SPECIFITY : Merpakan cara latihan yang khusus tidak hanya berdasarkan kira –
kira , kekhusuan latihan yang dipilih harus sesuai dengan tubuh seseorang , tidak
sekedar ikut ikutan.
Intensitas : Pembebanan latihan yang dilakukan antara 70% - 85% dari denyut
jantung maksimal, antara 70% -80% dari denyut jantung disebut training Zone atau
Target Zone atau Zona Latihan. Time: Waktu latihan dilakukan secara bertahan 30-60
menit.
REVERSIBILITY : Latihan haris do=ilakukan secara kontinyuberkesinambung yang
ratinya tidak boleh berhenti latihan karena akan mempengaruhi penurunan
keterampilan, daya tahan, kekuatan, dan lain- lain.
TRAINING EFFECT : Ltaihan yang dilakukan sesuai dengan rumus dan prinsip
akan mempengaruhi peningkatan kemampuan badan terutama pada kebugaran jasmani
sebagai akibat dari latihan.
Sesuai bagi tubuh diartikan sebagai suatu `kemampuan tubuh untuk menyesuaikan
diri atatu mengadaptasi diri terhadap kerja, sehingga tdk lekas lelah dan dapat giat
melaksanakan tugasnya masing2.
Kerja atau latihan merupakan peningkatan daro proses – proses faal biokimia
sebagai jawaban terhadap meningkatnya tuntutan yang harus diberikan pada organ –
organ tubuh, maupun seluruh system tubuh.
Sehat merupakan keadan organ – organ xtubuh dalam hubungannya dengan derajat
normal proses-proses faali. Sehat Soedjatmoe (1983) dapat dibagi menjadi 2 tingkat
yaitu:
1. Sehat Stabil : dimana funsi alat-alat tubuh adalah normal dalam keadan istirahat.
2. Sehat Dinamis : dimana fungsi alat-alat tubuh pada waktu kerja adalah normal
Bentuk-Bentuk Kebugaran
Kelincahan
Kelincahan adalah Kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh atau
bagian-bagiannya secara cepat dan tepat. Selain dikerjakan dengan tanpa kehilangan
keseimbangan.Dari batasan tersebut terdapat tiga hal yang menjadi karakteristik
kelincahan,Yaitu: perubahan arah lari, perubahan posisi tubuh, dan perubahan arah
bagian-bagian tubuh.Kelincahan bukan merupakan kemampuan fisik tunggal,akan tetapi
tersusun saling berkaitan / berinteraksi dengan kualitas-kualitas fisik yang lain.
Kekuatan
Kekuatan adalah merupakan daya penggerak dan sekaligus pencegahan cedera
Bentuk-bentuk latihan kekuatan:
1. Kontraksi Isometrik/Statik merupakan kontraksi sekelompok otot tanpa gerakan
anggota tubuh. Bentuk latihan dapat berupa mengangkat, mendorong, atau
menarik benda yang tidak dapat di gerakkan.
Keuntungan latihan Isometrik adalah sebagai berikut:
Latihan dapat dilakukan dalam berbagai posisi dan dapat dilaksanakan di
mana saja
Tidak memerlukan alat-alat yang khusus dan mahal
Tidak memerlukan waktu yang lama
Tidak akan menimbulkan sakit otot
Dapat memperkembang kekuatan pada setiap sudut sendi
Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang
membebani otot dalam waktu yang cukup lama.Salah satu bentuk latihan ini adalah
latihan berbeban.
Latihan beban adalah latihan yang sistematis di mana beban hanya dipakai
sebagai alat untuk menambah kekuatan otot guna mencapai berbagai tujuan
tertentu,seperti memperbaiki kondisi fisik,kesehatan,kekuatan,prestai dalam suatu
cabang olah raga,dan sebagainya.Latihan meningkatkan daya tahan jantung dan paru-
paru banyak jenisnya,antara lain: Lari jarak jauh, Renang jarak jauh, croos country atau
lari lintas alam, Fartlek, Interval training atau bentuk lain yang memaksa tubuh untuk
bergerak dalam waktu yang lama.
Power
Power merupakan gabung- an antara kekuatan dan kecepatan. Melatih power
memerlukan waktu yang relatif lama. Dasar melatih power adalah seseorang telah
memiliki kekuatan terlebih dahulu kemudian secara bersamaan dilatih juga dengan
kecepatan.
Keseimbangan
Keseimbangan dapat didefinisikan kemampuan tubuh untuk menjaga kesetabilan
gerak tubuh dalam keadaan statis/diam maupun dinamis/terjadi perubahan gerak.
Keseimbangan seseorang dapat dilatih dengan :
Tes merupakan alat untuk mengumpulkan data dan berdasarkan data tersebut
penilaian dapat dilaksanakan.
Tes adalah suatu instrumen atau alat yang dipergunakan untuk memperoleh
informasi tentang individu atau subyek.Pengukuran adalah proses pengumpulan
informasi.Evaluasi dalah proses penentuan atau harga data yang telah di himpun,
( menurut Prof. DR. Rusli Lutan ).
Fungsi tes dan pengukuran dalam bidang pendidikan dan dalam bidang
pendidikan jasmani khususnya (Menurut Prof. DR.Rusli Lutan ) adalah sebagai berikut:
Untuk memperoleh data yang subyektif,sehingga akan mudah guru atau pelatih
dalam memberikan penilaian secara jelas dan benar.
Untuk mengetahui sejauh mana prestasi yang telah di capai siswa atau atlet
selama mendapatkan pembelajaran atau latihan dan sesudahnya
Untuk memudahkan guru atau pelatih dalam memberikan bimbingan,dalam
memperbaiki dan melaksanakan program
Lari 60 meter
1. Gantung angkat tubuh 60 detik untuk putra dan gantung siku tekuk untuk putri
2. Baring duduk 60 detik
3. Lonvat tegak
4. Lari 1200 meter untuk putra dan 1000 meter untuk putri
Pelaksanaan Pengukuran
1. Lari 60 meter
Tujuan : untuk mengukur kecepatan
a. Aba – aba “bersedia” berdiri dengan salah satu ujung kaki sedekat garis star
b. Aba – aba “siap” mengambil sikap star berdiri, siap untuk berdiri
c. Aba – aba “ya” berlari secepat mungkin
3. Baring duduk
Tujuan : mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut
a. Berbaring dilantai dengan tekuk lutut denga sudut 90 derajat
b. Aba – aba “ya” bangun sampai kedua siku meneyntuh paha, kemuduan
kembali semula dan di ulangi sampai 60 detik
4. Lari 1200 meter untuk putra dan 1000 untuk putrid
Tujuan : mengukur daya tahan jantung , peredearan darah dan pernapasan
a. Berdiri dibelakang garis star
b. Aba – aba “bersedia” berdiri dibelakang garis
c. Aba – aba “siap” menempatkan posisi untuk berlari
d. Aba – aba “ya” lari sampai finish
Fungsi tes kebugaran jasmani dalam program pengajaran pendidikan jasmani di sekolah
:
Menggukur kemampuan fisik siswa
Menentukan status kondisi fisik siswa
Menilai kemampuan fisik siswa,sebagai salah satu tujuan pengajaran
pendidikan jasmani
Mengetahui perkembangan kemampuan fisik siswa
Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan
kebugaran jasmaninya
Sebagai salah satu bahan masukan dalam memberikan nilai pelajaran
pendidikan jasmani
Pengetahuan Kebugaran Jasmani
Menurut pusat kesehatan jasmani dan rekreasi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Kebugaran Jasmani adalah demikian : Orang yang bugar
jasmaninya mempunyai ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Mempunyai kemampuan fisik yang memuaskan
Mempunyai ukuran badan yang proporsional
Mempunyai fleksibilitas persendian yang baik
Mampu mengurangi ketegangan otot
Untuk mengetahui Kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai
berikut :
1. Tes Aerobik
Tes ini menitik beratkan kepada daya kemampuan jantung,paru-paru dan
peredaran darah atau volume oksigen maximal.
Tes aerobik dapat di lakukan dengan beberapa cara,yaitu :
Lari selama 12 menit
Lari 1000 meter
LARI 1200 Meter
Lari 2,4 km
2. Factor Istirahat
Tubuh akan merasa lelah setelah aktivitas, hal ini disebabkan oleh pemakaian
tenaga untuk aktivitas bersangkutan. Untuk mengembalikan tenang yang telah terpakai
maka diperlukan istirahat, agar stamina tetap terjaga berolahraga secara teratur dan tak
kalah pentingnya istirahat secara teratur juga, tidur yang cukup dalam sehari 8jam.
3. Factor Lingkungan
Factor lingkungan mempunyayi pengaruh paling dominan terhadap tingkat
kebugaran jasmani. Jadi factor lingkungan memegang peranan penting dalam
kehidupan indivivu, yang berarti juga bahwa tingkat kesehatan seseorang sangat di
pengaruhi olah keadaan dimana ia tinggal. Hal tersebut mengidikasikan bahwa
lingkungan yang sehat akan turut menunjang produktifitas atau kinerja dalam
melakukan tugasnya.
Kebiasan hidup sehat adalah permasalahan factor manusia secara langsung maupun
tidak langsung yan mempengaruhi kualitas sehat manusia. Jadi untuk menjaga atau
meningkatkan kualitas seperti yang telah disebutkan diatas, seseorang harus
mengusahakan dengan melaksanakan segala kegiatan kebiasaan hidup sehat itu dengan
teratur.
Dalam kontek yang lebih khususnya yaitu dalam kegiatan olahraga, maka kondisi
fisik seseorang akan sangat mempenvgaruhi bahkan menentukan gerak penamilannya.
Meningkatkan kebugaran jasmani dilakukan latihan fisik secara teratur dan
berkeseimbangan dengan latihan terartur dapat berfungsi :
a. Denyut jantung lebi lambat tiap menitnya kalau dibandingkan dengan jantung
biasa
b. Paru – paru yang terlatih menghasilkan pernafasan yang tidak begitu kencang
tetapi dalam
c. Grakan – gerakan urat syaraf yang terlatih akan menyempurnakan koordinasi antar
gerak otot dan juga akan menambah kepercayaan akan kesanggupan dan
kemampuan fisik untuk melakukan tugasnya dengan sempurna
d. Meingkatkan kelancaran peredaran darah ke seluruh tubuh berarti maningkatkan
pengangkutan oksigen dan membawa sisa – sisa pembakaran, metabolism
Senam Aerobik
Pengertian
Senam Aerobik popular pada akhir Thun 1970an, senam aerobic mempunyai
gerakan yang tersusun, penampilannya harus sesuai dengan music. Macam jenis latihan
senam aerobic adalah low inpect ,hi/lo inpact, latihan aerobic dapat disesuaikan dengan
selera seseorang, kebutuhan kesehatan jasmani yang khusus dan tujuan yang khusus.
Istilah aerobic berarti.”dengan oksigen” . senam aerobic merupakan gerakan olahraga
yangn berguna untuk tubuh bagian atas dengan tubuh bagian bawahsecara bersamaan
dalam suasana gembira dan bersemangat. Keuntungan melakukan senam aerobic
menurut Lynne Brick (2001) adalah :
1. Jantung : otot-otot jantung akan lebih kuat dalam memompa darah untuk
mengirim oksigen keseluruh tubu.
2. Kekuatan otot akan bertambah
3. Daya tahan otot akan meningkat
4. Kelenturan pada sekeliling sendi akan meingkat
5. Komposisi tubuh akan membaik
2. Latihan Inti
Ada beberapa langkah dalam senam aerobic yang dilakukan dengan iringan
music, mulai bertahap dari setempat langkah jalan, melangkan 1 langkah,
melangkah 2 langkah, lompat dan lari, tingkatkan itensitas latihan sampai masuk
zona latihan dengan jangka waktu 30-60 menit.
Adapun tatanan gerakan pada senamaerobik sebagai berikut :
Gerakan 1 memindahkan kaki kesamping, depan dan kebelakang yang dilakukan
setempatdengan kombinasi tangan bebas.
Gerakan 2 melangkahakahn kaki kesamping dapat satu langkah maupun dua langkah.
Gerakan 3 jalan cepat dapat dilakukan kedepan, kesamping maupun kebelakang.
Gerakan 4 mengangkat lutut kanan, dan kiri bergantian.
Gerakan 5 lompatan twist dan kombinasi tangan.
Gerakan 6 jump jacks dan kombinasi tangan
Pendinginan
Pada pelaksanaan pendinginan dapat dilakukan sama dengan pemanasan atau
hanya melakukan peregangan ringan, yang penting pada pelaksanaan pendinginan
adalah untuk menurunkan beban latihan untuk menuju denyut nadi semula seperti
sebelum latihan. Pendinginan juga dapat dilakukan dengan berpasangan maupun sendiri
serta dilakukan dengan rileks. Adapun beberapa gerakan sebagai berikut :
a. Gerakan peregangan dimulai dari kepala
b. Gerakan bagian samping badan
c. Gerakan pinggang
d. Gerakan perut dan dada
Dari posisi tengkurep, angkat kedua bahu dan dada dari lantai dan tahan badan bagian
atas dengan kedua siku atau kedua lengan diluruskan.
Kesimpulan
Kebugaran jasmani untuk seseorang sangat diperlukan dan menjadi dambaan
seseorang untuk memiliki kebugaran jasmani. Karena dengan memiliki kebugaran
jasmani yang tinggi akan dapat mengurangi biaya pengeluaran pengobatan, selain itu
akan dapat meningkatkan prodiktivitas kerja. Kebugaran jasami hanya dapat di capai
melalui latihan. Prinsip – prinsip dari latihan adalah S.P.O.R.T dan dengan rumus F.I.T
dengan demikinan kebugaran jasmani akan tercapai.
Senam dapat dilakukan seuap orang, serta dengan melakukan senam akakn dapat
mempengaruhi fungsi otak kanan dan kiri untuk dapat seimbang. Dengan demikian
keselarasan dalam tubuh juga akan dapat dicapaidengan senam