raya Sejahtera beserta jajarannya, dan Bapak Beni selaku
manajer produksi yang telah memberikan saran, arahan, dan masukan selama
kegiatan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Terimakasih juga tidak
lupa penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per
satu atas bantuan dan dukungannya. Semoga laporan ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2019

5
Penulis

C. Daftar Isi
1. Pengertian Daftar Isi
Definisi umum daftar isi adalah “lembar halaman yang menjadi petunjuk
pokok isi buku beserta nomor halaman” (KBBI V). Daftar isi biasanya
diletakkan di bagian preliminer buku atau naskah karya tulis, dan tepat sebelum
halaman isi dimulai. Yang dimaksud bagian preliminer sendiri adalah bagian
pengantar dari isi sebuah buku, yang biasanya ditandai dengan penomoran
halaman khusus—biasanya angka romawi kecil (i, ii, iii, dst.).
2. Fungsi Daftar isi
Daftar isi ini berfungsi sebagai pencantuman urutan isi karangan. Isi
karangan disusun berdasarkan bab dan subbab yang tedapat dikarangan
tersebutdisertai urutan halamannya secara benar. Bertujuan agar pembaca bisa
dengan cepat mengetahui lokasi halaman yang di cari.
3. Unsur-unsur dalam Daftar Isi
a. Halaman judul
Halaman judul merupakan sa;lah satu unsure yang harus dipenuhi dalam
sebuah daftar isi.halaman judul yang baik dan benar harus mempunyai logo,
nama penyusun, dan juga nama sekolah atau lembaga.
b. Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan salah satu unsur yang harus dipenuhi dalam
sebuah daftar isi. Kata pengantar biasanya berupa ucapan puji dan syukur,
terimakasih, dan haran penulis kedepapannya seperti apa.
c. Latar belakang
Latar belakang merupakan lembar atau halaman yang berisi tentang
dasar atau hal pokok yang menyabutkan penulis memilih pokok pembahasan
tersebut.
d. Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan daftar yang berisi poin khusus yang
menjadi pokok permasalahan dari topik yang diangkat menjadi sebuah karya
tulis. untuk menulis rumusan masalah yang baik dengan membuat poin-poin
pertanyaan.
e. Tujuan
Tujuan ini berisikan poin-poin yang akan menjadi konsentrasi dari
penulis.
f. Indentifikasi makalah
Indentifikasi makalh merupakan suatu pendekatan yang diambil oleh
penulis untuk menganalisa suatu permasalahan yang kan diulas dalam sebuah
karya tulis ilmiah yang berkaitan.
g. Hipotesis
Merupakan sebuah dugaan awal yang bersifat subjektif yang
disampaikan oleh penulis dalam sebuah karya tulis ilmiah.
h. Kesimpulan
Merupakan inti dari isi dan pembahasan suatu karya tulis ilmiah seperti
makalah, skripsi, dan laporan.
i. Saran

6
Merupakan hal yang disampaikan dari suatu karya tulisnya kepada
pembaca.
D. Pendahuluan
1. Pengertian Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bab pertama dari karya tulis yang berisi jawaban atas
apa dan mengapa karya ini ditulis. Bagian ini memberikan gambaran mengenai
topik penulisan yang hendak dipaparkan. Oleh karena itu, pada bab pendahuluan
memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan.
a. Latar belakang
Didalam latar belakang ini mencakup sebagian inti pokok dari karya tulis
tersebut, atau penggambaran apa yang menjadi pembahasan pada karya
tulis tersebut. Pola umum yang biasa digunakan untuk membuat latar
belakang dapat mengikuti kerangka berikut:
 Awali dengan general statement atau statemen umum (biasanya berupa
fakta yang sudah diketahui masyarakat luas) yang terkait dengan topic
tulisan.
 Angkat topik masalah, kemukakan masalah atau landasan awal yang
dapat menghubungkan statemen awal dengan pokok bahasan.
 Bahas masalah lebih spesifik agar pembaca bisa memahami lebih jelas
arah pembahasan dalam karya tulis dan diakhiri denagn tujuan
penulisan karya tulis sebagai resolusi atas masalah yang telah
dipaparkan sebelumnya.

b. Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan suatu usaha untuk menyatakan secara
tersurat pertanyaan –pertanyaan penelitian secara spesifik dan perlu
dijawab. Ketentuan dalam membuat rumusan masalah antara lain sebagai
berikut:
a. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
b. Dalam bentuk kalimat sederhana.
c. Harus singkat dan padat
d. Mencerminkan keinginan penulis dalam menulis karya.

c. Tujuan penulisan
Berisi tentang tujuan penulis mengangkat atau membahas tema tersebut,
dan apa manfaatnya yang akan didapatkan oleh pembaca ataupun penulis
itu sendiri. Dan tujuan masalah ini harus berkesinambungan dengan
rumusan masalah.

E. Landasan teori
Landasan teori adalah sebuah konsep dengan pernyataan yang tertata rapi dan
sistematis memiliki variabel dalam penelitian karena landasan teori menjadi
landasan yang kuat dsalam penelitian yang akan dilakukan. Landasan teori itu
seperti bangunan, bangunan akan kokoh apabila pondasinya kuat. Teori yang

7
digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang, tetapi teori yang benar-benar
telah diuji kebenarannya. Dalam penelitian kuantitatif itu menguji hipotesis atau
teori, dan dalam penelitian kuantitatif itu bersifat menemukan sebuah teori. Dalam
landasan teori yang perlu diperhatikan adalah nama pencetus teori, tahun
dicetuskannya, dan uraian ilmiah teori. Adapun kegunaan teori dalam penelitian
sebagai berikut:
1. Untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup dan mempertajam ruang
lingkup yang akan diteliti.
2. Sebagai prediksi dan pemandu untuk menemukan fakta
3. Sebagai control

F. Metode penelitian
Metode penelitian ialah prosedur atau langkah-langkah dalam mendapatkan
pengetahuan ilmiah atau ilmu. Jadi metode penelitian adalah cara sistematis untuk
menyusun ilmu pengetahuan. Sedangkan teknik penelitian adalah cara untuk
melaksanakan metode penelitian. Macam-macam metode penelitian:
1. Metode eksperimen (mengujicobakan)
Ialah penelitian untuk menguji apakah variabel-variable eksperimen efektif atau
tidak. Untuk menguji efektif tidaknya harus digunakan variabel kontrol.
Penelitian eksperimen biasanya untuk bidang yang eksak. Sedangkan untuk
bidang sosial biasanya menggunakan metode survei eksplanatori, metode
deskriptif, dan historis.
2. Metode verifikasi (pengujian)
Tujuan dari metode ini adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna
menyusun teori baru. Lebih mutaakhirnya, metode verifikasi berkembang
menjadi grounded research, yaitu metode yang menyajikan suatu pendekatan
baru, dengan data yang menjadi sumber teori (teori bedasarkan data)

G. Pembahasan 
berasaldari kata dasar bahas. Pembahasan memiliki arti dalam kelas nomina atau
kata benda sehingga pembahasan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat,
atau semua benda dan segala yang dibendakan.

H. Pengertian kesimpulan dan saran


Hasil yang didapatkan dalam suatu penelitian adalah kesimpulan. Berdasarkan
kesimpulan itu, didapatkan juga saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kesimpulan dan saran? Bagaimana
merumuskan kesimpulan dan saran tersebut? Berikut ini penjelasannya.
Kesimpulan adalah pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari keseluruhan hasil
analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis dalam sebuah penelitian. Saran adalah
usulan atau pendapat dari seorang peneliti yang berkaitan dengan pemecahan

8
masalah yang menjadi objek penelitian ataupun kemungkinan penelitian lanjutan.

Pada bagiankesimpulan dan saran, peneliti berusaha memperlihatkan benang


merah antara keseluruhan bagian dalam penelitian, terutama antara masalah
penelitian, hipotesis, dan analisis data. Sebuah kesimpulan ilmiah harus didasarkan
pada hasil penelitian, karena pada bagian ini peneliti berusaha memberikan jawaban
atas pertanyaan masalah penelitian. Oleh karenaitu, sangat penting bagi seorang
peneliti untuk mengetahui cara atau teknik menarik kesimpulan atas data-data yang
diperolehnya.
Dalam menarik kesimpulan peneliti dapat menggunakan logika deduktif dan
induktif
1. Kesimpulan dengan logikadeduktif. Logika deduktif atau umum-khusus
merupakan proses berpikir yang dimulai dari sesuatu hal yang umum kehal-
hal yang khusus. Proses pengambilan keputusan ini dilakukan untuk
penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan kesimpulan dengan
logika deduktif, dimulai dengan teori yang digunakan, kemudian teori
tersebut dikaitkan dengan data yang diperoleh sehingga peneliti memperoleh
kesimpulan.

Contoh:
Premis1 :langit mendung maka hari akan hujan
Premis 2 : hari ini langit mendung
Kesimpulan : maka hari ini akan hujan

2. Kesimpulan dengan logika induktif. Logika berpikir ini dimulai dari sesuatu
hal yang spesifik sehingga dapat dilihat pola yang terjadi dan pola ini akan
menjadi kesimpulan bagi sebuah penelitian proses logika berpikir ini dapat
digunakan untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif.

Contoh:
bukti 1    :senin hujan
bukti 2    : selasa hujan
bukti 3    : rabu hujan
bukti 4    : kamis hujan
kesimpulan : maka kemungkinan hari jumat hujan.

9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa dengan adanya susunan
tentang pembuatan makalah, bisa menjadi panduan dalam pembuatan makalah agar
memudahkan dalam menulis suatu karya tulis secara sistematis.

DAFTAR PUSTAKA
Eneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Penyuntingan Naskah. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Seribupost.com, Mengetahui Isi Pendahuluan dalam Makalah (online). Tersedia
dari<https://www.seribupost.com/mengetahui-isi-pendahuluan-dalam-makalah >
Diakses pada 10 Desember 2019.
Materibelajar.co.id. Landasan Teori(online). 18 Novermber 2019. Tersedia dari
<https://materibelajar.co.id/landasan-teori> diakses pada 10 Desember 2019

10

Anda mungkin juga menyukai