Anda di halaman 1dari 8

Makalah Teori Latihan Kecepatan dan

Praktik-Praktik Latihan Kecepatan


Dosen Pengampu:
DR. ILHAM KAMARUDDIN, M.Pd

Disusun oleh:
1. Achmad Fausan_210301501197
2. Noel Arianto Sumule_210301501201
3. Syuheri Ramadhan_210301501199
4. Harsidah_210301501198

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKRESI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehinggah makalah “Teori Latihan Kecepatan dan Praktik-Praktik Latihan
Kecepatan” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa Shalawat dan Salam semogah
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW,keluarganya,sahabatnya, dan kepada kita
selaku umat-Nya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Kebugaran Jasmani.
Atasnya itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dan memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika didalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT dan kekurangan pasti
milik kita semua sebagai manusia. Semogah makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang
telah membacanya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pembahasan
A. Pengertian Kecepatan
B. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kecepatan
C. Macam-Macam Kecepatan
D. Bentuk-Bentuk Latihan Untuk Meningkatkan Kecepatan
Bab III : Penutup
A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

Upaya pencapaian prestasi atau hasil optimal dalam berolahraga, memerlukan beberapa
macam penerapan unsur pendukung keberhasilan seperti kecepatan. Kecepatan adalah waktu
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan suatu kerja fisik tertentu. Kecepatan dalam banyak
cabang olahraga merupakan inti dan sangat diperlukan agar dapat dengan segera memindahkan
tubuh atau menggerakkan anggota tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya. Pengertian kecepatan
menurut Harsono (2001:36), adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis
secara berturut-turut dalam waktu sesingkat- singkatnya atau kemampuan untuk menempuh
suatu jarak dalam waktu yang cepat. Abdul Kadir Ateng (1997.67), menyatakan bahwa
kecepatan adalah kemampuan individu untuk melakukan gerakan yang sama berulang-ulang
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Selanjutnya menurut Dick (1989) dalam Yunyun Yudiana,dkk (2011:10), kecepatan
adalah kapasitas gerak dari anggota tubuh atau bagian dari sistem pengungkit tubuh atau
kecepatan pergerakan dari seluruh tubuh yang dilaksanakan dalam waktu yang singkat.
Berdasarkan pada beberapa pengertian tentang kecepatan yang disampaikan oleh para ahli
tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwakecepatan merupakan suatu komponen kondisi
fisik yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan secara berturut-turut atau memindahkan tubuh
dariposisi tertentu ke posisi yang lain pada jarak tertentu pada waktu yang sesingkat-singkatnya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan
gerakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KECEPATAN
Berorientasi pada pengertian tentang kecepatan dan penerapannya dalam aktivitas
olahraga, unsur kecepatan merupakan salah satu unsur yang penting dalam mencapai hasil
optimal. Implikasi kecepatan berupa kecepatan reaksi sebagian, sedangkan kecepatan gerak
adalah kecepatan gerak anggota tubuh secara keseluruhan dalam menempuh jarak tertentu seperti
lari. Lari merupakan gerakan memindahkan kaki secara bergantian diikuti dengan gerakan
lengan dan ada saat melayang di udara. Hampir seluruh cabang olahraga membutuhkan lari
seperti pada atletik, sepakbola, bo basket dan lain-lain. Berkaitan dengan penerapan lan pada
cabang olahraga atletik, lari merupakan salah satu nomor yang sering dipertandingkan.
Penerapan lain tentang lari juga dibutuhkan pada nomor lompat yaitu lompat jauh. Penerapan lari
pada lompat jauh dilakukan sebagai awalan dalam melakukan lompatan agar mendapatkan hasil
yang maksimal. Lompat jauh sebenarnya adalah lari dengan kecepatan dan menumpu Jadi,
seorang pelompat akan berhasil melompat apabila larinya cepat dan kemudian diikuti oleh
tumpuan yang tepat dan kuat pada halok tumpu. Oleh. karena itu seseorang yang ingin mencapai
hasil baik dalam lompatannya, dituntut untuk melakukan lari awalan yang cepat dengan langkah-
langkah yang tetap agar dapat melakukan gerakan atau berlari dengan cepat dalam melakukan
lari awalan. maka dalam latihan juga harus berlatih kecepatan. Kecepatan dapat diartikan sebagai
kemampuan berpindah tempat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Sedangkan menurut
Mulyono Biyakto. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode
waktu yang singkat. Kecepatan sangat diperlukan bagi pelari jarak pendek atau juga bagi seorang
pemain sepak bola.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KECEPATAN


Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan itu menurut Bompa (1983) yang dikutip
Harsono (1988) ada enam faktor yaitu:
1. Keturunan (Heredity) dan natural talent.
2 Waktu reaksi.
3. Kemampuan untuk mengatasi tahan (resistance) eklernal seperti peralatan lingkungan dan
lawan.
4. Teknik seperti, misalnya gerakan tangan, tungkai, sikap tubuh pada waktu lari, dan
sebagainya.
5. Konsentrasi dan semangat.
6. Elastisitas otot, terutama otot-otot di pergelangan kaki dan pinggul Mungkin dipengaruhi oleh
faktor hereditas, namun kecepatan aerobic dapat ditingkatkan dengan jalan meningkatkan otot
secara optimal de dengan memperbaiki ediensi mekanis dari gerakan-gerakan itu. Akan hal ini
usaha latihan kekuatan harus dipusatkan pada kelompok otot yang paling berperan dalam
kegiatan olahraga tersebut. Misalnya untuk lari cepat atau melompat maka kekuatan harus
dikembangkan pada otot-otot pendukung anggota bawah (Pete, Rotella, Mc. Clenanghon,
Pentejemah K.Dwijowiyono. 1993: 325).

C. MACAM-MACAM KECEPATAN
1. Kecepatan sprint
Kecepatan sprint adalah kemampuan organisme atlet bergerak ke depan dengan kekuatan
dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Contohnya pada pemain
sepakbola saat berlari mengejar bola.
2. Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksi adalah kemampuan organisme atlet untuk menjawab suatu rangsang
secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik- baiknya. Contohnya pada pemain sepakbola
saat menyambut umpan, pemain tersebut langsung dengan sigap menyambutnya.
3. Kecepatan bergerak
Kecepatan bergerak adalah kemampuan organ atlet untuk bergerak secepat mungkin
dalam satu gerakan yang tidak terputus. Di antara tipe kecepatan tersebut di atas dua tipe
kecepatan, yaitu kecepatan reaksi dan kecepatan bergerak sangat diperlukan dalam kegiatan
olahraga sepakbola, misalnya seorang pemain pada saat menggiring bola lalu mengoper kepada
kawan dan sesaat kemudian dikembalikan lagi ke depannya dan bola harus dikejar, artinya
pemain tersebut sudah malakukan gerakan dengan gerakan secara cepat, karena harus
mendahului lawan yang akan datang. Dalam permainan sepakbola kedua tipe kecepatan di atas
banyak digunakan mulai dari menggiring bola, memberi umpan kepada kawan, saat menendang
bola bahkan saat melakukan gerakan tanpa bolapun seorang pemain harus sesering mungkin
melakukan gerakan

D. BENTUK-BENTUK LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN


KECEPATAN
Antra lainya:
1. Tes lari 50 m
2. Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat) makin lama makin cepat
3. Lari naik bukit
4. Lari menuruni bukit.
5. Lari menaiki tangga Gedung
1. Tes Lari 50 m
 Tujuannya:
Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan alat dan fasilitas
 Perlengkapan:
1. Lintasan yang lurus, datar, rata, tidak licin, berjarak 50 m
2. Bendera start, peluit, stopwatch, formulir tes, alat tulis
 Petugas tes:
1. Petugas pemberangkatan
2. Pengukur waktu merangkap sebagai pencatat hasil Pelaksanaan/cara
melakukannya adalah sebagai berikut:
3. Siswa bendiri di belakang garis start dengan sikap badan tegak dan kedua kaki
dibuka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecepatan adalah waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan suatu kerja fisik
tertentu. Kecepatan dalam banyak cabang olahraga merupakan inti dan sangat diperlukan agar
dapat dengan segera memindahkan tubuh atau menggerakkan anggota tubuh dari satu posisi ke
posisi lainnya. Kecepatan gerak adalah kecepatan gerak anggota tubuh secara keseluruhan dalam
menempuh jarak tertentu seperti lari.
1. Kecepatan sprint
Kecepatan sprint adalah kemampuan organisme atlet bergerak ke depan dengan kekuatan
dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Contohnya pada pemain
sepakbola saat berlari mengejar bola.
2. Kecepatan reaksi
Kecepatan reaksi adalah kemampuan organisme atlet untuk menjawab suatu rangsang
secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaik- baiknya. Contohnya pada pemain sepakbola
saat menyambut umpan, pemain tersebut langsung dengan sigap menyambutnya.
3. Kecepatan bergerak
Kecepatan bergerak adalah kemampuan organ atlet untuk bergerak secepat mungkin
dalam satu gerakan yang tidak terputus.

Anda mungkin juga menyukai