Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
sayyidina wa maulana muhammadin. wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Dewan Juri yang saya hormati …

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati …

Serta teman-teman yang berbahagia;

Puji dan syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah
memberikan kita nikmat yang sangat banyak. Mulai dari nikmat iman, nikmat Islam, kesehatan,
kesempatan, hingga kebahagiaan sehingga kita bisa berkumpul bersama di hari yang sejuk ini.

Shalawat berbingkaikan salam mari kita sampaikan kepada mahkota dunia, kekasih Allah SWT,
tiada lain tiada bukan ialah Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan rajinnya berucap shalawat
kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti. Amiin Ya Rabbal’aalamiin.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Pada kesempatan yang mulia ini, saya akan menyampaikan pidato singkat tentang
pentingnya kejujuran.

Teman-teman yang saya sayangi, apakah kalian semua setuju bahwa kejujuran itu sangat
penting? Rasanya semua dari kita pasti setuju ya. Tapi, kejujuran seperti apa yang dimaksud?

Allah SWT berfirman dalam (QS. Al Ahzab: 70-71).

ْ‫ يُصْ لِحْ َل ُك ْم َأعْ َما َل ُك ْم َو َي ْغفِرْ َل ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم َو َمن‬. ‫ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْواًل َسدِي ًدا‬
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
‫از َف ْو ًزا َعظِ يمًا‬ َ ‫يُطِ ِع هَّللا َ َو َرسُو َل ُه َف َق ْد َف‬

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan
yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu
dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah
mendapat kemenangan yang besar.”

Hadirin yang berbahagia,

Jujur adalah benar dalam berkata dan benar dalam berbuat. Dengan demikian, orang yang jujur
adalah orang yang bisa dipercaya perkataan dan perbuatannya.
Kejujuran sangatlah penting, baik itu di rumah, di sekolah, di masyarakat, di tempat kerja, dalam
kondisi bahagia, dalam kondisi sulit, serta di mana pun kita berada.

Tapi teman-teman, mengapa di dunia ini masih banyak orang-orang yang berbohong, dan masih
banyak pula orang-orang yang berdusta? Mungkin kita juga masih menjadi salah satu dari
mereka kan?

Alasan pertamanya ialah karena kejujuran itu berasal dari hati. Orang yang mengikuti hati nurani
biasanya akan terbiasa untuk berkata dan berbuat benar, sedangkan orang yang mengingkari hati
nurani akan mudah untuk berkata bohong maupun berbuat dusta. Dari sinilah kita menyadari
bahwa kejujuran itu sangatlah mulia dan mahal. Dikatakan mulia karena perilaku jujur dalam
Islam merupakan salah satu akhlak terpuji yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya.

Kita bayangkan saja teman-teman, perilaku jujur akan menjadikan kita sebagai orang yang dapat
dipercaya, disenangi banyak orang, bahkan didekatkan dengan kebaikan. Sedangkan bila kita
berdusta sekali saja, maka kebanyakan orang-orang tidak akan percaya lagi kepada kita.

Jujur dikatakan mahal karena tidak semua orang bisa berbuat jujur pada setiap kondisi. Lihatlah
para koruptor. Mereka terpaksa berbohong karena di depan matanya adalah uang yang
berlimpah. Demikian juga dengan orang yang suka menyontek. Mereka telah menipu dan
meragukan kemampuan dirinya sendiri.

Teman-teman yang berbahagia;

Dalam Islam, jujur adalah salah satu jalan yang akan mendekatkan kita menuju surga. Hal ini
disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Imam Bukhari:

‫ َوِإ َّن ْالبِ َّر يَ ْه ِدي ِإلَى ْال َجنَّ ِة‬، ِّ‫ق يَ ْه ِدي ِإلَى ْالبِر‬
َ ‫ص ْد‬
ِّ ‫ِإ َّن ال‬
Artinya : “Sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke
surga.”

Teman-teman yang berbahagia;

Siapa pun orangnya akan disebut jujur bila ia berkata apa adanya dan sesuai dengan kenyataan.
Perilaku jujur sangat diperlukan dalam menjalani segala aktivitas kehidupan dari yang terkecil
hingga yang terbesar.

Maka dari itulah, sungguh sangat baik bagi kita untuk berperilaku jujur baik di kala
sempit maupun lapang, baik di kala bahagia maupun berduka. Hanya saja, perilaku jujur
bukanlah sikap yang bisa diasah satu hari saja melainkan harus dibiasakan dalam kehidupan
sehari-hari agar menjadi akhlak yang lengket di hati dan perbuatan. Idealnya, sikap jujur dimulai
dari diri sendiri, harus dilatih, serta dibiasakan sejak usia dini. Di rumah, Ayah, Ibu, Kakek,
Nenek, serta saudara-saudara bisa menjadi teladan, di sekolah, Bapak/Ibu dewan gurulah yang
menjadi contoh. Sedangkan nanti ketika kita sudah dewasa, kitalah yang menjadi teladan dan
inspirasi. Maka darinya, mari bersama-sama kita memantapkan perilaku jujur dimulai dari hari
ini.

Bapak, Ibu, serta Teman-teman yang berbahagia;

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia
ini. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah.

Jalan-jalan ke Kota Cianjur

Tidak lupa membeli sekarung kerrang

Duhai teman jadilah orang jujur

Supaya kita dicintai Allah, Rasul, dan semua orang

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Mengetahui, Beber, 11 Mei 2023


Kepala SDN 1 Beber Guru PAIBP

JUARI, S.Pd. AAH SARIAH, S.Pd.I


NIP. 19690312 199203 1 008 NIP. 19750715200902 2 001

Anda mungkin juga menyukai