MAKALAH
DISUSUN OLEH:
ROMBEL B
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui tentang perkembangan kurikulum ips sd
1.3.2 Dapat memahami hakikat pembelajaran IPS SD
2. Pembahasan
2.1 Perkembangan kurikulum IPS SD
Pada tahun 1994, terjadi lagi perubahan kurikulum IPS. Bahan kajian
pokok IPS SD dibedakan atas dua bagian, yaitu pengetahuan sosial yang
meliputi lingkungan sosial, ilmu bumi, ekonomi, serta pemerintahan, dan
bahan kajian sejarah mencakup perkembangan masyarakat Indonesia sejak
masa lampau hingga kini. Ada perbedaan yang cukup menonjol dalam
kurikulum IPS Sekolah Dasar 1994 dibandingkan dengan Kurikulum IPS
sebelumnya, yakni dalam metode dan penilaian. Kurikulum IPS 1994 hanya
memberikan anjuran umum bahwa pelaksanaan proses belajar mengajar
hendaknya para guru menerapkan prinsip belajar aktif. Dari bunyi rambu-
rambu yang terakhir ini, menunjukkan bahwa Kurikulum IPS 1994
memberikan keleluasaan atau kekuasaan otonom yang cukup besar.
Secara etimologi, sosial berasal dari kata socious yang berarti lebih
dari satu, penemanan, bergaul atau pergaulan, sedangkan ilmu berasal dari
kata logos yang berarti ilmu atau pengetahuan. Menurut Soekanto (1990) ilmu
sosial adalah ilmu yang bersifat tidak pasti (inexact) karena menyangkut
hakekat, fungsi, dan kedudukan manusia dalam kehidupannya baik secara
individu maupun sebagai makhluk sosial (homo socious) yang senantiasa
berubah-ubah. Sementara itu Poerwadarminta (1986) mengemukakan bahwa
ilmu pengetahuan sosial adalah suatu ilmu yang memiliki karakter tersendiri
yang berbeda dengan ilmu-ilmu lainnya karena karakteristik dan perpaduan
dari beberapa konsep antara lain, geografi, ekonomi, sosial, dan sejarah.
Adapun Samlawi dan Maftuh (1999) menyatakan bahwa ilmu pengetahuan
sosial merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari
berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan
psikologis serta kelayakan dan kebermaknaannya bagi siswa dan
kehidupannya.
Menurut Depdikbud 1983, pendidikan IPS pada hakikatnya adalah
pendidikan interelasi aspek-aspek kehidupan manusia di masyarakat.
Pendidikan IPS merupakan proses pengajaran yang memadukan berbagai
pengetahuansosial.
Muhammad Numan Somantri mengemukakan, bahwa Pendidikan IPS
adalah suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan
disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial yang terkait, yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Jadi dapat
disimpulkan bahwa, Pendidikan IPS merupakan penyederhanaan adaptasi,
seleksi dan modifikasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan pedagogis-psikologis untuk tujuan institusional
pendidikan dasar dan menengah dalam kerangka mewujudkan tujuan
pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila.
Menurut Sardiyo dkk pada ruang lingkup mata pelajaran IPS SD meliputi
aspek-aspek sebagai berikut:
2.2.1.1 Manusia,tempat dan lingkungan.
2.2.1.2 Waktu, Keberlanjutan dan Perubahan.
2.2.1.3 Sistem Sosial dan Budaya.
2.2.1.4 Perilaku Ekonomi dan Kesejahtraan.
3. Penutup
3.1 Simpulan
Perkembangan kurikulum IPS SD di Indonesia diantaranya antara lain
sebagai berikut:
a. Kurikukum 1975
Kurikulum 1975 mengelompokkan tiga jenis pendidikan, yakni pendidikan
umum, pendidikan akademis dan pendidikan keahlian khusus
b. Kurikulum 1984
Kurikulum IPS 1984 pada hakikatnya menyempurnakan atau memperbaiki
kelemahan-kelemahan Kurikulum 1975
c. Kurikulum 1994
Kurikulum IPS 1994 hanya memberikan anjuran umum bahwa pelaksanaan
proses belajar mengajar hendaknya para guru menerapkan prinsip belajar aktif.
d. Kurikulum 2004
Pada tahun 2004, pemerintah kembali melakukan perubahan kurikulum yang
dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
e. Kurikulum 2006
Kurikulum IPS yang mulai berlaku tahun ajaran 2006 itu tidak menganut istilah
pokok bahasan, namun menggunakan istilah Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar.
f. Kurikulum 2013
Salah satu ciri kurikulum 2013, khususnya untuk SD adalah bersifat tematik
integratif. Dalam pendekatan ini, mata pelajaran IPS sebagai materi pembahasan pada
semua mata pelajaran.
3.2 Saran
Sebagai seorang pendidik kita harus berperan aktif dalam tatanan kerja dimana
saat ini sedang dalam kemajuan belajar melalui Informasi Teknologi, paling tidak
seorang pendidik harus dipertautkan kembali dalam keterlibatan filosofis yang
berkembang. Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi kami dan bagi
pembaca.
Daftar Pustaka
Sari, Komala Puspita. 2014. Perkembangan Kurikulum IPS. www.komalaps.blogspot.co.id. Diakses pada
21 Maret 2018 pukul 20.40.
Yani, Mad. 2013. Makalah Kurikulum Pendidikan IPS. www.adlilfirdaus.blogspot.co.id. Diakses pada 21
Maret pukul 21.15.
Ufa, Can. 2014. Hakikat Pembelajaran IPS di Sekolah. www.ihsandikdas.blogspot.co.id. Diakses pada 21
Maret 22.45.