Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

TULISAN POPULER

Disusun oleh:

1. Arif Rahmanda 115040201111021

2. Devi Nur Aini Azizah 115040201111215

3. Dita Fidiantoro 115040207111041

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami persembahkan kehadirat Allah SWT Yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam kami sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW yang diutus untuk menjadi rahmat sekalian alam.
Dalam penyusunan tugas yang berjudul Tulisan Populer ini, penyusun
mendapat dukungan dan bimbingan, serta bantuan dari berbagai pihak yang sangat
membantu suksesnya penyusunan tugas ini. Dan penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak NanangBustanulFauzi, S.S selaku Dosen Bahasa Indonesia kami yang telah
memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penyusunan makalah ini.

2. Semua pihak yang telahmembantu dalam menyelesaikan laporan ini.


Terakhir dari kami, kritik dan saran kami harapkan dari para pembaca untuk
dijadikan pembelajaran bagi kami pada pembuatan makalah berikutnya, tak lupa kami
mohon maaf jika kajian makalah ini masih masih jauh dari kesempurnaan dan tidak
sesuai dengan harapan.

Malang, 23April 2012

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pada dasarnya, ada beberapa jenis model penulisan artikel. Model-model


tersebut bisa dikelompokkan kepada tingkat kerumitannya. Model yang paling mudah
ialah model penulisan populer. Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak
rumit dan bersifat hiburan. Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas

Model yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Model ini mensyaratkan
objektivitas dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang relevan, dan biasa
diharapkan menjelaskan mengapa atau bagaimana suatu perkara itu terjadi, tanpa
pandang bulu dan eksak (Soeseno 1982). Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah
mensyaratkan bahasa yang baku. Meski demikian, ada satu model penulisan yang
berada di tengah-tengahnya. Model tersebut dikenal dengan penulisan ilmiah populer
dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah. Istilah ini mengacu pada
tulisan yang bersifat ilmiah, namun disajikan dengan cara penuturan yang mudah
dimengerti (Eneste, 2005). Penulisan populer memiliki ciri, bentuk, bahasa, serta kiat
dan praktik penulisan yang khas, oleh sebab itu, dalam makalah ini akan diuraikan
beberapa tujuan, bentuk, serta hal-hal yang terkait dengan penulisan popular.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang, maka beberapa masalah yang dapat penulis
rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :

1. Apakah yang dimaksud dengan Tulisan Populer?

2. Apakah tujuan dari tulisan Populer?

3. Bagaimana ciri-ciri dari Tujuan Populer?

4. Bagaimana cara pembuatan Tulisan populer?

5. Apakah perbedaan antara Tulisan populer dengan artikel?


1.3 Tujuan

Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang


diharapkan. Tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui maksud dari penulisan populer

2. Mengerti tujuan dari tulisan populer

3. Dapat mengetahui ciri-ciri dari tulisan populer

4. Memahami cara membuat tulisan populer yang baik

5. Dapat mendiskripsikan tentang perbedaan dari penulisan populer dengan


artikel ilmiah
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tulisan Populer


Menulis populer adalah menulis dengan kesadaran penuh akan pembaca.
Dimana, penulisnya mampu berempati kepada pembaca, tidak mempersulit atau
bahkan menyiksa pembaca. Penulis mampu berpikir sederhana. Penulis memilih
bahasa dan istilah sederhana dengan tujuan orang memahami apa yang ia tulis,
bukan mengakui kepintarannya. Tulisan populer justru menuntut penulis untuk
benar-benar menguasai persoalan. Penulis harus belajar dan membaca lebih
banyak serta lebih keras. Penulis juga dituntut untuk berusaha menyederhanakan
sajian, mencari analogi dan sebagainya.

2.2 Tujuan Tulisan Populer

Tujuan menulis tulisan populer adalah memberikan pemikiran berdasarkan


informasi atau wawasan penulisnya, dan juga sebagai bahan wacana tentang topik
itu bagi pembacanya. Materinya tidak selalu harus berdasarkan pada fakta-fakta
penelitian, boleh juga dari hasil pengamatan . Pembahasan dan analisis tidak perlu
terlalu mendalam dan rinci, namun logika serta sistematika pemikiran harus tetap
diperhatikan, agar pembaca dapat menangkap pesan sesuai dengan yang ingin
disampaikan. Pembahasan dan analisisnya sedapat mungkin menggunakan kata-
kata, istilah-istilah atau kalimat yang mudah dicerna dan sudah populer di
masyarakat.

2.3 Ciri-ciri dan Karakteristik TulisanPopuler


Adanya pesan yang dipergunakan untuk menarik perhatian pembaca, yang
dapat juga dikatakan bersifat persuasif.
Isi tulisan diusahakan untuk memikat pembaca agar yang bersangkutan
tetap terus membaca tulisan tersebut sampai selesai.
Penulis melakukan kontekstualisasi data hasil riset ke dalam tulisan
tersebut sehingga data dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca umum.
Bahasa yang dipergunakan bersifat umum dan tidak menggunakan
terminologi khusus yang hanya dipahami oleh ilmuwan atau kelompok
tertentu.
Biasanya struktur kalimat yang dipergunakan ialah kalimat aktif.
Gaya penulisan tidak baku.
Umumnya, informasi dipaparkan dalam bentuk narasi.
Secara implisit, kadang mengandung pesan tertentu berupa keinginan
penulis agar pembaca melakukan tindakan tertentu.

2.4 Cara Membuat Tulisan Populer yang baik.


1. Menulis populer adalah menulis untuk pembaca awam. Karena itu,
berempatilah terhadap pembaca. Mudahkan urusan mereka dalam memahami
tulisan kita, jangan mempersulit atau bahkan menyiksa pembaca.
2. Hindari Istilah Teknis dan Jargon
Teknis adalah istilah yang hanya dikenal dalam disiplin ilmu tertentu
Contoh: Tiga Primata Endemik Indonesia Lahir di TSI Cisarua Bogor
Jargon adalah istilah yang hanya berlaku di lingkungan tertentu (instansi
pemerintah, militer, atau LSM tertentu)
Contoh:
Satu Cinta Melayani
Bumi di Pijak, Tani di Junjung !
3. Hindari Akronim, Kata Asing, atau Serapan
Akronim banyak diciptakan instansi pemerintah, militer, dan polisi.
Contoh:
Tersangka Kasus Korupsi Sisminbakum Ditjen AHUdiperiksa
Jumlah Kasus Curat dan Curas Tahun Ini Meningkat
Kata Asing/serapan
Contoh:
Inflasi harga-harga melambung
Restrukturisasi pemecatan buruh besar-besaran, penjualan saham
perusahaan negara kepada swasta Infrastruktur jembatan, jalan raya.
4. Pakailah Kalimat Sederhana
Dengan pola S-P-O
Kalimat Jangan terlalu panjang, jangan beranak-cucu. Makin panjang
kalimat, makin mudah pembaca tersesat. Satu kalimat maksimal 13
kata.
5. Sajikan Secara Konkret dan Spesifik
Jangan memakai pernyataan umum yang tidak jelas artinya.
6. Hanya Detail yang Relevan
Menulis populer = menulis jelas = (kadang) rinci atau mendetil. Tetapi, terlalu
banyak detail bisa mengganggu pemahaman atau kelancaran membaca.
Contoh:
Bali pada tahun 2004 memiliki lahan sawah produktif 142.971 hektare,
menyusut sekitar 1.306 hektar dari tahun sebelumnya (2003) yang total
arealnya 144.277 hektare. Tahun 2000 areal sawah Bali seluruh seluas 153.228
hektare.
Sederhanakan:
Lima tahun terakhir Bali kehilangan lahan sawah sekitar 10.000 hektare.
7. Permudah dengan Analogi
Konsep dan angka yang abstrak dan ruwet bisa disederhanakan dalam analogi
yang mudah dicerna pembaca.
Contoh:
Pekarangan seluas tiga hektare = seluas tiga kali lapangan sepakbola.
Kabupaten seluas 17.800 km2 = sekitar separo Provinsi Jawa Tengah.

2.4 Perbedaan antara Tulisan Populer dan Artikel Ilmiah

Perbedaan yang mendasar antara penulisan populer dan penulisan artikel


ilmiah terletak pada tujuan dan cara penulisannya. Dari tujuan-tujuan yang telah
diuraikan tentang penulisan populer dapat dilihat bahwa penulisan populer adalah
tulisan untuk memberikan informasi atau wacana sesuai dengan pemikiran dan
perenungan dari penulis tidak harus berdasarkan pada fakta-fakta empirik (penelitian),
tidak harus mengikuti aturan penggunaan tata bahasa yang berlaku di dunia akademik,
menggunakan istilah-istilah yang mudah dicerna dan populer dimasyarakat, namun
logika serta sistematika pemikiran harus tetap diperhatikan, agar pembaca dapat
menangkap pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan (Wiyata,2008).

Hal tersebut berbeda dengan tata cara penulisan artikel ilmiah. Dalam
penulisan artikel ilmiah ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan sehingga memuat
informasi-informasi dan fakta-fakta empirik yang akurat, mutakhir dan komprehensif
dengan metodologi yang jelas. Laporan penelitian saja tidak cukup, karena sering kali
hanya dibaca oleh pemberi dana dalam lingkungan terbatas. Artikel ilmiah dipaparkan
secara singkat, rinci, logis, sistematis, padat, dan komprehensif (namun tidak bertele-
tele), dengan menggunakan bahasa Indonesia (asing) yang sesuai dengan aturan
main yang berlaku di dunia akademik. sehingga pembahasan dan analisisnya dapat
dipahami dengan jelas dan tepat. Dengan artikel ilmiah hasil penelitian menjadi lebih
enak dibaca, dicerna dan dipahami karena telah melalui proses penyempurnaan
penulisan dan penyuntingan ulang (Wiyata,2008).
Menulis artikel ilmiah memerlukan persiapan lebih matang, lebih cermat, lebih
teliti, dan latihan berkelanjutan. Menulis artikel ilmiah memerlukan juga
kesungguhan, keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi. Yang tidak kalah
pentingnya menulis artikel ilmiah harus dilakukan sebagai suatu kewajiban yang
menyenangkan dan mengasyikkan, bukan karena keterpaksaan (Wiyata,2008).

DAFTAR PUSTAKA

Eneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Penyuntingan Naskah Edisi Kedua. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Jamaludin, Jajang. 2006. Menulis Populer. http://www.smeru.or.id/report/training/
menjembatani_penelitian_dan_kebijakan/untuk_organisasi_advokasi/file/83. Diakses
tanggal 09 April 2012 pukul 14.20 WIB.

Jonathan sarwono. 2012. Pintar Menulis Karangan Ilmiah.


http://www.karyatulisilmiah.com/ciri-ciri-tulisan-ilmiah-populer-dan-murni.html.
Diakses pada tanggal 7 maret 2012.

Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soeseno, Slamet. 1982. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta: Gramedia.

Wiyata. 2008. Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Anda mungkin juga menyukai