Anda di halaman 1dari 2

Nama Wesi Lestari

Kelas Bisnis dan Pemasaran B


Mata Kuliah Kebugaran Demonstrasi Kontekstual Topik 1

Setelah memahami materi ini, mahasiswa silakan kerjakan tugas berikut ini.

1. Menjelaskan konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan.
2. Menganalisis konsep komponen kebugaran jasmani meliputi (daya tahan, kelincahan) dan
pengukurannya dengan instrument yang terstandar.

Jawaban :

1. Konsep latihan yang baik harus memperhatikan, frequency,intensitas dalam latihan, waktu
dan tipe olahraga yang dilakukan.Untuk konsep latihan yang baik harus dilakukan secara
konsisten dan rutin. Adapun yang di maksud dengan frekuensi adalah jumlah latihan yang
dilakukan setiap minggunya, dan untuk intensitas adalah tentang berat beban olahraga yang
dilakukan dalam satu sesi latihan, apakah ringan, sedang atau berat. Sedangkan konsep latihan
menurut waktu adalah berapa lama dalam melakukan latihan kebugaran contohnya , anak
dengan usia 5- 17 tahun, bisa melakukan latihan sedang atau aktiviatas 60 menit perhari
minimal, dan untuk usia 18-24 minimal 150 menit satu minggu aktifitas sedang, dan usia di
atas 25 tahun, bisa melakukan latihan atau aktivias fisik 75 menit selama satu minggu.
Terakhir untuk tipe olahraga yang baik adalah yang gerakannya ritmes, kontinyu dan
melibatkan otot-otot besar.
Untuk pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan menurut (Welis, 2013)
yaitu meliputi daya tahan kardiorespirasi, daya tahan otot, kekuatan otot dan komposisi tubuh.
a. Daya tahan kardiorespirasi adalah kemampuan sistem pernapasan dan sirkulasi di dalam
tubuh selama melakukan aktifitas fisik.
b. daya tahan otot yang dimaksud adalah daya tahan otot jantung yang harus terus dilatih.
c. Kekuatan otot adalah kapasitas untuk mengatasi suatu beban. Hambatan.
d. Komposisi tubuh menggambarkan jumlah relatif dari otot, lemak, tulang, dan bagian
penting lain dari tubuh.
2. Konsep komponen kebugaran jasmani yang meliputi daya tahan, kelincahan dan lain nya
yaitu :

a. Kecepatan yaitu berhubungan dengan gerak dan waktu. Kecepatan bisa dilakukan dan di
ukur dengan Lari cepat jarak 40 dan 60 meter. Lari dengan ubah-ubah kecepatan atau
mulai lambat semakin lama semakin cepat.
b. Kelincahan adalah kemampuan tubuh dalam mengubah arah tanpa kehilangan
keseimbangan. Adapun latihan dan jenis pengukuran dalam kelincahan yaitu lari bolak
balik / shuttle run, lari belok-belok zig zag, dan jongkok berdiri / squat thrust.
c. Daya tahan adalah kemampuan melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang panjang.
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yaitu,
dengan latihan skipping, bersepeda, aerobic dan lain sebagainya.
d. Daya tahan jantung, otot dan daya tahan kardiovaskular dapat diukur menggunakan tes
berlari sejauh 1,5 mil atau sekitar 2,5 km dan hasilya dapat menjadi tolok ukur untuk
kelompok usia tertentu. Sedangkan untuk mengukur daya tahan otot, bisa dilakukan
dengan cara push-up atau sit-up.
e. Keseimbangan yaitu kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh secara stabil.
Misalnya melakukan kegiatan keseimbangan dengan bentuk pesawat terbang atau Berdiri
kemudian Jongkok dengan 1 kaki.
f. Kelenturan :gabungan antara otot dan sendi, tes sit-and-reach adalah cara sederhana untu
mengukur kelenturan bagian kaki, pinggul, dan punggung bagian bawah Anda.

Anda mungkin juga menyukai