Anda di halaman 1dari 5

A.

ASESMEN PROSES
LKPD 02 Peranan Kaum Awam Dalam Gereja Katolik
Petunjuk untuk siswa:
1) Silakan berbagi dalam 5 kelompok untuk mendiskusikan materi yang sudah tersedia di
dalam LKPD 02!
2) Gunakan sumber-sumber yang diberikan untuk menjadi referensi!
3) Siapkan hasil kerja kelompok untuk dipresentasikan!

Kelompok I
Nama Anggota:

Pertanyaan Hasil Kerja Siswa


Bagaimana Lumen Gentium art 31
pengertian Yang dimaksud dengan istilah awam di sini ialah semua orang beriman kristiani
kaum awam kecuali mereka yang termasuk golongan imam atau status religius yang diakui
dalam dalam Gereja. Jadi kaum beriman kristiani, yang berkat Babtis telah menjadi
Gereja anggota Tubuh Kristus, terhimpun menjadi Umat Allah, dengan cara mereka
Katolik? sendiri ikut mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus, dan
dengan demikian sesuai dengan kemampuan mereka melaksanakan perutusan
segenap Umat kristiani dalam Gereja dan di dunia.
Ciri khas dan istimewa kaum awam yakni sifat keduniaannya. Sebab mereka
yang termasuk golongan imam, meskipun kadang-kadang memang dapat
berkecimpung dalam urusan-urusan keduniaan, juga dengan mengamalakan
profesi keduniaan, berdasarkan panggilan khusus dan tugas mereka terutama
diperuntukkan bagi pelayanan suci. Sedangkan para religius dengan status
hidup mereka memberi kesaksian yang cemerlang dan luhur, bahwa dunia
tidak dapat diubah dan dipersembahkan kepada Allah, tanpa semangat Sabda
bahagia. Berdasarkan panggilan mereka yang khas, kaum awam wajib mencari
kerajaan Allah, dengan mengurusi hal-hal yang fana dan mengaturnya seturut
kehendak Allah. Mereka hidup dalam dunia, artinya: menjalankan segala
macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada ditengah kenyataan biasa
hidup berkeluarga dan sosial. Hidup mereka kurang lebih terjalin dengan itu
semua. Di situlah mereka dipanggil oleh Allah, untuk menunaikan tugas mereka
sendiri dengan dijiwai semangat Injil, dan dengan demikian ibarat ragi
membawa sumbangan mereka demi pengudusan dunia bagaikan dari dalam.
Begitulah mereka memancarkan iman, harapan dan cinta kasih terutama
dengan kesaksian hidup mereka, serta menampakkan Kristus kepada sesama.
Jadi tugas mereka yang istimewa yakni: menyinari dan mengatur semua hal-hal
fana, yang erat-erat melibatkan mereka, sedemikian rupa, sehingga itu semua
selalu terlaksana dan berkembang menurut kehendak Kristus, demi kemiliaan
Sang Pencipta dan Penebus.
Jawaban hasil diskusi:
Kelompok II
Nama Anggota:

Pertanyaan Hasil Kerja Siswa


Bagaimana Yang dimaksud dengan istilah awam di sini ialah semua orang beriman kristiani
tugas dan kecuali mereka yang termasuk golongan imam atau status religius yang diakui
tanggung dalam Gereja. Jadi kaum beriman kristiani, yang berkat Babtis telah menjadi
jawab awam anggota Tubuh Kristus, terhimpun menjadi Umat Allah, dengan cara mereka
dalam sendiri ikut mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus, dan
Gereja dengan demikian sesuai dengan kemampuan mereka melaksanakan perutusan
Katolik? segenap Umat kristiani dalam Gereja dan di dunia.
Ciri khas dan istimewa kaum awam yakni sifat keduniaannya.Sebab mereka
yang termasuk golongan imam, meskipun kadang-kadang memang dapat
berkecimpung dalam urusan-urusan keduniaan, juga dengan mengamalakan
profesi keduniaan, berdasarkan panggilan khusus dan tugas mereka terutama
diperuntukkan bagi pelayanan suci. Sedangkan para religius dengan status
hidup mereka memberi kesaksian yang cemerlang dan luhur, bahwa dunia
tidak dapat diubah dan dipersembahkan kepada Allah, tanpa semangat Sabda
bahagia. Berdasarkan panggilan mereka yang khas, kaum awam wajib mencari
kerajaan Allah, dengan mengurusi hal-hal yang fana dan mengaturnya seturut
kehendak Allah. Mereka hidup dalam dunia, artinya: menjalankan segala
macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada ditengah kenyataan biasa
hidup berkeluarga dan sosial. Hidup mereka kurang lebih terjalin dengan itu
semua. Di situlah mereka dipanggil oleh Allah, untuk menunaikan tugas mereka
sendiri dengan dijiwai semangat Injil, dan dengan demikian ibarat ragi
membawa sumbangan mereka demi pengudusan dunia bagaikan dari dalam.
Begitulah mereka memancarkan iman, harapan dan cinta kasih terutama
dengan kesaksian hidup mereka, serta menampakkan Kristus kepada sesama.
Jadi tugas mereka yang istimewa yakni: menyinari dan mengatur semua hal-hal
fana, yang erat-erat melibatkan mereka, sedemikian rupa, sehingga itu semua
selalu terlaksana dan berkembang menurut kehendak Kristus, demi kemiliaan
Sang Pencipta dan Penebus.
Jawaban hasil diskusi:
Kelompok III
Nama Anggota:

Pertanyaan Hasil Kerja Siswa


Bagaimana Lumen Gentium art 31
kesimpulan Yang dimaksud dengan istilah awam disini ialah semua orang beriman kristiani
dari LG 31 kecuali mereka yang termasuk golongan imam atau status religius yang diakui
dalam dalam Gereja. Jadi kaum beriman kristiani, yang berkat Babtis telah menjadi
kaitannya anggota Tubuh Kristus, terhimpun menjadi Umat Allah, dengan cara mereka
dengan sendiri ikut mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus, dan
peranan dengan demikian sesuai dengan kemampuan mereka melaksanakan perutusan
kaum awam segenap Umat kristiani dalam Gereja dan di dunia.
dalam Ciri khas dan istimewa kaum awam yakni sifat keduniaannya. Sebab mereka
Gereja? yang termasuk golongan imam, meskipun kadang-kadang memang dapat
berkecimpung dalam urusan-urusan keduniaan, juga dengan mengamalakan
profesi keduniaan, berdasarkan panggilan khusus dan tugas mereka terutama
diperuntukkan bagi pelayanan suci. Sedangkan para religius dengan status
hidup mereka memberi kesaksian yang cemerlang dan luhur, bahwa dunia
tidak dapat diubah dan dipersembahkan kepada Allah, tanpa semangat Sabda
bahagia. Berdasarkan panggilan mereka yang khas, kaum awam wajib mencari
kerajaan Allah, dengan mengurusi hal-hal yang fana dan mengaturnya seturut
kehendak Allah. Mereka hidup dalam dunia, artinya: menjalankan segala
macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada ditengah kenyataan biasa
hidup berkeluarga dan sosial. Hidup mereka kurang lebih terjalin dengan itu
semua. Di situlah mereka dipanggil oleh Allah, untuk menunaikan tugas mereka
sendiri dengan dijiwai semangat Injil, dan dengan demikian ibarat ragi
membawa sumbangan mereka demi pengudusan dunia bagaikan dari dalam.
Begitulah mereka memancarkan iman, harapan dan cinta kasih terutama
dengan kesaksian hidup mereka, serta menampakkan Kristus kepada sesama.
Jadi tugas mereka yang istimewa yakni: menyinari dan mengatur semua hal-hal
fana, yang erat-erat melibatkan mereka, sedemikian rupa, sehingga itu semua
selalu terlaksana dan berkembang menurut kehendak Kristus, demi kemiliaan
Sang Pencipta dan Penebus.
Apostolicam Actuositatem (AA) art 2
“.... Dalam Gereja terdapat keanekaan pelayanan, tetapi kesatuan perutusan.
Para Rasul serta para pengganti mereka oleh Kristus diserahi tugas mengajar,
menyucikan dan memimpin atas nama dan kuasa-Nya. Sedangkan kaum awam
ikut serta mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus, menunaikan
bagian mereka dalam perutusan segenap Umat Allah dalam gereja dan di dunia.
Sesungguhnya mereka menjalankan kerasulan awam dengan kegiatan mereka
untuk mewartakan Injil dan demi penyucian sesama, pun untuk meresapi dan
menyempurnakan tata-dunia dengan semangat Injil, sehingga dalam tata-hidup
itu kegiatan mereka merupakan kesaksian akan Kristus yang jelas, dan
mengabdi kepada keselamatan umat manusia. Karena ciri khas status hidup
awam yakni: hidup ditengah masyarakat dan urusan-urusan duniawi, maka
mereka dipanggil oleh Allah, untuk dijiwai semangat kristiani, ibarat ragi,
menunaikan kerasulan mereka di dunia.”

Jawaban hasil diskusi:


Kelompok IV
Nama Anggota:

Pertanyaan Hasil Kerja Siswa


Bagaimana Lumen Gentium art 31
ciri Ciri khas dan istimewa kaum awam yakni sifat keduniaannya. Sebab mereka
kerasulan yang termasuk golongan imam, meskipun kadang-kadang memang dapat
awam berkecimpung dalam urusan-urusan keduniaan, juga dengan mengamalakan
dalam profesi keduniaan, berdasarkan panggilan khusus dan tugas mereka terutama
Gereja diperuntukkan bagi pelayanan suci. Sedangkan para religius dengan status
Katolik? hidup mereka memberi kesaksian yang cemerlang dan luhur, bahwa dunia
tidak dapat diubah dan dipersembahkan kepada Allah, tanpa semangat Sabda
bahagia. Berdasarkan panggilan mereka yang khas, kaum awam wajib mencari
kerajaan Allah, dengan mengurusi hal-hal yang fana dan mengaturnya seturut
kehendak Allah. Mereka hidup dalam dunia, artinya: menjalankan segala
macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada ditengah kenyataan biasa
hidup berkeluarga dan sosial. Hidup mereka kurang lebih terjalin dengan itu
semua. Di situlah mereka dipanggil oleh Allah, untuk menunaikan tugas mereka
sendiri dengan dijiwai semangat Injil, dan dengan demikian ibarat ragi
membawa sumbangan mereka demi pengudusan dunia bagaikan dari dalam.
Begitulah mereka memancarkan iman, harapan dan cinta kasih terutama
dengan kesaksian hidup mereka, serta menampakkan Kristus kepada sesama.
Jadi tugas mereka yang istimewa yakni: menyinari dan mengatur semua hal-hal
fana, yang erat-erat melibatkan mereka, sedemikian rupa, sehingga itu semua
selalu terlaksana dan berkembang menurut kehendak Kristus, demi kemuliaan
Sang Pencipta dan Penebus.

Apostolicam Actuositatem (AA) art 2


Dalam Gereja terdapat keanekaan pelayanan, tetapi kesatuan perutusan. Para
Rasul serta para pengganti mereka oleh Kristus diserahi tugas mengajar,
menyucikan dan memimpin atas nama dan kuasa-Nya. Sedangkan kaum awam
ikut serta mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus, menunaikan
bagian mereka dalam perutusan segenap Umat Allah dalam gereja dan di dunia.
Sesungguhnya mereka menjalankan kerasulan awam dengan kegiatan mereka
untuk mewartakan Injil dan demi penyucian sesama, pun untuk meresapi dan
menyempurnakan tata-dunia dengan semangat Injil, sehingga dalam tata-hidup
itu kegiatan mereka merupakan kesaksian akan Kristus yang jelas, dan
mengabdi kepada keselamatan umat manusia. Karena ciri khas status hidup
awam yakni: hidup di tengah masyarakat dan urusan-urusan duniawi, maka
mereka dipanggil oleh Allah, untuk dijiwai semangat kristiani, ibarat ragi,
menunaikan kerasulan mereka di dunia.

Jawaban hasil diskusi:


Kelompok V
Nama Anggota:

Pertanyaan Hasil Kerja Siswa


Bagaimana Lumen Gentium 37.
hubungan Dari harta-kekayaan rohani Gereja kaum awam, seperti semua orang beriman kristiani,
hierarki berhak menerima secara melimpah melalui pelayanan para Gembala hierarkis,
dengan terutama bantuan sabda Allah dan sakramen-sakramen. Hendaklah para awam
mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan mereka kepada para
kaum
imam, dengan kebebasan dan kepercayaan, seperti layaknya bagi anak-anak Allah dan
awam? saudara-saudara dalam Kristus. Sekadar ilmu-pengetahuan, kompetensi dan kecakapan
mereka para awam mempunyai kesempatan, bahkan kadang-kadang juga kewajiban,
untuk menyatakan pandangan mereka tentang hal-hal yang menyangkut kesejahteraan
Gereja. Bila itu terjadi, hendaklah itu dijalankan melalui lembaga-lembaga yang
didirikan gereja untuk itu, dan selalu dengan jujur, tegas dan bijaksana, dengan hormat
dan cinta kasih terhadap mereka, yang karena tugas suci bertindak atas nama Kristus.
Hendaklah para awam, seperti semua orang beriman kristiani, mengikuti teladan
Kristus, yang dengan ketaatan-Nya sampai mati, membuka jalan yang membahagiakan
bagi semua orang, jalan kebebasan anak-anak Allah. Hendaklah mereka dengan
ketaatan kristiani bersedia menerima apa yang ditetapkan oleh para Gembala hierarkis
sejauh menghadirkan Kristus, sebagai guru dan pemimpin dalam Gereja. Dan janganlah
mereka lupa mendoakan di hadirat Allah para Pemimpin mereka, sebab para Pemimpin
itu berjaga karena akan memberi pertanggungjawaban atas jiwa-jiwa kita, supaya itu
mereka jalankan dengan gembira tanpa keluh-kesah (lih. Ibr 13:1).
Sebaliknya hendaklah para Gembala hierarkis mengakui dan memajukan martabat
serta tanggung jawab kaum awam dalam gereja. Dan hendaklah mereka diberi
kebebasan dan keleluasaan untuk bertindak; bahkan mereka pantas diberi hati, supaya
secara spontan memulai kegiatan-kegiatan juga. Hendaklah para Gembala dengan kasih
kebapaan, penuh perhatian dalam Kristus, mempertimbangkan prakarsa-prakarsa,
usul-usul serta keinginan-keinginan yang diajukan oleh kaum awam. Hendaklah para
Gembala dengan saksama mengakui kebebasan sewajarnya, yang ada pada semua
warga masyarakat duniawi.
Dari pergaulan persaudaraan antara kaum awam dan para Gembala itu boleh
diharapkan banyak manfaat bagi Gereja. Sebab dengan demikian dalam para awam
diteguhkan kesadaran bertanggungjawab dan ditingkatkan semangat. Lagi pula tenaga
kaum awam lebih mudah digabungkan dengan karya para Gembala. Sebaliknya, dibantu
oleh pengalaman para awam, para Gembala dapat mengadakan penegasan yang lebih
jelas dan tepat dalam perkara-perkara rohani maupun jasmani. Dengan demikian
seluruh Gereja, dikukuhkan oleh semua anggotanya akan menunaikan secara lebih
tepat guna perutusannya demi kehidupan dunia.
Jawaban hasil diskusi:

Anda mungkin juga menyukai