3. Guru harus dapat mengembangkan silabus dan RPP agar pembelajaran mencapai hasil yang baik
dan dapat membentuk karakter peserta didik.
4. tetap menerapkan proses pembelajaran dengan baik, karena setiap peserta didik terkadang
pemahaman dalam pembelajaran berbeda beda , ada kalanya belajar dikelas lebih paham. Dan
ada kalanya belajar di luar kelas ,yang awalnya tidak faham menjadi faham.
5. bisa jadi salah dari peserta didiknya atau dari pendidiknya ( guru).
Untuk itu seorang guru juga harus berperan sebagai Psikolog, yang dapat mendidik dan
membimbing peserta didiknya dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang tepat, serta
memberikan solusi yang tuntas dalam menyelesaikan masalah anak didik dengan memperhatikan
karakter dan kejiwaan peserta didiknya. Guru juga hendaknya mampu berperan sebagai seorang
dokter yang memberikan terapi dan obat pada pasiennya sesuai dengan diagnosanya. Salah
diagnosa maka salah juga terapi dan obat yang diberikan sehingga penyakitnya bukannya
sembuh tetapi sebaliknya semakin parah.
Demikian juga guru dalam menyelesaikan masalah anak, harus mengetahui akar masalah
sehingga dapat menentukan terapi dan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Disamping itu guru juga dapat berperan sebagai seorang ulama yang dapat membimbing dan
menuntun batin atau kejiwaan peserta didik, memberikan pencerahan yang menyejukkan dan
menyelesaikan masalahnya dengan pendekatan agama yang hasilnya akan lebih baik.