Anda di halaman 1dari 4

TONGKAT PENUNTUN

Sudah menjadi kebiasaan orang tua-tua jika tubuh sudah tidak sekuat remaja maka tongkat
menjadi alat bantu yang sungguh berguna. Begitu pula bagi kakek Putih di desa Ujung
Pelangi. Kakek tersebut memang lebih dikenal sebagai Kakek Putih karena selain rambutnya yang
putih juga karena ketulusan dan kebijaksanaannya dalam membantu penduduk desa memecahkan
perkaranya. Kemana-mana sang kakek Putih selalu menggunakan tongkat bambu wuluhnya jika
berjalan mengelilingi desa. Bambu wuluh memang dikenal sebagai bambu yang kuat dan nyaman
bagi pemakainya. Kebetulan pula di kebun sang kakek banyak ditumbuhi bambu wuluh. Namun
semenjak sang kakek kemana –mana memakai tongkatnya, banyak orang tua-tua di desa mulai
membiasakan dirinya berjalan-jalan dengan tongkat bambu wuluh meski beberapa dari mereka
tubuhnya masih terlihat tegap dan kuat. Harapannya adalah supaya bisa terlihat bersahaja dan
menjadi bijaksana seperti sang kakek Putih. Menyadari itu sang kakek hanya tersenyum melihatnya.
Hingga tibalah waktunya, sang kakek meninggal karena usia. Banyak orang merasa kehilangan dan
terkenang akan kebaikan serta kebijaksanaannya. Dimana-mana ia dibicarakan, baik tentang
kebiasaan maupun tentang tongkat penuntunnya. Tongkatnya menjadi begitu keramat dan banyak
orang mulai melakukan penelitian pada tongkat tersebut. Berbagai berita tentang keajaiban dan
kekuatan tongkat beredar luas di desa sepeninggal sang kakek meski tidak jelas darimana
sumbernya. Sampai keluarlah ketentuan dari para tet....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

DUA EKOR TIKUS

Di dalam got yang gelap hiduplah dua ekor tikus yang saling bersaudara. Suatu saat kedua
ekor tikus ini melihat sebuah roti keju dari lubang sebuah selokan. Tikus-tikus ini ingin sekali
memakannya tetapi sayang lubang selokan itu tertutup oleh jeruji besi yang sangat kuat. Kedua tikus
ini berusaha sekuat tenaga untuk menghancurkan jeruji besi itu dengan gigi-gigi mereka yang tajam
tetapi gigi mereka mulai rusak karena jeruji besi itu terlalu keras bagi gigi mereka yang kecil. Kedua
ekor tikus ini kecapaian, dan butuh istirahat. Tikus pertama berkata dalam hatinya: "Aku tidak akan
menyerah, setelah ini aku akan menghancurkan jeruji besi itu dengan sekuat tenagaku. Pantang
menyerah adalah pangkal dari keberhasilan !" Tikus kedua termenung dan berpikir : " Aku akan
kehilangan semua gigiku jika aku nekat menggigiti jeruji itu. Ada baiknya kalau aku mengambil jalan
lain saja untuk mendapatkan roti keju itu." Setelah beristirahat sejenak, tikus pertama mulai
menggigiti lagi jeruji besi itu dengan sekuat tenaga sedangkan tikus kedua mundur diri dari
usahanya. Melihat tikus kedua mundur diri tikus pertama mulai mengejek saudaranya itu katanya :
"Kamu itu sifatnya mudah menyerah dan tidak ulet bekerja, mana mungkin kamu bias berhasil dalam
kehidupanmu?" Tikus kedua tidak mempedulikan ejekan saudaranya, dia mundur mencari jalan lain
ke tempat roti keju itu. Akhirnya tikus kedua berhasil memperoleh jalan ke tempat roti keju itu
sedangkan tikus pertama kelelahan dan hancur giginya k....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SEBUAH PIANO MERAH MAHONI

Bertahun-tahun yang lalu ketika aku masih berusia dua puluhan, aku bekerja sebagai
seorang salesman untuk perusahaan piano St. Louis. Kami menjual piano ke seluruh negara
bagian dengan cara mengiklankan di koran-koran setempat. Jika kami sudah mendapatkan banyak
pesanan, maka kami akan mengirimkan piano-piano dengan truk. Setiap kali kami memasang iklan di
daerah perkebunan kapas di Missouri tenggara, maka kami akan menerima tanggapan di atas kartu
pos dari seorang wanita tua yang menulis, “Tolong kirimkan sebuah piano baru untuk cucu
perempuanku. Warnanya harus merah mahoni. Aku sanggup membayar sepuluh dollar per bulan
dari hasil penjualan telur.” Tentu saja kami tidak dapat menjual sebuah piano baru dengan cicilan
sepuluh dollar setiap bulan. Tidak ada bank yang mau menangani pembayaran cicilan sekecil itu, jadi
kami abaikan saja kartu pos itu. Pada suatu hari aku kebetulan berada di daerah itu untuk memenuhi
permintaan beberapa pembeli, dan karena keingin-tahuanku, maka aku memutuskan untuk
mengunjungi wanita tua penulis kartu pos itu. Aku sudah membayangkan apa yang akan aku temui.
Wanita tua itu tinggal di sebuah gubug kecil sebagaimana lazimnya petani yang berbagi hasil di
tengah perkebunan kapas. Gubugnya berlantai tanah dan banyak ayam berkeliaran di dalam gubuk
itu. Tentu saja ia tidak memiliki mobil, telpon, atau pekerjaan tetap. Ia tidak memiliki apa-apa kecuali
atap di atas kepalanya. Atapnyapun tidak begitu baik karena aku dapat melihat langit biru dari ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KERENDAHAN HATI SAMUEL MORSE

Seorang penemu tersohor Samuel Morse. Suatu saat ketika ia ditanya apakah pernah
berhadapan dengan situasi di mana ia sama sekali tidak tahu apa yang harus diperbuat, dia
menjawab; "Ya..aku pernah berhadapan dengan situasi seperti itu, dan bukan hanya sekali. Dan jika
saya tak dapat melihat jalan atau jawaban secara jelas, saya akan berlutut dan berdoa memohon
terang, pengertian dan jalan dari Tuhan." Morse menerima banyak penghargaan oleh karena
penemuan-penemuannya di bidang telegraf. Namun ia selalu dengan rendah hati berkata; "Saya
telah membuat aplikasi berharga di dunia telegraf, namun itu bukan karena saya lebih baik, lebih
hebat dari orang lain, tapi karena Tuhan dalam rencanaNya untuk umat manusia, harus
merevelasikan hal tersebut lewat seseorang. Tuhan telah memilih untuk menyatakannya untuk
dunia lewat diriku." Kerendahan hati tidak berarti berpikir bahwa dirimu lebih rendah dari orang lain,
tidak juga berarti kita memiliki gambaran yang rendah atas kemampuan diri sendiri. Tetapi
sebaliknya, kerendahan hati berarti suatu kebebasan dari berpikir tentang diri sendiri. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

PENGUSAHA YANG GAGAL

Seorang salesman yang masih muda dan belum bermakan garam di bidang usaha merasa
amat berputus asa setelah usahanya mengalami kegagalan total. Ia sudah berjuang penuh
antusias sebagaimana layaknya seorang muda yang masih penuh semangat. Namun usahanya yang
pertama kini harus berakhir dengan kepahitan. Suatu hari ia datang menghadap managernya dan
menceritakan kepedihannya. Ia katakan bahwa ia sudah berusaha keras, namun kegagalanlah yang
harus ia telan. Di sela-sela percakapannya, ia bergumam seakan kepada dirinya sendiri; “Pengalaman
ini seakan membuktikan bahwa kita hanya bisa menggiring seekor kuda menuju sebuah anak sungai,
namun kita tak dapat memaksanya minum air sungai tersebut.” Mendengar kata-kata itu, sang
manager berkata; “Anakku, dengarkan kata-kataku: Tugasmu bukanlah memaksa kuda itu untuk
minum. Tugasmu adalah membuatnya merasa haus. Dalam dunia usaha, tugasmu bukanlah
memaksa konsumer membeli barang daganganmu, tetapi membuat mereka merasa butuh akan
barang yang sedang kau jual.”Anak muda itu mengangguk pertanda bahwa ia kini paham. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
PENCURI YANG BIJAKSANA

Dahulu kala ada seorang raja yang kaya raya. Sang Raja begitu yakin akan keadilan aturan
dan keputusan yang dibuatnya. "Aturan adalah Aturan "katanya kepada penasihat
penasihat kerajaan. Ia tak pernah mengijinkan adanya perkecualian dalam setiap pelaksanaan
keputusan yang dibuatnya. Suatu hari seorang pengawal kerajaan memergoki seorang pengemis
yang sedang mengendap endap bermaksud mencuri roti dari dapur kerajaan. Sang raja murka dan
memerintahkan supaya pencuri itu dihukum gantung karena begitulah hukuman bagi seorang
pencuri. "Tapi saya toh sangat miskin dan lapar, sementara Sang Baginda Raja memiliki segala
galanya. Tentunya tidak salah jika sedikit keju dan roti aku minta. Ya…., saya tidak meminta ijin
karena saya sesungguhnya bukan pencuri. Di sana tak ada seorang pun. Kepada siapa saya harus
meminta ijin ?"kata pencuri itu menjelaskan. "Maaf….., tidak ada perkecualian Pengawal, Bawa
pencuri ini ke tiang gantungan "perintah raja. "Ah.., sayang sekali."keluh pencuri itu ketika dalam
perjalanan di hadapan pengawal kerajaan. "Mulai sekarang sebuah rahasia besar dari ayahku akan
mati bersamaku. Tapi saya senang bahwa saya tidak membocorkannya di hadapan Sang Baginda
Raja." "Apa katamu ? Rahasia besar apa itu ? Ayo, katakan rahasia itu ."sergah pengawal ingin tahu.
"Jika Sang Baginda Raja menanam biji buah delima, maka biji delima itu akan tumbuh dan berbuah
hanya dalam semalam. Kalau tidak ada saya, dapatkah itu terjadi ? Itulah rahasia yang telah
diajarkan ayahk....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

THE GIRL WHO SILENCED THE WORLD FOR 5 MINUTES

Pidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB. Cerita ini berbicara mengenai
seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah
mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO). ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil
anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah
lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada
saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar
(dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak
kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah
kepada anak berusia 12 tahun? Inilah Isi pidato tersebut: Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara
mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri
dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie,
Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini
sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus
mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya
menginginkan masa depan bagi diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah
dalam pemilihan umum atau rugi dal....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

KEPITING MARAH
Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Kepiting. Bagaimana cara
memancing Kepiting? Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang
bambu itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun bambu agar
batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan
batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu
akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali
dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting
gemuk yang sedang marah. Kami tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju
sebuah wajan besar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah
kompor dengan api yang sedang menyala. Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam
wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan-nya dan tubuhnya menjadi merah, tak lama
kemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat. Kepiting itu menjadi korban
santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan
melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil. Kita sering sekali melihat banyak orang
jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan
kehilangan segalanya karena : MARAH. Jadi kalau kita menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau
batu besar, hadapi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

BINTANG LAUT

Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil
menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak
sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak
itu, lelaki tua itu bertanya heran; 'Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali
bintang laut itu ke dalam air?'. Tanyanya. 'Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang
menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan.' Jawab si kecil itu. 'Tapi
pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya.' Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai
keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. 'Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku
ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar.' Lanjutnya penuh ragu. Anak itu lama
memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia
melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup. 'Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti
yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.' Kata si kecil itu. Kita sering mendambakan untuk
melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai
dengan sesuatu yang kecil. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memuat

Anda mungkin juga menyukai