LANDASAN HISTORIS

PENDIDIKAN

Boby Adipratama M (1701889)

Muhamad Fajar R (1705039)
Mutia Anfa S (1701077)
E. Perkembangan Pendidikan Indonesia
Tahun 1950-1959 (Demokrasi Liberal)
1. Undang-Undang Dasar
2. Tujuan Dasar Pendidikan
3. Sistem Persekolahan
a. Pendidikan dan pengajaran taman kanak-kanak
Pendidikan dan pengajaran rendah
Pendidikan dan pengajaran menengah
Pendidikan dan pengajaran tinggi
b. Pendidikan dan pengajaran luar biasa
a. Sekolah Rakyat
1. SR Negeri
2. SR Partikulir
▪ Bersubsidi
▪ Tak Bersubsidi
▪ Istimewa
b. SM/MS (Middelbare School)
1. SMP Negeri
a. SMP 4 tahun menjadi 3 tahun
b. SMP/MS Partikulir
c. VHO/AMS/HBS/MHS
1. V.H.O (Voorbereidens Hogere Ondereijs)
kelas-kelas istimewa SMA
2. A.M.S (Alagemene Middelbere School)
kelas-kelas SMA yang setingkat
3. H.B.S (Hogere Burgere School)
4. M.H.S menjadi S.E.M
Middelbare Handels School (M.H.S)
menjadi SEM (Sekolah ekonomi Menegah)
d. O.U.U.O/N.S/K.S
1. Opleding Voor Voorbereidens
Onderwijs (O.U.U.O)
2. Normale School (O.N.S)
3. Kweek School (K.S)

e. S.ptk/S.T/M.T.S
1. Sekolah Tinggi Pertukangan (S.ptk).
2. Sekolah Teknik (ST) .
3. Middelbare Tehnische School (MTS).
f. SD I/SD II/SD III g. SKG/SPN/GOSVO
4. Penyelenggaraan Pendidikan

a. Persiapan Kewajiban Belajar

1) Sekolah Guru untuk Sekolah Dasar, seperti SGB dan SGPD.
2) Sekolah Guru untuk Sekolah Lanjutan, seperti SGA dan PGSLP.
3) Kursus BI dan BII untuk guru sekolah menengah atas.

b. PP No. 65 tahun 1951

Menetapkan tugas dan Kewajiban Kementrian Pendidikan Pengajaran dan
Kebudayaan untuk menyelenggarakan sekolah rendah, memberi subsidi pendidikan,
menyelenggarakan kursus pengetahuan umum, memberikan sarana belajar seperti
perpustakaan, menjadi penghubung pemerintah dengan pemuda dan memaju8kan seni
daerah.
c. Pendidikan Agama
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Pengajaran dan
Kebudayaan dengan Menteri Agama No. 17678/Kab. tanggal 16 Juli
1951 berisi tentang penetapan diwajibkan adanya pendidikan agama,
tata penyelenggaraan pendidikan dan kualifikasi guru pengajarnya.
d. Pendidikan Masyarakat
▪ Kursus pengasuh pendidikan masyarakat

▪ Kursus penjenjang pendidikan masyarakat

▪ Kursus pemilih pendidikan masyarakat

▪ Pusat latihan pendidikan masyarakat

e. Partisipasi Pendidikan Swasta
makin maraknya sekolah swasta berdiri, tidak hanya
sekolah bercirikan agama, tapi sekolah yang netral
pun makin banyak.
F. Perkembangan Pendidikan Indonesia
Merdeka Tahun 1959-1065 ( Demokrasi
Terpimpin)
1. Tujuan dan Dasar Pendidikan
• UU No.12 Tahun 1954 ( secara formal)
• Keputusan RI No. 45
2. Sistem Persekolahan
• Pendidikan Nasional
• Pendidikan Nasionaal Indonesia
3. Sistem Pendidikan
• Sekolah Taman Kanak-Kanak
• Sekolah Dasar
• Sekolah Menengah Pertama
• Sekolah Menengah Atas
• Universitas
4. Penyelenggaraan Pendidikan
• Sapta Usaha Tama
• Panca Wardhana
• Panitia Pembantu Pemeliharaan Sekolah dan
Perkumpulan Orangtua Murid dan Guru-guru (POMG)
• Pendidikan Masyarakat
• Perguruan Tinggi
• Kurikulum ( kurikulum SD, SMP,SMA, Sekolah Keguruan)
G. Perkembangan Pendidikan Nasional
Indonesia Menrdeka: Zaman
Perkembangan Orde Baru
1. Perkembangan pendidikan Nasional Indonesia
Tahun 1966-1969 ( Zaman Awal Orde Baru atau
Transisi)
A. Undang-Undang Dasar
B. Tujuaan dan Dasar Pendidikan
C. Sistem Persekolahan
D. Penyempurnaan Kurikulum Pendidikan Sekolah
2. Perkembangan Pendidikan Nasional
Indonesia Pada Masa Pembangunan Jangka
Panjang I ( Tahun 1969/1970-1993/1994)
A. Undang-Undang Dasar
B. Tujuan dan Dasar Pendidikan
C. Sistem Pendidikan dan Persekolahan
D. Penyelenggaran Program Pembangunan Pendidikan
SESI PERTANYAAN