Paragraf adalah satuan informasi yang memiliki satu gagasan utama sebagai
pengendali.
Sebuah paragraf terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat
penjelas yang berfungsi untuk memperluas keterangan, memperjelas,
menganalisis, atau menerangkan kalimat topik.
Gagasan utama >< Kalimat topik
Gagasan utama pengendali yang harus ada (bersifat implisit)
Kalimat utama kalimat yang memuat gagasan utama (bersifat eksplisit)
Letak Kalimat Utama
Belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukanlah hal yang
patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa
dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Oleh karena
itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu
ujian tiba.
Apapun jika dilakukan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Sama halnya
seperti mengonsumsi makanan. Terlalu banyak makan juga bisa
mendatangkan berbagai macam penyakit. Misalnya saja obesitas, serangan
jantung, stroke, atau penyakit-penyakit lain seperti kolesterol dan
gula. Untuk itu, makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh demi menjaga
kesehatan jangka panjang.
Contoh Paragraf Campuran
Media pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan
pendidikan.Namun, sebagian dari kita menganggap hal itu kurang penting.Di
Indonesia saja, penyebaran media pendidikan kurang merata.Contohnya saja,
di daerah Papua yang saat ini tenaga pengajarnya masih sangat kurang,
ditambah lagi dengan kurangnya media pendidikan.Akibatnya, tingkat
kecerdasan berbeda-beda antardaerah.Seharusnya, upaya pemerintah dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa harus tetap ditingkatkan.Terutama dalam
penyebaran media pendidikan di daerah-daerah terpencil.
Paragraf Deskripsi
Menggambarkan atau melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam, dan lain
sebagainya)
Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek
Pukul dua pagi tiba-tiba aku terbangun karena aku mendengar suara yang
tidak lazim berasal dari dapur rumahku. Saat itu aku bingung dan takut
karena semua keluargaku sedang pergi ke rumah nenek dan aku memang
sengaja tidak ikut karena ada janji dengan temanku keesokan harinya. Pada
awalnya aku mencoba untuk tidak menghiraukan suara tersebut. Aku menutup
kepalaku dengan sebuah bantal. Aku kira apa yang aku lakukan tersebut
berhasil. Namun “Pranggg” aku mendengar suara piring yang jatuh. Aku pun
tidak tahan lagi dengan itu semua. Segera aku bangun dari tempat tidurku
dan ku ambil tongkat pemukul bola baseball di samping ranjangku. Lalu aku
menghela nafas dalam-dalam dan memberanikan diriku untuk pergi ke dapur.
Tugas Kelompok