Anda di halaman 1dari 10

KLIPING PAI

TENTANG KEJUJURAN DAN JANJI

DI SUSUN OLEH
• NAJMINA SYEHAN F
Essay bagian C

• SOAL

1. Lakukanlah wawancara dengan ustadz atau


gurumu untuk mengetahui hikmah yang
perilaku jujur dan menepati janji!

2. Salah satu teman sekelasmu mengingkari


janji untuk mengembalikan buku pinjaman.
Padahal, buku itu akan kamu gunakan untuk
belajar sebagai persiapan menghadapi
ulangan. Sebagai teman, apa yang akan
kamu lakukan?

3. Carilah di internet atau koran tentang


peristiwa peristiwa atau kisah yang
menggambarkan kejujuran dan menepati
janji, kemudian susunlah menjadi sebuah
kliping!
JAWABAN!
No 1.
Jujur :
• Dicintai oleh Allah SWT berserta Rasul-Nya.
• Selamat dari bahaya di dunia serta azab di
dunia akhirat
• Banyak mengalami kemudahan dan
keberkahan dalam hidup
• Dapat meningkatkan kredibilitas atau
kepercayaan dari orang lain
• Hidupnya tenang karena tidak dihinggapi
kebohongan
• Membawa kebaikan hidup
• Terhindar dari sifat munafik, serta perilaku
jujur dapat mengantarkan orang beriman
meraih surga Allah SWT

Janji :
• Menjadi pribadi yang amanah dan bisa
dipercaya
• Banyak disenangi orang lain sehingga
dipercaya dalam melaksanakan berbagai
• Mendapatkan pahala dan kemuliaan di sisi
Allah dan juga di mata manusia

No 2.
• Pertama, saya akan mencoba untuk bertanya
mengapa buku yang dia pinjam tersebut
belum dikembalikan
• Kedua, saya akan menegurnya secara
langsung dengan kata yang sopan serta bukan
di depan orang banyak agar tidak
mempermalukannya
• Ketiga, saya akan menjelaskan akibat dari
perbuatannya tersebut saya tidak dapat
belajar
• Keempat, lebih berhati-hati atau berpikir dua
kali jika orang yang sama ingin meminjam
barang milik saya agar dia bisa merenungi dan
menjadi efek jera bagi nya.
No 3.
Kejujuran :
• Anak Laki-laki dan Bunga

Alkisah hiduplah dua anak laki-laki yang saling


bersahabat. Keduanya tinggal di sebuah istana
bersama keluarga mereka, yang bekerja untuk
melayani Raja.
Salah satu dari anak laki-laki tersebut menyukai
seorang anak perempuan yang juga tinggal di
istana. Dia sangat ingin memberikan hadiah
kepada anak perempuan yang disukainya itu.
Suatu hari, Si Anak Laki-laki sedang berjalan
dengan sahabatnya di aula utama istana. Ketika
berjalan-jalan, dia melihat sebuah vas besar berisi
bunga-bunga indah.
Dia pun mengambil satu untuk diberikan kepada
anak perempuan yang disukainya.
Pada hari berikutnya, berikutnya, dan berikutnya,
dia melakukan hal yang sama. Hingga suatu hari,
Raja menyadari bunga di dalam vas tinggal sedikit.
Raja sangat marah dan memanggil semua orang di
istana untuk berkumpul.
Ketika semua orang menghadap Raja, anak laki-
laki itu berpikir untuk mengatakan bahwa dialah
yang mengambil bunganya.
Namun, temannya menyuruhnya diam, karena
Raja akan sangat marah padanya.
Ketika Raja mendekat, anak laki-laki itu pun
mengaku. Sesaat setelah anak laki-laki itu
mengakui perbuatannya, muka Raja menjadi
merah karena marah.
Tetapi saat mendengar alasannya, senyum
muncul di wajah Raja. Sang Raja pun berkata
“Ternyata bunga itu punya manfaat lebih baik
daripada di dalam vas saja.”
Sejak hari itu, Si Anak Laki-laki dan Raja menjadi
teman baik. Mereka kemudian mengambil 2
bunga yang indah, satu untuk Si Anak Perempuan,
dan yang lainnya untuk Ratu.
Menepati janji :
• Induk rusa dan anaknya

Seekor induk rusa ketika kedua anaknya


sudah mulai belajar berjalan, pada pagi buta
ketika kedua anaknya masih tidur, induk rusa
keluar pergi mencari makanan, dia bermaksud
setelah pulang dari mencari makanan akan
mengajar anak-anaknya mencari makan serta
menjaga diri menghindari dari bahaya.

Setelah mendapat makanan rumput hijau


yang segar, saat perjalanan pulang dia
terjebak dalam perangkap yang dibuat oleh
pemburu. Induk rusa itu sambil menangis
memikirkan kedua anaknyaPemburu akhirnya
tiba, induk rusa berlutut memohon kepada
pemburu membiarkannya pulang ke rumah
memberi makan serta mengajari anaknya
mencari makan, dia berjanji keesokkan
harinya akan kembali ke sini menyerahkan
diri.
Pemburu melihat rusa ini dapat berbicara, di
dalam hatinya sangat terkejut dan gembira,
dia memutuskan akan mempersembahkan
rusa ajaib ini kepada raja, supaya dia menjadi
terkenal dan mendapat hadiah dari raja.
Tetapi setelah berpikir sejenak, dia berubah
pikiran, melepaskan induk rusa pulangInduk
rusa bergegas berlari pulang, suasana hatinya
sangat sedih memikirkan kedua anaknya,
setelah sampai dirumah dia berkata kepada
kedua anaknya, “Anak ku, mama akan
menceritakan sebuah kebenaran dan
ketidakkekalan di dunia ini kepada kalian, jika
kalian sudah memahami kebenaran ini, maka
kelak jika kalian menghadapi masalah apa
pun.”

“Kalian nantinya tidak akan terlalu sedih lagi.


Kalian harus ingat hidup ini sangat singkat,
segalanya akan berubah tidak pernah abadi,
nilai dari keluarga, kasih sayang semuanya
tidak abadi….,” ujar induk rusa itu.Anak-
anaknya sambil menangis bertanya, “Lalu
kenapa mama masih harus menepati janji
kepada orang jahat tersebut?.” Induk rusa
berkata, “Tanpa Iman, dunia akan hancur,
tidak ada kejujuran dunia akan runtuh, demi
kelangsungan dan harapan dunia, saya rela
berkorban, daripada menipu orang lain.
Mama rela mati demi integritas, dari pada
menipu untuk hidup.”

Setelah selesai berkata sambil menahan


tangisannya induk rusa berlari keluar, anak-
anak rusa mengejar dengan sekuat tenaga.
Pemburu melihat induk rusa memenuhi
janjinya datang kembali, menjadi sangat
terharu dengan tangan merangkap di depan
dada dan berlutut dia berkata kepada induk
rusa, “Engkau bukan seekor rusa biasa,
engkau pasti jelmaan dari Budha.”
“Welas asihmu membuat orang sangat
terharu, kejujuran dan imanmu membuat
saya sangat malu. Silahkan engkau kembali,
saya tidak akan menyakiti Anda lagi, bahkan
mulai saat ini saya tidak akan menyakiti
seekor binatang pun,” kata si pemburu itu.

Anda mungkin juga menyukai