Anda di halaman 1dari 10

ontoh Makalah Singkat tentang Pendidikan

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Bahasa Indonesia ini
dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu“Pendidikan Karakter”
itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada
makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak dijadikan
bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan
Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini
bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari
kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bpk. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kepada pihak yang sudah
menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta
waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia membutuhkan sumberdaya manusia dalam jumlah serta kualitas yang
mencukupi bagaikan pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi
sumberdaya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat
berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional
berperan meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik


supaya jadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri
yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada guna serta tujuan
pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah
wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal
tersebut tentu berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga
sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan
warga.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam
makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya
tulis ini antara lain:

 Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?


 Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?
 Bagaimana contoh program pendidikan karakter?

1.3 Tujuan Masalah


Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga
tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

 Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.


 Untuk mengenali apa itu perbedaan kepribadian dan karakter.
 Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian
kepada para siswa sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman
ataupun keinginan, serta aksi buat melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area, ataupun kebangsaan
sehingga menjadi manusia insan kamil.

2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian


Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia
dilahirkan serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat
kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap
individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang,
yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.

2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter


1. Lingkungan Sekolah

Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para
siswa lebih terdidik. Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada
guru tentang psikologi siswa, metode mendidik siswa dengan menguasai
mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan
kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang“ bermasalah” dengan
perilakunya.
2. Lingkungan Keluarga
Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat
opsi terhadap lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak.
Semacam kata pepatah berteman dengan penjual minyak wangi hendak turut
wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam seperti itu,
lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik,
begitu pula kebalikannya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun
ikatan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:

Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas


pendidikan karakter lewat sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal
(SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai buat diberi pendidikan tentang
pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya, Rosulullah
melarang para orangtua( guru) mendoakan keburukan untuk anak didiknya.
Mendoakan keburukan kepada siswa ialah perihal yang berisiko. Bisa menyebabkan
yang tidak baik bagi siswa serta masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan
buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil pembelajaran di sekolah yang
menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia partisipan
didik secara utuh, terpadu, serta balance.

2. Contoh Makalah Singkat tentang Usaha


Serat Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan
Logo Institusi

Disusun oleh:
Nama Pelajar atau Mahasiswa
NIM

Nama Universitas/ Sekolah


Lokasi Universitas/ Sekolah
Tahun Pembuatan Makalah

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang.
Selain itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-
Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat Alam sebagai Bahan Baku Bisnis
Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa
menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan di
Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.
Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih
awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan
Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang
sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi
seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi
inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini
bisa menjadi sumber informasi pencetus dari munculnya ide bisnis dengan
menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.

BAB I
PENDAHULUAN

Powered By
Play
Unmute
Loaded: 0.18%
Fullscreen
1.1 Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang
berlimpah, termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang
bisa dijadikan bisnis adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam
tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan sebagai potensi
bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah
eceng gondok, daun pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain
sebagainya. Setiap serat alam yang sudah disebutkan tersebut memiliki
karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat wisatawan
mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di
negaranya.

1.2 Rumusan Masalah


Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan
adanya rumusan masalah berikut.
1. Apa sajakah serat alam yang berpotensi dijadikan kerajinan tangan?
2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?
3. Apa saja jenis produk yang bisa dibuat dari serat alam?

1.3 Tujuan Penulisan


Pembuatan Makalah ini ditujukan untuk berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas dari PKK.
2. Berbagi wawasan kepada pembaca.
3. Membagi informasi tentang kekayaan Indonesia berupa serat alam.
4. Meningkatkan nilai jual serat alam khas Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan
tangan.
2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.
3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa dibuat dari serat alam.

MUNGKIN ANDA SUKA

Ahli Mata Terkejut! Ini Meningkatkan Penglihatan 99% dalam 5 Hari


Eye Supplement
Turunkan 19 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu
Slimmetrix

Kudus Harga Laptop yang Tidak Terjual Mungkin Mengejutkan Anda


Telusur Iklan
Jika Diabetes Mulai Terasa Parah di Tangan atau Kaki, Segera Baca
Diabetes Relief
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya
Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal
dari Indonesia. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:

• Enceng Gondok
Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan
cepat dan tidak terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan.
Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu ekosistem ikan dengan nilai ekonomi
yang rendah.

Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan
untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan
terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan baku kerajinan tangan.

• Daun Pandan
Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan
tangan adalah daun pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat,
meskipun tidak setebal eceng gondok. Tumbuhan pandan juga termasuk kedalam
tumbuhan yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari segi ekonomi bisa
berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun
pandan.

• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk
kerajinan perkakas rumah adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap
fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk menjadi berbagai jenis produk.
• Sabut Kelapa
Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan
banyak sekali produk kerajinan tangan bernilai tinggi.

• Pelepah Pisang
Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak
terpakai alias hanya jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang
memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis
juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.

• Kulit Jagung
Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah
kulit jagung. Material yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan
dinding yang berbentuk rangkaian bunga. Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu
ini juga cukup tinggi.

2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam


Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah
pengeringan. Proses pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan
penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan serat alam basah. Setelah itu, serat
alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu coklat.
2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam
Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa dibuat dari serat alam. Serat
alam rotan dapat digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan
berbagai jenis serat alam lainnya bisa dibuat menjadi tas, laundry basket, maupun
keranjang.

BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan
untuk kegiatan ekonomi. Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah
berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut sampai ke luar negeri.

3.2 Saran
Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari
kata sempurna. Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

3. Contoh Makalah Penelitian


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia adalah negara dengan potensi pertanian yang luar biasa. Tomat adalah
salah satu hasil pertanian yang melimpah. Data BPS tahun 2012 menunjukkan
bahwa tomat merupakan komoditas hortikultura dengan laju produktivitas
menempati posisi kedua.

Posisi pertama adalah dari komoditas bawang merah. Laju produksi akan tomat
tinggi karena kebutuhan masyarakat akan tomat juga tinggi. Tuntutan akan kualitas
tomat yang bagus semakin diharapkan oleh masyarakat Indonesia atau pun
mancanegara.

Namun, saat ini, proses pemilihan tomat masih menggunakan cara manual. Cara ini
memiliki beberapa kelemahan, di antaranya membutuhkan waktu yang lama,
kondisi psikologis pemilih yang berbeda, keterbatasan visual pemilih, sehingga hasil
tomat yang dipilih pun tidak konsisten dalam hal kualitas. Apalagi jika cara ini masih
dilakukan di sebuah perkebunan yang besar di saat masyarakat sangat
membutuhkan tomat untuk kesehariannya.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa menjadi solusi akan hal ini.
Gambar atau citra tomat bisa digunakan sebagai langkah awal untuk menciptakan
sebuah sistem yang bisa mengklasifikasikan kualitas tomat. Dengan demikian,
implementasi cara manual sebelumnya bisa ditambah atau bahkan digantikan
dengan cara baru menggunakan teknologi.

Metode yang digunakan yaitu Convolutional Neural Networks (CNN). CNN dipilih karena
kualitas analisisnya begitu bagus. Pada penelitian ini menggunakan package
Keras pada software Rstudio.
Rumusan Masalah

1. Bagaimana implementasi metode CNN untuk klasifikasi kualitas buah tomat?


2. Bagaimana hasil pengklasifikasian yang didapatkan?

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui cara implementasi metode CNN dalam hal klasifikasi kualitas


buah tomat.
2. Mengetahui hasil klasifikasi yang dilakukan.

Manfaat Penelitian

1. Diperoleh suatu cara baru untuk klasifikasi buat tomat dengan bantuan
teknologi.
2. Diperoleh suatu pengembangan algoritma analisis pengolahan citra baru.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian 280 citra tomat.

2.2 Variabel
Variabel yang digunakan adalah citra tomat dengan kualitas bagus dan tidak.

2.3 Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah histogram gambar dan metode CNN.

 Hasil dan Pembahasan

Ada beberapa proses yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini, antara
lain adalah melakukan pengumpulan data citra, melakukan persiapan sebelum citra
digunakan untuk dianalisis, serta melakukan pelatihan model dengan menggunakan
metode CNN. Selanjutnya, dilakukan pengujian model dengan mengubah
parameter-parameter yang digunakan, sehingga diperoleh hasil yang paling baik.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian, adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan
adalah :

 Implementasi metode CNN baik untuk melakukan klasifikasi citra tomat.


 Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa 90% tomat berhasil dilakukan klasifikasi
dengan benar.

3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

 Data citra tomat yang digunakan lebih banyak lagi agar sistem yang dibuat
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
 Spesifikasi teknologi yang digunakan lebih tinggi. Misalnya dengan
menggunakan komputer dengan Random Access Memory (RAM) yang tinggi
dan Graphics Processing Unit (GPU).

Anda mungkin juga menyukai