Anda di halaman 1dari 5

Nama: Riska Nabila

NIM: 2000985
Pendidikan Tata Busana 2A
BAB 7
LANDASAN SOSIOLOGIS DAN ANTROPOLOGIS PENDIDIKAN

No. Soal Jawaban Skor


1 Tiga jenis wujud kebudayaan 1. Wujud kebudayaan sebagai
system ide
2. Wujud kebudayaan sebagai
system aktivitas
3. Wujud kebudayaan sebagai
system atefak
2 Tujuan kontrol sosial bagi individu Konformitas adalah bentuk interaksi
yang melakukan penyimpangan yang di dalamnya setiap individu
sosial adalah untuk terciptanya berperilaku terhadap individu lainnya
konformitas, artinya. ... sesuai dengan yang diharapkan
kelompok atau masyarakat,

3 Pengertian sosialisasi dan enkulturasi  Sosialisasi; adalah Suatu


proses dimana anak belajar
menjadi anggota yang
berpartisipasi dalam
masyarakat (pengambilan
peran)
 Enkulturasi: adalah Suatu
proses dimana individu belajar
cara berfikir, bertindak dan
merasa yang mecerminkan
kebudayaan masyarakat
(Perolehan kompetensi
Budaya)
4 Pranata pendidikan adalah Pranta pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam
usaha untuk mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran atau
pelatihan.
5 Empat ciri pendidikan sepanjang 1. Keterpaduan vertikal
hayat 2. Keterpaduan Horizontal
3. Keterpaduan Ekologis
4. Keragaman serta kelugasan
dalam pendidikan
6 Dua fungsi pendidikan dalam 1.Menanamkan rasa hormat terhadap
keluarga orang yg lebih tua

2. Untuk menjamin kehidupan masa


mendatang sang anak
7 Karakteristik sekolah sebagai 1. Memiliki kurikulum yang
lembaga pendidikan formal jelas.
2. Memberlakukan syarat
tertentu bagi peserta didik.
3. Materi pembelajaran yang
digunakan bersifat akademis.
4. Proses pendidikannya cukup
lama.
5. Tenaga pengajar harus
memenuhi klasifikasi tertentu.
6. Penyelenggaraan pendidikan
berasal dari pihak pemerintah
maupun swasta.
7. Peserta didik mengikuti ujian
formal.
8. Adanya pemberlakukan
administrasi yang seragam.
9. Kredensials (Ijazah, dan
sebagainya) memegang
peranan penting terutama bagi
penerimaan siswa pada
tingkatan pendidikan yang
lebih tinggi.
8 Fungsi pranata pendidikan
1. Membantu seseorang untuk
mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya.
2. Sarana pemindahan atau pewarisan
kebudayaan.
3. Mempersiapkan peranan dan status
sosial yang diharapkan oleh
seseorang.
4. Memberi landasan penilaian
terhadap ideologi.
5. Merangsang untuk menumbuhkan
sikap demokrasi, mengeluarkan
pendapat serta berkomunikasi dengan
orang banyak.

6. Meningkatkan kemampuan dalam


menguasai teknologi serta
mengembangkan riset-riset ilmiah
9 Tiga pola kegiatan sosial pendidikan 1.Pola nomothetis lebih menekankan
pada dimensi tingkah laku yang
bersifat normatif atau nomothetis,
dengan demikian pendidikan lebih
mengutamakan pada tuntutan-tuntutan
instiitusi (pranata), peranan yang
seharusnya (ascribed role) dan
harapan-harapan atau cita-cita social,
dari pada tuntutan-tuntutan yang
bersifat perorangan, kepribadian dan
kebutuhan individu.
2.Pola Idiografis lebih mnekankan
pada dimesnsi tingkah laku yang
bersifat tuntuitan individual,
kepribadian dan persorangan
3.Pola transaksional berusaha
menjembatani antara pola nomothetis
dan pola idiografis, hal ini berarti
menjembatani anatara tuntutan,
harapan dan peranan social dengan
tuntutan, kebutuhan dan individual.
10 Tiga tipe guru berdasarkan pola 1. Guru berasumsi bahwa para
sikapnya menurut David Hargreaves muridnya belum menguasai
kebudayaan, sedangkan
pendidikan diartikan sebagai
enkulturasi.
2. Guru berasumsi bahwa para
muridnya mempunyai
dorongan untuk belajar yang
harus menghadapi materi
pengajaran yang baru baginya,
cukup berat dan kurang
menarik.
3. Guru berasumsi bahwa para
muridnya mempunyai
dorongan untuk belajar,
ditambah dengan harapan
bahwa murid harus mampu
menggali sendiri sumber
belajar, dan harus mampu
mengimbangi dan berperan
dalam kehidupan masyarakat
yang terus menerus berubah
bahkan dengan kecepatan
yang semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai