1. Pendahuluan Pada bagian ini, penulis menunjukkan dasar atau landasan dari
sebuah argumen yang akan disampaikan. Bagian ini sangat penting karena bertujuan
untuk menyampaikan argumentasi yang dapat memikat dan meyakinkan pembaca.
Dengan menggunakan gaya bahasa yang menarik, maka pembaca akan memusatkan
perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan.
2. Tubuh Argumen Pada bagian ini, penulis menyampaikan pendapat yang berfokus
pada usaha yang membuktikan pendapat atau gagasan yang telah disampaikan di awal
pada bagian pendahuluan. Dalam paragraf, tubuh argumen berisi kalimat-kalimat
pendukung yang berfungsi untuk mendukung atau menjelaskan ide pokok dengan
memaparkan data, fakta, atau alasan yang logis.
Berikut ini empat contoh paragraf argumentasi tentang berbagai tema dari
berbagai sumber yang bisa dipelajari agar lebih paham tentang jenis paragraf ini
Ada sisi positif dan negatif yang dapat digali dari pembelajaran bahasa Jawa di
sekolah dasar, Apabila dilihat sisi positifnya, pembelajaran bahasa Jawa dapat
dilestarikan sedini mungkin pada anak-anak. Terlebih melihat kondisi sekarang ini, di
mana anak-anak kerap melupakan kebudayaan negaranya sendiri. Namun, ada pula
sisi negatif dari pembelajaran ini. Jika dipelajari hanya sambil lalu, anak-anak justru
dapat meremehkan bahasa Jawa itu sendiri. Bahasa ini dapat dianggap sebagai hal
yang tidak penting dan tidak dilihat dari kacamata kebudayaan.
Tak hanya sebagai makanan pokok, tetapi juga sagu bisa dijadikan
sebagai bahan baku industri. Sagu dijadikan tepung, minyak, dan papan sagu.
Tepung sagu digunakan dalam industri makanan seperti biscuit, kue, pasta, dan
roti. Sedangkan minyak sagu digunakan dalam industri kosmetik dan obat-
obatan. Papan sagu digunakan dalam industri furniture dan konstruksi.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam berolahraga adalah sejauh mana
olahraga itu rutin dilakukan, bukan seberat apa olahraga itu dilakukan. Hal ini
dikarenakan olahraga ringan yang dilakukan secara rutin dapat membuat badan
menjadi terbiasa berolahraga dan tubuh pun menjadi lebih sehat.
Hal ini akan berbeda jika memaksakan diri melakukan olahraga yang
berta. Sebab, hal tersebut justru malah membuat tubuh semakin sakit dan
tersiksa. Oleh karenanya, olahraga ringan yang dilakukan secara rutin harus
lebih diutamakan dibanding melakukan olahraga berat.
Sumber: Studocu.com
Regular exercise has numerous benefits for both physical and mental health. Firstly, it
can help to prevent and manage many chronic conditions such as diabetes, heart
disease, and obesity. This is because exercise helps to improve insulin sensitivity, lower
blood pressure, and reduce inflammation in the body.
Moreover, exercise is also beneficial for mental health. It has been shown to reduce
symptoms of anxiety and depression, improve cognitive function, and enhance overall
well-being. In fact, regular exercise has been found to be just as effective as medication
in treating depression.
However, some people argue that they do not have enough time to exercise or that they
do not enjoy it. While it can be challenging to fit exercise into a busy schedule, there are
many ways to incorporate physical activity into your day, such as taking the stairs
instead of the elevator, going for a walk during your lunch break, or doing a quick
workout at home.
In conclusion, regular exercise is essential for maintaining good physical and mental
health. While some people may find it challenging to get started, there are many
benefits to be gained from incorporating physical activity into your daily routine.
Sumber: bobo.grid.id