Contoh :
Lingkungan Sekolah
Kami mengunjungi tiga sekolah disbilitas swasta Sekolah untuk anak-anak dengan
ketidakmampuan mendengar ini tergolong luar biasa dari sisi rasio guru per siswa yang tinggi
dan keterampilan guru yang kami amati. Salah satu anak yang kami amati bernama “Tomas”,
dia menunjukkan perkembangan yang lambat sejak masa kanak-kanak dan masih selalu
berjuang di sekolah. Di sekolah terakhirnya, dia sangat tidak bahagia. Di sekolah baru ini,
kepuasannya baru mulai terlihat dengan baik.
Ruang kelas Tomas berisi 8 anak, meskipun hanya 4 yang hadir saat kami sedang
mengamati pembelajaran. Ternyata keempat siswa yang lain desang berada di ruangan yang
berdekatan namun dengan pengajaran dari guru lain. Guru di ruang Tomas mengajarkan
setiap siswa secara individual dengan waktu selama sekitar 10 menit, lalu berpindah dan
mulai mengajar ke siswa lain.Selama sang guru menghampiri setiap siswa, guru secara
berkala memeriksa apakah siswa yang lain masih belajar dan tidak melakukan aktifitas lain
yang menyimpang dari pembelajaran.
Guru kelas ini memiliki kesabaran dan toleransi yang besar terhadap tingkah laku
Tomas yang sering meninggalkan tempat duduknya dan membuat gerakan menari atau
melompat sedikit dan mengganggu pembelajaran. Akan tetapi guru sesekali memberikan
Thomas peringatan untuk mendengarkan pembelajaran dan menunggu guru menjelaskan
pada teman-temannya dahulu.
Fokus penting dari pengamatan yang saya lakukan di sekolah adalah keberadaan taman
bermain. Di sekolah Tomas ini, kedua guru hadir untuk keseluruhan aktivitas bermain pada
jam istirahat siswa. Pengamatan ini tentu tergolong tidak biasa. Alasan guru ikut bermain di
taman bermain adalah karena banyak yang dapat dipelajari di tempat bermain.
Guru juga berpendapat kesempatan pembelaran banyak terjadi jika dilakukan dalam
bermain dan sangat sayang untuk dilewatkan. Suasana di taman bermain pun terasa santai dan
menyenangkan. Tomas perlu dialihkan sekali saat dia menyimpang dari wilayah yang aman.
Tapi jika tidak, guru pun mengalihkan perhatiannya dengan mengawasi beberapa
anak laki-laki yang lebih tua yang sedang bermain dengan teman sekelasnya. Meskipun
kesulitan Tomas mengikuti sebuah agenda tampak jelas dalam permainan di taman bermain
dan juga di kelas, kemudahan dalam membuat hubungan sosial dan sikap ramahnya
tampaknya berkembang dengan pesat di sekolah ini.
B. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya mengandung sejumlah
informasi yang isi dari paragraph tersebut ditulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
Unsur Kebahasaan
unsur kebahasaan yaitu bagian-bagian yang menyusun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang
ada pada teks eksposisi diantaranya adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.
a. Pronomina
Pronomina yaitu kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan
pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:
b. Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi.
Remaja adalah masa yang dialami oleh anak-anak pada saat SMP. Masa ini
merupakan masa transisi dimana dimulai,mulai umur 10 hingga 21 tahun. Pada masa itu
remaja juga sedang mencari identitas dirinya. Pada masa ini remaja harus mendapatkan
pendidikan karakter agar menjadi generasi yang jujur,kreatif,peduli,santun, dan percara diri.
Pada masa remaja merupakan masa sulit karena butuh pengendalian diri yang lebih daripada
saat masa anak-anak. Dalam masa ini remaja butuh orang dewasa untuk mengarahkan ke
perilaku positif agar tidak terpengaruh ke perbuatan negative. Jika pengendaliannya baik
maka remaja bisa menjadi anak yang membanggakan orang tuanya. Pendidikan Karakter ini
dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka juga
diajarkan nilai religious yang dapat menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai
manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu mereka juga diajarkan nilai
toleransi dan cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan agar membentuk remaja yang
mempunyai sifat pengasih. Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu
dapat membuntuk remaja yang unggul, Mereka juga dapat bersaing dengan baik di tingkat
nasional maupun internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat. Nilai
positif dalam pendidikan karakter juga dapat membuat kegiatan remaja terarah dan akan
mempunyai budi pekerti yang baik.
C. Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi yaitu suatu paragraf yang memuat informasi mengenai suatu tahapan
“mengapa” dan “bagaimana” meliputi peristiwa-peristiwa alam, ilmu pengetahuan, budaya,
sosial dan sebagainya.
Contoh : Sampah
Pernyataan umum :
Definisi dari sampah itu sendiri yaitu adalah suatu benda ataupun barang yang telah tidak
dimanfaatkan lagi dan keberadaannya amat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar.
Jenis sampah terbagi atas dua macam, yakni sampah organik dan sampah non-organik.
Sampah organik merupakan sampah yang gampang terurai oleh bakteri misalnya daun-daun
kering sayuran serta bekas makanan.
Sampah organik bisa dimanfaatkan untuk dijadikan kompos ataupun pupuk bagi tumbuhan.
Sementara sampah anorgani yaitu jenis sampah yang sulit untuk diuraikan, misalnya Botol
kaleng plastik dan jenisnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keberadaan sampah organik yaitu
dengan diolah atau didaur ulang untuk dijadikan suatu barang yang memiliki nilai jual yang
amat tinggi.
Runtutan penjelasan sebab akibat
Sampah termasuk di antara fenomena yang kali kita jumpai di sekitar lingkungan masyarakat
awal mulanya sampah-sampah biasa berserakan di sekeliling kita akan tetapi sampah itu
menimbulkan dampak yang dapat dirasakan. Misalnya banjir, tanah longsor, dan sumber
penyakit.
Sampah yang terus diabaikan dan menumpuk bisa menimbulkan yang tidak enak sehingga
udara di sekitarnya akan tercemar dan menimbulkan berbagai jenis penyakit kronis seperti
DBD dan muntaber.
Disamping itu sampah juga bisa menimbulkan bencana alam misalnya tanah longsor dan
banjir. Sampah yang dilempar ke sungai lama-kelamaan bisa membuat sungai jadi terhambat
alirannya dan seiringnya waktu air sungai akan meluap.
Pastinya akan menyusahkan kita untuk melakukan kegiatan ataupun bekerja. Disamping itu
banjir yang besar sekali bisa menimbulkan tanah longsor.
Interpretasi
Apabila kita memiliki kebiasaan membuang sampah secara sembarangan kedepannya akan
banyak sekali dampak yang ditimbulkan. Maka dari itu sesama makhluk sosial dan memiliki
keinginan untuk Sejahtera Ayolah sama-sama lingkungan di sekitar kita jaga.
Diawali dengan suatu hal yang kecil,yakni kita buang sampah di tempatnya. Untuk Jenis
sampah organik kita bisa mengolahnya jadi kompos atau pupuk bagi Tumbuhan, sedangkan
untuk sampah non-organik kita juga bisa mengolahnya kembali jadi barang kerajinan yang
memiliki nilai jual yang tinggi.
D. Pengertian Cerpen
Cerpen adalah suatu karya sastra pendek yang menceritakan kisah cerita dari suatu tokoh
yang di dalamnya terdapat permasalahan serta solusi dari masalah tersebut.
Ungkapan/Idiom
kecil hati = penakut
besar hati = (-) sombong, (+) bangga
berat hati = kurang suka melakukan sesuatu pekerjaa/terpaksa
lapang hati = sabar
tinggi hati = sombong; congkak
Peribahasa
1. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
2. Bagaikan abu di atas tanggul. Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit
dan mudah jatuh.
3. Ada padang ada belalang, ada air ada pula ikan. Di mana pun berada pasti akan tersedia
rezeki buat kita.
Unsur Kebahasaan
1. Kata Kerja
Teks fabel memiliki 2 kata kerja yaitu
1. Kata Kerja Transitif : kata kerja yang memiliki objek. Contoh: Ibu memakan nasi
1. Kata Kerja Intransitif : kata kerja yang tidak memiliki objek. Contoh: Budi sedang
bersiul
2. Kata Sandang Si dan Sang
Contoh :
1. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa teman temannya
2. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut
3. Kata Keterangan Tempat dan Waktu
Contoh :
1. Pada suatu hari, terdapat semut yang sedang berjalan ditamna.
2. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu.
Antonim : suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan
kata.
Contoh : - keras x lembek
- naik x turun
- kaya x miskin
Kalimat Kompleks/Kalimat Majemuk : Kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki dua
pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat.
Contoh : Diandra menyapu halaman rumah dan Shafira membersihkan ruang tamu.
Kata Hubung : sekumpulan kata yang berfungsi sebagai penghubung atau menghubungkan
susunan kata dengan kata lain di dalam sebuah kalimat.
Kata rujukan : kata yang merujuk pada kata lain yang telah digunakan sebelum nya
Contoh : Dia,Mereka,Beliau
Istilah teknis : Sebuah kata yang memiliki arti khusus dalam bidang tertentu keahlian.
Contoh : Mengedit, Menyuntik
Kalimat perintah : kalimat yang mengandung makna meminta/ memerintah seseorang untuk
melakukan sesuatu
Contoh : Potonglah bambu menjadi dua bagian sama panjang!
Kata bilangan : kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan
Contoh : Pertama,kupaslah kulit buah mangga!
Unsur Kebahasaan
1. Teks ulasan drama/film berisi penonjolan terhadap unsur-unsur karya seni yang
hendak diulas.
Dapat berupa dialog dalam cerita, hal yang menarik penulis, sesuatu yang khas pada objek
ulasan, dapat juga dengan membandingkan karya drama/film yang sejenis.
Pada teks ulasan drama/film ini, muncul kata adjektiva (kata sifat) seperti : menarik/tidak
menarik, mengharukan, memilukan, bernilai, memuaskan, baik/kurang baik, mencekam,
menakutkan, dan lain sebagainya. Hal ini tentu untuk mendeskripsikan objek yang diulas.
Kata sifat atau kata keadaan adalah kata yang menerangkan tentang keadaan, sifat, watak,
tabiat suatu benda. Kata sifat memberikan jawaban atas pertanyaan bagaimana atua dalam
keadaan apa. Adjektiva juga mampu diperluas lagi dengan amat..., ....sekali, sangat.....
Contohnya : inilah drama/film Indonesia yang patut untuk ditonton, drama/film ini sungguh
menarik untuk ditonton, drama/film ini benar-benar menghibur, drama/film yang ditampilkan
mengandung nilai moral yang perlu kita teladani, dan lain-lain.
Semester 2 saya di izinkan untuk ngkost oleh orang tua saya. Karena di semester 2 banyak
kegiatan malam yang harus saya lakukan. Sebelum itu, saya tidak pernah ngekost.
Saya selalu berangkat dari rumah sendirian dengan mengendarai sepeda motor karena rumah
saya lumayan jauh dari kampus.
Kostan yang saya pilih letaknya tidak terlalu jauh dengan kampus. Kira-kira hanya
membutuhkan waktu 5 menit jika berjalan kaki. Saya satu kamar dengan teman saya, Shafira
namanya.
Meskipun berbeda jurusan tapi bagi begitu dekat dan akrab. Setelah merapihkan barang saya,
saya mulai melakukan aktivitas seperti biasanya. Saya harus mulai beradaptasi.
Tepatnya hari minggu, pertama kalinya saya menginap di kostan. Pada malam hari, saya
terbangun dari tidur saya. Saya melihat sesosok hantu berkepala tanpa tubuh yang melayang
di samping lemari saya.
Saya sangat ketakutan dan ingin berteriak tapi tidak bisa. Rasanya suara saya tercekat di
tenggorokan. Saya ingin membangunkan Shafira, tapi tangan ini tidak bisa bergerak.
Lalu saya putuskan untuk menutup mata dan berdoa. Setelah saya membuka mata,
Alhamdulillah hantu itu sudah tidak ada. Kemudian saya melanjutkan tidur sambil berdoa.
Saya merasa bersalah karena sebelum tidur tidak berdoa terlebih dahulu. Sejak saat itu saya
sering sholat dan mengaji bersama Shafira agar kami tidak diganggu lagi oleh hantu yang
saya lihat.
J. Pengertian Teks Diskusi
Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda
mengenai suatu hal (satu “pro” dan satu “kontra) yang menyebabkan kedua belah pihak
menjadi saling membicarakan masalah yang sedang dipersoalkan (diskusi).
Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat
memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman. Diskusi adalah pertukaran
pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan.
d. Penggunaan modalitas.
Penggunaan modalitas adalah kata - kata yang menjelaskan suatu peristiwa karena
tanggapan si pembicara atas berlangsungnya peristiwa tersebut.
Bentuknya adalah :
* harus
* akan
Struktur Teks Diskusi
Teks diskusi memiliki 4 struktur, diantaranya yaitu isu, argumen mendukung, argumen
menolak, dan terakhir adalah kesimpulan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini.
1. Isu, berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.
2. Argumen mendukung, berisi argumen (alasan) mendukung hal yang menjadi pokok
masalah diskusi.
3. Argumen menentang, berisi argumen yang bertentangan dengan argumen yang
mendukung.
4. Kesimpulan, berisi kesimpulan dan rekomendasi mengenai isu yang dibahas.
Usahakan mengambil jalan tengah dari isu yang dibahas.
Kedua, jika televisi menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini
tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang pelajar bisa mengambil manfaat berupa
informasi pendidikan dari acara televisi tersebut.
Ketiga, pengaruh positif televisi lainnya adalah remaja bisa menyegarkan otak dengan
menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara
kuis, film, sinetron, atau hiburan-hiburan yang lain.
Keempat, acara televisi sering menayangkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh, baik
dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan, atau yang lainnya. Tokoh-tokoh yang
ditampilkan dalam televisi ini bisa memicu remaja untuk mencontoh kesuksesan mereka.
Argumen Menentang
Sementara itu, dampak negatif dari menonton televisi adalah sebagai berikut :
Pertama, televisi membuat remaja lupa waktu. Bagi pelajar, kecanduan nonton televisi
menjadi kontraproduktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar.
Kedua, banyaknya acara-acara yang kurang mendidik di televisi bisa mempengaruhi
kejiwaan remaja. Film-film yang menampilkan adegan tidak layak ditonton remaja tanpa ada
sensor sangat mudah ditiru oleh remaja.
Ketiga, televisi mampu meningkatkan daya konsumtif remaja. Karena televisi merupakan
media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya. Iklan yang ditayangkan
secara terus menerus sepanjang hari, remaja untuk untuk membeli produk yang dipromosikan
oleh produsen.
Keempat, banyak acara televisi yang isinya kurang sesuai dengan norma masyarakat
Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasan tanpa
disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh remaja yang notabene suka
meniru, tentu bisa ditiru oleh mereka.
Simpulan
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak
positif atau negatif. Hal itu bergantung pada penonton televisi.
K. Pengertian Teks Eksemplum
Teks eksemplum merupakan teks cerita yang menceritakan tentang perilaku atau tokoh dari
sebuah cerita. Ceritanya diawali dengan pengenalan tokoh, setelah itu membahas peristiwa
apa saja yang dilalui oleh tokoh, dan diakhiri dengan interpretasi dari dalam diri tokoh
tersebut.
Unsur Kebahasaan
1. Kalimat Sanggahan
Ciri kalimat sanggahan, antara lain, ditandai dengan pilihan kata kurang sependapat, perlu
ditinjau kembali, belum sesuai, kurang tepat, sebaiknya. Seperti contoh di bawah ini:
Mohon maaf, saya kurang sependapat dengan Anda.
Untuk menjaga kestabilan masyarakat, sebaiknya kebijakan menaikkan BBM ditunda.
2. Kalimat Penolakan
Ciri-ciri kalimat penolakan, antara lain, ditandai dengan pilihan kata tidak setuju, kurang
setuju, tidak sependapat, menolak, ditolak, menentang, tantangan, membantah, bantahan,
sanggahan, disanggah. Beberapa contoh kalimat penolakan antara lain sebagai berikut.
Saya kurang setuju jika warga yang mempunyai mobil dan tidak mempunyai mobil
ditarik uang keamanan yang sama.
Saya tidak sependapat dengan kebijakan pengurus RT yang akan menaikkan uang
keamanan karena bersamaan dengan anak masuk sekolah.
3. Kalimat Pernyataan
Ciri lain dari teks tantangan adalah adanya kalimat pernyataan (kalimat deklaratif). Kalimat
pernyataan adalah kalimat yang ditandai intonasi turun dan pada umumnya mengandung
makna yang menyatakan atau memberitahukan sesuatu. Dalam ragam bahasa tulis, biasanya
diberi tanda titik pada bagian akhir.
Contoh : Narkoba
Pengantar (Isu)
Narkoba merupakan suatu bahan aktif yang tersusun dari beberapa rangkaian dan
campuran bahan, campuran bahan yang ada dalam narkoba masuk dalam golongan
bahan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif.
Argumen
Banyak yang berkata bahwa narkoba ialah obat yang terlarang dan berbahaya bagi kesehatan
tubuh, tapi sebenarnya tak selamanya seperti itu. Narkoba merupakan suatu obat yang tak
jarang digunakan dalam ilmu medis kebutuhan narkoba juga sangat banyak bagia para
penderita penyakit.
Namun, narkoba yang diberikan doketr kepada pasiennya tentulah sesuai dengan ilmu medis
yang berbasis kesehatan, jadi tidak terlalu mempunyai efek samping. Apabila anda menemui
berbagai pengguna narkoba dijalanan lalu anda melihat pengguna itu gila, berarti itu karena
penyalahgunaan obatnya.
Simpulan
Narkoba yang seharusnya digunakan sebagai penyembuh penyakit yang harus digunakan
dengan hati-hati, malahan disalahgunakan. Itulah yang mendapatkan citra buruk pada
masyarakat.
Kesimpulan yang bisa kita dapat dari pembahasan teks tantangan diatas bahwa teks tantangan
ialah teks bantahan terhadap suatu hal yang masih hangat dimasyarakat. Kemudian dalam
penulisan teks tantangan harus memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.
N. Pengertian Teks Rekaman Percobaan
Pengertian teks rekaman percobaan adalah susunan teks yang dibuat dengan isi yang
menceritakan atau menyampaikan hal -hal terkait percobaan yang telah dilakukan oleh
penulis atau peneliti.