Anda di halaman 1dari 7

SOAL

1. Mengapa IPS perlu dipelajari dan diajarkan pada siswa SD?

2. Bagaimana perkembangan Pendidikan IPS SD berdasarkan beberapa kurikulum yang pernah


berlaku di jenjang sekolah dasar di Indonesia!

3. Amaranti saat ini duduk di kelas 3. Amaranti menjadi salah satu teman Aisya. Hari itu
Amaranti dan keluarganya akan pindah rumah. Aisya berencana membantu Amaranti mengemasi
barang- barangnya. Aisya minta ijin Ibu untuk pergi ke rumah Amaranti.

Rumah Amaranti yang baru berjarak 1 kilometer dari rumah sebelumnya. Aisya pergi ke sana
naik sepeda. Sesampai di sana, tetangga dan saudara Amaranti terlihat sedang memindahkan
barang- barang. Aisya bergegas menemui Amaranti untuk ikut membantunya.

Keluarga Amaranti merasa senang dan bersyukur. Tetangga dan saudara telah meringankan
pekerjaan mereka. Bekerja sama menjadikan pindahan rumah cepat selesai. Oleh karena itu,
manusia sebagai mahkluk sosial selalu membutuhkan orang lain.

Analisislah teks bacaan di atas untuk menemukan peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
terkandung di dalamnya! Kategorikan jawaban Anda berdasarkan disiplin ilmu sosial yang
dipadukan dalam teks tersebut!

4. Bu Jumi sedang membelajarkan materi tentang ”Kerjasama di Lingkungan Sekitar Rumah.”


Semua siswa telah siap belajar di kelas. Bu Jumi bersiap menayangkan video tentang kegiatan
kerja bakti di salah satu desa. Aisya, Satya, dan teman-temannya menyiapkan alat-alat tulis yang
diperlukan.

Setelah melihat video, anak-anak mendengarkan penjelasan Bu Jumi tentang pentingnya kerja
bakti. Kerja bakti dapat meringankan beban orang lain. Kerja bakti mempererat persaudaraan
sesama warga masyarakat.
Bel istirahat telah berbunyi. Bu Jumi selanjutnya memberikan tugas kepada setiap siswa.
Tugas tersebut akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Berdasarkan teks bacaan tersebut, bagaimana cara Bu Jumi memfasilitasi pengembangan


keterampilan mengorganisasikan informasi pada semua siswanya?

5. Kembangkan sebuah teks bacaan tentang ”Kenampakan Alam dan Keragaman


Lingkungan” dengan memadukan ilmu sosial geografi dan sosiologi, yang didalamnya
berisi peristiwa, fakta, konsep-konsep IPS, dan generalisasi.
Teks bacaan tersebut terdiri atas 3 paragraf, masing-masing paragraf berisi 4-5 baris
kalimat

6. Indonesia terdapat kurang lebih 4.500 jenis pohon,1.500 jenis tumbuhan paku, dan
5.000 jenis tumbuhan anggrek dari jumlah 375.000 jenis yang ada di dunia berdasarkan
penyelidikan para ahli. Tanah di Indonesia subur, sehingga hampir 14% wilayahnya
ditumbuhi tanaman yang lebat. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak jenis
flora. Flora adalah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Keanekaragaman flora di
Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia, yaitu di antara dua samudra dan dua
benua.

Analisislah 3 nilai berdasarkan kategori dari Notonagoro dan 3 sikap yang


ditumbuhkembangkan pada siswa kelas 5 berdasarkan cuplikan materi IPS di atas!

JAWABAN

1. Tujuan pembelajaran IPS adalah

untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar peka terhadap masalah pribadi,

masalah sosial yang terjadi di masyarakat,

memiliki sikap mental positif terhadap

perbaikan segala ketimpangan yang terjadi,

dan terampil mengatasi setiap masalah yang

terjadi sehari-hari di lingkungan keluarga,

baik yang menimpa dirinya sendiri maupun

yang menimpa masyarakat secara umum.

2. Perkembangan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada jenjang Sekolah Dasar
(SD) cukup signifikan karena selalu mengikuti perkembangan kondisi masyarakat.

Terdapat 7 kali pergantian kurikulum mata pelajaran IPS SD, mulai dari pertama kali masuk
dalam dunia pendidikan sekolah pada tahun 1972 sampai tahun 2013.

Pembahasan :
Berikut ini perkembangan mata pelajaran IPS berdasarkan tahun kurikulum yang pernah berlaku
di Indonesia.

1. Tahun 1972 - 1973 IPS sebagai mata pelajaran pertama kali masuk dalam dunia pendidikan
sekolah dalam kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Bandung.
Kurikulum untuk jenjang SD termasuk didalamnya dengan menggunakan istilah pendidikan
kewargaan negara atau studi sosial sebagai mata pelajaran sosial terpadu.
2. Kurikulum 1975, pendidikan IPS untuk SD adalah IPS Terpadu Integrated.
3. Kurikulum 1984 yang mengusung process skill approach dengan penyempurnaan kelemahan-
kelemahan kurikulum 1975. Jenjang SD menggunakan pendekatan Integrative (Integrated
Approach) dengan salah satu ciri khususnya adalah pendekatan pengajaran melalui Cara Belajar
Siswa Aktif (CBSA).
4. Kurikulum 1994, menyempurnakan kurikulum 1984 berdasarkan Undang-Undang nomor 2
tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dampaknya adalah perubahan priode belajar
dari sistem semester ke sistem caturwulan yang memberi kesempatan siswa untuk menerima
materi pelajaran yang lebih banyak.
5. Kurikulum 2004, kembali terjadi perubahan dengan menggunakan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK). Fokus pengajar dalam kurikulum ini tidak lagi hanya materi atau teori saja
tetapi sudah menggiring siswa untuk mempraktekkan teori yang dipelajari.
6. Kurikulum 2006 atau dikenal sebagai Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP),
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, kurikulum ini semakin menyederhanakan
kurikulum sebelumnya dengan menggunakan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Dalam kurikulum ini diberlakukan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan)
yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan jam pelajaran lebih sedikit setiap minggunya.
Sementara guru mengembangkan kreasi dan kreativitasnya dalam mengasah kompetensi siswa.
7. Kurikulum 2013, khusus untuk SD bersifat Tematik Integratif. Dalam kurikulum ini, IPA dan
IPS digabungkan dengan proses semua tema yang ada dalam dua mata pelajaran itu
diintegrasikan dalam sejumlah mata pelajaran. Untuk pelajaran IPS menjadi materi pembahasan
pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, dll.

3.

 Peristiwa: Amaranti dan keluarga sedang mengemasi barang-barang untuk pindah ke rumah
baru dibantu oleh tetangga, saudara, dan temannya Aisya.
 Fakta: jarak rumah Amaranti dari rumah lama ke rumah yang baru sejauh 1 kilometer.
 Konsep: bekerjasama dapat meringankan pekerjaan dan membuat kegiatan pindah rumah dapat
selesai secepatnya.
 Generalisasi: Kegiatan pindah rumah dapat berjalan dengan lebih cepat berkat kerjasama dari
tetangga, saudara, dan teman Amaranti. Hal ini membuktikan bahwa kita sebagai makluk sosial
saling membutuhkan satu sama lain.

Penjelasan:
Dari teks tersebut, kita dapat melihat suatu peristiwa yang terjadi tentang pindah rumah yang
dilakukan oleh Amaranti dan keluarganya. Sebagai teman yang baik, Aisya kemudian datang dan
membantu Amaranti untuk mengemasi barang-barangnya. Tindakan Aisya menunjukkan salah
satu perilaku terpuji sebagai seorang teman dan mahkluk sosial yang berusaha membantu
temannya untuk menyelesaikan sesuatu.

Sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup sendiri, kita senantiasa membutuhkan bantuan
orang lain. Pada teks bacaan tersebut, kita dapat melihat bagaimana orang-orang di sekitar
keluarga Amaranti ikut turut membantu mengemasi barang, meskipun yang pindah ke rumah
baru hanyalah Amaranti dan keluarganya saja. Oleh karena itu, kita sebagai maklhuk sosial juga
harus senantiasa saling menghargai dan saling tolong menolong dalam kebaikan.

4. Berdasarkan ilustrasi tersebut, Bu Jumi selaku guru mata pelajaran memfasilitasi


pengembangan keterampilan mengorganisasikan informasi kepada semua siswanya dengan cara
menayangkan video tentang kegiatan kerja bakti di salah satu Desa. Dari video tersebut, bu Jumi
memberikan penjelasan mengenai pentingnya kerja bakti, dan siswa juga dapat melihat secara
langsung bagaimana bentuk kerja sama yang dimaksud.

Penjelasan:
Seorang guru harus mampu membantu siswa dengan mengembangkan keterampilan
mengorganisasikan informasi. Untuk membantu siswa, seorang guru dapat melakukan berbagai
hal yang tujuannya untuk mengembangkan keterampilan siswa, salah satunya adalah dengan
mengorganisasikan informasi. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Bu Jumi, yakni dengan
memperlihatkan secara langsung melalui video kepada siswa mengenai materi yang dijelaskan
pada pertemuan tersebut. Hal ini dpaat membuat siswa mengetahui dan memahami makna kerjas
sama sebagaimana penjelasan dan video yang diperlihatkan oleh Bu Jumi.

Untuk dapat membantu siswa dalam mengembangkan berbagai keterampilannya, maka seorang
guru juga harus memiliki berbagai keterampilan lainnya, diantaranya sebagai berikut:

1. Keterampilan bertanya.
2. Keterampilan menjelaskan.
3. Keterampilan memberikan penguatan.
4. Keterampilan mengadakan variasi.
5. Keterampilan membuka serta menutup pelajaran.
6. Keterampilan mengelola kelas, dan lain sebagainya.

5. Kenampakan alam atau bentang alam adalah segala sesuatu di alam yang merupakan hasil
dari peristiwa alam, dan bukan merupakan akibat aktivitas yang diciptakan oleh manusia.

Kenampakan alam dibedakan menjadi dua, yaitu kenampakan alam darat dan juga laut

Pembahasan
Bumi adalah planet yang memiliki banyak kenampakan alam. Karena memiliki kenampakan
alam inilah, yang menyebabkan bumi berbeda dari planet lain yang ada di tata surya.

Kenampakan alam ini terbentuk dari fenomena alam, baik aktivitas bumi, air maupun udara.

Contoh kenampakan alam yang terbentuk akibat aktivitas bumi adalah pegunungan dan juga
dataran. Pegunungan dan dataran ini terbentuk dari tumbukan lempeng tektonik. Sementara
kenampakan alam yang terbentuk dari aktivitas air adalah terbentuknya pasir pantai akibat erosi
dan juga gelombang laut.

Kenampakan alam berbeda dengan kenampakan buatan, yang dibentuk dari aktivitas manusia
yang merubah alam.Misalnya, danau adalah kenampakan alam karena terbentuk dari fenomena
alam, sementara, waduk adalah kenampakan buatan karena merupakan hasil kegiatan manusia
yang membendung aliran air sungai dengan bendungan.

Kenampakan alam mempengaruhi aktivitas manusia. Misalnya wilayah dataran tinggi dan
dataran rendah memiliki corak tanaman yang berbeda. Dataran rendah ditanami padi, jagung,
dan palawija. Sementara dataran tinggi digunakan untuk perkebunan teh, kopi dan cokelat.

Semikian pula, sungai adalah kenampakan alam, yang terbentuk secara alami, sementara, saluran
irigasi adalah kenampakan buatan yang dibuat oleh manusia untuk mengaliri lahan pertanian.

Jawaban pengembangan teks bacaan kenampakan alam


Sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam dan juga wisata. Indonesia
memiliki banyak sekali pantai indah yang banyak dikagumi wisatawan mancanegara.

Nyaris seluruh pesisir wilayah Indonesia terkenal akan keindahan pantainya. Mulai dari Pantai
Parangtritis di Jogkarta, Pantai Kuta di Bali, Pantai Senggigi di Nusa Tenggara Barat hanyalah
beberapa dari sekian banyak pantai yang terkenal sebagai destinasi wisata.
Selain pantai yang menjadi daya tarik . Beberapa pulau di Indonesia juga memiliki kearifan lokal
yang tak kalah uniknya. Contohnya masyarakat yang tinggal di kampung nelayan. Meski
terkesan membuat kawasan pesisir menjadi padat penduduk . Kampung nelayan ini sangat
penting untuk menjaga agar ekonomi di sekitar pantai tetap berjalan.

6. Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan sumber daya alam baik sumber daya alam
hayati maupun non hayati. Tanahnya yang subur dengan 14% wilayah yang ditanami tanaman
dan tumbuhan serta hutan yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Tidak salah jika Indonesia
memiliki beraneka ragam jenis flora.

Jika dikaitkan letak geografis dengan kondisi alam seperti banyaknya jenis flora dengan 3 nilai
dari professor notonegoro dengan 3 sikap yang ditumbuhkembangkan berdasarkan materi ips
kelas 5 yang dibahas sangat berhubungan erat sekali. Manusia mengadaptasi nilai-nilai yang
cetuskan prof Notonegoro dalam sikap, tindakan dan prilaku dalam pemanfaatan sumber daya
alam hayati. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang bersumber dari falsafah pancasila secara
filosofis.

Adapun 3 nilai dari prof.Notonegoro berdasarkan kategori terdiri dari:

 Nilai Material : merupakan suatu hal yang memberi manfaat atau berguna bagi kebutuhan
manusia secara jasmani.
 Nilai Vital : merupakan suatu hal yang bermanfaat dan membantu manusia dalam melakukan
kegiatan atau aktivitas.
 Nilai Kerohanian: merupakan segala sesuatu yang memberi manfaat secara batiniah (rohani
atau jiwa) bagi manusia.

Dari 3 nilai tersebut diatas terdapat 3 sikap yang dapat ditumbuhkembangkan yaitu antara
lain:

 Siswa akan memiliki sikap dan prilaku yang lebih peduli dan memperhatikan serta menjaga
kelestarian linkungan hidup yang ada disekelilingnya.
 Menumbuhkan daya kreativitas siswa dalam memanfaatkan flora atau tumbuh-tumbuhan dengan
membuat penghijauan dilingkungan sekolah dan rumah.
 Menumbuhkan kecintaan terhadap makhluk ciptaan Tuhan misalnya dengan memelihara,
memberi pupuk dan menyiram tanaman setiap harinya.
Penjelasan:

Nilai Material
Flora yang merupakan segala jenis tanaman atau tumbuhan yang ada di Indonesia memiliki
kegunaan seperti memenuhi kebutuhan dasar manusia sebagai sumber makanan, memiliki nilai
ekonomis dengan memperdagangkan atau mengolahnya menjadi suatu produk makanan atau
obat yang untuk menyembuhkan penyakit.

Nilai Vital
Flora atau tumbuhan juga bisa memberi manfaat bagi manusia dalam melaksanakan kegiatan dan
aktivitas sehari-hari misalnya kayu pohon dari tumbuhan bisa memberi perlindungan bagi
manusia dalam memenuhi kebutuhan akan papan, produk kertas hasil produksi membantu
manusia dalam proses belajar, membuat laporan keuangan dan administrasi.

Nilai Kerohanian
Nilai kerohanian ini terbagi lagi atas 4 macam yaitu:

 Nilai kebenaran : nilai yang bersumber dari logika (rasio) atau akal budi manusia. Misalnya
manusia dikasih akal untuk berpikir dan membuat keputusan dengan benar untuk menjaga
kelestarian flora dan menjaga lingkungan dari kerusakan.
 Nilai keindahan (estetika) : nilai yang muncul dari perasaan yang dimiliki manusia. Misalnya
sebuah rumah akan terasa lebih indah, asri, teduh dan memiliki udara yang segar jika
halamannya di tanami bunga dan pepohonan.
 Nilai moral (kebaikan) : nilai yang muncul dari sebuah kemauan dan kehendak (karsa dan
etika). Misalnya manusia melakukan kegiatan menanam 1000 pohon dalam rangka melakukan
reboisasi.
 Nilai religius: nilai yang berhubungan dengan Ketuhanan yang sifatnya mutlak dan abadi.
Misalnya manusia menyadari akan kebesaran Tuhan dalam menciptakan beraneka ragam jenis
flora dengan segala manfaat dan kegunaannya.

Anda mungkin juga menyukai