Anda di halaman 1dari 26

Sasaran Inovasi Dalam

Pembelajaran IPS

KELPOMPOK 3
ELIN SURYANI
M. ALFALAH SYAHPUTRA
MUKHLIDA ARAFIAH
1. Pengertian Inovasi Pembelajaran

Inovasi Pembelajaran Adalah Sebagai


Suatu Ide, Gagasan, Ataupun Suatu Hal
Baru Yang Digunakan Untuk Menjawab
Atau Memecahkan Suatu Permasalahan
Pada Proses Pembelajaran.
2. Inovasi Guru
Inovasi Guru Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) Adalah Kemampuan Pendidik Yang
Memegang Mata Pelajaran IPS Untuk
Mengekspresikan Dan Mewujudkan Potensi
Daya Berfikirnya, Sehingga Menghasilkan
Sesuatu Yang Baru Dan Untuk
Mengkombinasikan Sesuatu Yang Sudah Ada
Menjadi Sesuatu Yang Lebih menarik.
3. Kriteria Guru Inovatif

1. Terus Belajar
2. Kompeten
3. Ikhlas
4. Totalitas
5. Motivator
6. Pendorong Perubahan
7. Disiplin
4. Inovasi Siswa

Inovasi Siswa Adalah Perubahan Yang


Ditunjukkan Oleh Siswa Karena Adanya
Perubahan Yang Diberikan Oleh Guru
Baik
Dari Model, Metode Maupun Strategi
Pembelajaran. Sehingga Proses
Pembelajaran Tidak Hanya Terfokuskan
Kepada Guru Tapi Juga Melibatkan Siswa.
5. Inovasi Fasilitas

Dalam pembaharuan pendidikan, fasilitas merupakan hal


yang ikut mempengaruhi kelangsungan inovasi yang akan
diterapkan. Tanpa adanya fasilitas, maka pelaksanaan
inovasi pendidikan akan bisa dipastikan tidak akan
berjalan dengan baik. Fasilitas, terutama Fasilitas belajar
mengajar merupakan hal yang esensial dalam
mengadakan perubahan dan pembaharuan pendidikan.
Oleh karena itu, jika dalam menerapkan suatu inovasi
pendidikan, fasilitas perlu diperhatikan. Misalnya
ketersediaan gedung sekolah, bangku, meja dan
sebagainya.
6. Inovasi Kurikulum Pembelajaran IPS

1. Kurikulum 1964
kurikulum 1964 mengunakan istilah
pendidikan kemasyarakatan. Ada dua
kelompok mata pelajaran, ialah kelompok
dasar yang terdiri atas sejarah indonesia,
bahasa dan civics serta kelompok cipta yang
terdiri atas sejarah dunia dan geografi dunia.
2. Kurikulum 1968

Kurikulum 1968
Pada tahun 1968 terjadi perubahan pengelompokkan
mata pelajaran sebagai perubahan orientasi
pendidikan. Mata pelajaran disekolah dibedakan
menjadi pendidikan jiwa pancasila, pembinaan
pengetahuan dasar dan pembinaan kecakapan khusus
3. Kurikulum 1975

Dalam kurikulum 1975 dikemukakan secara eksplisit


istilah mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang
merupakan perpaduan dari mata pelajaran sejarah,
geografi dan ekonomi. Dalam kurikulum 1975, IPS
termasuk kelompok pendidikan akademis sedangkan
Pendidikan Moral Pancasila (PMP) termasuk kelompok
pendidikan umum. Namun IPS sebagai pendidikan
akademis mempunyai misi menyampaikan nilai-nilai
berdasarkan filsafat pancasila dan UUD 1945. dengan
demikian mata pelajaran IPS pun berfungsi dan
mendukung tercapainya tujuan PMP
4. Kurikulum 1984

Kurikulum ips 1975 dan 1984


menggunakan pendekatan integrative
dan structural untuk IPS SMP dan
pendekatan disiplin terpisah untuk SMA.
Sedangkan pendekatan untuk IPS
sekolah dasar (SD) lebih mirip
menggunakan integrative (integrative
approach)
5. Kurikulum 1994

Dalam kurikulum 1994 dinyatakan bahwa IPS adalah


mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial
yang didasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi,
sosiologi, antropologi, tata negara, dan sejarah. Untuk
IPS SD, bahan kajian pokok dibedakan atas dua
bagian, ialah pengetahuan sosial meliputi lingkungan
sosial, ilmu bumi, ekonomi, dan pemerintahan,
sedangkan bahan kajian sejarah mencakup
perkembangan masyarakat indonesia sejak lampau
hingga kini.
6. Kurikulum 2004

Perkembangan kurikulum IPS pada masa ini


diusulkan menjadi pengetahuan sosial untuk
merespon secara positif berbagai
perkembangan informasi, ilmu pengetahuan,
dan teknologi. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan relevansi program pembelajaran
pengetahuan sosial dengan keadaan dan
kebutuhan setempat.
7. Kurikulum 2006

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) tahun


2006 ini, antara IPS dan PKn dipisahkan kembali. Hal
ini memperhatikan berbagai masukan dan kritik ahli
pendidikan nasional dan politik bangsa yaitu perlunya
pendidikan kewarganegaraan bangsa. Maka antara IPS
dan PKn meskipun tujuan dan kajiannya adalah sama
yaitu membentuk warga negara yang baik, maka PKn
tetap diajarkan sebagai mata pelajaran di sekolah
secara terpisah dengan IPS.
8. Kurikulum 2013

Dalam kurikulum 2013, mata pelajaran IPS tercantum


dalam struktur kurikulum 2013 untuk SD/MI dan
SMP/MTS. Di SMA tidak ada mata pelajaran IPS
tetapi mata pelajaran yang terkait dengan disiplin-
disiplin ilmu yang secara tradisional dikelompokkan
kedalam kelompok ilmu-ilmu sosial, sedangkan untuk
SMP dan SD mata pelajaran IPS bersifat integrated
(terpadu).
7. Inovasi Lingkungan Sosial Masyarakat

Dalam pelaksanaan pembaharuan pendidikan,


masyarakat secara langsung atau tidak langsung
terlibat dalam pendidikan. Sebab, apa yang ingin
dilakukan dalam pendidikan sebenarnya
mengubah
masyarakat menjadi lebih baik terutama
masyarakat
di mana peserta didik itu berasal.
PERTANYAAN

1. Bagaimana Membuat Inovasi, Apakah Membuat Inovasi Lagi Ataukah


Merubah Inovasi Yang Ada ? (pertanyaan ADYA BAGAS WIBISONO)
2. Bagaimana Cara Meningkatkan Totalitas Dalam Profesi Keguruan ?
(pertanyaan ADYA BAGAS WIBISONO)
3. Coba Jelaskan Perkembangan Kurikulum Dari Tahun 1975-saat Ini ?
(pertanyaan JULIANA)
4. Apakah Dalam Inovasi Pembelajaran Hanya Difokuskan Kepada
Guru ? Apakah Siswa Juga Bisa Di Inovasi ? (pertanaan ARYA
SUKHAIDIRA)
5. Apa Yang Harus Diinovasi Oleh Siswa, Guru Dan Lingkungan Dalam
Pembelajaran IPS ? (pertanyaan SITI AMINAH)
6. Jelaskan Arti Inovasi Pendidikan ? (prtanyaan IMAM KHATAMI)
7. Bagaimana Perbedaan Pembelajaran Yang Sudah Di Inovasi Dengan
Yang Belu Di Inovasi ? (pertanyaan ADE RENI HUTABARAT)
JAWABAN (Dijawab Oleh Elin Suryani)

1. Inovasi adalah suatu hal yang baru, jika ingin


membuat inovasi maka perlu dilakukan
perubahan yang lama ke hal yang baru,
ataupun perenovasian terhadap suatu hal yang
pernah berinovasi. Jadi tergantung keadaan
dan kebutuhan dalam menjawab
permasalahan khususnya masalah pendidikan,
kita bisa merubah yang lama menjadi baru,
dan bisa juga mnginovanasi yang sudah
sebanarnya sudah berinovasi.
Jawaban(dijawab Oleh Elin Suryani)

2. Cara meningkatkan totalitas dalam profesi keguruan yaitu: guru harus mampu
mengembangkan 4 potensi yang sudah ditetapkan antara lain,
a. Kompetensi pedagogik yaitu, kompetensi dalam pengelolaan peserta didik.
Meliputi: pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, pemahamana
terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum, perancangan
pembelajaran. dll
b. Komptensi kepribadian, merupakan kemampuan kepribadian yang mantap.
Meliputi: stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berwibawa, berakhlak mulia,
dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.
c. Kompetensi sosial, merupakan kemempuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakar. Meliputi: berkomunikasi lisan dan tulisan, menggunakan
teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional, bergaul secara
efektif dengan peserta didik. Dll
d. Kompetensi profesional, merupakan kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: konsep, struktur,
dan metode keilmuan.
Jawaban (dijawab oleh Elin Suryani)

3. Perkembangan kurikulum dari tahun 1975 sampai saat ini yaitu


a. Kurikulum 1975
Kurikulum tahun 1975 dinyatakan IPS adalah paduan sejumlah
mata pelajaran ilmu sosial. Untuk Ips pada jenjang pendidikan
dasar (SD) disebutkan bahwa materi pelajaran IPS ditunjang
geografi dan kependudukan, sejarah dan ekonomi koperasi,
sedangkan SMP IPS mencakup geografi dan kependudukan,
sejarah, antropologi budaya, ekonomi dan koperasi serta tata
buku dan hitung dagang. Jadi IPS masuk ke kurikulum 1975
masuk kedalam SD/MI dan SMP/MTS.
b. Kurikulum 1984
Kurikulum tahun 1984 penyempurnaan kurikulum tahun 1975
dalam kurikulum 1984 nama IPS digunakan untuk
menyebutkan nama pelajaran pada jenjang SD dan SMP.
b. Kurikulum 1984
Kurikulum tahun 1984 penyempurnaan kurikulum tahun
1975 dalam kurikulum 1984 nama IPS digunakan
untuk menyebutkan nama pelajaran pada jenjang SD
dan SMP. Disiplin ilmu yang dimasukkan dalam mata
pelajaran IPS pada jenjang SMP seperti sosiologi,
antropologi, hukum, politik. Dijadikan materi baru bagi
IPS. Maka dapat dikatakan bahwa kurikulum tahun
1984 untuk IPS lebih maju dibandingkan dengan
kurikulum 1975. untuk jenjang pendidikan menengah
nama IPS tidak lagi digunakan melainkan disiplin ilmu
social itu sendiri seperti diwakili mata pelajaran
sejarah, geografi, ekonomi, antropologi-sosiologi dan
tata negara.
c. Kurikulum 1994
Jenjang pendidikan dasar (SD) terdapat mata pelajaran yang disebut IPS yang
mencakup ilmu bumi sejarah dan ekonomi (integrative). Sedangkan untuk
SMP, pendidikan disiplin ilmu terpisah merupakan suatu yang tetap.
Kurikulum 1994 meliputi geografi, sejarah, ekonomi dan masing-masing
mendapatkan waktu 2 jam mata pelajaran perminggu. Kondisi ideal
mengajarkan IPS di SMP/MTS setiap disiplin ilmu IPS diajarkan oleh guru
yang berbeda.
d. Jurikulum 2004 (KBK)
Dalam kurikulum tahun 2004 pada SD dikenal dengan IPS, dengan disiplin
ilmunya sejarah nasional, geografi, koperasi dan ilmu bumi. Pada tingkat
SMP IPS sudah menjadi satuan yang terpisah yaitu sejarah, ekonomi dan
geografi yang penilaiannya dihadapkan dengan 3 kategori yaitu kognitif,
afektif dan psikomotorik.
e. Kurikulum 2006
Ruang lingkup materinya hampir sama dengan kurikulum sebelumnya. Bentuk
penilaiannya juga hampir sama. Pada kurikulum ini peserta didik diharuskan
kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah, siswa diberi presentasi 70%
kreatifnya dan guru presentasi hanya diberi 30%.
f. Kurikulum 2013
Pada kurikulum ini, IPS ditingkat SD dan SMP bersifat terpadu dengan nama
pelajaran “ilmu pengetahuan sosial terpadu” yang berisi mata pelajaran
geografi, sejarah, ekonomi. Sedangkan pada tingkat SMA/SMK/sederajatnya
IPS bersifat terpisah dan nama mata pelajarannya berdasarkan disiplin ilmu
itu sendiri. Seperti ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, geografi.
Jawaban (dijawab oleh Mukhlida Arafiah )

4. Dalam inovasi pembalajaran tidak hanya guru yang


perlu diinovasi tetapi siswa juga menjadi sasaran
inovasi. Dalam melakukan inovasi terhadap siswa,
guru perlu mengubah metode maupun model
pembelajaran dalam proses pembelajaran. Adapun
inovasi yang dituntut dari siswa yaitu siswa
dijadikan subjek dalam proses pembelajaran, bukan
objek. Sehinga siswa menjadi pribadi yang aktif
dalam mencari pengetahuan dan pengetahuan
tersebut menjadi bermakna, sebab pengatahuan
dibangun berdasarkan pengalaman bukan transfer of
knowledge dari guru.
Jawaban (dijawab oleh M. Alfalah Syahputra)

5. Yang harus dirubah oleh siswa, guru, dan


lingkungan dalam pembelajaran IPS adalah metode
dalam pembelajaran. Diharapkan pembelajaran itu
bersifat CBSA dan PAIKEM. Karena metode tersebut
mendorong semua komponen inovasi untuk aktif
dan inovatif terhadap pendidikan. Jadi antara
masyarakat dengan pemerintah bekerjasama
menciptakan pendidikan yang inovasi dan
berkualitas.
Jawaban (dijawab oleh Mukhlida Arafiah )

6. Arti inovasi adalah perubahan dari yang lama menuju suatu


hal yang baru. Tujuan dari inovasi untuk menjawab
permasalahan-permasalahan dalam pendidikan yang sudah
tidak sesuai lagi dengan keadaan masa kini. Adapun yang perlu
diinovasi yaitu
a. Siswa
b. Guru
c. Fasilitas
d. Kurikulum
e. Lingkungan masyarakat
Itulah komponen-komponen yang erlu di inovasi dalam dunia
pendidikan untuk mencapai pendidikan yang berkemajuan
dan berperadaban.
Jawaban (dijawab oleh M. Alfalah Syahputra)

7. Perbedaan pembelajaran yang sudah diinovasi dengan yang belum yaitu:


letak perbedaannya terdapat pada model, strategi dan metode yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun perbedaan pembelajaran
yang dudah diinovasi dengan yang belum yaitu;
KONVENSIONAL INOVATIF
1. Teacher Centre Student Centre
2. Didominasi Expositori Cerita, Muti Model Dan Media
Dongeng
3. Minim Media Multi Media
4. Text Book Internet, Majalah, Multi Sumber
5. Verbalistic Kontekstual
6. Evaluasi C1, C2 Ranah Kognitif, Afektif Dan
Psikomotorik
7. Transfer Of Knowledge Director Of Learning

Anda mungkin juga menyukai