Setiap penulisan memiliki pedoman tertentu yang harus diikuti. Hal ini juga berlaku dengan
penulisan makalah yang harus mengikuti kerangka seperti:
-Cover
-Daftar Isi
-Kata Pengantar
-Bab I Pendahuluan
-Bab II Pembahasan
-Bab III Penutup
-Daftar Pustaka
-Lampiran
Contoh Cover Makalah
Bagian-bagian pada cover makalah memiliki memiliki tata letak yang tidak jauh berbeda
dengan karya ilmiah lain. Umumnya, ada enam poin penting yang harus diperhatikan ketika
menyusun cover makalah. Keenam hal tersebut meliputi:
1. Judul makalah
Judul makalah merupakan hal penting pertama yang harus diperhatikan dengan seksama.
Judul diletakkan di bagian tengah atas halaman. Karena judul merupakan informasi pertama
yang menggambarkan isi makalah, pemilihan judul harus dilakukan dengan baik.
Ada satu hal lagi yang juga perlu diingat ketika memilih judul. Walaupun mengusahakan judul
yang menarik, imbangi pula bahwa apa yang ingin disampaikan tersirat dengan jelas pada
judul.
Selain itu, penggunaan huruf kapital dan jenis font juga perlu diperhatikan. Font standar yang
digunakan bisa jenis Arial, Times New Roman, atau Calibri. Selain itu, jangan lupa pula untuk
mencetak tebal judul tersebut.
2. Tujuan makalah
Tujuan makalah bisa ditulis tepat di bawah judul atau di bagian sub judul. Ukuran huruf untuk
tujuan makalah ini lebih kecil dibandingkan ukuran huruf untuk judul. Sebagai contoh, apabila
ukuran huruf untuk judul adalah 14, tujuan makalah bisa ditulis dengan ukuran 12.
Selain menyesuaikan jenis dan ukuran huruf, Anda bisa memperhatikan contoh dari
penulisan tujuan makalah. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan tujuan seperti “Makalah ini
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Sekolah SMK Al-Qolam Magetan”.
3. Logo atau gambar makalah
Gambar atau logo untuk makalah ditempatkan pada bagian tengah halaman cover atau
sampul. Apabila memasukkan gambar, usahakan ukuran setiap sisinya sama. Jika gambar
atau logo yang ditambahkan tidak sama, gambar atau logo tersebut akan terlihat merenggang
atau terulur.
Karena gambar atau logo merupakan bagian yang paling mencolok, pemilihan ukuran
maupun warna logo atau gambar harus diperhatikan dengan baik. Anda bisa melihat contoh
cover makalah dimana pada umumnya logo atau gambar yang digunakan merupakan logo
sekolah.
4. Data penulis atau penyusun makalah
Informasi penulis makalah juga harus disampaikan. Sebagai contoh, apabila penulisan atau
penyusunan makalah melibatkan lebih dari satu orang, di bagian cover atau sampul Anda
harus menuliskan nama orang-orang yang ikut andil tersebut.
Pencantuman data penulis atau penyusun ini juga dianggap sebagai syarat penulisan
makalah. Selain memberikan informasi kepada pembaca, hal ini akan berguna bagi penyusun
itu sendiri agar tidak diklaim oleh orang lain.
5. Nama institusi asal
Selain informasi mengenai siapa yang menyusun, nama institusi asal juga penting untuk
dicantumkan. Anda perlu memasukkan nama institusi asal di bawah informasi nama
penyusun. Nama institusi bisa disesuaikan dengan tempat si penyusun sedang menempuh
studi.
Sebagai contoh, apabila penyusun seorang mahasiswa, informasi yang perlu dimasukkan
berupa nama fakultas dan jurusan. Sementara itu, untuk pelajar, info institusi yang
dimasukkan bisa nama sekolah. Penulisan nama institusi ini sama seperti penulisan judul,
yaitu menggunakan huruf kapital.
6. Tahun penulisan
Informasi terakhir yang harus dicantumkan pada cover atau sampul makalah adalah tahun
penulisan. Tahun penulisan sendiri perlu dicantumkan di bagian cover agar memudahkan
pembaca dalam mengetahui waktu penyusunan makalah tersebut.
Contoh Daftar Isi Makalah
Daftar isi merupakan bagian penting dalam suatu karya tulis seperti makalah, laporan, skripsi,
dan sebagainya. Dalam daftar ini, penyusun umumnya menjabarkan tema bahasan untuk
setiap bab atau halaman yang dimuat. Karena itu, daftar isi juga memiliki peran yang penting
dalam sebuah makalah.
Daftar isi tidak hanya berguna untuk memudahkan pembaca memahami topik bahasan atau
materi yang dimuat dalam setiap halaman makalah. Keberadaan daftar isi menunjukkan
penataan makalah yang lebih rapi, tertata, dan sistematis.
Bagaimana jika tidak ada halaman daftar isi dalam suatu makalah? Walaupun isi makalah
telah bagus dan tampak berwawasan, ketidakberadaan daftar isi bisa menjadi kekurangan
tersendiri bagi kualitas karya tulis itu sendiri.
Agar ketika dibaca terasa rapi, profesional, dan mudah dipahami, Anda harus memperhatikan
aspek penting dalam penulisan daftar isi. Salah satunya adalah memperhatikan kaidah atau
aturan dalam penulisan daftar isi.
Bagaimana penulisan daftar isi yang benar untuk suatu makalah? Anda bisa menyimak info
kumpulan Contoh Daftar Isi makalah dari Espilen Blog yang ada di bawah ini.
Contoh Daftar Isi Makalah Bahasa Indonesia