PARAGRAF
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS SEMARANG
2019
2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan taufik serta hidayahNya sehingga dalam penulisan makalah ini tidak mengalami
hambatan yang berarti sampai terselesaikannya karya ilmiah yang berjudul “Paragraf”.
Kami menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu juga dalam penulisan makalah ini,
apabila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan dalam makalah ini, kami sangat berharap
kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga sarannya.
Akhir kata semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
3 Belakang
Kita sebagai mahasiswa/i yang mempelajari Bahasa Indonesia diharuskan menguasai
materi-materi yang dipelajari salah satu materi yang harus kita kuasai adalah paragraf
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Syarat
dalam paragraf yaitu kesatuan gagasan dan kepaduan antar kalimat paragraf terdiri dari
paragraf pembuka, paragraf isi , dan paragraf penutup.
Paragraf pembuka yang baik akan menjadi tolak ukur pengembangan tulisan
berikutnya. Paragraf pembuka adalah paragraf yang mengawali dari mana seorang penulis
akan mengembangkan gagasannya.
Jenis-jenis paragraf terbagi atas 3 jenis : Paragraf deduktif, Paragraf Induktif, dan
Paragraf campuran (variatif). Tehnik pengembangan paragraf yaitu :Kausalitas, analogi,
perbandingan-pertentangan, deduktif-induktif, klimaks-antiklimaks, sudut pandang, proses,
dan generelasi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan
beberapa kalimat. Paragraf merupakan perpaduan kalimat-kalimat yang memperlihatkan
kesatuan pikiran atau kalimat-kalimat yang berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik
tersebut paragraf terdiri atas beberapa kalimat dan biasanya cara penulisannya menjorok
kedalam(alinea) paragraf disebut juga karangan mini karena pada dasarnya merupakan
miniature sebuah karangan.
Contoh : Dengan hanya celana dalam lelaki itu memburu istrinya yang berlari
cepat. Perempuan itu memegangi handuk yang menutup bikini di pinggang dan
mendesak-desak gerombolan manusia yang merubung mobil
ambulans.Beberapa kali melihat tapi tak seorang dilihatnya.
c. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi penjelasan informasi (ekspos)
tentang suatu persoalan, gagasan, pemikiran, dan temuan kepada orang lain.
6 Contoh : Akhirnya Pemilu serentak di Indonesia terlaksana dengan lancar pada
tanggal 17 April 2019. Dalam hitungan cepat pasangan Jokowi unggul suara
dari pesaingnya.
d. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi penjelasan untuk
meyakinkan pembaca tentang suatu gagasan, pemikiran, temuan atau
keyakinan dengan pemberian alasan, data atau fakta.
Contoh : Biaya pendidikan di Indonesia saat ini bisa dibilang sangatlah mahal. Walaupun
pemerintah sudah memberikan bantuan pendidikan. Tetap saja para siswa harus membayar
biaya untuk keperluan sekolah, berupa untuk membeli seragam, baju, buku, dan kebutuhan
lainnya.
Mahalnya biaya pendidikan tidak hanya pada sekolah dasar atau sekolah tingkat pertama atau
akhir saja. Namun juga di perguruan tinggi biaya pendidikan cukup mahal, walaupun di
kampus negeri.
e.paragraf persuasi
paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya berupa usaha untuk membujuk atau
mempengaruhi orang lain terhadap suatu hal.
Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragraf berkaitan erat dengan posisi kalimat topik mengingat kalimat
topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama paragraf. Selain menyangkut
posisi kalimat topik, pengembangan paragraf sudah pasti berhubungan pula dengan fungsi
paragraf yang akan dikembangkan, fungsi itu akan turut mempengaruhi pemilihan metode
pengembangan yang akan dipakai.
1. Metode Definisi
Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan
pengertian/konsep istilah tertentu. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat definisi, kita
tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di dalam teks definisi itu.
2. Metode Proses (terjadinya sesuatu atau langkah membuat sesuatu)
Sebuah paragraf dikatakan memakai proses apabila isi paragraf menguraikan suatu
proses. Proses merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau
menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap-tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang
berbeda, penulis harus menyusunnya secara beruntut (kronologi).
3. Metode Contoh
Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrasi selalu ditampilkan. Contoh-contoh
terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk
paragraf. Metode contoh menguraikan hal yang kecil dari hal yang besar.
4. 8Metode Sebab-Akibat
Metode sebab-akibat dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang
ditimbulkannya, faktor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan dan
kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya terungkap jelas dan informasinya
sesuai dengan jalan pikiran manusia pada umumnya.
5. Metode Umum-Khusus
Motede umum-khusus tergolong cara yang paling paling banyak dipakai untuk
mengembangkan gagasan paragraf agar tampak teratur.
6. Metode Klasifikasi
Untuk mengelompokkan entah benda atau non benda yang memiliki persamaan sifat,
situasi, dan lain-lain, cara yang paling tepat adlah melakukan klasifikasi. Mengelompokkan
beberapa pokok kalimat atau mengklasifikasinya kemudian dianalisis dan dikemukakan
perbedaannya.
Struktur Paragraf
Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun paragraf pada umumnya dapat
diklasifikasikan atas dua macam, yaitu :
1. Kalimat topik atau kalimat pokok. Berisi ide pokok atau ide utama paragraf.
2. Kalimat penjelas atau pendukung. Kalimat yang berfungsi menjelaskan atau mendukung
ide utama paragraf
Ciri kalimat topik :
3. Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut ;
4. Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
5. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain;
6. Dapat dibentuk tanpaa bantuan kata sambung atau penghubung(transisi).
Selain dengan repetisi dan kata ganti, pertalian antarkalimat dapat dijalin dengan kata
atau frasa penghubung. Dalam peranannya sebagai penghubung, ada beberapa macam kata
atau frasa yang dapat dipakai untuk maksud yang berbeda. Tabel berikut ini memuat contoh
kata dan frasa penghubung lengkap dengan fungsinya masing-masing.
9 Fungsi Contoh Kata dan Frasa
Menyatakan hubungan:
Akibat/hasil Akibatnya, karena itu, maka, oleh sebab
itu, dengan demikian, jadi
D. Ciri-ciri Paragraf
a. Peletakan kata dalam kalimat pertama ke dalam sebanyak 5 spasi bagi jenis karangan
yang biasa. Menggunakan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat utama atau
kalimat topik.
b. Setiap paragraf menggunakan suatu kalimat topik dan selebihnya adalah sebuah
kalimat pengembang yang memiliki fungsi untuk menjelaskan, mendeskripsikan, atau
menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat utama.
10c. Menggunakan pikiran penjelas yang dituangkan dalam kalimat penjelas. Kalimat
penjelas tersebut mempunyai isi tentang detail-detail dari kalimat utama. Paragraf
bukanlah sekumpulan dari kalimat topik.
d. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan terdapat beberapa kalimat penjelas.
Setiap kalimat penjelas tersebut berisi tentang detail yang spesifik dan tidak
mengulang pikiran penjelas yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Namun
dari pembahasan yang telah kami buat dapat disimpulkan bahwa paragraf tidak hanya diikat
oleh
11 satu kesatuan gagasan, tetapi dapat berupa dua gagasan atau lebih dengan memenuhi
syarat yaitu kesatuan dan kepaduan paragraf.
DAFTAR PUSTAKA
Ermanto,Emidar.2008.Bahasa Indonesia.Depok:Rajawaligrafindo
Dh,Enggar.2018.BahasaIndonesia.Semarang:UniversitasSemarang
http://mukhlisfile.blogspot.com/2014/11/makalah-tentang-paragraf-doc.html
(diakses
12 tanggal 28 April 2019 pukul 11.35)
http://pustakauntuksemua.blogspot.com/2017/04/pengertian-ciri-ciri-dan-syarat.html
http://guntur66studentsitegunadharma.blogspot.co.id/2015/12/makalah-bahasa-indonesia-
paragraf28.html.(17:25/28 -11-15)