Anda di halaman 1dari 1

KEBENARAN AGAMA DAN ESKISTENSI TUHAN

Apakah semua agama benar? Atau apakah hanya ada satu agama yang benar? Atau tidak
ada satu pun agama yang benar? Pertanyaan kritis semacam ini bisa muncul ketika
melihat eksistensi agama dalam konteks kehidupan yang plural dengan berbagai ideologi
serta nilai-nilai yang berkembang di jaman sekarang. Saat ini agama menjadi salah satu
relalitas dan entitas sosial, budaya, ekonomi, politik bahkan pertahanan dan keamanan.
Agama menjadi alternatif pilihan nilai, pedoman, referensi hidup, bukan satu-satunya.
Ketika berbicara tentang peran dan fungsi agama dalam realitas hidup jaman sekarang
maka penting untuk memahami eksistensi agama dalam konteksnya. Artinya memahami
dan menelaah agama dari persepektif orang beragama bukan perspektif profan.

Agama lahir untuk menjawab pertanyaan dan kerinduan terdalam hati manusia akan
keberadaan dirinya. Kenyataan hidup dengan segala dinamika dan permasalahannya
menimbulkan pertanyaan reflektif yang menggugah akal dan hati manusia. Manusia
mulai bertanya terkait tujuan hidupnya, “quo vadis”. Kelahiran, sakit, tua dan kematian
menjadi dasar dari segala pertanyaan eksistensi manusia. Berdasarkan hasil olah pikir,
olah rasa dan olah hatinya, manusia menemukan jawaban pertanyaan atas eksistensi
dirinya, sekaligus memahami tujuan hidupnya di dunia.

Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan, artinya dibentuk dan direncanakan
oleh penciptanya. Manusia ada bukan karena dirinya yang membuatnya tetapi ada
kehendak lain yang menghendakinya. Manusia tidak bisa merencanakan kehadirannya,
kelahirannya di dunia, juga bukan karena rencana dan kehendak orang yang
melahirkannya yang disebut orangtua yang dipanggil ayah dan ibu, melainkan karena
kehendak Dia yang disebut YHW, Elsaday, Elohim, Tuhan, Allah, Hyang Widi, Tian,

Dia yang dipahami sebagai yang transenden dan imanen. Sebagai yang transenden, Dia
Maha Agung, Maha Mulia, Maha Kuasa, Maha Sempurna, Maha Cinta tak terhingga dan
tak terselami, realitas tertinggi

Anda mungkin juga menyukai