Anda di halaman 1dari 6

Menulis Abstrak

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu: Mimas Ardhianti, S.Pd., M.Pd.

Kelompok 10 :
Maulidatul Andini
Muhammad Viqqih Vinanda
Yumniamar Sukian Dita
Nadea Rosanty

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS PEDAGOGIK DAN PSIKOLOGI
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena atas berkat dan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu. Serta tidak lupa pula shalawat serta salam selalu terlimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW.
kami selaku penyusun menyampaikan terima kasih kepada Ibu Mimas
Ardhianti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia Universitas
PGRI Adibuana Surabaya yang telah membimbing kami sehingga bisa
menyelasikan makalah ini dengan baik.
kami menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kekeliruan. Maka kami sebagai penulis mengucapkan minta maaf
yang sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
perbaikan bagi kami dalam menulis makalah-makalah selanjutnya. Semoga
makalah yang kami tulis ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Aamiin.

Sidoarjo, Maret 2021

Penyusun
Menulis Abstrak

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam penyusunan suatu karya ilmiah terdapat beberapa bagian yang
harusdipaparkan. Diantaranya adalah pemaparan mengenai abstrak yang terdapat di
bagian awal suatu karya ilmiah. Kita sebagai mahasiswa harus mampu menguasi
bagian- bagian tersebut mulai dari pengertian, fungsi dan kegunaan, bagaimana cara
penyusunannyamulai dari format dan teknik penulisannya, serta sifat dan tujuan
ditulisnya abstrak. Oleh karena itu pada makalah kali ini akan dijelaskan secara detail
mengenai pembuatan abstrak.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah itu abstrak
2. Bagaimana Proses Penyusunan Abstrak
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan abstrak
2. Untuk mengetahui cara penyusunan abstrak
3. Untuk mengetahui bagaimana format dan tehnik penulisan abstrak

II. PEMBAHASAN
2.1 Apa itu abstrak
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, abstrak diartikan sebagai ikhtisar
(karangan,laporan, dan sebagainya); ringkasan; inti. American National Standards
Institute (1979),mendefinisikan abstrak sebagai representasi dari isi dokumen yang
singkat dan tepat.Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang
terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan
cakupan dari tulisan.Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan
sehingga pada tulisan ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk
menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu
tulisan. Pada umumnya abstrak diletakkan pada bagian awal sebelum bab-bab
penguraian. Menurut sifatnya, abstrak dapat dibagi menjadi
abstrak yang bersifat deskriptif yang dalam Bahasa Inggris disebut Abstract dan
abstrak yang bersifat informatif. Abstrak informatif terbagi menjadi ringkasan
(precise)
dan ikhtisar (summary). Dalam tulisan ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi,
umumnya jenis abstrak yang digunakan adalah yang berwujud ringkasan, sedangkan
ikhtisar lebih banyak digunakan pada tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk
buku.Abstrak berisi uraian singkat tentang permasalahan, teori dan metode yang
dipakai, dantemuan data. Abstrak memudahkan pembaca untuk mengetahui garis
besar persoalan,
metode dan temuan data yang ada dalam laporan penelitian itu. Kegunaan praktis
lainnya,abstrak dipakai untuk keperluan pemuatan abstrak bagi penerbitan berkala
tentang
penelitian-penelitian. Dengan membaca abstrak, pembaca yang tertarik untuk
memahami lebih jauh laporan penelitian akan meneruskan membaca dengan seksama.
Sedangkan yang tidak tertarik akan segera meninggalkannya.

2.2 Bagaimana Proses Penyusunan abstrak

Dalam pembuatan abstrak yang benar dan sesuai dengan kaidah terdapat kaidah
umum yang harus dipenuhi oleh para peneliti dalam cara membuat abstrak. Hal ini
diharapkan oleh orang yang menjadikan penelitian kamu sebagai rujukan dapat
dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
1. Latar Belakang
Kaidah yang harus dipenuhi saat membuat abstrak adalah dengan memasukkan
latar belakang dari permasalahan serta latar belakang yang dihadapi oleh peneliti.
Adanya latar belakang membantu mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan
penelitian yang dilakukan.
2. Metode
Menjabarkan secara ringkas dan padat jenis metode penelitian apa yang
dilakukan dalam penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara dan
langkah yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
3. Hasil Penelitian
Menjabarkan hasil penelitian yang dilakukan menjadi kaidah yang harus
dijabarkan terkait dengan peneliti yang dilakukan. Jelaskan secara umum saja.
4. Kesimpulan
Kesimpulan menjadi penutup dalam kaidah cara membuat abstrak yang bak.
Dengan melampirkan kesimpulan dapat diketahui bahwa penelitian yang telah
dilakukan apakah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
5. Berikan Kata Kunci di Akhir Paragraf
Kata kunci pada penelitian berguna untuk memudahkan pencarian secara online,
kata kunci dapat dipilih dari kata-kata yang ada pada judul penelitian.

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam membuat abstrak. :


1. Jumlah Kata
Cara penulisan abstrak pertama dalam penulisan kata maksimal adalah 150 kata.
Jumlah ini merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti. 150
bukan jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat
ini jumlah yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100
sampai 150 kata.
2. Jarak Antar Baris
Selanjutnya kita harus mengetahui spasi penulisan antar baris dalam cara
membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk
memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia dan
abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.
3. Penulisan Bahasa Asing
Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam
penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah
yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.
4. Jumlah Paragraf
Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga paragraf.
Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan
penelitian.
Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.
Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.
5. Bahasa
Dalam penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan
bahasa global.
6. Kata Kunci
Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan
tanda koma (,).
7. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat,
dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang
ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan
benar.

III. SIMPULAN
Abstrak telah menjadi salah satu komponen penting dari sebuah studi. Oleh
karena itu, isi dari abstrak harus akurat, tidak membutuhkan evaluasi lebih lanjut,
mudah dan jelas dibaca, serta padat dan ringkas. Jumlah kata dalam sebuah abstrak
bervariasi. Namun jumlah yang dianggap lumrah secara akademik adalah sekitar 250
kata. Beberapa buku panduan menyarankan antara 150-250 kata.
Sebenarnya ada beberapa macam abstrak sebagaimana ada beberapa macam studi
atau penelitian. Ada abstrak yang ditulis untuk laporan, ada abstrak untuk literatur
review, ada abstrak untuk skripsi, dan sebagainya. Namun pada dasarnya sama saja,
abstrak adalah ringkasan dari konten studi

DAFTAR PUSTAKA
Intan Novia./2020/02/02/.deepublish. Tips menulis abstrak
Mirza.b.s.ahmad. /2012/06/09/ wordpress.com Pengertian abstrak
sulipan. /2009/10/02/ wordpress.com Jenis dan Langkah membuat abstrak
dirpan.m.muh /2017/11/22/.wordpress.com contoh-contoh dan pembuatan abstrak

Anda mungkin juga menyukai