Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : GhinaRiantySetyawan

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM 837215631

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4106/Pendidikan IPSdiSD

Kode/Nama UPBJJ : 49/Banjarmasin

Masa Ujian : 2021/22.2 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban
1. IPS dianggap perlu diberikan kepada anak SD karena IPS merupakan Ilmu yang didalamnya mempelajari
tentang cara untuk melakukan interaksi sosial. pengetahuan untuk berinteraksi perludibekalkan
kepada siswa agar nantinya bisa berbaur di dalam masyarakat.
2. Perkembangan kurikulum IPS SD
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada
peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini
disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat
yang diseleksi menggunakan konsep-konsep ilmu sosial yang digunakan untuk kepentingan
pembelajaran. Materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar terdiri dari materi Geografi,
Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Materi IPS SD tidak nampak secara nyata, namun terata secara terpadu
dalam standar kompetensi yang dimulai sejak kelas satu sampai dengan kelas enam. Pembelajaran IPS
pada kelas 1 sampai kelas 6 dilaksanakan melalui pendekatan pembelajaran.
Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam sistem pendidikan di Indonesia baru dikenal sejak lahirnya
kurikulum tahun 1975. Sebelumnya, pembelajaran ilmu-ilmu sosial untuk tingkat persekolahan
menggunakan istilah yang berubah-rubah sesuai dengan situasi politik pada masa itu. Perkembangan
kurikulum IPS SD di Indonesia diantaranya antara lain sebagai berikut.
Kurikulum 1975
Kurikulum 1975 mengelompokkan tiga jenis pendidikan, yakni pendidikan umum, pendidikan akademis
dan pendidikan keahlian khusus. Dalam kurikulum 1975 dikemukakan secara eksplisit istilah mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang merupakan perpaduan dari mata pelajaran sejarah,
geografi dan ekonomi. Dalam kurikulum 1975, IPS termasuk kelompok pendidikan akademis. Namun IPS
sebagai pendidikan akademis mempunyai misi menyampaikan nilai-nilai berdasarkan filsafat pancasila
dan UUD 1945.
Kurikulum 1984
Kurikulum IPS 1984 pada hakikatnya menyempurnakan atau memperbaiki kelemahan-kelemahan
Kurikulum 1975. Ditinjau dari segi pendekatan (metodologi) pembelajaran, Kurikulum IPS 1975 dan
1984 menggunakan pendekatan integrative (integrated approach) untuk IPS Sekolah Dasar (SD) .
Kurikulum 1994
Pada tahun 1994, terjadi lagi perubahan kurikulum IPS. Bahan kajian pokok IPS SD dibedakan atas dua
bagian, yaitu pengetahuan sosial yang meliputi lingkungan sosial, ilmu bumi, ekonomi, serta
pemerintahan, dan bahan kajian sejarah mencakup perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa
lampau hingga kini. Ada perbedaan yang cukup menonjol dalam kurikulum IPS Sekolah Dasar 1994
dibandingkan dengan Kurikulum IPS sebelumnya, yakni dalam metode dan penilaian. Kurikulum IPS
1994 hanya memberikan anjuran umum bahwa pelaksanaan proses belajar mengajar hendaknya para
guru menerapkan prinsip belajar aktif. Dari bunyi rambu-rambu yang terakhir ini, menunjukkan bahwa
Kurikulum IPS 1994 memberikan keleluasaan atau kekuasaan otonom yang cukup besar.
Kurikulum 2004
Pada tahun 2004, pemerintah kembali melakukan perubahan kurikulum yang dikenal dengan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK). Namun pengembangan kurikulum IPS diusulkan menjadi Pengetahuan
Sosial untuk merespon secara positif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, dan
teknologi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan relevansi program pembelajaran Pengetahuan Sosial
dengan keadaan dan kebutuhan setempat.
Kurikulum 2006
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006
ditetepakan Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar, yang mempunyai karakteristik
tersendiri karena kurikulum IPS yang mulai berlaku tahun ajaran 2006 itu tidak menganut istilah pokok
bahasan, namun menggunakan istilah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Hal ini jauh lebih
sederhana dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya dan jam pelajarn relatif lebih sedikit per
minggunya. Hal ini memberikan peluang yang luas bagi guru sebagai pengembang kurikulum untuk
berkreasi dalam pengembangan kurikulum yang mengacu pada pembelajaran IPS yang PAKEM
(Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan). Kurikulum Pendidikan IPS SD tahun 2006 hanya
memberi rambu-rambu untuk kedalaman dan keluasan materi dalam mencapai kompetensi dasar yang
diharapkan.

Kurikulum 2013
Salah satu ciri kurikulum 2013, khususnya untuk SD adalah bersifat tematik integratif. Dalam
pendekatan ini, mata pelajaran IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran. Prosesnya,
tema-tema yang ada pada pelajaran IPS diintegrasikan kedalam sejumlah mata pelajaran. Pelajaran IPS
menjadi materi pembahasan pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia, dll.
Hakikat pembelajaran IPS SD
Pengertian Ips dan pendidikan IPS
Secara etimologi, sosial berasal dari kata socious yang berarti lebih dari satu, penemanan, bergaul atau
pergaulan, sedangkan ilmu berasal dari kata logos yang berarti ilmu atau pengetahuan. Menurut
Soekanto (1990) ilmu sosial adalah ilmu yang bersifat tidak pasti (inexact) karena menyangkut hakekat,
fungsi, dan kedudukan manusia dalam kehidupannya baik secara individu maupun sebagai makhluk
sosial (homo socious) yang senantiasa berubah-ubah. Sementara itu Poerwadarminta (1986)
mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan sosial adalah suatu ilmu yang memiliki karakter tersendiri
yang berbeda dengan ilmu-ilmu lainnya karena karakteristik dan perpaduan dari beberapa konsep
antara lain, geografi, ekonomi, sosial, dan sejarah. Adapun Samlawi dan Maftuh (1999) menyatakan
bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari
berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan
kebermaknaannya bagi siswa dan kehidupannya.
3. Fakta :  

- amaranti duduk di kelas 3 dan menjadi teman aisya


- amaranti dan keluarganya akan pindah rumah
- rumah amaranti yang baru berjarak 1 kilometer dari rumah yang sebelumnya
- aisya pergi kerumah amaranti untuk membantu berkemas

Konsep :  

- Tetangga dan saudara telah meringankan pekerjaan mereka.  


- Bekerja sama menjadikan pindahan rumah cepat selesai. Oleh karena itu, manusia sebagai mahkluk
sosial selalu membutuhkan orang lain.

Generalisasi ;

- manusia sebagai mahkluk sosial selalu membutuhkan orang lain.


- Keluarga Amaranti merasa senang dan bersyukur. Tetangga dan saudara telah meringankan
pekerjaan mereka.
4. cara bu jumi memfasilitasi pengembangan keterampilan mengorganisasikan informasi pada semua
siswanya adalah diadakan nya sebuah kerja kelompok supaya lebih terorganisir, menjadikan siswa lebih
aktif dan lebih terbuka pemikiran nya
5. Kawan-kawan, manakah tempat yang ingin kamu kunjungi saat liburan? Adakah di antara kamu yang
ingin ke pantai? Ataukah kamu ingin ke pegunungan? Ya, keduanya memang sangat menarik untuk
dikunjungi. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena kita masih bisa menikmati keindahan panorama alam.

Bentuk-bentuk permukaan bumi yang membentang luas, yang kamu lihat itulah yang
dinamakan kenampakan alam. Kenampakan alam disebut juga bentang alam.
Kenampakan alam di setiap wilayah berbeda-beda. Setiap wilayah memiliki ciri khas masing-
masing. Hal ini disebabkan bentuk kenampakan atau bentang alam di muka bumi tidak rata. Bentuk
kenampakan alam di muka bumi terdiri atas bentuk muka bumi daratan dan muka bumi perairan.

Apa yang kamu ketahui tentang muka bumi daratan dan muka bumi perairan? Kawan-kawan
tentu pernah melihat gunung dan pegunungan. Itu semua merupakan bentuk muka bumi daratan.
Muka bumi daratan terdiri atas muka bumi daratan yang luas dan muka bumi daratan yang sempit.

Muka bumi daratan yang luas dinamakan benua. Bumi yang kita tempati ini terbagi atas enam
benua yaitu Asia, Australia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Antartika. Sementara bentuk muka bumi
daratan yang lebih sempit dinamakan pulau. Kenampakan muka bumi daratan memiliki berbagai
bentuk relief. Selain gunung dan pegunungan, juga berupa dataran tinggi, dataran rendah, dan
sebagainya.

Adapun muka bumi perairan terbagi menjadi perairan air asin dan perairan air tawar. Perairan
air asin meliputi samudra, laut, dan selat. Sedangkan perairan air tawar terdiri atas danau dan sungai.

6. Indonesia adalah negara yang kaya akan flora dan fauna. Hal ini disebabkan oleh letak geografis
Indonesia di antara dua samudra dan dua benua. Flora adalah tumbuhan dan fauna adalah hewan.
Flora dan fauna artinya dunia tumbuhan dan dunia hewan. Keanekaragaman flora dan fauna di
Indonesia dipengaruhi oleh bentang alam yang ada. Flora di Indonesia

Menurut penyelidikan para ahli, di Indonesia terdapat kurang lebih 4.500 jenis pohon,1.500 jenis tumbuhan
paku dan 5.000 jenis tumbuhan anggrek dari jumlah 375.000 jenis yang ada di dunia. Keadaan tanah dan iklim
di Indonesia menyebabkan tanah di Indonesia subur, sehingga hampir 14% wilayah Indonesia ditumbuhi
tanaman yang sangat lebat. Flora di Indonesia dikelompokkan menjadi empat, yaitu sebagai berikut :

a. Hutan hujan tropis

Hutan hujan tropis terdapat di sekitar garis khatulistiwa. Tumbuhannya sangat beragam sehingga sering disebut
hutan heterogen. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan hujan tropis adalah Pulau Sumatra, Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.

b. Hutan musim

Hutan musim adalah hutan yang terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau cukup panjang. Hutan ini
jenis tumbuhannya sangat sedikit bahkan cenderung sejenis. Hutan musim sering disebut hutan homogen.
Contoh hutan musim adalah hutan jati dan hutan pinus. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan musim
adalah Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

c. Hutan sabana dan stepa

Hutan sabana adalah hutan padang rumput yang banyak semak-semaknya. Stepa adalah padang rumput yang
luas tanpa bersemak. Keduanya terdapat di daerah yang kering dan curah hujan yang sedikit. Hutan ini banyak
terdapat di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Madura. Daerah ini cocok dimanfaatkan sebagai
daerah peternakan.

d. Hutan lumut
Hutan lumut adalah hutan yang hanya ditumbuhi oleh padang lumut. Hutan ini tumbuh di daerah gunung atau
pegunungan yang memiliki ketinggian 1.500 –3.000 meter dan berudara lembab.

Fauna di Indonesia Sama halnya dengan flora di Indonesia, fauna di Indonesia juga sangat beragam. Ahli flora
dan fauna Alfred Weber dan Wallace membagi wilayah fauna menjadi tiga bagian, yaitu fauna Asiatis, fauna
Peralihan, dan fauna Australis. Ketiganya dipisahkan oleh garis Weber dan garis Wallace. Garis Weber adalah
garis yang digambar oleh Weber untuk memisahkan habitat fauna tipe Australia dengan fauna tipe Peralihan,
sedangkan garis Wallace adalah garis yang digambar oleh Wallace untuk memisahkan habitat fauna tipe
Peralihan dengan fauna tipe Asia.

- Fauna Asiatis Fauna Asiatis memiliki kesamaan dengan fauna yang hidup di Benua Asia. Hewan tipe Asia,
antara lain harimau, kera, gajah, orangutan, dan sebagainya. Hewan tipe Asia banyak terdapat di Sumatra,
Kalimantan, dan Jawa.

- Fauna Peralihan Fauna Peralihan tidak memiliki kesamaan dengan fauna di Asia ataupun fauna di Australia.
Fauna tipe Peralihan umumnya berada di wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Jenis
hewan tipe ini, antara lain komodo, anoa, babi rusa, burung malio, dan burung kakaktua.

- Fauna Australis Fauna Australis memiliki kesamaan dengan fauna yang ada di Benua Australia. Jenis hewan
tipe ini banyak hidup di wilayah Indonesia bagian timur, Maluku bagian timur, dan Irian. Jenis hewan tipe
Australis, antara lain burung cenderawasih, nuri raja, kanguru, kuskus, musang berkantung, tikus berkantung,
dan kasuari.

Anda mungkin juga menyukai