Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aifa Dafa Assyifa

Nim : 14010119130060

1. Menulis karya ilmiah berlaku motto “Enak dibaca dan perlu”, sebab berkait dengan berbagi
kepedulian untuk pembaca. Coba Anda buktikan dengan contoh (tiga kalimat), bahwa
temuan Anda memang “tidak enak dibaca”. Hasil perbaikan kalimat yang Anda kerjakan
akhirnya berlaku “enak dibaca”

- Para siswa – siswa itu sedang membeli makan banyak di warung.

diperbaiki, Para siswa sedang membeli makanan dengan jumlah banyak di warung.

- Pria yang sedang menyupir mobil merah itu merupakan ayah dari teman aku.

diperbaiki, Pria yang sedang mengendarai mobil merah itu adalah Ayah dari temanku.

- Cuaca hari ini sangat cerah sekali dan cocok untuk santai – santai.

diperbaiki, Cuaca hari ini sangat cerah sehingga cocok untuk bersantai.

2. Secara sederhana pengertian kalimat dapat dijelaskan, “Merupakan gabungan kata yang
berpola, bermakna, dan dapat diterima oleh akal sehat/logis”. Coba Anda sebut dan
jelaskan (dengan tiga contoh kalimat) bahwa syarat penyusunan kalimat yang ada berlaku
benar adanya.

Jawab :

(a) Aninda membeli pulpen warana warni.


(b) Aninda membeli pulpen warna warni!
(c) Aninda membeli pulpen warna warni?
Keberadaan tanda baca pada kalimat tersebut akan memberikan arti atau makana yang
berbeda. Sedangkan sifat dari tanda baca adalah fungsional. Dalam menyusun sebuah
kalimat kebenaran sistem bahasa akan mengacu pada paham atau tidaknya sang
penutur terhadap makna serta pola dari kalimat (sistem tata bahasa) harus padu dan
harmonis.

Dalam makalah itu disampaikan pokok – pokok pikiran tentang penanganan virus corona
di Indonesia.

Penyusunan kalimat itu sesuai dengan pola.Kalimat terebut merupakan kalimat pasif
karena kata ‘dalam’ di awal kalimat.

(a) Bebek makan buaya besar.


(b) Bebek makan buaya kecil.
Secara sistem bahasa, kalimattersebut benar, hanya saja tidak dapat diterima secara
logika dan menyalahi habitat alam, unggas makanan pokoknya adalah biji-bijian dan
tidak memakan daging. Sedangkan buaya memang hewan karnivora.

Upaya menjaga habitat ikan dilaut adalah pengurangan bahan peledak

Dalam kalimat tersebut pola kalimat tersebut sudah benar dimulai dengan penggunaan
Subjek (S) pada awal kalimat, Objek (O) higga Predikat (P) yang merupakan syarat dari
kalimat berpola tersebut. Memiliki arti dan makna benar, juga logis dan harmonis.

3. Istilah lain (tipe) kalimat ambigu adalah (tipe) kalimat “bersayap”. Coba Anda sebut dan
jelaskan dengan contoh (tiga kalimat ambigu), mengapa penulis (karya ilmiah) harus
menghindari penggunaan (tipe) kalimat ambigu. Dari ketiga contoh tersebut tolong Anda
perbaiki, sehingga tidak lagi bertipe ambigu.

 Gedung baru diperbaiki sekali ini.


Diperbaiki, Gedung/baru diperbaiki sekali ini.
 Aku makan di rumah makan warteg.

Diperbaiki, aku makan di rumah makan.

 Aku makan nasi putih basi.

Diperbaiki, aku makan nasi putih.

4. Coba masing-masing kata di bawah ini, Anda buatkan satu contoh kalimatnya, sehingga
masing-masing kata yang ada akhirnya dapat diketahui kandungan maknanya: asimilasi,
legesi, lock down, cooling down, pemakzulan, petahana.

 Joko Widodo sebagai calon petahana dalam pemilihan presiden 2019, tidak
mendapatkan izin cuti kampanye dari MK.
 Presiden Rusia, Boris Yeltsin, berhasil menghadapi pemakzulan tiga kali oleh
parlemen Rusia.
 Kebijakan lockdown tidak selalu berhasil mengurangi angka penularan Covid-19.
 Kebijakan lockdown di China mampu mengurangi angka penyebaran Covid-19,
sedangkan di Malaysia justru menambah angka penyebaran Covid-19.
 Sebelum Pemilihan umum perlu adanya coolling down untuk menurunkan tensi
politik.
 Pmerintahan Soeharto meninggalkan legacy hutang luar negeri begitu besar.
 Dangdut merupakan asimilasi dari musik melayu, india, dan arab.

5. Koreksi, perbaiki, dan susun kembali dua sajian alinea di bawah ini, sehingga memenuhi
syarat penyusunan sebuah alinea “yang baik”.

1) Pada disetiap hari sabtu sore sekitar jam 03.30 suasana tanah lapang tampak ramai.
Tidak sedikit diantara beberapa guru-guru berkenan menjadi pembina pramuka.
Bernyanyi bersorak dan bertepuk tangan adalah merupakan sebagai salah satu ciri
dalam latihan kepramukaan.

2) Tidak sedikit diantara banyak para ibu-ibu merasa khawatir datangnya bencana banjir.
Beberapa anak-anak usia sekolah dasar selalu merasa senang dihari libur. Mereka
semua pada merasa senang dapat berenang disungai yang jernih airnya.

Jawab :

(1)

Setiap Hari Sabtu sore sekitar pukul 15.30 suasana tanah lapang tampak ramai, sebab
bernyanyi, bersorak, dan bertepuk tangan adalah salah satu ciri dalam latihan
kepramukaan. Oleh sebab itu, tidak sedikit diantara guru-guru berkenan menjadi pembina
pramuka.

2)

Anak-anak usia sekolah dasar selalu merasa senang di hari libur, karena mereka
senang dapat berenang di sungai yang airnya jernih. Akan tetapi, tidak sedikit diantara
para ibu yang merasa khawatir datangnya banjir.

Anda mungkin juga menyukai