sûrah Al-Syu’ara’
Dakwah kepada keturunan Abdul Muthalib. (ayat 214).
6. Rasulullah sering menyepi di Gua
Dakwah Rasulullah sudah dilakukan secara
Hira untuk beribadah mendekatkan
terang-terangan, Semakin hari semakin diri kepada Allah. beliau mengulangi
bertambah jumlah pengikut Rasulullah dan kebiasaan tersebut sampai
pemimpin Quraisy mulai berusaha mendapatkan wahyu.
menghalangi dakwah Rasul tersebut, bahkan
semakin keras tantangan yang dilancarkan
mereka.
Perang Uhud
Perang Uhud terjadi pada tahun 3 H (625 M).
Penyebabnya karena kekalahan kaum Quraisy
dalam perang Badr merupakan pukulan berat.
Mereka bersumpah akan melakukan pembalasan.
Untuk itu Abu Sofyan memimpin peperangan
dengan membawa 3000 prajurit. Beberapa orang
pembesar disertai istrinya berperang termasuk
istri Abu Sofyan sendiri, Hindun. Mereka
berangkat menuju Madinah. Perang dasyat pun
berkobar. Pertama-tama prajurit Islam dapat
memukul mundur tentara musuh yang lebih
besar itu. Pasukan berkuda yang dipimpin Khalid
bin Walid gagal menembus benteng pasukan
pemanah Islam. Sayangnya kemenangan yang
sudah diambang pintu itu tibatiba gagal karena Perang Ahzab/Khandaq
godaan harta gonimah. Perang Ahzab terjadi pada bulan Syawal 5 H (627 M).
Pasukan musuh saat itu amat sangat banyak, kemudian Salman
Al-Farisi mengusulkan agar umat Islam bertahan dan menggali
parit (Khandaq). Taktik
tersebut membawa hasil. Pasukan musuh tidak dapat
menyeberangi parit. Namun mereka mengepung Madinah
dengan mendirikan kemah-kemah di luar parit, hampir sebulan
lamanya. Hal itu membuat umat Islam semakin terjepit. Apalagi
mereka mengalami kesulitan yang amat dahsyat, menderita
kelaparan, sehingga terpaksa mengikatkan batu ke perut
mereka. Namun dalam kesulitan yang sempat
menggoncangkan jiwa mereka itu, pertolongan Allah datang.
Kemah-kemah kafir Quraisy rusak diterpa angin dan badai
yang amat dahsyat, serta debu yang beterbangan membuat
mereka susah melihat. Akhirnya mereka terpaksa kembali ke
negeri masing-masing tanpa hasil apapun.
Pengangkatan ‘Ali sebagai khalifah tidak seperti pengangkatan
khalifah yang lain. Jika Abu Bakar, diangkat dengan peristiwa di
Saqifah Bani Sa’idah, ‘Umar diangkat dengan wasiat Abu Bakar, dan
‘Utsman diangkat dengan hasil syura seperti yang diperintah-kan
oleh ‘Umar, maka pengangkatan ‘Ali sebagai khalifah adalah berbeda.
Inilah fleksibelitas syari’at Islam dan bukan sebaliknya bahwa Islam
Pada bulan Saffar tahun 37 H/685 M
tidak memiliki ajaran politik sebagaimana yang disampaikan oleh
terjadilah perang di daerah Siffin antara Perang Shiffin Pengangkatan menjadi Khalifah
orang-orang sekuler. Setelah terbunuhnya ‘Utsman bin ‘Affan, kaum
pasukan Ali yang berjumlah 95.000 orang
Muslimin memilih ‘Ali bin Abi Thalib untuk menjadi pemimpin
dengan pasukan Muawiyah yang berjumlah
mereka dengan suara mayoritas. Para sahabat mendesaknya agar ia
85.000 orang.
menyelesaikan kemelut yang menimpa mereka. Kondisi saat itu telah
mengalami kekacauan dan para pemberontak telah menguasai kondisi
lapangan. Akhirnya beliau menerima tampuk kepemimpinan
walaupun tidak pernah bernafsu untuk memegangnya. Pembai’atan
terhadap ‘Ali terjadi pada hari Jum’at 13 Dzulhijjah 35 H.
Peristiwa Penting
Salah satu penyebab utama munculnya reaksi protes dari kalangan
pemberontak terhadap Khalifah Utsman adalah ketidaksukaan mereka
terhadap kebijakan Utsman mengangkat para pejabat yang berasal dari
keluarganya. Oleh karena itu, kebijakan pertama yang diambil Khalifah Ali
bin Abi Thalib adalah melenyapkan bibit reaksi masyarakat, yaitu dengan
memberhentikan pejabat-pejabat yang tidak disenangi kaum muslimin.
Berikut ini beberapa nama gubernur yang diangkat sebagai pengganti Peristiwa Penting dan Kebijakan
Peristiwa penting dan kebijakan
pejabat di masa Utsman bin Affan:
1. Sahl bin Hanif sebagai Gubernur Syria.
Pengangkatan Menjadi Khalifah
2. Umrah bin Shihab sebagai Gubernur Kufah. Managemen Pemerintahan Sistem pendidikan
3. Utsman bin Hanif sebagai Gubernur Basrah. Peristiwa
Pergantian Pejabat Pemerintahan
4. Ubaidah bin Abbas sebagai Gubernur Yaman.
5. Qais bin Sa'ad sebagai Gubernur Mesir. Alasan terpilihnya Abu Bakar yakni: Tahun ke 11 hijriah, Abu Bakar
Sahabat nabi yang paling senior, Selalu memerintahkan pasukannya yang dipimpin Abu Bakar melaksanakan kekuasaannya
Selain itu, Khalifah Ali juga mengangkat beberapa pejabat sebagai berikut: Kebijakan
dekat dengan Rasulullah sehingga tahu cara Usamah untuk melanjutkan wasiat Nabi
1. Abdullah bin Arqam sebagai Pejabat Perbendaharaan Negara (Baitul- sebagaimana pada masa Rasulullah,
memimpin umat dan negara, Dermawan mengirim pasukan menujukkan kekuatan bersifat sentral; kekuasaan legislative, Pola pendidikan pada masa Khulafah Abu
Mal). sehingga kekayaan yang dimilikinya dapat muslimin kepada pasukan Romawi. eksekutif, dan yudikatif terpusat di tangan Bakar Sidiq tidak jauh berbeda dengan
2. Zaid bin Tsabit sebagai Kepala Sekretariat Negara (Ad-Dawawin). digunakan untuk perjuangan umat, Khalifah. Meskipun demikian, khalifah juga masa nabi yang menekan pada pengajaran
3. Qutsam bin Abbas sebagai Kepala Daerah (Al-Amil) Makkah Disegani kamu Quraisy karena tegas Cerdas melaksanakan hukum. baca tulis dan ajaran ajaran Islam yang
AlMukarramah. dan mau bekerja keras, Pernah Bulan Sya'ban tahun ke 11 hijriah, Abu bersumber pada Alquran dan Hadist Nabi.
4. Tammam bin Abbas sebagai Kepala Daerah (Al-Amil) Madinah Al- menggantikan Nabi sebagai imam shalat Bakar memulai perangnya terhadap orang Kurikulum yang di gunakan pada zaman
Munawwarah. ketika Nabi sakit yang menolak membayar zakat. Abu Bakar, selain berisi materi pelajaran
kebijakan
yang berkaitan dengan pendidikan
keagamaan, isi Al-Qur’an, Al-Hadits, hukum
islam, kemasyarakatan, ketatanegaraan,
Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq Bulan Ramadhan tahun ke 11 hijriah, Abu
pertahanan, keamanan, dan kesejahteraan.
Bakar menaklukkan kaum murtaddin yang
(632-634 M/11-13 H) memberontak.
Pesrta didiknya di zaman Khalifaurrasyidin
terdiri dari masyarakat yang tinggal di
Meekah dan Madinah.Yang menjadi
Khalifah Ali Bin Abi Thalib pendidik di zaman khulafaurrasyidin
(655-660 M/35-40 H) Bulan Dzulhijjah tahun ke 11 hijriah, Abu antara lain adalah Abdullah bin Umar, Abu
Menurut Ali, dengan daerah kekuasaan Bakar berhasil membunuh dan menumpas Hurairah, Ibn Abbas, Siti Aisyah, Anas bin
Selama pemerintahan Utsman bin Affan,
yang semakin luas, tentunya banyak gerakan Nabi palsu Musailamah Al Kazzab. Malik, Zaid bin Tsabit, Abu Dzar Al-Ghifari.
banyak para pejabat yang menguasai harta
Wilayah yang tidak mengerti bahasa Arab. Adapun metode yang di gunakan dalam
negara. Saat itu, mereka memang diberi
Padahal ajaran Islam disampaikan dengan mengajar selain dengan bentuk halaqah,
beragam fasilitas oleh khalifah. Tidak
menggunakan bahasa Arab. Kerpihatinan dan lembaga pendidikannya yaitu di
sedikit dari mereka yang hidup mewah,
inilah yang kemudian mendorong khalifah mesjid, suffah, kuttab dan rumah.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan bergelimang harta benda. Sejalan dengan Penarikan Tanah Milik Negara
untuk mensistematisasikan bahasa Arab.
itu, Khalifah Ali bin Abi Thalib mengambil
Khalifah Ali juga membangun dan menata
kebijakan untuk menarik semua harta yang
sebuah kota baru di Kufah. Kota itulah yang
dianggap menjadi milik negara. Hal itu
akhirnya dijadikan sebagai pusat
sengaja dilakukan oleh khalifah untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, seperti
membersihkan pemerintahannya.
Nahwu, Tafsir, Hadis, dan sebagainya. 2. Dimulainya kodifikasi Al-Qur'an 3. Memperluas wilayah kekuasaan Islam
Abu Bakar As-Shidiq kemudian menunjuk Di era khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq,
Prestasi Zaid bin Tsabit sebagai pemimpin untuk penyebaran dakwah Islam semakin
1. Menumpas kelompok-kelompok yang
mengumpulkan Al-Qur'an. Setelah selesai diperluas ke berbagai wilayah. Salah
memerangi Islam.
dikumpulkan, mushaf itu kemudian satunya adalah dakwah yang dipimpin oleh
1. Mengganti Pejabat yang Kurang Cakap. diserahkan kepada sang khalifah Abu Bakar panglima Usamah bin Zaid bin Haritsah ke
3. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa. Pada 2. Membenahi Keuangan Negara ( Baitul Ash-Shidiq. Suriah.
Khalifah Ali bin Abi Thalib menginginkan
4. Bidang Pembangunan. Khalifah Ali bin saat Khalifah Ali bin Abi Thalib memegang Mal ). Pada Masa Khalifah Utsman bin
sebuah pemerintahan yang efektif dan
Abi Thalib membangun Kota Kuffah secara pemerintahan , Wilayah Islam sudah Affan, banyak kerabatnya yang diberi
efisien. Oleh karena itu, beliau kemudian
khusus. Pada awalnya kota Kufah disiapkan mencapai India. Pada saat itu , penulisan fasilitas negara. Khalifah Ali bin Abi Thalib
mengganti pejabat-pejabat yang kurang Prestasi
sebagai pusat pertahanan oleh Mu'awiyah huruf hijaiyah belum dilengkapi dengan memiliki tanggung jawab untuk
cakap dalam bekerja. Akan tetapi, pejabat- Menjelang wafatnya, Abu Bakar memanggil
bin Abi Sufyan. Akan tetapi Kota Kufah tanda baca, seperti kasrah, fathah, membereskan permasalahan ftersebut.
pejabat tersebut ternyata banyak yang sejumlah sahabat untuk menentukan siapa
kemudian berkembang menjadi pusat ilmu dhommah dan syaddah. hal itu Beliau menyita harta para pejabat tersebut
berasal dari keluarga Khalifah Usman bin khalifah selanjutnya. Abu Bakar
tafsir, ilmu hadits,ilmu nahwu dan ilmu menyebabkan banyaknya kesalahan yang diperoleh secara tidak benar. Harta
Affan ( Bani Umayah ). Akibatnya, makin sebenarnya telah memiliki pilihan, yakni
pengetahuan lainya. bacaan teks Al-Qur'an dan Hadits di daerah- tersebut kemudian disimpan di Baitul Mal
banyak kalangan Bani Umayyah yang tidak Umar. Namun, ia meminta pertimbangan
daerah yang jauh dari Jazirah Arab. dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
menyukai Khalifah Ali bin Abi Thalib. terlebih dahulu sahabat-sahabat terkemuka
lainnya, seperti Abdurrahman ibn Auf,
Utsman ibn Affan, dan Thalhah ibn
Ubaidillah. Akhirnya, semua sepakat bahwa
Pengangkatan Menjadi Khalifah Ummar ibn Khattab akan menjadi khalifah
Pada tahun ini, Utsman bin Affan ra.
memecat al- Mughirah bin Syu’bah dari selanjutnya.
jabatan gubernur wilayah Kufah dan Tahun 24 H Selanjutnya, Abu Bakar meminta Utsman
menggantikannya dengan Sa’ad bin Abi Ketika khalifah Umar sakit, ia membentuk menyegel suratnya dengan stempel
Waqqash, ini merupakan gubernur dewan musyawarah yang bertugas untuk Khalifah dan menyimpannya sebagai
pertama yang beliau angkat. menentukan siapakah yang layak untuk dokumen negara. Abu Bakar kemudian
menjadi khalifah. Akhirnya Utsman resmi mendiktekan surat wasiat kekhalifahan
menjadi khalifah lewat pemilihan tersebut. Peristiwa Penting kepada Ustman ibn Affan untuk dibacakan
Pada tahun ini juga Saad bin Abi Waqqash Masa pemerintahan khalifah Utsman bin
Tahun 26 H di hadapan kaum Muslim. Pembaiatan
dilepaskan dari jabatan gubernur wilayah
Kufah dan digantikan dengan Al-Walid bin
Affan berjalan selama 12 tahun. Namun,
bukan berarti selama masa itu pemerintahan
Pengangkatan Menjadi Khalifah Peradaban Pada Masa yaitu kepada Umar sebagai khalifah pun
dilakukan.
‘Uqbah bin Abi al-Mu’ith. yaitu
Islam dapat dikatakan stabil. Para ahli sejarah
membagi masa pemerintahan Utsman bin
Khulafaur Rasyidin
Affan menjadi dua periode, yaitu enam tahun Perang umat Muslim melawan tentara
Pada tahun ini Utsman bin Affan ra. Perang Ajnadin Pada tahun 13 H terjadi perang Ajnadin Perang Kadisia
pertama merupakan masa keemasan Persia dan tertangkapnya dan Dikuasainya Baitul Maqdis atau Palestina
melepaskan Abu Musa al-Asy’ary dari yaitu perang umat muslim melawan bangsa Dikuasainya kota Mada'in pada tahun 18 H
pemerintahan Utsman dan enam tahun tertangkapnya putri Raja Kisra yang pada tahun 18 H
jabatan gubernur wilayah Bashrah setelah Romawi
terakhir merupakan masa pemerintahan yang Peristiwa Penting bernama Jazdajirid.
menjabat selama enam tahun dan ada yang Tahun 29 H
mengatakan tiga tahun kemudian buruk.
menggantikanya dengan Abdullah bin
‘Amir bin Kuraiz bin Rabi’ah ini Habib bin Peristiwa Tahun 18 H
Abdusy Syams anak paman Utsman bin
Affan ra.
Di bawah kepemimpinannya, Al-Qur’an
diajarkan dan disebarkan ke seluruh
pelosok negeri.Bersama dengan itu,
dibangun juga berbagai tempat belajar dan
madrasah yang mempelajari Al-Qur’an,
Pada masa khalifah Usman terdapat juga beberapa upaya hadits, fiqh, dan berbagai ilmu agama.
perluasan daerah kekuasaan Islam di antaranya adalah Ada beberapa madrasah yang dibangun di
melanjutkan usaha penaklukan Persia. Kemudian Tabaristan, Makkah, Madinah, Bashrah, Kufah, Syam,
Peristiwa Penting dan Kebijakan
Azerbaijan dan Armenia. Usaha perluasan daerah kekuasaan Sistem Pendidikan dan Mesir. Setiap madrasah tersebut
Islam tersebut lebih lancar lagi setelah dibangunnya armada Peristiwa Penting dan Kebijakan memiliki guru besarnya masing – masing
laut. Satu persatu daerah di seberang laut ditaklukanya, yang berasal dari kalangan sahabat.
antara lain wilayah Asia Kecil, pesisir Laut Hitam, pulau Perluasan Wilayah Beberapa sahabat yang ahli hadits dan fiqh
Cyprus, Rhodes, Tunisia dan Nubia. Dalam upaya pemantapan pun diminta untuk mengajar. Di antaranya
dan stabilitas daerah kekuasaan Islam di luar kota Madinah, adalah Abu Hurairah, Abdullah bin Abbas,
khalifah Usman bin Affan telah melakukan pengamanan Muadz bin Jabal, Abu Darda, Ubadah bin
terhadap para pemberontak yang melakukan maka di daerah Shamit, Imran bin Hashim, Abdullah bin
Azerbaijan dan Rai, karena mereka enggan membayar pajak, Umar, Abdullah bin Mas’ud, Ali bin Abu
kebijakan
begitu juga di Iskandariyah dan di Persia. Thalib, dan termasuk juga Aisyah binti Abu
Bakar.
Pada tahun 35 H/655 M, Usman dibunuh oleh Umar berpikir bahwa kaum muslimin
kaum pemberontak yang terdir dari orang- membutuhkan mekanisme administratif
orang yang kecewa itu. Salah satu faktor yang Meskipun demikian, tidak berarti bahwa yang lebih mendukung sistem
menyebabkan banyak kecewa terhadap pada masa Usman tidak ada kegiatan- pemerintahan yang baik. Karena itulah
kepemimpinan Usman adalah kebijaksanannya kegiatan yang penting. Usman berjasa
mengangkat keluarga dalam kedudukan tinggi. membangun bendungan untuk menjaga
Khalifah Utsman Bin Affan Umar memutuskan untuk memisahkan
antara eksekutif dan yudikatif. Bersama
Yang terpenting di antaranya adalah Marwan Pengangkatan Pejabat Negara arus banjir yang besar dan mengatur Pembangunan Fisik (644-655 M/23-35 H) dengan hal tersebut, Umar melakukan
ibnu Hakam. Dialah pada dasarnya yang pembagian air ke kota-kota. Dia juga Pada masa Umar juga pembagian wilayah pengangkatan gubernur, ahlul halli wal
menjalankan pemerintahan, sedangkan Usman membangun jalan-jalan, jembatan-
hanya menyandang gelar khalifah. Setelah jembatan, masjid-masjid dan memperluas
Khalifah Umar Bin Khattab administratif mulai diberlakukan. Umar aqdi, pendirian pengadilan, dan juga
membagi wilayah Islam menjadi beberapa mengangkat hakim.
banyak anggota keluarganya yang duduk mesjid Nabi di Madinah. (634-644 M/13-23 H) provinsi dan distrik. Yaitu Semenanjung
dalam jabatan-jabatan penting. Usman laksana Arabia, Semenanjuk Irak, Persia,
boneka dihadapan kerabatnya tersebut. Mediterania Timur, dan juga Afrika Utara.
Pembagian Wilayah Administratif Pemisahan antara eksekutif dan yudikatif
Setiap provinsi tersebut memiliki struktur
administratif masing – masing yang terdiri
dari gubernur, sekretaris wilayah, perwira
militer, dinas perpajakan yang juga menjadi Ahlul halli wal aqdi merupakan lembaga
petugas zakat, pejabat keuangan negara, yang dibuat untuk menetapkan
1. Kodifikasi Mushaf al Qur'an. Panitia ini di
dan dinas kehakiman. penyelesaian dan kesepakatan atas suatu
ketuai oleh Zaid bin Tsabit anggotanya
hal. Anggota lembaga ini berasal dari para
Abdullah bin Zubair dan Abdurrahman bin
ulama dan cendekiawan. Ada dua kriteria
3. Pembentukan Angkatan Laut. Ada Harits. Tugas yang dilaksanakan adalah
penting untuk anggota lembaga ini. Yaitu
4. Perluasan Wilayah Islam. Wilayah beberapa faktor yang mendasari 2. Renovasi Masjid Nabawi. Masjid Nabawi menyalin ulang ayat-ayat Al-Qur'an dalam
telah mengabdi di dunia politik, militer, dan
perluasan di masa Khalifah Utsman bin pembentukan armada angkatan laut, adalah masjid yang pertama kali didirikan sebuah buku yang disebut mushaf. Salinan
misi Islam setidaknya selama 8 – 10 tahun,
Affan meliputi, 1) Perluasan ke Khurasan diantaranya yaitu: oleh Nabi Muhammad saw. Masjid Nabawi kumpulan Al-Qur'an itu disebut mushaf
dan juga memiliki pengetahuan Islam dan
dibawah pimpinan Sa’ad bin Ash dan • Atas usulan dari gubernur Syiria, telah mulai dibangun sejak masa Kholifah oleh Panitia Mushaf diperbanyak sejumlah
Prestasi Al-Qur’an yang memadai.
Huzaifah bin Yaman 2) Perluasan ke Muawiyah yang menghadapi serangan dari Umar bin Khattab yang kemudian empat buah. Salah. Salah satunya tetap
Armenia yang dipimpin Salam Rabiah Al angkatan laut Romawi di daerah-daerah dilanjutkan merenovasinya dan diperluas berada di Madinah , sedangkan empat
Bahly 3) Afrika Utara (Tunisia) Abdullah bin pesisir Syiria. oleh Kholifah Usman bin Affan. selain lainya dikirim ke Madinah, Suriah, Basrah,
Sa’ad bin Abi Sa’ad bin Abi Sarah. 4) • Keberangkatan pasukan ke Cyprus yang diperluas ,masjid Nabawi juga dibangun dan Kufah . Semua naskah Al-Qur'an yang
Penaklukan Ray dan Azerbeijan yang harus melewati lautan. dengan bentuk dan coraknya yang lebih dikirim ke daerah -daerah itu dijadikan
dipimpin Walid bin Uqbah. • Serangan ke Mesir yang dilakukan oleh indah. pedoman dalam penyalinan berikutnya di 1. Penemu penanggalan Hijriyah.
2. Mengumpulkan orang-orang untuk shalat
pasukan Romawi melalui laut. daerah masing-masing. Naskah yang Umar adalah orang pertama yang membuat 3. Memberikan penerangan lampu untuk
tarawih berjama’ah.
ditinggal di Madinah disebut Mushaf Al- penanggalan hijriyyah. Tidak berlebihan masjid Al-Haram dan masjid Nabawi.
Umar adalah orang pertama dalam Islam
Imam atau Mushaf Usmani. jika dikatakan bahwa Umar bin Al-Khatthab Lampu-lamu pada masa pemerintahan
yang mengumpulkan orang-orang untuk
Prestasi adalah kepala negara yang inovatif, karena Umar merupakan sarana penerangan yang
shalat tarawih berjama’ah setelah
inovasinya menjadikan peristiwa hijrahnya sifatnya berkesinambungan dengan
sebelumnya dilakukan secara individual
Rasulullah ke Yatsrib (Madinah) sebagai disiapkan dana khusus dan petugas yang
(tidak berjama’ah). Umar lalu mengirim
moment awal kalender dalam Islam, bukan mengurusinya. Penerangan tersebut merata
surat kepada para gubernur wilayah agar
peristiwa lahirnya Rasulullah seperti yang di seluruh masjid, bahkan berlanjut hingga
melaksanakan shalat tarawih secara
digunakan dalam kalender Masehi yang setelah Umar.
berjama’ah.
dihitung sejak lahirnya nabi Musa.
Peradaban Bani
Umayyah