Anda di halaman 1dari 11

Pelatihan Kecepatan Speed Dalam Olahraga

(Metode Latihan dan Evaluasi Terhadap


Olahraga)

Seftian Welong
Elim Rau
Nancy Kojo
Marsela Berhimpong
Pendahuluan
Upaya pencapaian prestasi atau hasil optimal
dalam berolahraga, memerlukan beberapa
penerapan unsur pendukung keberhasilan seperti
kecepatan.
Kecepatan waktu yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk melakukan kerja fisik tertentu.
Kecepatan dalam banyak cabang olahraga
merupakan inti dan sangat diperlukan agar dapat
memindahkan tubuh atau menggerakkan anggota
tubuh dari satu posisi ke posisi lain.
Pengertian Kecepatan
Kemampuan untuk
menempuh suatu jarak
dalam wakru yang cepat
(Harsono, 1988)

Suatu kondisi fisik yang


dibutuhkan untuk Kemampuan seseorang
melakukan gerakan secara untuk mengerjakan gerakan
berturut-turut, berkesinambungan dengan
memindahkan tubuh dari bentuk yang sama dalam
posisi tertentu ke posisi lain waktu singkat.
dari jarak tertentu pada
waktu yang se singka (Fox, 1993)
(Yunyun, 2011)
Pengertian Kecepatan
• Reaksi Tunggal: Kemampuan
Kecepatan menjawab rangsang yang telah
diketahui arah sasaran.
• Reaksi majemuk: Kemampua
Reaksi menjawab rangsang yang belum
diketahui arah sasaran.

• Gerak siklus: Kemampuan sistem

Kecepatan neuromuscular melakukan


serangkaian gerak.
• Gerak non siklus: Kemampuan
Gerak sistem neuromuscular melakukan
serangkaian gerak tunggal.
Faktor Mempengaruhi Kecepatan
• Keturunan (Heredity) dan natural talent
• Waktu reaksi
• Kemampuan untuk mengatasi tahan
(resistance) ekternal seperti peralatan
lingkungan dan lawan
• Teknik seperti gerakan tangan, tungkai, sikap
tubuh pada waktu lari
• Konsentrasi dan semangat.
Program Latihan Kecepatan
• Interval Sprint:
Jarak yang dilarikan sedemikian rupa sehingga
faktor daya tahan tidak diijinkan berpengaruh
terlalu besar terhadap kecepatan lari. Jarak lari
biasanya tidak lebih dari 40m. Tergantung dari
jarak lari dan kondisi atlet, daya pacu lari per
repetisi dapat mencapai 90% dari kecepatan
latihan, jaraknya lebih dekat (misalnya 30-40
meter), tempo larinya lebih cepat, dan jumlah
repetisi kurang lebih 10-12 kali.
Program Latihan Kecepatan
• Lari akselerasi:
Permulaan lambat, kian lama kian
cepat, sejauh kurang lebih 75m, dan
repetisi 8-10x. Lari akselerasi diselingi
oleh lari deselerasi. Contoh: Akselerasi 50
meter deselerasi 30 meter, akselerasi 40
meter deselerasi 30 meter dst.
Program Latihan Kecepatan
• Uphill: lari menaiki bukit, latihan ini baik
untuk mengembangkan kekuatan dinamis
dalam otot-otot tungkai. Dapat pula
dikembangkan dengan berlari di air
dangkal, di pasir, salju atau lapangan yang
empuk.
• Downhill: lari menuruni bukit bertujuan
melatih kecepatan dan frekuensi gerak
kaki.
Kesimpulan
Upaya pencapaian prestasi atau hasil
optimal dalam berolahraga, memerlukan
beberapa macam penerapan unsur
pendukung keberhasilan seperti latihan
kecepatan.
Latihan sebagian besar memerlukan
aktifitas fisik oleh karena itu salah kondisi fisik
yang perlu diperhatikan dalam suatu olahraga
yaitu antara lain metode latihan kecepatan
(speed).
Saran
Diperlukan pengetahuan dan
pembekalan pelatih dan atlet terhadap
latihan yang akan dilakukan sesuai jenis
cabang olahraga yang dipertandingkan,
sehingga dapat menentukan jenis dan
metode latihan yang digunakan, agar hasil
yang didapatkan yaitu sebuah prestasi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai