Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : Keterampilan Menulis

Nama Kelompok :
- AJENG NURANISA
– ANDINI EKA PRATIWI
– ALIZA KHAIRANI
– FARADILLA SERDANI PUTRI
1. Paragraf Pembuka Contoh : Siapa yang tak kenal dengan kota Bandung? Ibukota Jawa Barat
ini memang mempunyai pesona yang begitu memikat siapa pun, mulai dari gemerlap kotanya,
kulinernya, hingga tempat-tempat wisatanya yang ada di hampir setiap teritorial di kota ini. Di
artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa tempat wisata yang terkenal di Bandung dan
wajib untuk di sambangi.
Penjelasan : Paragraf ini letaknya di awal sebuah wacana. Paragraf ini berfungsi sebagai
pembuka atau pengantar isi sebuah karangan kepada pembaca. Sebelum memasuki isi dan inti
karangan, paragraf ini mengantarkan dan mempersiapkan pikiran pembaca agar lebih fokus, serta
isinya mempengaruhi pembaca supaya tertarik melanjutkan isi bacaan.
2. Paragraf Penghubung contoh : Meskipun begitu jangan lupa bahwa bersahabat dengan internet
terdapat aturan yang sebaiknya kita patuhi. Jika tidak mengetahui aturan bermainnya, berteman
dengan internet dapat merugikan. Tentunya kita pernah mendengar dari TV atau koran terdapat
penculikan anak, kemudian orang tuanya diminta memberikan sejumlah tebusan berupa uang
jika ingin anaknya dikembalikan. Ternyata setelah diselidiki, kasus penculikan tersebut bermula
dari kegemaran anak terhadap internet seperti chatting. Anak tersebut tanpa sadar memberikan
identitas atau data – data pribadi miliknya kepada orang yang ia ajak chatting padahal orang
tersebut merupakan penjahat yang sedang menyamar menjadi anak-anak. Hal tersebut sangat
mungkin mengingat chatting tidak bisa melihat teman yang di ajak berbincang secara nyata alias
maya.

Penjelasan : Paragraf ini letaknya di antara pembuka dan penutup pada sebuah karangan.
Paragraf ini memuat isi dari sebuah karangan. Paragraf penghubung menguraikan isi dan inti
sebuah tulisan. Sifat dari paragraf penghubung sesuai dengan tipe tulisannya seperti narasi,
deskripsi, eksposisi, dll.

3. Paragraf Penutup Contoh : Dari penjelasan di atas, kita bisa simpulkan bahwa sampah
elektronik merupakan suatu sampah yang berbahaya dan memberikan dampak buruk untuk
lingkungan. Oleh karenanya, pembuangan sampah ini ke tong sampah yang tepat, serta
pendaurulangan jenis sampah ini perlu dilakukan supaya sampah elektronik tidak menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan dan juga manusia.
Penjelasan : Paragraf penutup ialah paragraf yang letaknya di akhir sebuah sebuah karangan.
Paragraf berfungsi sebagai penutup pada sebuah karangan. Paragraf ini menunjukkan tulisan
telah berakhir, bentuknya kesimpulan, pengulangan secara ringkas, penekanan atau komentar
akhir. Bentuknya disesuai dengan kebutuhan maupun jenis tulisan.
4. Paragraf Deduktif Contoh: Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah
tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitiu tenaga yang pandai, tarampil, dan
berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan
akademis yang memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu
menerapkan kemampuan akademis yang di miliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai
untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkpribadian
adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, displin, dan jujur.
Penjelasan: Paragraf ini terletak pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh beberapa kalimat
penjelas.
5. Paragraf Induktif Contoh: Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk
bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan
memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan- kawasan
yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari
terbit.
Penjelasan: paragraf ini terletak pada diakhir paragraf yang sebelumnya dipenuhi kalimat
penjelas. 3. Paragraf Deduktif- Induktif Contoh: Meskipun sudah berumur, ibuku masih
menuntut ilmu. Ibuku melanjutkan kejenjang S2. Padahal harusnya dia sudah tidak disibukkan
oleh tugas kuliah. Tetapi, sepertinya ibuku sangat menikmati sekolahnya. Sambil bernyanyi kecil
dia mengerjakan tugas kuliahnya. Belajar terus sepanjang hayat, itulah semboyannya.
Penjelasan: Paragraf ini terletak di awal paragraf diulang atau ditegaskan kembali, dapat berupa
simpulan atau kalimat penegas, pada kalimat topik yang berada di akhir paragraf.
6. Paragraf Argumentatif Contoh: Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-
pohon di hutan sebagai penyerapan air banyak yang di tebang. Disamping itu, irigasi di desa ini
tidak lancer. Di tambah lagi dengan harga pupuk yang makin mahal dan kurangnya pengetahuan
para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Oleh karna itu, tidak mengherankan panen di desa
ini selalu gagal.

Penjelasan: Ini adalah contoh paragraph Argumentatif sebab- akibat yang dikembangkan dengan
menyampaikan terlebih dahulu sebab- sebabnya dan di akhiri dengan pernyataan sebagai akibat
dari sebab tersebut.
7. Paragraf Deskriptif Contoh: lapisan ozon menipis. Hutan- hutan tropis mulai meranggas.
Gurun makin luas. Akibatnya suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam
semakin sering datang. Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa yang sesungguhnya berperan
dalam menjadikan planet bumi ini menjadi demikian? Jawabannya tentu manusia sendiri! (
deskriptif subjektif ) .
Penjelasan: Paragraf yang berikatan dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian-
perincian secara detail dari objek yang ditulisnya.
8. Paragraf Naratif Contoh: pendidikan merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia.
Pendidikan membuat seseorang memiliki bekal untuk menjalani kehidupan dan mewujudkan
impiannya. Pendidikan tidak hanya tentang materi saja tetepi termasuk tatakarma, etika kerja,
hingga cara bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain menjadi bekal bagi kehidupan
pribadi, pendidikan juga menjadi bekalbagi generasi penerus bangsa. Pendidikan yang baik akan
menghasilkan generasi penerus bangsa yang baik juga, sehingga Negara bisa lebih maju
karenanya. Oleh karena itu sangat penting begi seluruh generasi muda mendapatkan pendidikan
yang layak demi masa depan nya sendiri juga masa depan Negara.
Penjelasan: Paragraf yang berusaha yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga
pembaca dapat mengikuti peristiwa yang diceritakan secara kronologis.
9. Paragraf Ekspositoris Contoh: membuang obat yang kadarluarsa kesembarang tempat akan
sangat membahayakan bagi lingkungan. Sebab, makin sudah kadarluwarsa, zak kimia pada obat-
obatan masih tetap lah ad. Jika zat kimia itu mengenai air atau tanah, maka tidak mustahil jika
pencemaran air dan tanah akan terjadi. Selain itu, jika dibuangke sembarang tempat, obat
tersebut berpotensi disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Agar hal itu tidak
terjadi, sebaiknya obat yang sudah kadaluarsa tersebut diberikan kepihak apotek atau rumah sakit
tempat obat itu dibeli. Dengan begitu nantinya obat yang sudah tidak terpakai itu akan
dileburkan dengan cara khusus.
Penjelasan: paragraf yang berusaha menerangkan atau menguraikan suatu pokok pikiran, yang
dapat memperluas pandangan dan pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.
10. Paragraf Persuasif Contoh: pencemaran sungai ciliwung sudah sangat parah dan dapat
dikatagorikan sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar
sampah disungai ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang
menggantungkan sumber air dari sungai ciliwung dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk
itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika
lingkungan terjaga, kita kita jugalah yang akan diuntungkan.
Penjelasan: bentuk persuasive dalam paragraph diatas ditunjukkan dalam kalimat terakhir.
11. Paragraf Sebab Akibat Contoh: Dino sangat suka sekali bermain. Sehingga terkadang
membuatnya lupa dengan kewajibannya yakni belajar. Kalau diingatkan tentang belajar, ia selalu
marah-marah. Dino sangat tidak menyukai belajar. Di sekolahpun ia selalu duduk di bagian
belakang karena malas mendengarkan penjelasan dari bapak guru. Tak jarang ia tertidur di
tengah jam pelajaran. Jika kebosanannya akan belajar sudah memuncak, ia tak canggung untuk
membolos sekolah dan pergi ke pusat game online. Kebiasaannya tersebut membuat dirinya anti
sekali dengan belajar dan lebih memilih asyik bermain. Pada saat ulangan semester akhir Dino
kena batunya. Ia tak mampu menjawab satu pun soal dari setiap mata pelajaran. Akibatnya pada
saat pembagian raport, wali kelasnya memutuskan bahwa Dino tinggal kelas atau naik kelas
dengan catatan harus pindah dari sekolahnya tersebut.
Penjelasan : Paragraf di atas menjelaskan tentang sebab-akibat yang ditunjukkan pada kalimat
penjelas di awal paragraf dan kalimat utama di akhir paragraf. Kalimat penjelas (sebab) di awal
menggambarkan tentang seorang anak bernama Dino yang enggan belajar dan sangat suka
bernmain. Kemudian kalimat utama di akhir paragraf menjelaskan mengenai akibat dari
perbuatan Dino yakni dirinya harus tinggal kelas atau naik kelas dengan syarat harus pindah dari
sekolahnya.
12. Paragraf Contoh Contoh: es biasanya menilai keterampilan seseorang. Misalnya, kita ingin
menilai keterampilan seseoramg dalam mengemudikan mobil: maju, mundur, belok, kencang,
lambat, dan seterusnya. Contoh lain, menilai kecakapan memotong rambut seseorang, lalu
diamati bagaimana caranya memegang gunting, sisir, caranya memotong rambut, menyisirnya
dan lain-lain. Selanjutnya, bila ingin mengukur kemampuan menembak bola dari seorang
pemain, maka orang tersebut diberikan kesempatan untuk menembak bola ke gawang dari
bebagai posisi.
Penjelasan: Paragraf diatas yang menjelaskan sesuatu secara meluas dikembangkan dengan
memberikan contoh-contoh sehingga kalimat topik menjadi jelas pengertiannya.
13. Paragraf Pengulangan Contoh: Ada kaitan yang erat antara makan, hidup dan berpikir pada
manusia.setiap manusia perlu makan, makan untuk hidup. Namun, hidup tidak hanya untuk
makan. Hidup manusia mempunyai tujuan. Tujuan hidup berbeda-beda antara dengan yang
lainnya, tetapi ada persamaannya, yakni, salah satu diantaranya melangsungkan keturunan.
Keturunan sebagai penerus generasi-generasi bangsa. Generasi yang lebih baik dan tangguh.
Tangguh menghadapi segala rintangan dan tantangan. Rintangan dan tantangan membuat
manusia berpikir. Berpikir bukan sembarang berpikir tetapi berpikir jernih untuk memecahkan
berbagai persoalan hidup dan kehidupan.
Penjelasan: Contoh paragraf diatas menjelaskan yang kalimat topiknya dengan cara pengulangan
kata atau bagian bagian kalimat yang dianggap penting.
14. Paragraf Perbandingan Contoh: Ada banyak sekali perdebatan antara penggemar musik K-
Pop generasi kedua (2000-2012) dengan penggemar generasi ketiga dan keempat (2013-
sekarang). Para penggemar dari generasi ketiga dan keempat menganggap bahwa kesuksesan dan
ketenaran para boyband dan girlband Korea saat ini dilihat dari jumlah penonton di masing-
masing channel YouTube para grup tersebut. Sementara itu, para penggemar dari generasi kedua
berpendapat bahwa kesuksesan dan ketenaran yang sesungguhnya, yaitu dilihat dari kemampuan
yang dimiliki para idol seperti menyanyi, dance, dan koreografinya.
Penjelasan: Contoh paragraf di atas terlihat jelas perbandingan atas dua hal, yaitu perdebatan
antara penggemar musik K-Pop generasi kedua (2000-2012) dengan penggemar generasi ketiga
dan keempat (2013-sekarang). Kalimat topik tersebut membandingkan perdebatan atas dua hal
tersebut.
15. Paragraf Pertanyaan Contoh: Siapakah Osama Bin Laden itu? Dia seorang bangsa Arab anak
pengusaha terkenal di negeri tersebut. Dia seorang politis Muslim yang menentang pemerintahan
kerajaan yang di Arab, akibat pertentangannya dengan pemerintah negeri itu, dia lari ke
Afganistan dan memimpin sebuah organisasi yang bernama Al-Qaeda. Selanjutnya, Dia dituduh
Amerika Srikat sebagai dalang teroris Internasional yang menyerang dan menghancurkan
Petagon dan WTC. Oleh karena itu , dia menjadi salah seorang daftar pencarian orang di Negara
Amerika Serikat.
Penjelasan: Kalimat topik dalam paragraf di atas berbentuk kalimat tanya dan kalimat-kalimat
pengembangan dalam paragraf jenis ini juga biasa merupakan jawaban-jawaban atas pertanyaan
tersebut.
16. Paragraf Definisi Contoh: Hewan vertebrata adalah hewan – hewan yang masuk ke dalam
subfilum chordata. Jenis hewan ini merupakan kelompok hewan yang terbesar dari subfillum
chordata. Hewan vertebrata sendiri merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang
yang tersusun. Hewan ini juga memiliki sistem otot yang banyak, terdiri dari beberapa pasangan
massa, dan juga memiliki sistem saraf pusat yang terletak di dalam tulang belakang. Sistem
respirasi atau sistem pernapasan pada hewan kelas ini biasanya menggunakan insang atau paru-
paru. Kelas hewan ini terdiri dari beberapa sub kelas hewan, diantaranya adalah ikan, amphibi,
reptile, burung, dan hewan menyusui atau mamalia.
Penjelasan: Contoh paragraf di atas adalah paragraf definisi karena gagasan utamanya
disampaikan dengan cara diuraikan menjadi gagasan – gagasan penjelas yang berupa pengertian
atau definisi suatu objek. Paragraf ini berfungsi untuk memberikan sebuah informasi sejelas-
jelasnya kepada para pembacanya.
17. Paragraf Klasifikasi Contoh: Sampah atau limbah rumah tangga yang setiap hari dihasilkan
ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Untuk jenisnyaa, sampah dibedakan menjadi
sampah organi, anorganik dan sampah kimiawi. Sampah organik adalah jenis sampah yang cepat
terurai atau mengalami proses pembusukan dengan sangat cepat. Sampah organik dalam limbah
rumah tangga seringkali dalam bentuk sisa makanan. Sampah anorganik adalah barang-barang
yang bukan organik dan memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa diuraikan oleh alam.
Jika dibiarkan begitu saja, maka sampah anorganik akan memenuhi tempat pembuangan sampah.
Sampah kimiawi adalah sampah yang sangat berbahaya. Sampah kimiawi biasanya berbentuk
benda cair atau terlarut dan menimbulkan efek negatif dalam kadar tinggi. Sampah kimiawi
dalam limbah rumah tangga bersumber dari barang-barang yang biasanya digunakan setiap hari,
contohnya shampoo, detergen, sabun, dan cairan kimia lainnya.
Penjelasan: Contoh paragraf di atas adalah paragraf klasifikasi karena topik utama
dikembangkan dengan mengelompokan ke beberapa kelompok yang berdasarkan sifat atau ciri
ciri tertentu. Paragraf ini mempunyai tujuan untuk memberikan suatu informasi yang jelas
kepada para pembaca
18. Paragraf Proses Contoh : Lidah buaya adalah tanaman berbentuk menyerupai lidah berduri
berwarna hijau. Tanaman ini sangat baik bagi perawatan rambut khususnya untuk penyuburan.
Di dalam lidah buaya terdapat kandungan nutrisi yang mampu melembabkan rambut sehingga
tak mudah kering dan tak mudah patah. Cara merawat rambut dengan menggunakan lidah buaya
sangatlah mudah. Pilihlah satu batang lidah buaya yang masih muda dan segar. Singkirkan
bagian kulit berdurinya dengan menggunakan pisau. Bagian yang telah dikupas tersebut akan
mengeluarkan lendir dengan keharuman yang khas. Gunakan lendir tersebut untuk mengusap
rambut. Pijat-pijat rambut anda hingga ke kulit kepala sama seperti halnya sedang keramas.
Setelah tiga menit, bilas dengan air bersih. Setelah itu keringkan rambut anda. Lakukan
perawatan ini dengan rutin agar rambut anda senantiasa sehat dan subur.
Penjelasan : Paragraf proses merupakan bentuk dari pengembangan paragraf eksposisi yang
menyajikan tentang prosesi, tata cara, tahapan, atau petunjuk teknis terhadap suatu hal. Jika
paragraf eksposisi memaparkan tentang informasi terhadap suatu hal, maka paragraf proses
menyajikan informasi secara mendetail tentang prosesinya. Paragraf proses dalam penerapannya
seringkali menggunakan transisi kronologis diantara kalimat-kalimatnya seperti penggunaan kata
kemudian, pertama-tama, kedua, berikutnya, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai