PANDUAN

MENYUSUN LAPORAN PKL

A. Pengertian
Laporan PKL merupakan karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan data hasil
observasi dan wawancara di lapangan, dalam bentuk artikel. Arikel bersifat ilmiah
bersumber dari data hasil studi atau riset. Penulisan artikel menjunjung tinggi objektifitas
fakta dilapangan serta memperhatikan kode etik penulisan ilmiah.
Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Laporan
disususn secara narasi dengan jumlah halaman ± 10 halaman atau 3.000 kata.
B. Ruang Lingkup Laporan
Ruang lingkup laporan difokuskan pada bidang kajian sesuai dengan subtema masing-
masing kelompok, yang kesemuanya bermuara pada fenomena sosial budaya dalam
hubungannya dengan kesehatan, khususnya kesehatan keluarga.
C. Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika artikel (laporan) adalah sebagaimana matrik 3.1 di bawah ini.
Matrik 3.1 Struktur Artikel (Laporan)
Struktur Deskripsi Ket.
Judul Sesuai dengan pembagian kelompok ± 2 baris
Penulis Terdiri dari nama kelompok dan nama pembimbing (Nomor ± 2 baris
Induk Mahasiswa tidak perlu dicantumkan)
Abstrak Ditulis dalam 1 paragraf dengan jarak spasi 1,15, tulisan ± 150 kata
simetrai/ justify.
A Pendahuluan, mendeskripsikan: ± 2hal/ 250
 Gambaran umum tentang fokus kajian pada objek studi. kata
 Rumusan fokus masalah kajian.
 Konsep dan teori yang digunakan sesuai dengan variable
yang ada pada judul fokus kajian.
 Teknik pengumpulan data, serta informant yang
diwawancarai.
B Hasil Studi dan Diskusi ± 8 hal.
1. Hasil Studi
Menyajikan deskripsi yang bersumber data (disajikan dalam ± 4 hal
bentuk narasi, table/matrik, kutipan wawancara , artefak
(gambar atau foto).
2. Pembahasan
Menyajikan desakripsi hasil analisa penulis. Disajikan dalam ± 4 hal
bentuk narasi didukung daftar bacaan/ jurnal, kutipan hasil
wawancara, foto/artifak atau gambar serta table dan matrik.
C Simpulan ± ¾ hal.
Daftar Pustaka ± ¼ hal.
Penjelasan:
1. Judul
Ditulis dengan menggunakan huruf capital, sesuai dengan rumusan judul pada pembagian
kelompok tapi ditambah nama desa dan kabupaten
2. Nama pengarang dan pembimbing
Nama pengarang dan pembimbing ditempatkan di bawah judul artikel.
Contoh:
Nazwa Putri C/Nur Adianci/Nur Rahmawati/Pricilla Aura C/Regina Caesa R
Iin W. Basyari/Dyah Widiyastuti
3. Abstrak
Struktur isi abstrak berturut-turut penjelasan tentang: (1) tujuan studi atau fokus studi,
(2) situs/lokasi PKL, (3) teknik pengumpulan data, (4) informant (bukan nama tapi
kedudukannya spt Kepala Desa dll), (5) intisari hasil studi lapangan dan (6) rekomendasi
(7) Kata kunci ditulis terpisah/di bawah isi pokok abstrak, dalam bentuk suku kata atau
kata majemuk ditulis miring.
4. Pendahuluan
Ditulis dengan subjudul A. Pendahuluan, ± 2 halaman. Struktur isi subjudul
pendahuluan berturut-turut sebagai berikut:
4.1 Latar belakang
Mendeskripsikan fakta yang ada di lapangan tentang fenomena yang terjadi sesuai
dengan data hasil survey awal pada situs/lokasi PKL, didukung dengan
referensi/bacaan yang relevan berupa artikel jurnal.
4.2 Fokus masalah
Deskripsi rumusan masalah sesuai dengan fokus studi, boleh ditulis secara pointer
dalam satu paragraph
Contohnya.
Fokus sttudi lapangan adalah “Pola Asuh Orangtua Dalam Memberikan Asupan
Makanan dan Gizi Terhadap Anak Usia Balita di Desa Setianegara Kabupaten
Kuningan. Adapun fokus masalahnya adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pola
asuh orang tua dalam memberikan asupan makanan dan kebutuhan gizi pada anak
usia 0 sd 24 bulan?, (2) Bagaimana pola asuh orang tua dalam memberikan asupan
makanan dan gizi pada anak usia balita?
4.3 Kajian Teori
 Deskripsi penjelasan konsep dan indikatornya pada komponen tema studi contohnya
untuk Fokus studi “Pola Asuh Orangtua Dalam Memberikan Asupan Makanan
dan Gizi Terhadap Anak Usia Balita di Desa Setianegara Kabupaten Kuningan”.
Maka kajian pustakanya adalah (1) Pengertian Bayi dan anak usia balita serta
indikator-indikatornya. (2) Pengertian gizi dan indikator-indikatornya.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Deskripsi tentang bagaimana data dikumpulkan dan siapa saja yang menjadi nara
sumbernya (nama nama nara sumber bukan nama orang, tapi kedudukannya seperti,
tokoh masyarakat, dukun paraji, warga masyaraka, remaja, kader PKK dll. Sesuai di
lapangan.
5. Hasil Studi
Ditulis dengan subjudul “B. Hasil Studi ”, Isi pada subjudul ini disesuaikan dengan
rumusan masalah.
Pada bagian ini disajikan data hasil studi di lapangan, lalu oleh pengarang/penulis
dianalisa/interpretasi. Data dapat ditampilkan dalam bentuk (1) kutipan hasil
wawancara, (2) gamabar/foto/table hasil observasi atau dokumentasi. inteprestasi
disajikan secara naratif. Banyaknya poin yang disajikan disesuaikan dengan fokus
masalah.
Contoh:
Fokus masalah (1) Bagaimana pola asuh orang tua dalam memberikan asupan makanan
dan kebutuhan gizi pada anak usia 0 sd 24 bulan?, (2) Bagaimana pola asuh orang tua
dalam memberikan asupan makanan dan gizi pada anak usia balita?, maka hasil studi
yang harus dilaporkan adalah di bawah ini, dengan anak judul:
1. Asupan Makanan dan Gizi Pada Bayi
2. Asupan Makanan dan Gizi Pada Anak Usia Balita.
6. Diskusi
Diskusi ditulis dengan sub judul “C. Diskusi”. Materi pada subjudul ini disesuaikan
dengan fokus masalah.
Contoh
Untuk sub judul Diskusi maka anak judulnya adalah.
1. Asupan Makanan dan Gizi Pada Bayi
2. Asupan Makanan dan Gizi Pada Anak Usia Balita.
Pada bagian ini penulis dilatih untuk membahas suatu masalah secara objektif. Berangkat
dari pertanyaan „mengapa /why’ dan „bagaimana/how.
 Contoh :
Ada temuan orang tua memberikan asupan pada bayi usia 0 sd 6 bulan selain susu atau
ASI. Maka penulis dengan membaca artikel dan referensi harus bisa menjawab
mengapa/why hal itu terjadi dan bagaimana/how akibatnya atau implikasinya.
7. Simpulan
Ditulis dengan subjudul “D. Simpulan”. Simpulan merupakan intisari dari hasil studi
dan diskusi. Dapat ditulis dalam bentuk pointer. Jumlah poinnya disesuaikan dengan
fokus masalah, hasil studi dan hasil pembahasan.
Contoh :
Kalau dengan fokus masalah, hasil studi dan hasil pembahasan, ada 2 poin. Maka
simpulannya adalah 2 poim saja.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka di tulis setelah simpulan. Daftar pustaka yang dilaporkan dalam artikel
adalah bahan bacaan yang isi atau pikirannya ditulis/dikutif dalam artikel/laporan studi
lapangan. Ditulis nama pengarang dan disusun secara alphabet.
Contoh penulisan
Sumber Jurnal
Dyah,A. (2007). Makna simbolis pada unsur visual kostum tari topeng babakan Cirebon
Keni Arja di Desa Slangit, Journal Vis. Art. 1(2) hlm., 224-245.
sumber e-books
Sauri,S., (2013), Strategi Pengembangan Pendidikan Berbasis Nilai Etika dan Budaya,
[Online], tersedia pada: http:///file.upi.edu/Direktori ( 9 De-sember
2015)
Sumber prosiding
Rakhmawati, dkk, (2020), Ritual budaya selama kehamilan di indonesia sebagai bentuk
local wisdom dukungan sosia, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Vol. 3, No.1, 2020, hal. 502-
514
Sumber bentuk buku
Soekanto.S. (2001). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. Raja Grafindo Persada

D. Teknik Penulisan Laporan

1. Teknis Pengetikan
1.1 Laporan ditik dengan page setup ukuran kertas A4, margin atas, kiri, kanan dan
bawah 3 Cm. jenis huruf time new roman, dengan size huruf 12. Jarak 1½ spasi.
Kecuali abstrak berjarak 1,15 spasi.
1.2 Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk
ke dalam dengan lima pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf. (1 tab)
 1.3 Judul ditulis dengan menggunakan huruf kapital, dibawah judul ditulis nama
anggota kelompok alfabet.
1.4 Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari kedua cara berikut ini.
(a) I,A,1,a, 1) (b) 1.,1.1, 1.1.1. ds
Contoh Struktur Laporan

POLA ASUH ORANGTUA DALAM

MEMBERIKAN ASUPAN MAKANAN DAN GIZI TERHADAP BAYI DAN ANAK USIA BALITA DI DESA SETIANEGARA KABUPATEN KUN
Disusun Oleh
Nazwa Putri C/Nur Adianci/Nur Rahmawati/Pricilla Aura C/Regina Caesa R
Iin W. Basyari/Dyah Widiyastuti

Abstrak

Kata Kunci:

Pendahuluan
Hasil Studi
Asupan Makanan dan Gizi Pada Bayi
Asupan Makanan dan Gizi Pada Anak Usia Balita.
Diskusi
Asupan Makanan dan Gizi Pada Bayi
Asupan Makanan dan Gizi Pada Anak Usia Balita
Simpulan
Daftar Pustaka