FILSAFAT PENDIDIKAN
“FILSAFAT ESENSIALISME”
2022
KATA PENGANTAR
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Filsafat pendidikan, ialah ilmu yang menganalisis serta ilmu yang bergerak
dalam mencari pemecahan solusi tentang kasus-kasus pendidikan yang memiliki
sifat filosofis. Secara filosofis, pendidikan merupakan hasil peradaban bangsa, yang
terus berkembang dari angan-angan dan tujuan filosofis, serta kultur, sehingga
melahirkan realitas yang melembaga dalam masyarakatnya. Filsafat pendidikan
adalah turunan dari ilmu filsafat, sedangkan ilmu filsafat sendiri memiliki berbagai
jenis aliran. Dan salah satu aliran yang akan dibahas pada makalah ini adalah aliran
filsafat esensialisme.
Aliran filsafat esensialisme adalah aliran filsafat yang telah ada sejak awal
peradaban manusia. Dasar dari aliran filsafat aliran ini adalah nilai budaya. Sehingga
penerapan aliran ini khususnya dalam dunia pendidikan, memiliki motif yang mirip
dengan pendidikan tradisional, esensialisme telah menganggap pembelajaran dan
berbagai budaya yang diterapkan pada zaman dahulu telah berhasil membawa
pengaruh yang baik. Patokan pembelajarannya ada terhadap wawasan yang bersifat
dasar, seperti CaLisTung (membaca, menulis, dan berhitung) serta pelajaran non
akademik yang tidak atau kurang diminati.
3. Bagaimana implikasinya?
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Diantara aliran-aliran filsafat terdapat filsafat esensialisme yang merupakan suatu aliran
filsafat yang mengharapkan seorang manusia untuk kembali kepada budaya lama Menurut
aliran ini kebudayaan lama sudah berkontribusi dalam banyak kebaikan bagi kehidupan
manusia. Kebudayaan lama yang dijadikan pedoman adalah kebudayaan peradaban masa
Renaisance. Dimana Renaisance merupakan zaman lahirnya kembali di dalam bidang ilmu
kesenian dan pengetahuan filsafat aliran esensialisme adalah aliran filsafat yang lahir dari
aliran filsafat yang lain yakni aliran idealisme dan realisme aliran esensialisme juga dimaknai
sebagai salah satu dari aliran filsafat modern dikarenakan adalah konsep yang meletakkan
3
sebagian dari ciri-ciri alam pikiran yang modern filsafat aliran esensialisme mulai muncul
dikarenakan merupakan suatu bentuk reaksi terhadap suatu simbolisme dogmatis, dan mutlak
yang pernah terjadi di abad pertengahan yang mana berpijak pada nilai yang jelas dan juga
stabil harus ditekankan.
Menurut aliran esensialisme ini dan juga filsafat esensialisme telah mengatakan sesuatu
pendidikan adalah sebagai pemeliharaan suatu budaya karena aliran filsafat esensialisme ini
memandang akan adanya suatu gejala-gejala yang telah menyimpang oleh budaya kuno dalam
suatu kebudayaan modern dan juga Berikut ini adalah hasil pemikiran pemikiran beberapa
tokoh penting dalam filsafat aliran esensialisme.
William C Bagley
William c bagley mengemukakan terdapat ciri khas filsafat aliran esensialisme yakni :
1. niat dan minat yang kuat dan mempunyai durasi yang tahan lama itu muncul dari suatu upaya
belajar awal yang telah memikat perhatian tidak dari suatu dorongan dari internal atau dari
peserta didik itu sendiri
2.pengawasan pengarahan serta bimbingan dari kedua orang tua sangatlah lengket pada masa
bayi 5 tahun yang mana akan timbul ketergantungan kepada manusia tersebut
3. menegaskan untuk bersikap disiplin merupakan suatu metode yang harus dibutuhkan dalam
mencapai suatu tujuan pendidikan
4
Thomas Briggs
Thomas Brigss berpikiran bahwa suatu aksi yang terlalu progresif sudah merusak suatu
standar intelektual dan juga moral diantara para kaum generasi muda sekarang dikarenakan
pergerakan progresif tersebut tidaklah menanamkan dan juga mewariskan suatu budaya lama
yang juga pernah dilakukan oleh nenek moyang terdahulu secara turun-temurun
Frederick Breed
Budaya kita ini sudah memiliki akar dari suatu pengetahuan umum yang sudah di
berikah di kebanyakan sekolah khususnya kepada siswa/i dalam suatu metode dan berdisiplin.
Kebudayaan yang sudah diwarisi oleh nenek moyang kepada generasi penerusnya memiliki
suatu unti pengetahuan umum yang pada zaman sekarang sudah diberikan kepada sekolah
kepada para siswa dalam beberapa metode agar siswa menjadi pribadi yang disiplin dan dapat
berperilaku yang baik disekolah maupun masyarakat
Isac L. Kandel
Isaac Leon Kandel menjadi seorang pelopor pendidikan. Issac memiliki gambaran
tentang mafa pelajaran yang bukan hanya sebagai bukti untuk suatu pemecahan solusi dalam
lingkungan sosial. Dari pemikiran Issac ini, dapat kita ambil jalan tengah nya bahwa materi
pembelajaran yang diberikan dapat digunakan sebagai suatu patokan nilai yang stabil dan dapat
digunakan untuk memimpin jalannya perilaku sosial dan tidak dapat kita jadikan sebagai bukti
untuk memecahkan suatu permasalahan yang muncul dari setiap umat manusia.
Tujuan akhir dari esensialisme pendidikan adalah untuk menjaga pondasi-pondasi yang
masih dibutuhkan oleh umat. Sekolah memiliki visi dan misi yang jelas dari mentransmisikan
keterampilan dan subjek manusia yang paling utama kepada generasi muda untuk dilestarikan
ke generasi penerus. 1 Tugas guru yang profesional dan efektif adalah:
1.Mematuhi kurikukulum yang ada baik kurikulum keterampilan maupun mata pelajaran
dengan secara efektif;
2. Menanamkan moral seperti negara Amerika, yang warganya selalu kerja keras, disiplin, teat
waktu, serta patriotisme
3.Menciptakan suasana kelas yang efektif, agar tujuan pembelajaran bisa terselesaikan
4. Memperkenalkan siswa/i berdasarkan prestasi akademik dan tidak hanya promosi sosial
belaka.
5
BAB III
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Diantara banyak aliran-aliran filsafat terdapat aliran filsafat esensialisme. Maksud dari
filsafat esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang memiliki tujuan untuk agar setiap manusia
kembali kepada budaya lama dan aliran esensialisme ini memiliki pandangan bahwa sebuah
pendidikan yang berpatokan terhadap dasar pandangan fleksibilitas dari berbagai bentuk juga
dapat menjadi sumber munculnya pandangan-pandangan yang selalu berubah dan juga tidak
terstruktur kurang terarah, mudah goyah, dan tentunya tidak stabil. Dasar awal dari aliran ini
yakni pandangan humanisme yang merupakan suatu reaksi kepada hidup yang menuju pada ke
dunia dan juga selain itu juga terdapat dasar-dasar pada pandangan konsep aliran idealisme dan
aliran realisme.
Aliran esensialisme memiliki tujuan umum yakni untuk membentuk suatu pribadi yang
bahagia di dunia dan juga di akhirat isi pendidikannya banyak mencakup tentang ilmu
pengetahuan kesenian dan juga segala hal yang mampu untuk menggerakkan suatu kehendak
ganda manusia kurikulum sekolah. Bagi filsafat aliran esensialisme merupakan semacam
pondasi atau miniatur dunia yang dapat dijadikan suatu ukuran kebenaran kenyataan dan
kegunaan pandangan aliran esensialisme dalam dunia pendidikan meliputi pembelajaran peranan
sekolah kurikulum dan juga penilaian suatu budaya teori pendidikan dan juga prinsip sekolah
filsafat aliran esensialisme yang semuanya saling berkaitan satu sama lainnya.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umsida.ac.id/7555/1/Makalah-Filsafat-A1-Esensialisme.pdf
https://www.kompasiana.com/riskihidayatulamalia/5eba1678097f365fbb4c5ee2/fil
safat-pendidikan-esensialisme-dan-pemikiran-tokoh-tokohnya