MENYIMAK
BAB 1 Pemahaman bahasa Indonesia
MEMBACA
BAB 2 Membaca Karya Tulis Ilmiah
BAB 3 Karya Tulis Ilmiah Populer
BAB 4 Akses Informasi Internet
MENULIS
BAB 5 Makalah
BAB 6 Resensi Buku
BERBICARA
BAB 7 Teknik Berbicara
KEBAHASAAN
BAB 8 Ejaan Bahasa Indonesia
BAB 9 Kata, Frasa, Klausa, Diksi
BAB 10 Kalimat dan Paragraf
BAB 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahasa!
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia
lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.
2. Apa kaitan bahasa Melayu dengan sejarah adanya bahasa Indonesia!
Bahasa Melayu merupakan cikal bakal bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa. Bahasa
Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, Bahasa Melayu tersebut dijadikan sebagai bahasa
perantara. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa kebudayaan, perdagangan dan bahasa
resmi kerajaan resmi di nusantara. Faktor–Faktor yang Mendorong Bahasa Melayu Dijadikan
Bahasa Indonesia
2. Bahasa Melayu memiliki penyebaran bahasa yang luas dan melewati batas-batas
penyebaran bahasa lain di nusantara.
3. Bahasa Melayu masih memiliki kekerabatan dengan bahasa lain di nusantara (Bahasa
daerah, bukan sebagai bahasa asing)
4. Bahasa Melayu pola bahasanya mudah dipelajari (sistem yang sederhana dan tidak
mengenal tingkatan bahasa).
5. Faktor psikologis penutur bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan bahasa suku lain di
nusantara yang rela ketika bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa kebangsaan.
Bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai rasa yang tepat dan sesuai dengan
situasi pemakainya (konteks, peristiwa, dan atau keadaan).
Bahasa yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah (tata bunyi, tata kata, dan
kalimat, tata istilah, dan atau tata makna) secara konsisten.
BAB 2
Karya tulis ilmiah berguna sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan, sebagai bahan
pustaka an untuk kepentingan disiplin ilmu tertentu.
1. Mengandung koherensi yang artinya seluruh tulisan merupakan uraian yang diikati
oleh gagasan utama
2. Didukung fakta artinya tulisan bukan hasil khayalan melaikan berdasarkan fakta
3. Sistematis berarti seuah tulisan disusun secara sistematis sehingga tidak menimbulkan
kuruwetan pembacaannya
5. Objek berarti sebuah analisis dalam tulisan hasil berfikir objektif dan bukan hasil
prasangka subjek belaka
8. Bebas dan bertanggung jawab adalah sikap akademis dalam menulis karya ilmiah
dilandasi kebebasan tanpa ada unsur paksaan dari pihak lain dan bisa
mempertanggung jawabkan secara ilmiah.
1. Makalah
2. Laporan penelitiian
3. Kertaas kerja
4. Skripsi
5. Tesis
6. Distertasi
4. Tahapan apa saja yang dilakukan dalam penulisan karya tulis ilmiah?
Pembentukan topik
Perumusan masalah
Pengumpulan data
Analisis data
o Judul
o Pendahuluan
o Hasil penelitian
Bagian pendahuluan
Bagian isi
Bagian penutup
o Cendekia
o Jelas
1. Cindeka
3. Jelas
7. Konsisten
BAB 3
Persamaan dengan karya tulis ilmiah dalam penulisan populer tetap berlandaskan sebuah riset
pustaka atau riset lapangan. Perbedaan yang mendasar pada cara menyampaikan melalui
bahasa yang segar, hidup, dan menarik. Dalam penulisan karya tulis ilmiah populer pembaca
diajak untuk ikut terlibat melalui gaya bahasa yang menarik.
Fungsi :
c. Bermanfaat bagi penulis dalam mempraktikan kemmpuan dalam bidang atau keahlian
kepada masyarakat
1. Artikel
2. Opini
1. Tema
2. Pengumpulan data
Tujuan :
Artikel merupakan tulisan di media massa yang dibuat oleh penulis yang berasal dari luar
lembaga media massa. Artikel ini mencerminkan pandangan pribadi penulis bersangkutan
lepas dari lembaga media massa yang memublikasikannya. Penulis bisa dari kalangan
akademisi, penelitian, penulisan, masyarakat. Sedangkan opini merupakan tulisan di media
massa yang dibuat oleh awak media massa. Opini mencerminkan sikap dan pandangan dari
lembaga media massa tersebut terkait dengan sebuah topik tertentu yang sedang hangat di
masyarakat
1. Judul
2. Nama penulis
3. Bagian pembuka
4. Bagian pembahasan
5. Bagian penutup
6. Identitas penulis
BAB 4
4. Memudahkan pencarian
4. Dari pengalamanmu, pangkalan data yang mana yang efektif dan efisien dalam
memberikan informasi yang kamu perlukan? Kenapa?
BAB 5
Makalah adalah karya ilmiah membahas sebuah permasalahan dan pembahasan berdasarkan
analisis secara objektif yang ditulis oleh seseorang atau kelompok. Makalah biasanya
dipresentasikan dalam perkuliahan, seminar, ataupun simposium.
1. Diungkapkan kedalam bahasa yang jelas, sederhana, dan teliti. Dengan pemaparan
bahasa demikian apa yang diungkapkan kepada pembaca dapat dengan mudah dan
tepat dipahami sidang pembacanya. Kemampuan tersebut perlu didukung oleh
kemahiran dalam berbahasa penulisan makalah
4. Coba cari topik berkaitan dengan studimu! Kemudian susunlah kerangka karangan.
Dari kerangka tersebut susunlah sebuah makalah presentasi!
BAB 6
Istilah resesi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu kata “revidere” atau “resencere” yang
artinya menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda “resensie” dalam bahasa Inggris
“review” memiliki arti yang kurang lebih sama, yaitu menimbang atau menilai. Dengan
demikian, meresensi buku pada hakikatnya adalah kegiatan menilai sebuah buku.
Menurut H. Dalman dalam keterampilan menulis resensi adalah tulisan ilmiah yang
membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulan untuk diberitahukan kepada
pembaca.
Memberi informasi detail sebuah karya, yaitu nama pengarang, tahun terbit, latar
belakang pengarang, proses pengkaryaan, atau hubungan dengan karya lain yang
sejenis.
Hal yang membedakan kedua resensi tersebut antara lain adalah bahasa dan tata cara
penulisan yang digunakan. Dalam resensi ilmiah digunakan tatacara keilmuan tertentu,
menggunakan rujukan atau acuan, dan bahasa resmi dan buku serta yang dipaparkan
selengkap-lengkapnya. Sedangkan, resensi populer tidak menggunakan rujukan atau acuan
tertentu. Selain itu, isi resensi populer seringnya hanya memaparkan bagian-bagian yang
menarik saja. Penyajiannya pun tidak terlalu tunduk pada bahasa resmi atau baku.
4. Antara resensi ilmiah dan resendi populer, mana aspek kemanfaatan publik yang
lebih tinggi? Kenapa?
Resensi ilmiah populer yang lebih tinggi kemanfaatan publiknya, karena resensi populer lebih
menekankan permasalahan publik dalam topiknya.
BAB 7
Teknik bicara adalah suatu cara penyebaran informasi yang bersifat konseptual maupun
prosedural dalam suatu forum dengan tujuan memperoleh dampak tertentu. Maksud dampak
tertentu adanya pengaruh pada diri peserta berdasarkan materi yang disampaikan dalam
forum.
Teknik bicara adalah berbicara secara menarik dan jelas sehingga mudah dimengerti dan
mencapai tujuan yang diharapkan di dalam komunikasi.
o Formal
o Informal
3. Dalam presentasi ilmiah apa saja peralatan pendukung yang harus ada! Kenapa?
Alat bantu multi-media dapat mendemonstrasikan segala jenis objek dalam wujud, visual,
audio, dan audio-visual. Dan Alat peraga terkait barang keilmuan tertentu yang membantu
memberi penjelasan kepada peserta, agar peserta diskusi dapat lebih memahami apa yang kita
sampaikan.
4. Kenapa pada saat presentasi tidak boleh cemas dan tidak boleh memperlihatkan
kecemasan kepada peserta? Jelaskan!
Karena jika kita memperlihatkan wajah cemas, peserta diskusi akan menilai ketidakpastian
kita dalam mempresentasikan materi
BAB 8
Ejaan adalah segala peraturan yang melambangkan bunyi ujaran, menghubungkan dan
memisahkan lambang-lambang. Secara sederhana ejaan meliputi aturan penulisan huruf,
penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan penulisan tanda baca.
2. Berikan contoh salah dan benar penggunaan huruf kapital, titik dua (:), dan titik
koma (;) di luar buku ini!
Hruruf kapital
Suku Sunda
Titik dua =
Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Titik koma =
Ayah mengurus tanamannya di kbun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik menghapal
nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran “Pilihan
pendengar.”
3. Sebutkan fungsi penggunaan huruf miring tebal dan huruf tebal beserta contoh
masing-masing lima!
Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar
yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka. Contohnya :
Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring. Huruf tebal
dapat dipakai untuk menegaskan bagian-bagian karangan, seperti judul buku, bab, atau
subbab.
1. Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan
4. Berikan lima contoh penggunaan partikel pun yang terpisah dan tergabung dengan
kata yang mendahuluinya!
5. Berikan lima contoh penyerapan bahasa asing yag benar dan salah di luar buku ini?
BAB 9
2. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan kata! Sebut dan jelaskan!
3. Berikan lima contoh klausa gabungan kalimat majemuk setara dan bertingkat!
4. Carilah artikel ilmiah, kemudian cari kata, frasa, klausa, dan diksi yang tidak sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia! Berdasarkan temuan yang tidak sesuai dengan
kaidah bahasa Indonsia berikan contoh yang benar!
BAB 10
1. Berikan contoh 10 kalimat efektif dan beri argumen bahwa kalimat tersebut benar
menurut kaidah bahasa Indonesia!
2. Buat sebuah (a) paragraf deduksi-induksi dan (b) paragraf induksi deduksi
berdasarkan pengamatan lingkungan sosialmu?
a. Bentuk : analogi
b. Bentuk : kronologi
4. Buatlah karangan yang terdiri lima paragraf mengenai kehidupan kaum pemuda di
lingkunganmu! Perhatikan paragraf berdasarkan strukturnya.