Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kondisi Fisik

Latihan Fisik Kecepatan (Speed)


Disusun Oleh Kelompok 3
Willy Owen Nicholas Sihombing
Marchel MT Tambunan
Ronaldo Hindom
Ricky Hutasoit
Latar Belakang
• Kemajuan yang pesat di bidang olahraga tidak terlepas dari pengaruh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Pengalaman membuktikan bahwa untuk mencapai prestasi
yang tinggi tidak cukup hanya dengan berlatih yang teratur, terukur dan terprogram, tetapi harus
ditunjang dengan ilmu-ilmu penunjang lainnya. Untuk peningkatan prestasi olahraga sangat
membutuhkan kondisi fisik yang prima, misalnya: kelentukan, kekuatan, koordinasi, kecepatan
daya tahan dan kelincahan. Seringkali kecepatan menjadi faktor penentu dalam cabang olahraga
seperti nomor-nomor sprint, anggar, tinju dan beberapa cabang olahraga permainan. Karena
kecepatan dalam banyak cabang merupakan komponen kondisi fisik yang esensial (Harsono, 1988:
216). Kecepatan dipengaruhi oleh waktu rekasi, sedangkan waktu reaksi tergantung pada proses
rangsang indera atau syaraf pendengaran dan syaraf perintah. Misalnya seseorang sedang
melakukan start dalam lari sprint, maka waktu reaksi itu adalah waktu mendengarkan aba-aba start
sampai gerak pertama yang dilakukan (Sajoto, 1988 : 54-55).
Pengertian Kecepatan
• Upaya pencapaian prestasi atau hasil optimal dalam berolahraga, memerlukan beberapa macam penerapan
unsur pendukung keberhasilanseperti kecepatan. Kecepatan adalah waktu yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk melakukan suatu kerja fisik tertentu. Kecepatan dalam banyak cabang olahraga merupakan inti dan
sangat diperlukan agar dapat dengan segera memindahkan tubuh atau menggerakkan anggota tubuh dari
satu posisi ke posisi lainnya. Kecepatan atau speeds, adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan
gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seperti dalam
lari cepat, pukulan dalam tinju, balap sepeda,  smash dalam bulutangkis, dan lain-lain (Dwiyogo dan
Sulistyorini, 1991:29). Pengertian kecepatan menurut Harsono (2001:36), adalah kemampuan untuk
melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu sesingkat-singkatnya atau
kemampuan untuk menempuh suatu jarakdalam waktu yang cepat. Abdul Kadir Ateng (1997:67),
menyatakan bahwa kecepatan adalah kemampuan individu untuk melakukan gerakan yang sama berulang-
ulang dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan
Seseorang
• Kecepatan bukan berarti hanya menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, tetapi dapat pula terbatas pada
gerak tubuh, Seperti kecepatan melempar bola ditentukan oleh singkat tidaknya lengan dalam menempuh
jarak gerak lempar, dan sebagainya. Para ahli penelitian dari Leningrat Physical Culture Recerch Institute
yang dikutip oleh Harsono (1988) tekah melakukan beberapa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa,
jika ingin mengembangkan kecepatan (speed) jangan hanya berlatih kecepatan saja, akan tetapi berlatih
pula komponen-komponen lainnya seperti kekuatan dan daya tahan. Haag Jonath dan Krempel (1987)
dalam Andi Suhendro (2005:4.26) adalah tenaga otot, viscositasotot, kecepatan reaksi, kecepatan
kontraksi, koordinasi antara syaraf pusat dan otot, ciri antropometrik, dan daya tahan kecepatan.
Berorientasi pada pengertian tentang kecepatan dan penerapannya dalam aktivitas olahraga, unsur
kecepatan merupakan salah satu unsur yang penting dalam mencapai hasil optimal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan itu menurut Bompa (1983) yang dikutip
Harsono (1988) ada enam faktor yaitu :
1. Keturunan (Heredity) dan natural talent
2. Waktu reaksi
3. Kemampuan untuk mengatasi tahan (resistance) ekternal seperti peralatan lingkungan dan lawan.
4. Teknik seperti, misalnya gerakan tangan, tungkai, sikap tubuh pada waktu latihan dan sebagainya.
5. Konsentrasi dan semangat.
6. Elastisitas otot, terutama otot-otot di pergelangan kaki dan pinggul.
Mungkin diperngaruhi oleh faktor hereditas, namun kecepatan aerobic dapat ditingkatkan dengan jalan
meningkatkan otot secara optimal dan dengan memperbaiki ediensi mekanis dari gerakan-gerakan itu. Akan hal
ini usaha latihan kekuatan harus dipusatkan pada kelompok otot yang paling berperan dalam kegiatan olahraga
tersebut. Misalnya untuk lari cepat atau melompat, maka kekuatan harus dikembangkan pada otot-otot
pendukung anggota bawah (Pete, Rotella, Mc. Clenanghon, Pentejemah K.Dwijowiyono, 1993 : 325).
Program Latihan Kecepatan

• Tujuan Latihan : Meningkatkan Kecepatan


• Metode yang digunakan : Pengulangan
• Bentuk Latihan : Bentuk Latihan 1 dan seterusnya
• Itensitas Beban : Maksimal
• Repitisi : 2 sampai 3 kali 2 set
• Istirahat : Secukupnya ( Nadi dibawah 120x/menit )
Latihan Inti

Bentuk Latihan 1
Start
• Intensitas : Maksimal
• Repitisi : 3x
• Set : 3
• Pertama, peserta berada di garis star, lalu melakukan posisi siap
• Kedua, peserta berlari melewati bilah-bilah secara maksimal
• Ketiga, peserta melakukan sprint secara maksimal sejauh 10 meter
• Keempat, kemudia peserta recovery aktif (jalan) selama 1 menit/repetisi. Recovery antar set selama 3 menit
• Alat-alat yang diperlukan seperti : kuns, tepung, stopwatch, peluit.
Bentuk latihan 2
jalan (recovery)
• INTENSITAS : Maksimal
• REPETISI : 3x
• SET : 2
• Pertama, peserta berada di garis star, lalu melakukan posisi siap
• Kedua, peserta berlari secara maksimal sejauh 10 meter, setelah itu peserta kembali dengan berjalan sejauh 10 meter
selama 30 detik, kemudian peserta kembali melakukan lari secara maksimal sejauh 30 meter, kemudian peserta kembali
dengan berjalan selama 2 menit. Recovery antar set 6 menit.
• Alat-alat yang diperlukan : Peluit, Stopwatch, kuns
Bentuk Latihan 3
Sprint 60 meter
•INTENSITAS : Maksimal
•REPETISI : 2x
•SET : 2
•KETERANGAN :
•Pertama, peserta berada di garis star, lalu melakukan posisi siap
•Kedua, peserta berlari secara maksimal sejauh 60 meter
•Ketiga , peserta melakukan recovery selama 6 menit. Recovery antar set 18 menit
•Alat-alat yang diperlukan : Kuns, Stopwatch, Peluit
Kesimpulan
• Speed adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang
sama dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk
mengerjakan gerakan secara berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesing-
singkatnya.Kecepatan adalah berhubungan dengan kemampuan untuk melakukan gerakan dalam waktu
yang singkat.kecepatan adalah kemampuan tubuh atau bagian tubuh untuk melakukan gerakan dalam
waktu yang pendek.

Anda mungkin juga menyukai