Anda di halaman 1dari 12

GENDER PERSPEKTIF AL-

QUR’AN
Oleh :
Akhwalul makhfiyah 933803819
Pengertian gender
 Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki
dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya.

 Gender menurut HT. wilson adalah suatu dasar untuk


menentukan perbedaan antara laki-laki dan perempuan pada
kebudayaan serta kehidupan kolektif yang nantinya mereka
menjadi laki-laki dan perempuan.

 Didalam al-qur’an menegaskan konsep dan keadilan status


antara laki-laki dan perempuan, Ashgar Ali Engineer
menyetujui bahwa al-qur’an memiliki semangat
egalitarianisme ini.
Gender menurut pandangan islam
 Syeikh Abdul Halim Muhammad Abu
Syuqqah telah membuktikan bahwa islam
ternyata sangat emansipatoris. Kedatangan
islam menyebabkan terjadinya revolusi
gender pada abad ke-7 masehi.
 Secara realitas empiris menunjukkan bahwa
praktik-praktik diskriminasi yang terjadi
dimasyarakat terbentuk dari agama yang
patriarkis.
Berbagai penafsiran
 Ibnu Katsir, dalam kitabnya Tafsir al-Qur'an al-'Azīm, tidak
menginterpretasikan ayat-ayat yang berkaitan dengan status serta
posisi laki-laki dan perempuan secara panjang lebar. Beberapa ayat
yang berkaitan ditafsirkan serupa, hanya saja dengan perbedaan
redaksi tanpa adanya perbedaan substansial. Nafs wahidah
ditafsirkan sebagai Adam dan zawjaha sebagai hawa yang diciptakan
dari rusuk sebelah kiri Adam (QS. al-Nisa': 1). Penciptaan kedua ini
(Hawa) dilakukan ketika Adam tidur, dan sewaktu ia terbangun,
Adam terkejut dengan adanya Hawa. Kemudian, keduanya merasa
senang satu sama lainnya. Dari kedua ibu bapak manusia ini
diciptakan manusia yang dengan jumlah yang besar. Masing-
masingnya mempunyai sifat, karakter, dan bahasa yang beragam.
Untuk ayat yang setema (Q.S. al-A'raf: 189 dan Q.S. al-Zumar: 6),
Ibnu Katsir juga menafsirkan serupa.
Lanjutan…….
 Adam berposisi sebagai makhluk pertama, dan Hawa disarikan dari
tulang rusuknya. Tidak berbeda dengan penafsiran Q.S. al-Rüm: 21.
Pada penafsirannya dengan lugas Ibnu Katsir menyatakan bahwa
perempuan diciptakan dari sesuatu yang sejenis dengan Adam, yang
kemudian menjadi pasangannya. Perempuan tersebut adalah Hawa
yang diciptakan dari tulang rusak Adam. Begitu juga dengan Q.S. al-
Nisa': 34. Kata qawwamūna pada ayat tersebut diinterpretasikan oleh
Ibnu Katsir sebagai pemimpin, pembesar, hakim, dan pendidik bagi
perempuan. Allah telah melebihkan laki-laki di atas perempuan. Dia
mengemukakan bahwa tugas kenabian diserahkan kepada laki-laki
karena faktor ini sebagai argumen penguat. Allah telah memberikan
kelebihan kepada laki-laki, sehingga kewajiban laki-lakilah untuk
membagi kelebihan tersebut kepada perempuan. Dengan kelebihan
ini, pantaslah jika laki-laki menjadi pemimpin bagi perempuan.
Beralih kepada penafsiran Islam Liberal. Budi
Munawwar Rachman dengan panjang lebar
menjelaskan alur pernafsiran Islam Liberal mengenai isu
gender dalam artikelnya Penafsiran Islam Liberal atas
Isu-isu Gender dan Feminisme. Pembahasan mengenai
hak-hak perempuan merupakan salah satu agenda
penting bagi kalangan Islam Liberal Indonesia. Pusat
perhatian mereka adalah pembongkaran penafsiran ayat-
ayat yang meletakkan pusat kehidupan perempuan pada
laki-laki. Teks-teks keagamaan yang tidak mendukung
kesetaraan perempuan dan laki-laki akan dipersoalkan
secara tajam oleh kalangan Islam Liberal.
Nasaruddin Umar telah
menampilkan penafsiran yang
cukup komprehensif dan lebih adil
gender. Ia memulai tulisannya
dengan berbicara panjang lebar
mengenai keberadaan kaum
perempuan dari zaman ke zaman.
Ayat-ayat didalam al-qur’an mengenai
gender
Berikut adalah ayat - ayat yang menjelakan mengenai gender
didalam al-qur’an :
 QS Al-Hujurat [49]: 13

َ ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشع ُْوبًا َّوقَبَ ۤا ِٕى َل لِتَ َع‬
‫ارفُ ْوا ۚ اِ َّن اَ ْك َر َم ُك ْم‬
‫ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗاِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم َخبِيْر‬
 Artinya:
 “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Dalam QS. al-Zariyat: 56
Salah satu tujuan penciptaan manusia adalah untuk
menyembah kepada Tuhan, sebagaimana disebutkan dalam
QS. al-Zariyat: 56 yang sebagai berikut:

ْ ‫َو َما َخلَ ْق ُت‬


ِ َ ‫ا••ل ِج َّن َوا•• ِاْل ْن‬
‫سا••اَّل لِ •يَ ْعبُ ُد ْو ِن‬

Artinya :
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
Dalam QS. al-An’am: 165
Maksud dan tujuan penciptaan manusia di muka bumi ini disamping untuk
menjadi hamba (âbid) yang tunduk dan patuh serta mengabdi kepada Allah Swt.,
juga untuk menjadi khalifah di bumi (khalifah fî al-ard). Kapasitas manusia
sebagai khalifah di bumi ditegaskan di dalam QS. al-An’am: 165 sebagai berikut:

ُ ِّ ‫اْل‬ ٰۤ َّ ‫َوهُ َو‬


ُ
‫ْض َد َر ٰج ٍتل •يَ ْبل َوك ْم• ِف••• ْي‬ ٍ ‫ْضك ْم• َف••• ْو َق َب•••ع‬ُ َ ‫ض َو َرفَ َع• َب•••ع‬ ِ ْ‫ا••ل ِذ ْي َج َعلَ ُك ْم• َخل ِٕى َفا•• َر‬
ْ ‫َمٓا ٰا• ٰتى ُك ۗ ْم• اِ• َّن َرب ََّك َس • ِر ْي •ُع‬
ِ ‫ا••ل ِعقَ ۖ ِاب َواِ•نَّ ٗه• لَ • َغفُ ْو ٌر ر‬
•‫َّح ْي ٌم‬

Artinya :
“Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat,
untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya
Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”
Menghargai Perempuan Setara

Dalam banyak peristiwa perang atau konflik


sosial, kaum perempuan juga menjalankan
peran dan bebagai aktivitas sosial, antara lain
menjadi tenaga sukarela dalam aktivitas
aktivitas kemanusiaan, membantu penyaluran
ba han pangan, obat-obatan, dan kebutuhan
pokok lain nya kepada masyarakat yang
membutuhkan.
Laki - laki Juga Penggoda

Perempuan selalu dipersepikan masyarakat


dimana- mana sebagai makhluk Tuhan yang
menarik, memikat, menggoda, perempuan adalah
sumber fitnah.
Namun tidak hanya perempuan yang menjadi
makhluk yang menarik hati, menggoda, dan
mengganggu ketenangan lawan jenisnya.
Makhluk Tuhan yang laki - laki juga sosok yang
memiliki daya tarik, daya goda, dan mengandung
hasrat libido makhluk perempuan.

Anda mungkin juga menyukai