Anda di halaman 1dari 9

FORMAT VIDEO YOUTUBE

N Durasi keterangan Teks


o
1 Di sebuah malam hari berguntur, tampak sepasang
orang tua yang sudah lanjut usia dan kedinginan,
memasuki sebuah hotel kecil dikota Philadelphia.
2 Keduanya berharap bisa menemukan sebuah kamar
untuk menginap. "Maaf bapak dan ibu,
3 kamar di hotel kami penuh sama dengan hotel-hotel
lainnya, karena di kota ini sedang ada tiga konferensi
besar,”
4 jawab sang penerima tamu. Setelah diam sejenak,
5 sang penerima tamu ini kembali berujar, "Tapi saya
tidak akan membiarkan bapak dan ibu kedinginan di
luar pada pukul 1 pagi ini.
6 Maukah bapak dan ibu tidur di kamar saya? Saya punya
sebuah kamar kecil yang dikhususkan bagi karyawan.
7
Memang tidak seperti kamar hotel namun bapak dan
ibu dapat beristirahat dengan tenang di dalamnya."
Semula pasangan itu agak enggan untuk menerima
tawaran ini,
8 namun kembali sang penerima tamu ini berkata;
"Jangan khawatirkan di mana saya akan tidur. Saya
masih muda dan bisa tidur di mana saja."
9 keesokan harinya saat pasangan ini akan pergi, sang
pria berujar kepada penerima tamu Yang baik hati itu,
10
"Anda seharusnya menjadi bos hotel terhebat di
Amerika, Mungkin suatu hari nanti saya akan
membangun sebuah hotel untuk anda.”
11 Sang penerima tamu ini tersenyum dan mengucapkan
terimakasih. dua tahun kemudian, penerima tamu ini
menerima sepucuk surat berikut sebuah tiket untuk
berangkat kekota new york.
12 Pengirim surat tersebut adalah pria yang menjadi
tamunya dahulu. Penerima tamu ini pun berangkat.
13
la dijemput oleh sepasang orang tua yang pernah
ditolongnya itu. mereka kemudian menuju kesebuah
perempatan jalan besar.
14 “itu !," kata si pria tua sambil mcnunjuk ke sebuah
gedung besar, "adalah sebuah hotel yang saya bangun
khusus untuk Anda kelola,"
15 “Anda pasti bergurau," kata sang penerima tamu. “saya
jamin, saya tidak sedang bergurau,” kata si pria tua ini
sambil tersenyum.
16 Nama pria tua itu adalah William Waldorf Astor dan
gedung besar itu adalah Waldorf - Astoria hotel yang
pertama.
17 dan penerima tamu yang baik hati itu adalah George C.
Boldt, manager pertama hotel itu.
18 Kisah diatas adalah kisah nyata, hikmah yang bisa kita
ambil dari kisah diatas adalah
19 sebuah perubahan besar bisa terjadi hanya karena mau
melayani. Benarlah apa yang pernah dikatakan oleh
salah seoraang tokoh dunia
20
“semua orang bisa menjadi orang hebat karena semua
orang bisa melayani. Anda tidak memerlukan ijazah
perguruan tinggi untuk dapat melayani.
21 Anda tidak perlu menimbang-nimbang dan
memutuskan untuk melayani. Yang anda butuhkan
hanyalah hati yang penuh kasih.”
22 Tapi, benarkah kalau sikap yang mau melayani dapat
membawa kita pada kesuksesan hidup? Tanyakan
kepada banyak perusahaan besar,
23 apa kunci prestasi mereka sehingga perusahaan mereka
bisa bertahan, di tengah maraknya persaingan yang
sangat ketat bahkan terus bertumbuh.
24 Saya sendiri berani memastikan bahwa, salah satu kunci
terpentingnya adalah kesediaan untuk melayani
pelanggan.
25 perusahaan yang senantiasa mau mendengarkan dan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan
harapan konsumen, niscaya akan lebih mudah dalam
meraih dan mempertahankan kesuksesannya.
26 pepatah mengatakan “apa yang kita tabur akan kita
tuai”. Jika kita selalu melakukan yang terbaik, kita pasti
akan menerima upahnya.
27 . Begitu pun sebaliknya! Sayangnya, para karyawan
sering tidak menyadari kalau para pelangganlah Yang
menggaji mereka, bukan sang pemilik atau pemimpin
perusahaan.
28 Itulah sebabnya mereka para karyawan kerap
mengabaikan suara dan keluhan pelanggan. padahal
jika pelanggan diperlakukan dengan baik, semua akan
menuai keuntungannya. Selamat melayani!.
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

Anda mungkin juga menyukai