Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RANI TAMARA HUTABARAT

NIM : 14010119120017
KELAS : 4

SOAL UTS “BAHASA INDONESIA”


1. Menulis karya ilmiah berlaku motto “Enak dibaca dan perlu”, sebab berkait dengan berbagi
kepedulian untuk pembaca. Coba Anda buktikan dengan contoh (tiga kalimat), bahwa temuan
Anda memang “tidak enak dibaca”. Hasil perbaikan kalimat yang Anda kerjakan akhirnya
berlaku “enak dibaca”

2. Secara sederhana pengertian kalimat dapat dijelaskan, “Merupakan gabungan kata yang
berpola, bermakna, dan dapat diterima oleh akal sehat/logis”. Coba Anda sebut dan jelaskan
(dengan tiga contoh kalimat) bahwa syarat penyusunan kalimat yang ada berlaku benar adanya.

3. Istilah lain (tipe) kalimat ambigu adalah (tipe) kalimat “bersayap”. Coba Anda sebut dan
jelaskan dengan contoh (tiga kalimat ambigu), mengapa penulis (karya ilmiah) harus
menghindari penggunaan (tipe) kalimat ambigu. Dari ketiga contoh tersebut tolong Anda
perbaiki, sehingga tidak lagi bertipe ambigu.

4. Coba masing-masing kata di bawah ini, Anda buatkan satu contoh kalimatnya, sehingga
masing-masing kata yang ada akhirnya dapat diketahui kandungan maknanya: asimilasi, legesi,
lock down, cooling down, pemakzulan, petahana.

5. Koreksi, perbaiki, dan susun kembali dua sajian alinea di bawah ini, sehingga memenuhi
syarat penyusunan sebuah alinea “yang baik”.

1) Pada disetiap hari sabtu sore sekitar jam 03.30 suasana tanah lapang tampak ramai. Tidak
sedikit diantara beberapa guru-guru berkenan menjadi pembina pramuka. Bernyanyi bersorak
dan bertepuk tangan adalah merupakan sebagai salah satu ciri dalam latihan kepramukaan.

2) Tidak sedikit diantara banyak para ibu-ibu merasa khawatir datangnya bencana banjir.
Beberapa anak-anak usia sekolah dasar selalu merasa senang dihari libur. Mereka semua pada
merasa senang dapat berenang disungai yang jernih airnya.
PEMBAHASAN

1. Memperbaiki kalimat agar “enak dibaca dan dan perlu”.


 Pendidikan

Kita tahu sekalian pendidikan merupakan tempat bagi para pemangku kepentingan memulai hal
kecil, pendidikan diperoleh dari pendidikan formal maupun informal dan juga boleh nonformal.
Semua terhadap para kalangan dapat merasakan indahnya akan pendidikan di dunia sekarang
mulai dari pendidikan untuk para sekelompok anak-anak, pendidikan untuk para sebagian
seluruh orang dewasa dan pendidikan umum. Di mana pendidikan akan mengajarkan kita banyak
hal untuk tahu banyak hal.

Perbaikan :

Kalimat di atas selain tidak enak dibaca juga menggunakan kata-kata yang sulit dipahami
dan berbelat belit. Judul yang diangkat dianggap menarik dan sangat perlu karena memang
pendidikan hal yang urgent dan kehidupan sehari-hari. Kita perbaiki kalimat di atas menjadi:

“Kita tahu bahwa pendidikan merupakan tempat bagi semua orang untuk belajar dari hal
sederhana. Pendidikan didapat dari pendidikan formal,informal dan nonformal. Semua
kalangan dapat menerima manfaat akan pentingnya pendidikan di zaman sekarang ini,
mulai dari pendidikan untuk anak-anak, untuk para orang dewasa dan pendidikan umum.
Pendidikan akan memberikan kita pengetahuan untuk tahu banyak hal.”

 Pergaulan Bebas

Pergaulan saat ini akan sudah memasuki area yang sangat berbahaya. Dampak negative yang
diberikan tersebut sudah banyak korban, mulai dari kerusakan akan moral dan penggunaan obat
terlarang dan kecelakaan sbelum menikah. Pergaulan bebas terjadi itu berkurang oleh perantara
utama yaitu para seluruh orang tua. Orang tua harus mengajarkan edukasi dan juga pengawasan
akurat kepada anak-anaknya.

Perbaikan :

Kalimat di atas sangat rancu dan makna kata yang ambigu namun sangat perlu kita ketahui
karena pergulan bebas saat ini kita maknai dengan batas tidak wajar. didominasi oleh para
remaja yang terkena dampak negatif pergaulan bebas.

“Pergaulan pada saat ini sudah memasuki zona yang berbahaya. Dampak negatif dari
pergaulan bebas tersebut sudah memakan banyak korban. Mulai dari kerusakan moral,
penggunaan obat terlarang dan kecelakaan sebelum menikah.Pergaulan bebas yang terjadi di
kalangan remaja tersebut bisa dikurangi dengan melalui perantara utama yaitu para orang
tua. Orang tua harus memberikan edukasi dan juga pengawasan yang cukup kepada anak-
anaknya.”
 Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat dibagi-bagi menjadi 3 yaitu pencemaran air, tanah dan juga udara.
Penyebab pencemaran saling sambung menyambung dengan yang lain tidak jauh beda. Setiap
pencemaran memiliki ciri tersendiri. Setiap pencemaran juga terdapat penyebab utama.
contohnya penggunaan pestisida yang berlebihan. Untuk hal itu, menusia sebagai suatu mahluk
yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk mengurangi penggunaan bahan yang menyebabkan
pencemaran dan serta turut memelihara lingkungan.

Perbaikan :

Kalimat diatas tidak runtut atau tidak selaras dan tidak enak dibaca namun percemaran
lingkungan ini masalah dari dulu sampe sekarang yang tidak terpecahkan. Sangat penting dn
menarik membahas pencemaran lingkungan karena pelaku utamanya adalah manusia
sendiri.

“Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan juga udara. Setiap
pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga mempunyai penyebab tertentu.
Penyebab pencemaran satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda. Contohnya penggunaan
pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk yang berakal di bumi wajib
hukumnya untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan
pencemaran dan turut menjaga lingkungan.”

2 . kalimat “berpola, bermakna, dan dapat diterima oleh akal sehat/logis”.

 Joseph bermain dengan Rani dan Riska mengerjakan pr di kamar, ketika aku datang
kerumahnya.

Kalimat di atas sudah benar penulisannya baik dalam pola kalimat ( ada subjek ada
objek ada predikat, keterangan tempat dan kata pelengkap), mempunyai makna bahwa
mereka melakukan kegiatan mereka masing-masing dan dapat diterima akal sehat
sehingga bisa kalimat tersebut dimaknai.

 Ibu membelikan adik pakaian baru di pasar tradisional

Kalimat ini sudah benar dalam pembuatan kalimat yang benar. Terdapat pola kalimat
( subjek, objek, predikat, keterangan tempat, dan kata pelengkap), kita juga dapat
memaknai kalimat tersebut bahwa ibu membelikan adik pakaian baru di pasar tradisional
dan bisa diterima akal sehat kita.

 Joseph dan Rani merasa tugas dari Pak Ary sangat sulit.

Sama seperti contoh-contoh kalimat di atas bahwa, kalimat di atas sudah benar baik
dalam sistematika kelimat pola, makna dan logis.
3.Memperbaiki kalimat ambigu

 Setelah seluruh dan sebagian orang kebagian makanan, lalu akhirnya mereka pulang.

Kalimat di atas bermakna dua atau ambigu apakah makanan sudah kebagian untuk seluruh
orang atau sebagian orang. Pemakaian kata lalu akhirnya juga kurang efektif atau ambigu,
harus memakai salah satu : bisa lalu, bisa juga akhirnya, atau bahkan bisa dihilangkan dan
diganti agar selaras dengan kalimat.

Menjadi :

Setelah sebagian/ seluruh orang kebagian makanan, kemudian mereka pulang.

 Mereka datang kemari memberi tahu.

Kalimat diatas ini menimbulkan keambiguan karena memiliki banyak tafsir yakni :

apakah mereka datang memberi tahu yang terbuat dari kacang kedelai atau apakah mereka
emberi suatu informasi. Untuk mengetahui arti atau makna kalimat tersebut secara
keseluruhan maka harus dapat mendengarkan pembicaraan secara utuh.

Menjadi :

Mereka datang kemari memberi tahu bahwa, besok akan dilaksanakan tes covid-19.

 Laptop teman baru sedang diperbaiki di tukang service

Kalimat diatas menimbulkan keambiguan : laptop baru atau laptop teman baru dan
tukang service ada tukang service alat elektronik, kendaraan bermotor, alat berat dll.
Kalimat diatas belum efektif dan belum jelas .
Diperbaiki menjadi:
Laptop- teman yang baru sedang diperbaiki di tukang service alat elektronik.
Bisa juga
Laptop teman baru itu sedang diperbaiki di tukang service alat elektronik

4. Membuat Kalimat

 Asimilasi
“merayakan valentine di Indonesia dianggap sebagai proses asimilasi budaya barat.”
 Legasi
“Saya merasa terhubung dengan suatu legasi atau energi tertentu yang jauh lebih besar
daripada diri saya”.
 Lock down
“Berdasarkan data statistik, jumlah daerah yang menerapak sistem lock down sebanyak
10 daerah.”
 Cooling down
“sebelum mengambil keputusan dalam sebuah masalah kita terlebih dahulu harus cooling
down.”
 Pemakzulan
“ Gubernur Sumatera Utara mendapat pemakzulan dari pemerintah pusat karena terdakwa
kasus korupsi.”
 Petahana
“ izza merupakan colon ketua kelas petahana yang sangat berwibawa.”

5. Memperbaiki Kalimat

 Pada disetiap hari sabtu sore sekitar jam 03.30 suasana tanah lapang tampak ramai. Tidak
sedikit diantara beberapa guru-guru berkenan menjadi pembina pramuka. Bernyanyi
bersorak dan bertepuk tangan adalah merupakan sebagai salah satu ciri dalam latihan
kepramukaan.

Menjadi :

Setiap sabtu sore sekitar jam 03.00 suasana di tanah lapang tampak ramai. Tidak sedikit
diantara guru-guru berkenan menjadi Pembina pramuka. Bernyanyi, bersorak dan
bertepuk tangan merupakan salah satu ciri dalam latihan kepramukaan.

 Tidak sedikit diantara banyak para ibu-ibu merasa khawatir datangnya bencana banjir.
Beberapa anak-anak usia sekolah dasar selalu merasa senang dihari libur. Mereka semua
pada merasa senang dapat berenang disungai yang jernih airnya.

Menjadi :

Tidak sedikit diantara ibu-ibu merasa khawatir datangnya bencana banjir. Beberapa
anak usia sekolah dasar selalu merasa senang dihari libur. Mereka merasa sedang
berenang di sungai yang jernih airnya.

Anda mungkin juga menyukai